Claim Missing Document
Check
Articles

GAMBARAN REGULASI EMOSI MAHASIWA KEPERAWATAN TINGKAT AKHIR DI KOTA SURAKARTA Dyah Vierdiana; Nur Setiawati Dewi; Meidiana Dwidiayanti
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 14 No. 1, Januari 2023
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/jk.v14i1.901

Abstract

Gangguan mental merupakan jenis gangguan jiwa umum yang prevalensinya paling tinggi yaitu 3,6% dari populasi dunia. Gangguan kontrol emosi merupakan gangguan yang sering dihadapi mahasiswa. Presentase terbanyak gangguan mental emosional dengan angka 10% pada kelompok umur 15 – 24 tahun, umur tersebut merupakan usia produktif untuk mendapatkan pendidikan formal yaitu pada jenjang perkuliahan. Mahasiswa tingkat akhir mempunyai pyang sangat kompleks dengan menghadapi tekanan yang harus mereka tanggung karena proses menyelesaikan tugas akhir. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran regulasi emosi pada mahasiswa, menggunakan metode penelitian deskriptif yang dilakukan pada 162 mahasiswa. Tehnik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument yang digunakan daalam penelitian ini adalah kuesioner emotional regulation questioner (ERQ) dikembangkan pertama kali oleh Gross untuk mengukur kemampuan tingkat regulasi emosi mahasiswa. Data disajikan dalam bentuk frekuensi dan presentase. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin didapatkan hasil presentase jenis kelamin laki – laki yaitu 15,4% tingkat regulasi emosi tinggi, 2,4% regulasi emosi sedang,dan 5,5% regulasi emosi rendah. Pada jenis kelamin perempuan dengan tingkat regulasi emosi tinggi sebanyak 47,5%regulasi emosi sedang 16,1% dan regulasi emosi rendah 13%.Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagan besar responden berjenis kelamin perempuan yang memiliki regukasi emosi sedang dan rendah 29,1% dan laki laki 7,9% Mental disorders are a type of general mental disorder with the highest prevalence, namely 3.6% of the world's population. Emotional control disorder is a disorder that is often faced by students. The highest percentage of mental emotional disorders with a figure of 10% is in the age group of 15-24 years, this age is the productive age for obtaining formal education, namely at the college level. Final year students have a very complex problem with facing the pressure they have to endure because of the process of completing their final assignment. This study aims to obtain an overview of emotion regulation in university students, using a descriptive research method conducted on 162 students. The technique of determining the sample using purposive sampling. The instrument used in this study was the emotional regulation questionnaire (ERQ) which was first developed by Gross to measure students' ability to level emotional regulation. Data is presented in the form of frequency and percentage. Characteristics of respondents based on gender showed that the percentage of male sex was 15.4%, the level of high emotional regulation, 2.4% moderate emotional regulation, and 5.5% low emotional regulation. In the female sex with a high level of emotional regulation as much as 47.5% moderate emotional regulation 16.1% and low emotional regulation 13%. The conclusion from this study is that most of the respondents were female with moderate and low emotional regulation 29.1% and male 7.9%
TURNOVER INTENTION PERAWAT DI RUMAH SAKIT Monika Steffi Novia Sabatini; Luky Dwiantoro; Nur Setiawati Dewi
Jurnal Surya Muda Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Surya Muda
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38102/jsm.v5i1.150

Abstract

Turnover intention adalah karyawan mempunyai niat untuk meninggalkan pekerjaannya yang sekarang dan mencari pekerjaan yang baru dalam rentang waktu tertentu. Angka kejadian turnover perawat di rumah sakit yaitu jumlah perawat yang keluar pada tahun 2018 adalah 12,7% dan pada tahun 2019 perawat yang keluar adalah 12,4%. Identifikasi turnover intention penting dilakukan untuk meningkatkan retensi perawat di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi turnover intention di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 86 perawat yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan yang dibagikan kepada 86 perawat di rumah sakit yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dengan hasil t-hitung item 15 pertanyaan kuesioner variabel turnover intention lebih besar dari t-tabel (1,6632) maka pernyataan dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84 perawat (97,67%) berada pada kategori “sedang” sedangkan sisanya yaitu 2 perawat (2,33%) berada pada kategori “tinggi”. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perawat ada kemungkinan untuk keluar dari rumah sakit dijabarkan dengan pertanyaan dalam kuesioner yaitudari rumah sakit lain. Penelitian yang dilakukan pada perawat di rumah sakit terhadap turnover intention memberikan kesimpulan bahwa ada kecenderungan perawat di rumah sakit melakukan turnover intention.
The Influence of Gender and Hope on the Resilience of Bullied Adolescents Nur Setiawati Dewi; Megah Andriany; Ovi Imrotul Lathifah; Artika Nurrahima; Rita Hadi Widyastuti; Nurullya Rachma; Elis Hartati
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 26 No 1 (2023): March
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v26i1.1784

