Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE

Coping Stres pada Remaja Wanita Menikah Dini di Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tarigan, Rahmawati; Dedi, Dedi; Br. Sembiring, Elya Rosa
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2929

Abstract

Remaja adalah individu yang sedang dalam tahap perkembangan transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa awal, dimana terjadi perubahan secara anatomis, fisiologis ,emosional dan intelektual serta hubungan dilingkungan social. Ditandai dengan adanya perubahan dari aspek fisik, psikis dan psikososial. Masa remaja yang merupakan masa penuh dengan komflik dan tekanan baik baik dari dalam diri maupun dari luar individu tersebut sehingga menimbulkan perubahan. Untuk dewasa remaja mengalami masa kritis yaitu berusaha penentuan identitas diri. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui coping stress pada remaja wanita menikah dini di Desa Tembung Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian campuran yaitu mixed method. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja wanita menikah dini di Desa Tembung sebanyak 10 ibu. Spesifikasi penelitian kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan pendekatan corss sectional. Dan penelitian kualitatif pada penelitian ini adalah dengan studikasus (case study). Hasil penelitian bahwa 1. remaja menikah pada usia dini  yaitu Pengaruh pergaulan bebas Kondisi ekonomi yang lemah membuat tidak berniat lanjut pendidikan.Kondisi lingkungan yang jarang melanjutkan pendidikan 2. sumber stres yang dialami oleh remaja menikah dini yaitu Kondisi ekonomi dan keuangan yang lemah, 3. stres pada remaja yang menikah di usia dini yaitu Pekerjaan suami yang tidak mapan dan tidak tetap.Tanggung jawab suami tidak baik.Sikap dan sifat suami yang buruk,kasar dan keras serta Tuntutan tanggung jawab sbagai istri yang dirasa berat 4. coping stres yaitu Escaipsm dengan pergi tidur dan menemui teman untuk cerita.Instrumental action dengan menangis dan memukuli diri.Seeking social support dengan meminta dukungan ibu dan sahabat.Self control dengan mengendalikan diri Accepty reponbility dengan menerima keadaan dan apa yang terjadi. Problem solving dengan berusha sabar dan hati –hati dalam bersikap supaya tetap ada jalan terbaik,Seeking meaning berusha mendekatkan diri kepada tuhan.Possitif Reaprasial dengan mendekatkan diri kearah yang positif dan campur tangan tuhan.dan Mnimization. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mengedukasi dalam sumber informasi mengenai permasalahan stress pada kehidupan pernikahan remaja yang menikah dini.Dan juga agar subjek bisa menjadikan nya sebagai pengetahuan baru dalam diri masing-masing sehingga bisa menjadi hal yang bermanfaat dalam kehidupan selanjutnya dengan melakukan hal yang lebih baiuk lagi.Kata Kunci : Coping, Stres, Remaja, Menikah DiniAdolescents are individuals who are in a transitional developmental stage between childhood and early adulthood, where changes occur anatomically, physiologically, emotionally and intellectually as well as relationships in the social environment. It is marked by changes in the physical, psychological and psychosocial aspects. Adolescence is a period filled with conflict and pressure both from within and from outside the individual, causing change. For adolescents experiencing a critical period of trying to determine self-identity. The purpose of this study was to determine coping stress in young women who married early in Tembung Village, Deli Serdang Regency. This type of research uses a mixed research design, namely the mixed method. The population used in this study were young women who married early in the village of Tembung as many as 10 mothers. The sampling technique used a total population of 70 mothers. Quantitative research specification used in this research is cross sectional approach. And qualitative research in this study is a case study (case study. The results of the study are 1. adolescents marry at an early age, namely the influence of promiscuity. Weak economic conditions make them not intend to continue their education. Environmental conditions that rarely continue their education 2. sources of stress experienced by adolescents who marry early, namely weak economic and financial conditions, 3. stress on adolescents who marry at an early age, namely the husband's job which is not established and not fixed. The husband's responsibilities are not good. go to bed and meet friends to tell stories. Instrumental action by crying and beating yourself up. Seeking social support by enlisting the support of mothers and friends. Self control by self-control Acceptance responsibility by accepting circumstances and what is happening. Problem solving by trying to be patient and careful in behave so that there is still the best way..Seeking meaning trying to get closer to God.Reaprasial positive by getting closer to a positive direction and God's intervention.and Mnimization. The conclusion of this study is that it is hoped that it can become input or educational material in a source of information about the problem of stress in the married life of adolescents who marry early. then do something even better.Keywords: Coping, Stress, Adolescents, Early Marriage
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa/I di SD Swasta Al-Fakhri Muflih, Muflih; Dedi, Dedi; Setiaji, Rikki
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.2030

