Claim Missing Document
Check
Articles

Pelaksanaan program gizi pada kelompok remaja putri di Pekon Pamenang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun 2022 Febi Febriana Kusnaidi; Siska Damayanti; Afiska Prima Dewi; Abdullah Abdullah
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah keadaan dimana remaja putri/wanita mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun. Risiko Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah keadaan dimana remaja putri/wanita mempunyai kecenderungan menderita KEK. Terdapat permasalahan gizi di Pekon Pamenang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu salah satunya yaitu pada Remaja Putri KEK (Kekurangan Energi Kronik). Faktor risiko yang menyebabkan terjadinya KEK lainnya yaitu tingkat pendidikan orangtua,pendidikan orang tua terutama ibu merupakan modal utama dalam penunjang ekonomi keluarga yang juga berperan dalam penyusunan makan keluarga, serta pengasuhan dan perawatan anak. Tujuan dari program ini yaitu untuk menurunkan prevalensi permasalah remaja KEK melalui program-program yang akan dijalankan yang terdiri dari enam kegitan. MMD (Musyawarah Masyarakat Desa), Edukasi remaja terkait PUGS, Edukasi gizi seimbang remaja dan pencegahan KEK, Edukasi sarapan sehat dan PHBS, Pengukuran BB, LiLA, dan Pemantauan konsumsi TTD remaja, Demonstrasi Pembuatan Makananan Tambahan, Konseling Gizi 1, Konseling Gizi 2, dan Konseling Gizi 3. Setelah dilakukan program ini terdapat perubahan pola perilaku remaja dan pengatahuan remaja meningkat.
Edukasi Gizi dan Monitoring pada Balita di Pekon Pererejo Pringsewu Tahun 2022 Anggi Aprilia; Annisa Septy Erviani; Siti Shovia; Abdullah Abdullah; Afiska Prima Dewi
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting dapat menyebabkan kerentanan anak dalam menghadapi penyakit meningkat, tidak maksimalnya tingkat kecerdasan anak, dan yang berdampak lebih luas akan beresiko pada menurunnya produktivitas. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan bidang gizi masyarakat didapatkan kondisi gizi Pekon Parerejo terutama pada balita tervalidasi mengalami stunting sebanyak 17 anak, dengan persentase indikator sangat pendek (2 anak) dan persentase indikator pendek (15 anak). Sementara itu ditemukan juga balita tervalidasi stunting yang juga mengalami underweight sebanyak 14 anak dengan persentase indikator berat badan sangat kurang (3 anak) dan persentase indikator berat badan kurang (11 anak). Adapun ditemukan balita tervalidasi stunting yang juga mengalami wasting dilihat dari berat badan menurut tinggi/panjang badan sebanyak 6 anak dengan persentase indikator gizi kurang 35 persen. Kondisi gizi setelah dilakukannya intervensi gizi dapat dilihat dari saat pelaksanaan konseling yang kedua, saat dilakukannya pemantauan kembali kepada responden yang terpilih menjadi subjek untuk konseling terdapat 2 ibu balita yang menerapkan gizi seimbang kepada anaknya, sementara 3 lainnya belum dapat menerapkan gizi seimbang pada balita yang terindikasi stunting.
Edukasi dan pendampingan balita di Pekon Pamenang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun 2022 Pujiyati Pujiyati; Puji Astutik; Yulisva Reni; Afiska Prima Dewi; Abdullah Abdullah
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gizi kurang dan gizi buruk secara patofisiologi pada anak balita yang mengalami kekurangan energi protein, anemia gizi besi, gangguan akibat kekurangan iodium dan kurang vitamin A. Pekon Pamenang merupakan salah satu pekon dengan kondisi gizi balita stunting dan wasting, balita yang terkategorikan stunting dan wasting di pekon pamenang ini yaitu dari 110 balita yang kami validasi ulang terdapat 51 balita stunting dan 7 balita wasting stunting dan presentase 6% wasting dari 328 balita yang terdapat 4 posyandu yaitu posyandu Nusa Indah 1, Posyandu Nusa Indah 2, Posyandu Nusa Indah 3 dan Posyandu Nusa Indah 4. Hasil penelitian yaitu dengan adanya perubahan tingkat pengetahuan ibu balita yang telah di beri edukasi balita terkait penanganan gizi buruk, edukasi terkait gizi seimbang bayi dan balita serta pemanfaatan pangan lokal untuk PMT balita, pelatihan kader posyandu balita dan ibu hamil dan edukasi balita terkait sarapan sehat dan PHBS. Pola asupan makan balita yang mengalami gizi buruk membaik sesuai dengan pedoman gizi seimbang dan pedoman isi piringku. Pengetahuan ibu balita terkait modifikasi makanan meningkat bahwa dalam satu jenis olahan makanan itu dapat mengandung berbagai sumber zat gizi.
Socialization of Increased Production and Sales Through the Shopee Application for Srikandi Coffe Tanggamus Riska Agi Sawitri; Cintya Sukma Widita; Fahlul Rizki; Tahta Herdian Andika; Afiska Prima Dewi; Tri Arya Putra; Adib Hasan
Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services Vol 4, No 1 (2023): Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services
Publisher : Faculty of Economics, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29259/jscs.v4i1.112