Abstract

Bullying is currently a national concern in Indonesia. Many of the country’s children and adolescents have taken their lives due to a lack of resilience in the face of bullying. However, some studies have revealed that victims can survive the adverse effects of bullying. This study aimed to analyze the roles of hope and sociodemographic characteristics in the resilience of bullied adolescents in Indonesia. The study used a cross-sectional design and selected 305 bullied high school students in Semarang as participants through purposive sampling. The Adolescent Resilience Scale and the Children’s Hope Scale were used to measure the participants’ resilience and hope. A multiple linear regression test was applied to analyze the influence of hope and sociodemographic characteristics on resilience. The results showed that gender (β = -0.149, p = 0.001) and hope (β = 0.571, p = 0.001) significantly influenced the resilience of the bullied adolescents. Working through schools’ health units, nurses should establish partnerships with stakeholders, such as school personnel and parents, to develop hope-based intervention programs aimed at enhancing the resilience of bullied adolescents. Abstrak Pengaruh Gender dan Harapan terhadap Resiliensi Remaja Korban Perundungan. Fenomena perundungan di Indonesia saat ini telah menjadi perhatian nasional. Banyak anak dan remaja yang bunuh diri karena tidak kuat menghadapi perundungan. Namun, penelitian mengungkapkan bahwa beberapa korban dapat bertahan dari dampak buruk perundungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran harapan dan karakteristik sosiodemografi terhadap resiliensi remaja korban perundungan di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan 305 siswa SMA korban perundungan di Kota Semarang terlibat sebagai responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Kuesioner Adolescent Resilience Scale (ARS) dan Children's Hope Scale (CHS) digunakan untuk mengukur resiliensi dan harapan remaja korban perundungan. Uji regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh harapan dan karakteristik sosiodemografi terhadap resiliensi atau ketahanan. Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin (β = -0.149, p = 0.001) dan harapan (β = 0.571, p = 0.001) secara signifikan mempengaruhi resiliensi remaja korban perundungan. Perawat, melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS), perlu menjalin kemitraan dengan pemangku kepentingan seperti guru di sekolah dan para orang tua, guna mengembangkan program intervensi berbasis harapan yang bertujuan untuk meningkatkan resiliensi remaja korban perundungan. Kata Kunci: harapan, perundungan, remaja, resiliensi
Anxiety in prisoners who are currently serving a prison term: A descriptive study in a class IIA women's prison in Semarang Bina, Maria Yoanita; Andriany, Megah; Dewi, Nur Setiawati
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2: December 2020
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.46 KB) | DOI: 10.30604/jika.v5i2.294