Abstract

Latar belakang: Karies gigi merupakan sebuah penyakit infeksi yang merusak sruktur gigi, penyakit ini menyebabkan gigi berlubang yang dapat menyebabkan nyeri,  gangguan tidur, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus berbahaya dan bahkan kematian. Organinasi kesehatan dunia (WHO) tahun 2016 menyatakan angka kajadian karies gigi pada anak masih sebesar 60-90 %. Menurut data pemeriksaan gigi dan mulut pada murid SD melalui UKGS diseluruh kabupaten di wilayah provinsi sumatera utara pada tahun 2018, dari sebanyak 1.420.129 orang murid, telah diperiksa sebanyak 375.180 orang ataun sebesar 26,42%, yang menderita karies gigi sebanyak 42.617 orang, dan mendapat perawatan sebanyak 22.560 orang atau sebesar 53,17%. Desain penelitian ini merupakan desain penelitian survey analitik yang berisi urain-uraian. Populasi dalam penelitin ini sebanyak 56 orang dan cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan tehnik Total Sampling yaitu tehnik pengambilan sempel dimana jumlah hasil dari populasi di tetapkan menjadi sampel yang berjumlah sebanyak 56 orang. Metode pengumpulan data yaitu data primer, data skunder dan data tertier. Analisi data yang digunakan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan presepsi dengan tingkat kepercayaan α = 0,05, Pengetahuan diperoleh nilai p= 0,014 < dari α = 0,05, kebiasaan menggosok gigi diperoleh nilai p= 0,006 < dari α = 0,05, makanan kariogenik diperoleh nilai p= 0,041 < dari α = 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini ada Hubungan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi pada Siswa/i di SD Swasta Al-Fakhri Tahun 2021-2022. Disarankan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan kepeda siswa/i SD Swasta Al-Fakhri untuk menjaga terjadinya karies gigi. Kata kunci  :    Pengetahuan, Kebiasaan Menggosok Gigi, Makanan Kariogenik,  dan Karies Gigi Background: Dental caries is an infectious disease that damages the tooth structure, this disease causes cavities which can cause pain, sleep disturbances, tooth loss, infection, various dangerous cases and even death. The World Health Organization (WHO) in 2016 stated that the incidence of dental caries in children was still 60-90%. According to data on dental and oral examinations for elementary school students through UKGS in all districts in the province of North Sumatra in 2018, out of 1,420,129 students, 375,180 students were examined or 26.42%, 42,617 people suffered from dental caries. and received treatment as many as 22,560 people or 53.17%. This research design is an analytical survey research design which contains descriptions. The population in this study was 56 people and the sampling method in this study was using the Total Sampling technique, namely the sampling technique where the number of results from the population was determined to be a sample of 56 people. Data collection methods are primary data, secondary data and tertiary data. Data analysis used with Chi-square test. The results showed that perception with confidence level = 0.05, knowledge obtained p value = 0.014 < from = 0.05, tooth brushing habit obtained p value = 0.006 < from = 0.05, cariogenic food obtained p value = 0.041 < of = 0.05.  The conclusion in this study is that there is a relationship between factors related to the incidence of dental caries in students at Al-Fakhri Private Elementary School in 2021-2022. It is recommended that this research can be used as input and consideration for students of Al-Fakhri Private Elementary School to prevent the occurrence of dental caries. dental caries.Keywords: Knowledge, Brushing Habits, Cariogenic Food, and Dental Caries