Abstract

Kondisi ekonomi di Pekon Ngarip Kecamatan Ulu Belu belum dalam kategori stabil, karena pertumbuhan ekonomi yang tidak merata, kualitas sumber daya manusia yang rendah, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang ekonomi. Mayoritas mata pencaharian masyarakat Pekon Ngarib adalah petani kopi. Hasil pertanian kopi langsung dijual ke pengepul. Hal ini sangat disayangkan karena hasil penjualan hasil pertanian yang dibeli pengepul tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu Koperasi Produsen Srikandi Maju Bersama dalam meningkatkan produksi dan penjualan melalui aplikasi e-commerce seperti shopee. Peserta akan diajarkan bagaimana cara mencatat inventory, membuat kemasan produk yang menarik, dan melakukan pemasaran online dengan membuat akun di shopee untuk penjualan produk. Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah 270 anggota Koperasi Produsen Srikandi Maju di Pekon Ngarib Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus Lampung. Metode pengabdian kepada masyarakat adalah dengan melakukan sosialisasi. Dalam kegiatan ini terdapat sesi penyampaian materi dan sesi tanya jawab (QnA) antara pemateri dan peserta. Peserta dapat mengikuti kegiatan secara konduktif dari awal acara hingga akhir. Beberapa hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat antara lain 1) Membantu pengelolaan inventaris produk Kopi Srikandi dengan membuat persediaan kartu stok, 2) Membantu merancang kemasan produk kopi dari Kopi Srikandi agar lebih menarik, dan 3) Membantu koperasi dalam membuat akun shopee untuk penjualan.
Adequacy Levels of Micronutrient as Risk Factors of Stunting in Toddlers in Pardasuka Village Dewi, Afiska Prima; Muharramah, Alifiyanti; Wati, Desti Ambar; Wati, Hilda Widya
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.668 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1298

Abstract

Nutrition problems that are indicated by body size which is shorter than the toddlers' age are called stunting. Where the results of the pre-survey on 10 stunting toddlers in Pardasuka Village obtained an average level of vitamin A, zinc, and iron adequacy that is less than the RDA. The purpose of this study was to determine differences in adequacy levels of micronutrients (vitamin A, zinc, and iron) in toddlers aged 24-59 months with stunting and non-stunted conditions in Pardasuka village. The design used in this study was a case-control approach. The sample in this study amounted to 56 toddlers. Bivariate analysis in this study used the Chi-Square Test. Result : The results showed that there were differences between the case group and control group in vitamin A adequacy level with OR = 3.029 and p-value less than 0.05, zinc adequacy level with OR = 2,400 and p-value less than 0.05, and adequacy level iron value OR = 3.100 and p-value less than 0.05. Conclusion : there are differences in consumption patterns, levels of adequacy of macronutrients and micronutrients in stunted and non-stunted toddlers in Pekon Pardasuka
Correlation Beetwen Body Mass Index, Macro Nutrition Intake (Energy, Protein, Fat, Carb) with Vo2Max Value on Employees of Aisyah Pringsewu University in 2021 Muharramah, Alifiyanti; Komala, Ramadhana; Dewi, Afiska Prima; Wati, Desti Ambar; Febriani, Wiwi
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.766 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1299

