Articles
Perancangan Sistem Pencampuran Cat Berbasis Mikrokontroler
Try Andio Rahmandika;
Fivia Eliza
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 1 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i1.235
Sistem kendali (control system) adalah suatu alat yang digunakan untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Banyak peralatan industri yang memanfaatkan kemajuan di bidang pengendali sebagai upaya pengaplikasian kendali otomatis, hasil yang didapatkan dari peralatan yang bekerja secara otomatis mempunyai kualitas dan ketelitian sehingga didapatkan hasil yang konstan dan sesuai dengan yang diinginkan. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang sistem yang dapat memadukan warna cyan, magenta, yellow, black menjadi warna yang bervariasi. Rancangan Tugas Akhir ini mengunakan Arduino Uno 328 sebagai pengendali dan pengontrol pencampuran warna cat, untuk pengatur keluaran aliran cat pada masing-masing warna dasar di atur menggunakan Visual Basic dan motor servo bertindak sebagai katup untuk mengatur keluaran cat. Perancangan alat pencampuran cat ini dilakukan pada komputer (PC) dengan menggunakan software visual basic sebagai media tampilan proses pencampuran cat dan pengontrolan pilihan warna cat yang akan dilakukan pencampuran. Berdasarkan hasil pengujian dan analisa Dari hasil pembuatan tugas akhir Perancangan pencampuran cat otomatis berbasis mikrokontroler Atemega328 bahwa Setelah dilakukannya pengujian sebanyak tiga kali dari beberapa warna, maka hasil warna yang didapat tidak berbeda/ mendekati dan Software dalam rancangan sistem pencampurat cat mampu melakukan pencampuran cat sesuai dengan nilai set point dengan pemberian delay pada buku/tutup katup didapatkan volume yang sesuai dengan yang ditentukan serta mampu mencampur warna cat sesuai yang dikehendaki.
PROJECT BASED LEARNING IN LIGHTING INSTALATIONS FOR SIMPLE BUILDINGS COURSE
Fivia Eliza;
Syamsuarnis Syamsuarnis;
Dwiprima Elvanny Myori;
Hamdani Hamdani
invotek Vol 17 No 1 (2017): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (135.935 KB)
|
DOI: 10.24036/invotek.v17i1.13
Dalam pembelajaran Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana (IPLBS), guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini menyebabkan menurunnya motivasi dan minat siswa dalam belajar. Ini juga menyebabkan siswa tidak mendapatkan tantangan untuk memahami materi dengan baik, sehingga ketuntasan belajar siswa masih jauh dari tujuan pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu diterapkan model pembelajaran yang lebih menarik. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kompetensi siswa adalah pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini dilakukan dengan desain quasi eksperimen, dengan menggunakan dua kelas sampel yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek, dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 84.43 dan kelas kontrol 80. Hal ini berarti model pembelajaran berbasis proyek dapat membantu guru dalam menyajikan materi pembelajaran di depan kelas.
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA MATA PELAJARAN MEMAHAMI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA
Hambali Hambali;
Fivia Eliza;
Yudi Andika
invotek Vol 17 No 2 (2017): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (189.6 KB)
|
DOI: 10.24036/invotek.v17i2.77
Penelitian ini membahas tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada Mata Pelajaran Memahami Pengukuran Komponen Elektronika di SMK Muhammadiyah 1 Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya ketuntasan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimen bebas (pre eksprimental). Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X TITL 1 SMK Muhammadiyah 1 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 32 orang siswa. Metode pengumpulan data dengan menggunakan tes hasil belajar berupa tes objektif yang terdiri dari pretest, kuis sebanyak 3 kali serta posttest yang sudah dilakukan uji coba soal sebelumnya. Data yang diperoleh tersebut dianalisis menggunakan rumus ketuntasan belajar siswa Sedangkan untuk menentukan Skor kemajuan Individu sebagai syarat penentuan nilai kelompok STAD dilakukan kuis setiap akhir pembelajaran. Hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata nilai pretest sebelum penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD sebesar 61,09 dan rata-rata nilai posttest setelah penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD sebesar 83,56.. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran Memahami Pengukuran Komponen Elektronika di SMK Muhammadiyah 1 Padang.