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Karim Adi Candra, Adi Adibrata, Sudirman Adriyansyah, Nico Agus Budiman Akbar, Arham Hafidh Aldia, Dia Alfathoni, Muhammad Ali Mursid Alfian, Rizki Alqodri, Muhammad Faris Angelia, Fera Animah Animah Anjani, Nur Ardiansyah, Achmad Deny Arieya, Mhd. Dzaky Aryani, Lia Asih, Wyjy Ami Asyari, Lutfi Azhar, Anugrah Azwar Manaf Bhakti, Bintang Surya Br. Sembiring, Elya Rosa Bronto Waluyo, Edy Tekat Budianto, Tri Citra Ayu, Citra Dariatno, Dedy Dr.Ir. Yunianta, DEA Dwi Nanto, Dwi Edi Noersasongko Efendi, Muhammad Ichsan Ekasatya Aldila Afriansyah Elis Setiawati, Elis Estri Laras Arumingtyas Evitulistiono, Rizki Febrianto Febrianto, Febrianto Fera, Fera Ferizal, Jemi Fitrianingsih Fitrianingsih Fredy Susanto Frihatini, Farida Fuad, Hilmi Gunawan, Robi Hafizah, Adisti Hakim, Zainul Hamdani . Hamid Hamid Hapid, Saca Dul Harahap, Ery Heryanto, Agus Husnia, Siti Ida Ayu Ari Angreni Indri Hendarti Iqbal, Muchamad Irianti, Muslichah Tri Jaelani, Alan Joni Kusnadi Julianti, Muhammad Ramaddan Julyanto, Mohamad Fallah Kaban, Ani Rahmadhani Khoir, Fajar Komarullah, Umam Kristian, Wayan Kurnia Rusmiyati Kurnia, Asep Kusnadi, Yadi Kusumawardani2, Ika Nuraeni La Ode Wahidin Labib, Mayzia Khusnul Lailatul Husna Lukman, Mustika M, Liliek Teja M. Bucci Ryando Mariana, Arni Retno Mariana, Arnie R Marjohan Marjohan Maulana, Eka Mawardi, Aldi Mubarok, Ahmad Riziq Muflih, Muflih Muhajiroh, Wahdah MUHAMMAD MAHATIR Mulidan, Mulidan Mulyani, R. Henny Mustofa, Siti Maisaroh Nanang Sudrajat, Nanang Ngadino, Muflih Nisa, Widiya Novrita Idayanti Nur, Muh. Awal Nurlaela, Ai Nurmaesah, Nunung Nurtantio, Pulung Paliama, Marchelino Perangin-angin, Robet Prabowo, Muhammad Luthfi Pujiono Pujiono Puput Puspito Rini Putro, R. Andy Oetario Rachmana, Tyo Rakhmawati, Mei Nur Raya, Makmur Ritawan, Ritawan Riyanti, Nova Rosadah, Siti Rosita Dewati, Rosita Royadi, Refi Nabillah Rumra, M. Gadafi S, Stepanus Sahala Sahabuddin, Munawir Saifuddin A Pikahulan, Muis Sakti, Satria Audria Sakuroh, Lilis Sandri, Sandri Sapriyadi, Wandi Sarbino Sarbino Sembiring, Yoka Ferguson Septiananingrum, Linda Septiyani, Ardita Septiyani, Nuke Setiaji, Rikki Setiawan, Ayat Sibagariang, Irawati Sidik, Achmad Sihombing, Lastiar Apriliani Sirait, Rosana Junita Siregar, Maya Ardilla Siregar, Resya Tiranda Soeleman, Arief Soelistary, Hesti Triana Sofyan Sofyan Solly Aryza Susanto, Agung Susanto, Evita Ayu Ekarini Sutarman Sutarman Syamsul, Darwin syanif, hanafiah Syhabudin, Abu TAKDIR SAILI Tarigan, Rahmawati Tiara Anggraeni, Tiara Tina Sri Sumartini, Tina Sri Tony Kristiantoro, Tony Triono Triono Tullah, Rahmat Utomo, Dela Wahyu Adi Wahyu Adi Wahyu Ramadhan Waluyo, Edy Tekat Bronto Wibawa, Yuzan Fudhaili Tri Wicaksono, Ilham Winda Noviana, Winda Yos Wahyu Harinta Yuniarti, Elvan Yusa, Yusa Yusmanto, Hardi Yusuf, Reva Faturahman Zulfakar, Zulfakar