Abstract

Fitness and health are important aspects that must be owned by a person. One of the things is cardiovascular fitness (cardiorespiratory) because it is known to affect individual fitness levels for a person, for fitness measurements it can be expressed by maximum oxygen volume (VO2max). One of the factors that cause heart disease is low cardiorespiratory fitness. The purpose of this study was to determine the relationship between body mass index, macronutrient intake and the VO2max value of Aisyah Pringsewu University Employees in 2021. The design of this study used a cross-sectional. The number of research samples was 78 consisting of 30 men and 48 women with an average age of 30.81 ± 6.58 years. Fitness was measured using the 20-Meters Shuttle Run Test. The results of statistical analysis showed that there was a significant relationship between body mass index and VO2max value (p less than 0.05), and there was no relationship between macronutrient intake and VO2max value (p less than 0.05). In conclusion, body mass index has a significant relationship with the vo2max value in employees. However, there was no significant relationship between macronutrient intake. Abstrack: Kebugaran dan kesehatan adalah aspek penting yang harus dimiliki oleh seseorang. Salah satu hal yaitu kebugaran jantung paru (kardiorespirasi) karena diketahui dapat mempengaruhi tingkat kebugaran individu bagi seseorang, untuk pengukuran kebugaran dapat dinyatakan dengan volume oksigen maksimal (VO2max). Salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit jantung yaitu rendahnya kebugaran kardiorespiratori. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetetahui hubungan indeks massa tubuh, asupan zat gizi makro dengan dengan nilai VO2max pada Karyawan Universitas Aisyah Pringsewu Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional.  Jumlah sampel penelitian sebesar 78 yang terdiri dari 30 laki laki dan 48 perempuan dengan usia rata rata 30,81 ± 6,58 tahun. Kebugaran diukur menggunakan 20-Meters Shuttle Run Test. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan nilai VO2max (p kurang dari 0,05), serta tidak ada hubungan antara, asupan zat gizi makro dengan nilai VO2max (p kurang dari 0,05). Kesimpulannya indeks massa tubuh memiliki hubungan yang bermakna dengan nilai vo2max pada karyawan. Tetapi, asupan zat gizi makro tidak terdapat hubungan yang signifikan.
Correlation Beetwen Body Fat Percent, Circle Ratio Waist Panel, Physical Activities with VO2Max Value on Employees of Aisyah Pringsewu University in 2021 Komala, Ramadhana; Muharramah, Alifiyanti; Dewi, Afiska Prima; Wati, Desti Ambar; Febriani, Wiwi
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.73 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1301