Abstract

Detention can cause problems and stressors for prisoners such as anxiety. Anxiety in female prisoners has an impact on psychological and emotional stress that causes violence in prisons. However, research related to anxiety in female prisoners is still limited to anxiety before going home. Therefore, researchers are interested in research to determine the level of anxiety in prisoners who are serving a period of detention. The purpose of this study was to determine the level of anxiety in female prisoners who are serving a period of detention. The research design used in this study was a critical study to see a picture of the anxiety level of female prisoners. The sample in this study was 128 people who were selected using a purposive sampling technique. The results showed that the highest prisoners' anxiety level was in the moderate category as much as 44.5 percent and the lowest was in the panic category as much as 5.5 percent. Female prisoner anxiety arises because of negative emotions due to problems faced, stressors, feelings of failure, and feelings of insecurity. Most of the anxiety levels of female prisoners in prison are in the medium category. Therefore, nurses need to develop research related to interventions to overcome the anxiety of female prisoners in prison. Abstrak: Penahanan dapat menimbulkan masalah dan stressor bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) seperti kecemasan. Kecemasan pada WBP perempuan berdampak pada tekanan psikis dan emosional yang menimbulkan kekerasan dalam lapas. Namun, penelitian terkait kecemasan pada WBP perempuan masih terbatas pada kecemasan menjelang pulang. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui tingkat kecemasan pada WBP yang sedang menjalani masa tahanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan pada WBP perempuan yang sedang menjalani masa tahanan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian depkritif untuk melihat gambaran tingkatan kecemasan WBP perempuan. Sampel dalam penelitian ini sebesar 128 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan tingkat kecemasan WBP tertinggi berada pada kategori sedang sebanyak 44.5% dan terendah berada pada kategori panik sebanyak 5.5%. Kecemasan WBP perempuan muncul karena adanya emosi negatif karena adanya permasalahan yang dihadapi, adanya stressor, merasakan kegagalan, dan adanya perasaan tidak aman. Tingkat kecemasan WBP perempuan di Lapas sebagian besar berada pada kategori sedang. Oleh Karena itu, perawat perlu mengembangkan riset terkait intervensi untuk mengatasi kecemasan WBP perempuan di Lapas.
Gambaran Aspek Psikososial dalam Quality of Life Pasien dengan Hemodialisa: Scoping Review Siti Qomaria Usu; Nur Setiawati Dewi; Meira Erawati
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1225

Abstract

Penelitian tentang masalah psikososial pasien hemodialisa telah banyak dilakukan, namun penelitian terkait dengan Quality Of Life belum banyak dilakukan review. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran aspek psikologis dan sosial dalam Quality of life pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa melalui kajian literatur. Penelitian ini menggunakan metode scoping review, pencarian artikel menggunakan data based Pubmed, Sciencedirect dan Scopus, dengan kata kunci “Psychological AND social AND quality of life AND hemodialysis AND patients AND kidney failure”. Hasil penelitian sebanyak 31 artikel yang dilakukan analisis. Hasil penelitian merangkum temuan dengan tema diantaranya gangguan Quality of life, gangguan psikologi, masalah sosial dan strategi koping yang digunakan. Untuk penelitian selanjuutnya diharapkan dapat menganalisis intervensi keperawatan yang dapat membantu dalam meningkatkan psikososial pasien hemodialisa sehingga biopsikososial pasien dapat terpenuhi dengan baik.
Peran Dan Intensitas Cyberbullying Pada Siswa SMP Yuniarti Dwi Astuti; Nur Setiawati Dewi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.570

Abstract

Abstrak Penggunaan internet oleh remaja di Indonesia cukup tinggi, hal ini menimbulkan sejumlah konsekuensi negatif, salah satunya cyberbullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran peran dan intensitas perilaku cyberbullying pada siswa SMP di Kabupaten Batang. Penelitian ini adalah sebuah studi deskriptif survei. Total sampel dari penelitian ini adalah 411 responden yang merupakan siswa-siswi SMP Negeri di Kabupaten Batang. Data diambil menggunakan kuesioner Cyberbullying and Online Aggression Survey Instrument berbentuk google form dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden (51,6%) pernah berperan dan terlibat dalam cyberbullying. Kebanyakan responden berperan sebagai korban (24,8%) dan kebanyakan intensitas keterlibatannya rendah (43,8%). Orang tua diharapkan mengawasi penggunaan media sosial oleh anaknya karena media sosial rawan disalahgunakan remaja untuk melakukan cyberbullying. Kata Kunci : Cyberbullying, Remaja
Parental Challenges in Promoting the Well-being of Talented Youths in Indonesia: A Phenomenological Study Nur Setiawati Dewi; Piyanuch Jittanoon; Wantanee Wiroonpanich
Nurse Media Journal of Nursing Vol 11, No 2 (2021): (August 2021)
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nmjn.v11i2.34258