Sistem Pengisian Baterei Menggunakan Buck Konverter
Elsi Martha;
Asnil Asnil;
Fivia Eliza
invotek Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (597.048 KB)
|
DOI: 10.24036/invotek.v18i1.248
This paper discusses the use of buck converter for battery charging using solar power sources. The nominal voltage of the battery used is 12 Volt and the output voltage of the solar panel without load is 22.68 Volts. Buck converter is used to reduce the output voltage of the solar panel and to control the stability of the output voltage is used Atmega 8 microcontroller. From the test results, the buck converter output voltage is stable at a value of 14.4 volts even though the input voltage is changed. Apart from that, the duration of battery charging is very much determined by weather changes that affect the ability of solar panels to produce energy for battery charging
Peningkatan Kompetensi Psikomotor Siswa Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) di SMKN 5 Padang
Fivia Eliza;
Suriyadi Suriyadi;
Doni Tri Putra Yanto
invotek Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (346.655 KB)
|
DOI: 10.24036/invotek.v19i2.427
PDS adalah kegiatan Revitalisasi LPTK yang mengharuskan dosen mengalami langsung bagaimana menjadi guru. SMKN 5 Padang merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan bidang teknologi yang memiliki bidang keahlian teknologi Teknik Instlasi Tenaga Listrik, tujuan program keahlian ini adalah menghasilkan lulusan yang berkompeten secara teoritis dan praktis dalam bidang Instalasi Tenaga Listrik. Untuk mencapai hal tersebut proses pembelajaran Instalasi Motor Listrik tidak bisa dilakukan hanya dengan model pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah dan tanya jawab untuk penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan siswa melaksanakan praktikum berdasarkan gambar dan petunjuk yang diberikan oleh guru selama penyampaian materi pembelajaran. Untuk itu dilakukan penelitian tindakan kelas (action research) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi psikomotor siswa dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada proses pembelajaran Instalasi Motor Listrik di kelas XI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada ranah psikomotor siklus 1 telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan hasil belajar dengan model pembelajaran yang sebelumnya. Kemudian peningkatan hasil belajar siswa semakin membaik pada siklus 2 setelah dilakukan beberapa penyempurnaan dalam pelaksanaanya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan kompetensi psikomotor siswa pada proses pembelajaran Instalasi Motor Listrik.
TRAINER PADA PEMBELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK
Fivia Eliza;
Dwiprima Elvanny Myori
Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/tip.v10i1.40
Pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik adalah mata pelajaran produktif yang diberikan di Sekolah Menengah Kejuruan. Pembelajaran ini mendukung pengetahuan awal siswa tingkat/kelas selanjutnya. Tujuan pembelajaran ini adalah mendidik, melatih dan menyiapkan pemahaman siswa dalam bidang bahan-bahan listrik seperti bahan-bahan listrik pasif. Peserta didik akan kesulitan memahami dan mengerti tentang komponen tersebut jika guru hanya menjelaskan dengan metode ceramah tanpa berbantuan media. Karena itu diperlukan alat bantu seperti media trainer yaitu sebuah alat peraga dengan model dan ukuran yang disesuaikan dengan fungsi serta kegunaannya yang bisa membantu meningkatkan pemahaman siswa yang lebih optimal juga meningkatkan keaktifan, kreatifitas dan mendapatkan hasil yang lebih pada mata pelajaran ini. Pengembangan media pembelajaran trainer yang valid, praktis dan efektif dalam rangka penyempurnaan media pembelajaran diharapkan menjadi solusi praktis menjawab permasalahan tersebut. Media dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan keinginan dan minat belajar, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan berpengaruh terhadap psikologis siswa.
MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS COURSE LAB DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI DASAR-DASAR ELEKTRONIKA
Fivia Eliza;
Novi Pranata;
Radinal Fadli
Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/tip.v12i1.180
This research is motivated by One-way learning media using whiteboard media, presentation media such as power point media which causes students to decrease motivation to learn and improve student learning outcomes. The purpose of this study was to produce interactive multimedia products based on the Course Lab. This type of research is development research (Research and Development). This study uses the ADDIE Model which consists of 5 stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results of the development obtained by interactive multimedia based on Course Lab and the results of the study obtained Interactive Multimedia-based Course Lab validation worth 4.12 with the valid category. Thus it can be used as learning media. The test results practicalities of the subject teachers and students of the Interactive Multimedia Course Based Lab obtained with a level of practicality of the subject teachers at 4,17 on the category of practical and student responses on the Interactive Multimedia obtained at 4,01 on Practical category. And the effectiveness of the use of Interactive Multimedia Based Course Lab obtained from students' classical mastery level is 87,5% of Minimum Criterion Criterion (KKM) of 80.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA DIKLAT MEMPERBAIKI MOTOR LISTRIK GUNA PENINGKATAN HASIL BELAJAR: (Development of Interactive Multimedia Course On Improving the Electric Motors For Improvement of Learning Outcomes)
Oriza Candra;
Fivia Eliza;
Syaiful Islami;
Yosri Alisman
Perspektif Pendidikan dan Keguruan Vol 10 No 2 (2019): Perspektif Pendidikan dan Keguruan
Publisher : UIR Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/perspektif.2019.vol10(2).3930
The purpose of this article is to improve the learning outcomes of students using interactive multimedia in the eyes of training to improve electric motors in SMK 1 Tanjung Raya. This type of research is a quasi-experimental design with a pretest-posttest one group. The subjects of this study were students of class XII TITL of SMK 1 Tanjung Raya who were enrolled in the 2013/2014 school year consisting of 29 students. Data collection in this study used a test of learning outcomes (posttest) in the form of objective questions as many as 20 items. Before the test questions were used then a test was conducted to determine the validity, reliability, level of difficulty of the questions and the different power of the questions. The data obtained were analyzed using the Gain Score. The results obtained indicate that there is an increase in student learning outcomes that can be seen from the results of the pretest and posttest values, the average value of pretest before using interactive multimedia is 64.48 and the average posttest value after using interactive multimedia is 75.07. So it was concluded that the use of interactive multimedia learning media can improve student learning outcomes in the eyes of training to improve the electric motor.
Pendekatan Inovatif Pengajaran Melalui Pembuatan Media Pembelajaran ELektronika Digital Di Sekolah Menengah Kejuruan
Asnil Asnil;
Fivia Eliza;
Irma Husnaini
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 19, No 1 (2019): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (758.504 KB)
|
DOI: 10.24036/sb.0320
Tulisan ini menjelaskan skenario inovatif dalam peningkatan kompetensi mengajar elektronika digital di sekolah menengah kejuruan. Kegiatan ini dilakukan berupa pelatihan dalam mengembangkan media pembelajaran teknik digital khususnya mengenai gerbang logika. Peserta pelatihan bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan topik yang diberikan yang diawali dengan desain dan simulasi yang kemudian melakukan praktek dalam menyelesaikan media pembelajaran yang ditugaskan. Pada akhir skenario dilakukan evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan dan evaluasi terhadap jalannya kegiatan pelatihan.
Sistem Pengaman Lift dengan RFID Berbasis Mikrokontroler
Zalfadli Prihantoni;
Fivia Eliza
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 1 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i1.232
Abstract- Bangunan yang memiliki lebih dari satu lantai diperlukan tangga yang dapat menghubungkan satu lantai ke lantai lain. Namun, dengan menggunakan tangga masih belum efisien. Oleh karena itu, diperlukan sebuah lift yang dapat digunakan untuk menghubungkan seluruh lantai di gedung. Untuk mengontrol sebuah elevator butuh motor dan sistem kontrol. Dalam penelitian ini, sebuah motor yang digunakan adalah bahwa Motor Stepper 12v. Motor Stepper digunakan untuk mengangkat ke atas dan ke bawah lift. Sementara Microcontroller digunakan untuk memberi sinyal data ke Stepper Motor sehingga dapat bergerak searah dengan jarum jam atau sebaliknya (mengangkat ke atas dan ke bawah lift). Akses lift menggunakan kartu RFID berbasis mikrokontroller. mikrokontroller sebagai pengendali utama, Tag RFID + Reader RFID sebagai akses lift menuju lanatai tujuan, sensor potodioda sebagai sensor pada pintu, Motor Stepper untuk pintu lift membuka dan menutup dan sebagai naik turun pada lift.