Abstract

VO2max is one way to measure cardiorespiratory fitness. One of the factors that cause heart disease is low cardiorespiratory fitness. The purpose of this study was to determine the relationship between percent body fat, waist-to-hip ratio, physical activity with the value of VO2max in Aisyah Pringsewu University Employees in 2021. The design of this study used a cross-sectional. The number of research samples was 78 consisting of 30 men and 48 women with an average age of 30.81 ± 6.58 years. Fitness was measured using the 20-Meters Shuttle Run Test. The results of statistical analysis showed that there was a significant relationship between percent body fat and VO2max value (p less than 0.05), physical activity with VO2max value (p less than 0.05) and there was no relationship between waist-to-hip ratio and VO2max value (p less than 0.05). 0.05. The conclusion is good, percent body fat, and physical activity have a significant relationship with the vo2max value in employees, but the ratio of waist and hip circumference has no significant relationship. Abstrack: VO2max adalah  salah satu cara untuk mengukur kebugaran kardiorespirasi. Salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit jantung yaitu rendahnya kebugaran kardiorespiratori. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetetahui hubungan persen lemak tubuh, rasio lingkar pinggang panggul, aktivitas fisikdengan nilai VO2max pada Karyawan Universitas Aisyah Pringsewu Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakanCross Sectional.  Jumlah sampel penelitian sebesar78yang terdiri dari 30 laki laki dan 48 perempuan dengan usia rata rata 30,81 ± 6,58 tahun. Kebugaran diukur menggunakan 20-Meters Shuttle Run Test. Hasil analisis statistik menunjukkanterdapat hubungan yang signifikan antarapersen lemak tubuh dengan nilai VO2max (p kurang dari 0,05), aktivitas fisik dengan nilai VO2max (p kurang dari 0,05) serta tidak ada hubungan antara rasio lingkar pinggang panggul dengan nilai VO2max (p kurang dari 0,05). Kesimpulannya baik, persen lemak tubuh, dan aktivitas fisik memiliki hubungan yang bermakna dengan nilai vo2max pada karyawan. Tetapi, rasio lingkar pinggang dan panggul tidak terdapat hubungan yang signifikan.
Pelaksanaan Program Gizi Pada Kelompok Ibu Hamil Di Pekon Pasir Ukir Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun 2022 Dwi Pamela; Ermi Yulianti; Umi Indri Oktaviani; Abdullah Abdullah; Afiska Prima Dewi
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan gizi yang didapatkan di Pekon Pasir Ukir Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu adalah anemia. Anemia dapat dipengaruhi oleh pendapatan keluarga, pendidikan ibu, usia ibu dan pengetahuan ibu. Tujuan dari program gizi ini adalah menurunkan pravalensi ibu hamil anemia melalui beberapa cara yaitu MMD (Musyawarah Mufakat Desa) menggunakan metode Group discussion and Socialized recitation , Pemantauan kepatuhan mengonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah) metode pengisian kuisioner kepatuhan TTD, Edukasi Gizi metode diskusi, ceramah dan tanya jawab, Bantuan bahan Pangan metode survei, dan Konseling Gizi menggunakan metode diskusi dua arah. Setelah dilakukan program gizi terdapat perubahan pengetahuan gizi dan peningkatan konsumsi TTD setiap harinya pada ibu hamil.
Karakteristik Biskuit Berbahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Tepung Pisang (Musa paradisiaca) Suherman Rate; Syamsopyan Ishak; Sutriningsih Sutriningsih; Oktaria Safitri; Ritma Dewanti; Hernianti Herman; Afiska Prima Dewi; Anto J. Hadi
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 2 (2023): Vol. 8 No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i2.1255

Abstract

Produk biskuit yang berkualitas tentunya tidak hanya sekedar produk dengan rasa yang enak, namun juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula pembuatan biskuit terbaik berdasarkan hasil uji organoleptik, kemudian menganalisis kandungan gizi pada biskuit tersebut antara lain protein, kalsium dan zat besi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium dengan perlakuan substitusi tepung daun kelor dan tepung pisang pada biskuit dengan perbandingan formulasi tepung terigu, tepung daun kelor dan tepung pisang dengan 5 perlakuan yaitu F1 : Biskuit sebagai kontrol, F2 : Biskuit dengan perbandingan 80% : 5 % : 15% , F3 : Biskuit dengan perbandingan 70% : 10% : 20%, F4 : Biskuit dengan perbandingan 60% : 15% : 25% , F5 : Biskuit dengan perbandingan perbandingan 50% : 20% : 30%. Observasi dilakukan dengan menganalisis penerimaan panelis terhadap tekstur, aroma, warna, dan rasa, serta uji analisis kandungan kadar protein, kalsium, dan zat besi pada biskuit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biskuit yang memiliki nilai organolaptik tekstur, aroma, warna, dan rasa tertinggi adalah pada perlakuan F1, F1, F1, dan F1, sedangkan nilai organoleptik terendah pada pengujian adalah perlakuan F3 dan F5. , masing-masing. , F5, F5, dan F5. Kandungan kalsium, protein dan zat besi tertinggi masing-masing terdapat pada perlakuan F4, F5 dan F5. Berdasarkan penelitian tersebut, daun kelor berpotensi untuk dijadikan bahan pembuatan biskuit dengan penambahan tepung pisang.
MODEL PENCEGAHAN STUNTING BERBASIS KONVERGENSI PADA ANAK USIA BADUTADI DESA SUKABANJAR KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2021 Abdullah; Prima Dewi, Afiska; Muharramah, Alifiyanti; Yolanda Umar, Mareza; Kusuma Wardani, Psiari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v3i3.370