Abstract

Background: Parenting talented youths is a challenging task since most talented youths experience role complexities in their lives. Thus, raising talented youths can lead to increased challenges of parenting.Purpose: This study aimed to explore the challenges faced by Javanese Muslim parents in promoting the well-being of talented youths.Methods: A descriptive phenomenological approach was chosen to guide this study. Thirteen Javanese Muslim parents of talented youth (nine men and three women) were recruited using snowball and purposive sampling techniques. The data were obtained by conducting semi-structured interviews and field notes. The collected data were transcribed using verbatim transcription and analyzed using Giorgi’s method of analysis.Results: Three themes were found after data analysis, i.e., challenges coming from the youths, challenges from the community, and the existence of financial constraints in the family. Challenges coming from the youth were related to the oppositional behavior of talented youths and difficulties in managing children’s activities as students and as talented youths. Challenges from the community included low commitment and belittling behavior from teachers or lecturers, ridicule from their neighbors, gender-based discrimination, and the absence of support from the organization. Another theme was related to financial constraints in the family which made it difficult for parents to finance their youth’s education and talent activities.Conclusion: Identifying the actual problems experienced by the talented youths’ parents could help nurses develop appropriate family programs, consider, and incorporate holistic aspects into the programs to obtain optimal results.
Internal Protective Factors That Affect The Resilience Of Hemodialysis Patients: Scoping Review Swastika Sekar Utami; Meira Erawati; Nur Setiawati Dewi
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 16 No. 2 (2023): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v16i2.1738

Abstract

Internal protective factors are factors that come from the individual to support a resilient condition due to the hemodialysis process. The hemodialysis process causes many changes to patients with chronic kidney failure, such as changes in eating, drinking and activity patterns. These factors are the main factor that arises from oneself so it will bring motivation in the process of life going forward. This research is a scoping review which aims to determine the internal protective factors which can affect the resilience of hemodialysis patients. Articles are filtered from science direct, Scopus, PubMed, and Proquest. The keywords used are “factors” AND “Resilience” AND “hemodialysis patient”. The articles used are articles published from 2019-2023. The articles included are full articles, in English, using qualitative, quantitative and mixed methods. The analysis used in this review is the analytical method of Arksey and O'Malley in 6 stages. There were 7 articles analyzed at the end of the search. The protective internal factors obtained are the ability to regulate emotions, optimism, self-esteem, strength and self-confidence as well as spiritual well being. These factors have a positive influence in realizing the resilient condition of hemodialysis patients. This research can be continued with the application of nursing interventions to improve the internal ability of hemodialysis patients to achieve a resilient condition.  
Hubungan Burnout dan Resiliensi Perawat: Scoping Review Arman Wokas; Nur Setiawati Dewi; Ayun Sriatmi
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i1.1513

Abstract

Stres jangka panjang dapat memperburuk masalah kesehatan emosional, fisik, dan mental perawat yang ada, yang pada gilirannya dapat menguras cadangan energi mereka, yang menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Resiliensi dapat mencegah terjadinya stress, mempertahankan kesejahteraan mental dan psikologi sehingga dapat membantu perawat secara efektif mengatasi keadaan tersebut. Scoping revieuw ini bertujuan untuk mengetahui hubungan burnout dan resiliensi perawat. Metode: Sumber literatur di peroleh melalui pencarian dengan menggunakan database yang terdiri dari PUBMED, Google Scholar, Science Direct dan Proquest. Istilah kunci yang digunakan untuk mengidentifikasi studi utama adalah “Impact” AND “Resilience” OR “Adaptation” AND “Burnout” AND “Nurses”. Persamaan pencarian diterapkan tanpa batasan, dengan mempertimbangkan judul, abstrak, teori dan metode yang digunakan. Hasil: Berdasarkan artikel yang didapatkan, peneliti mengklasifikasikan dampak bournout terhadap resilensi perawat ditinjau dari aspek 1) sosial, 2) psikologis dan 3) kondisi personal perawat. Kesimpulan: Masalah yang dibahas dalam penelitian ini berdampak pada kualitas perawatan yang diberikan, pada kesejahteraan pasien dan kesehatan kerja perawat. Untuk mencapai tujuan tersebut, harus ada perubahan dari aspek sosial, psikolgi dan kondisi personal perawat berdasarkan bukti ilmiah saat ini.
PENGARUH EDUKASI ANEMIA DAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) BERBASIS ONLINE TERHADAP PERILAKU DIET REMAJA PUTRI Suminto Suminto; Anggorowati Anggorowati; Nur Setiawati Dewi
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 7, No 01 (2022): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v7i01.344