Abstract

Stunting merupakan salah satu akibat dari kekurangan gizi kronis dan infeksi secara berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Konvergensi percepatan pencegahan stunting adalah intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama mensasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di desa untuk mencegah stunting. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Model Pencegahan Stunting Berbasis Konvergensi telah dilakukan di Desa SukabanjarKecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dilakukan pada tanggal 4 Februari 2021sampai dengan 25 Agustus 2021. Subjek pada kegiatan ini adalah Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Kaur Umum dan Kasi Kesra, BPD, kepala dusun, kader posyandu, kader pembangunan desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan bidan desa berjumlah 26 orang. Kegiatan yang dilakukan yaitu 1) Pelaksanaan Screening (Pengukuran PB) 2) Pelaksanaan Focus Group Discussion(FGD) dan 3) Musyawarah Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Hasil kegiatan pengukuran, FGD dan MMd kemudian diinput dan dianalisis deskriftis yang hasilnya menunjukan bahwa diketahuinyaanak baduta stunting sebesar 8%, tidak ASI Eksklusif sebesar 29% dan keluarga yang tidak mendapatkan akses air bersih sebesar 88%. Berdasarkan hasil analisis maka perlu dilakukan upaya bersama menyusun Model Pencegahan Stunting Berbasis Konvergensi. Hasil rumusan Model Pencegahan Stunting Berbasis Konvergensimerupakan sebuah dokumen sebagai pedoman untuk menjalankan kegiatan Pencegahan dan penanganan Stunting di Desa Sukabanjar.
Co-Authors - Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Adib Hasan admin, Nuraeni Aini Nurul Alifiyanti Muharramah Alifiyanti Muharramah Amali Rica Pratiwi Amali Rica Pratiwi Amarisnaini Romadhoni, Devi Ambar Wati, Desti Amirudin, Ikhwan Andika, Tahta Herdian Anggi Aprilia Annisa Septy Erviani Anto J. Hadi Aprilia, Anggi Ariski, Tri Novi Bella Oktafiani Cintya Sukma Widita Dela Miranda Desi Kumalasari Desti Ambar Wati Desti Ambar Wati Dewi Ratih Amalia Dian Eka Kurnia Dian Khairani, Masayu Dwi Pamela Ermi Yulianti Erviani, Annisa Septy Fahlul Rizki Febi Febriana Kusnaidi Febi Febriana Kusnaidi Ferizal Masra Hasan, Adib Hermila, Niranti Hernianti Herman Hernianti Hernianti Indriyani Jeri Kurniawan Khairani, Masayu Dian Kinanti, Lulu Kundarwati, Ria Agus Kusnaidi, Febi Febriana Linda Utami Lulu Kinanti Mareza Yolanda Umar Mesayu Ade Aprilia Sindi Miranda, Dela Mitha Hamidah Muflihah Isnawati Muharramah , Alifiyanti Nadhiroh, Nurun Nelly Nur Laila Nindi Anisa Putri Nuke Restiani Widya Putri Oktaria Safitri Oktaviani, Umi Indri Pamela, Dwi Pratiwi, Amali Rica Psiari Kusuma Wardani Puji Astutik Puji Nopianti Pujiyati Pujiyati Putra, Tri Arya Putri Rahayu Putri, Nindi Anisa Putri, Nuke Restiani Widya Qamara Pratiwi, Adinda Rahayu, Putri Ramadhana Komala Ranisha Shinta Dwiyanti Reni Puji Lestari Reni Puji Lestari Rica Pratiwi, Amali Riska Nur Suci Ayu Ritma Dewanti Rizki, Fahlul Rizqa Roidatun Naja Sari, Artika Satria, Andre Sawitri, Riska Agi Serli Putri Shovia, Siti Siska Damayanti Siska Damayanti Siti Shovia Sona Utari SRI UTAMI Sugeng Eko Irianto Suherman Rate Suherman Suherman Sutriningsih Sutriningsih Syamsopyan Ishak Syamsopyan Syamsopyan Tahta Herdian Andika Tiara Yopita Tri Arya Putra Umi Indri Oktaviani Wati, Desti Ambar Wati, Hilda Widya Widita, Cintya Sukma Windardi, Ika Puspa Wita Aprilia Kusuma Wiwi Febriani Yahena, Yenni Yudhea Dwike Fransiska Yulia Wulandari Yulia Wulandari, Yulia Yulianti, Ermi Yulisva Reni