Abstract

Latar Belakang: Perubahan fisik pada remaja seringkali memunculkan permasalahan tersendiri, salah satunya adalah permasalahan berat badan. Perilaku diet merupakan salah satu upaya dalam penurunan berat badan, dan apabila tidak terkontrol akan berdampak terhadap peningkatan resiko terjadinya permasalah gizi pada remaja. Penelitian tentang pengaruh edukasi anemia dan KEK berbasis online terhadap perilaku diet remaja putri belum tersedia sehingga, penelitian ini perlu dilakukan untuk melihat pengaruh intervensi tersebut. Tujuan penelitian untuk membuktikan pengaruh pengaruh edukasi anemia dan KEK berbasis online terhadap perilaku diet remaja putri.Metode; Metode penelitian menggunakan quasy experiment dengan rancangan pre-test post-test with control group design. Sampel penelitian adalah remaja putri yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 70 responden yang terdiri atas 35 responden masing-masing pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Edukasi anemia dan KEK diberikan 2 kali dalam satu minggu selama 3 minggu melalui media online menggunakan aplikasi video conference (zoom). Data diambil melalui penilaian kuesioner Eating Attitudes Test (EAT-26) dan kuesioner fad diets.Hasil; Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh edukasi anemia dan KEK berbasis online terhadap perilaku diet remaja putri dengan p value sebesar 0,000 (<0,05).Kesimpulan; Terdapat pengaruh edukasi anemia dan KEK berbasis online terhadap perilaku diet remaja putri Kata kunci: Perilaku Diet, Remaja Putri, Edukasi Berbasis Online
Co-Authors - Anggorowati A Anggorowati Alaidin, Makdum Alifiati Fitrikasari Alifiati Fitrikasari Andriany , Megah Angelia, Ninuk Anggorowati Arif Putra Basir Arintan Nur Safitri Arman Wokas Artika Nurrahima Artika Nurrahima Artika Nurrahima, Artika Aulia, Nadia Rizki Ayun Sriatmi Bina, Maria Yoanita Burhanudin Bin Hasyim Dian Aulia Kurniawati Diapni, Nanda Alivia Diyan Yuli Wijayanti Dyah Vierdiana Elis Hartati Elis Hartati Elis Hartati Eni Hidayati Eni Hidayati Eni Hidayati Farid Agushybana Fitria Handayani Fitria Handayani Fitrikasar, Alifiati Fransiska Riati Sutanti Tumanggor Gayu Saritri Husnaa Hani, Umi Hastaning Sakti Hastaning Sakti Hastaning Sakti Hesti Kusumastuty Intan Maharani Sulistyawati Batubara Janah, Esti Nur Kissya, Theofilya Amandya Kusumaningrum, Ervia Lamukara, Iin Utami Yasrianti Luky Dwiantoro Makdum Alaidin Maria Wisnu Kanita Maria Yoanita Bina Marsyaban marsyaban Marta Cintia Dewi Maulina, Latansa Megah Andriany Megah Andriany Megah Andriany Megah Andriany Megah Andriany Megah Andriany Megah Andriany Meidiana Dwidiayanti Meidiana Dwidiyanti Meira Erawati Meira Erawati Mohamad Fikriyanto H. Kilo Monika Steffi Novia Sabatini Muflihatul Muniroh Muhammad Mu’in Muhammad Mu’in Mui’in, Muhammad Mu’in, Muhammad Nurullya Rachma Nurullya Rachma Nurullya Rachma NURYANTO, MUHAMAD Ovi Imrotul Lathifah Pamukhti, Bagas Biyanzah Drajad Piyanuch Jittanoon Putra, Suwarty Nursahara Usman Raswandaru, Marsela Riska Reni Sulung Utami Rikhan Luhur Prasetya Rismanudin Rismanudin Rita Hadi Widyastuti Rita Hadi Widyastuti Rita Hadi Widyastuti Rohman, Atiqur Roland Lekatompessy Sakti Vivendi Rosa Widyastuti Siti Qomaria Usu Sonetha Astilina Blegur Suminto Suminto Suwaryanti Suwaryanti Swastika Sekar Utami Waluyo, Lotusya Citra Wantanee Wiroonpanich Wirawan, Panji Wisnu Yuniarti Dwi Astuti Zulkifli Zulkifli