Articles
<![CDATA[Sosialisasi Pola Asuh yang Tepat dan Pentingnya Memahami Karakteristik Anak Usia Dini di TK Dharmawanita Gedangan ]]>
<![CDATA[Indri Dwi Isnaini]]>;
<![CDATA[Denok Julianingsih]]>;
<![CDATA[Mira Pradipta Aryanti]]>
<![CDATA[ Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Juli - Desember 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Bima Berilmu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53299/bajpm.v2i2.174
<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk menambah pengetahuan orang tua dalam mendidik anak dengan memahami karakteristik anak terlebih dahulu. Anak usia dini diciptakan dengan berbagai macam karakter, oleh sebab itu untuk mewujudkan pola asuh yang selaras dan seimbang, orang tua wajib mengenali karakter anaknya masing-masing terlebih dahulu sebelum menentukan model pola asuh seperti apa yang harus digunakan. Pola asuh orang tua sangat mempengaruhi perkembangan anak. Langkah-langkah pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari tiga tahapan yaitu yang pertama perencanaa, kedua pelaksanaan, dan yang ketiga evaluasi kegiatan. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian ini, banyak hal positif yang didapatkan oleh para orang tua di Taman Kanak-kanak Dharmawanita Gedangan Kutorejo. Salah satunya yaitu orang tua merasa terbantu dengan materi yang diberikan oleh narasumber yaitu dengan ulasan materi dari narasumber yang disertai berbagai macam contoh konkrit tentang tipe pola asuh yang sesuai dengan karakteristik anak. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasnya para orang tua ketika berdiskusi dengan narasumber.]]>
<![CDATA[Penerapan Hypnoteaching dalam Pembelajaran Matematika Materi Limit Aljabar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 6 SMA Negeri 12 Surabaya ]]>
<![CDATA[Anggiatama Arif Romadhon]]>;
<![CDATA[Denok Julianingsih]]>
<![CDATA[ JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 2 No. 2 (2022): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, Edisi Juli - Desember 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Bima Berilmu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53299/jagomipa.v2i2.188
<![CDATA[Pembelajaran yang berkualitas merupakan salah satu penentu kesuksesan dalam memberikan kualitas siswa yang maksimal. Dalam penelitian ini, salah satu metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode Hypnoteaching. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran melalui hasil belajar siswa pada penerapan Hypnoteaching pada siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 12 Surabaya dengan menggunakan materi Limit Aljabar. Dalam pembahasannya, Limit Aljabar merupakan salah satu materi dari kurikulum K-13 pada bab II kelas XI semester Genap. Dengan penerapan Hypnoteaching pada materi Limit Aljabar diharapkan siswa mampu menguasai secara detail proses penghitungan Limit Aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode Hypnoteaching melalui proses penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan peneliti melakukan secara langsung pembelajaran. Jenis data yang digunakan adalah data yang terkumpul dari hasil Pre Test dan Post Test siswa, hasil lembar aktivitas guru yang dipantau oleh teman sejawat (MGMPs), lembar aktivitas siswa, dan hasil angket motivasi siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Hypnoteaching pada pembelajaran materi Limit Aljabar pada siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 12 Surabaya didapatkan hasil belajar dan motivasi siswa meningkat. Hal ini dipaparkan dari hasil belajar siswa pada Pre Test siklus I dengan rata-rata nilai 63,39 disertai kelulusan 25% dan Post Test siklus II diperoleh rata-rata nilai 85,33 disertai kelulusan 88,89%. Kalkulasi hasil Pre Test siklus I dan Post Test siklus II diperoleh peningkatan rata-rata nilai 21,94 disertai kelulusan sebesar 63,89%. Serta pada keaktifan siswa meningkat dari siklus I sebanyak 88 respon menjadi 236 respon pada siklus II dengan kenaikan 148 respon. Berdasarkan hasil tersebut maka didapatkan bahwa penerapan hypnoteaching dalam pembelajaran matematika pada materi limit aljabar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 12 Surabaya.]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Penguasaan Bangun Datar Kelas VI SD Hidayatur Rohman Surabaya ]]>
<![CDATA[Denok Julianingsih]]>
<![CDATA[ Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018): Mei 2018, Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (141.069 KB)
|
DOI: 10.32939/ejrpm.v1i1.219
<![CDATA[The problem that existed in the sixth-grade students at SD Hidayatur Rohman is that there are any students who consider that the math lesson is an elusive lesson. If the student does not understand the lessons in the class, the student does not want to ask the teacher or even feel ashamed and afraid of the teacher. For that need to apply learning strategies that can help students who experience psychological problems that are with peer tutoring strategy. The purpose of this research is to make the achievement of learning mathematics which can be increased through peer tutor learning strategy in the two-dimensional subject. The method used in this research is the method of documentation, test method, and observation. While data analysis techniques using test of student learning outcomes, analysis mastery learning, analysis of students and teachers’ observation sheet, and analysis of learning outcomes increasing. The subject of this research is the students of grade VI SD Hidayatur Rohman Surabaya. From the results of data analysis and conclusion then obtained the results of the test in the first cycle with an average score of 58.85 students while the average at the end of the second cycle of 74.47 billion of 26.54%. This learning is done with the completeness of student learning outcomes in the classical 80.95% is very feasible 47.62% above the predetermined indicator, which is equal to 75%. While the percentage of students activeness in the classical as much as 80,95% and activeness of teacher equal to 91,25% can be used in learning cycle II can increase according to indicators which have been determined.]]>
<![CDATA[Pelatihan Desain Aplikasi Canva di PKBM Tunas Harapan Surabaya ]]>
<![CDATA[Evi Rizqi Salamah]]>;
<![CDATA[Subaidah Subaidah]]>;
<![CDATA[Denok Julianingsih]]>
<![CDATA[ Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/rengganis.v2i2.174
<![CDATA[PKBM Tunas Harapan Surabaya, is one of the non-formal institutions in Surabaya, with one of its programs namely skills training and life skills. To support the program, the community service team (PkM) made observations regarding the implementation of activities in Tunas Harapan PKBM. This is intended to be a consideration for teachers to determine teaching materials and methods as well as the latest content to be used so that the information provided to students can be maximized. Canva's design training focuses on introducing, equipping, and implementing. In Tunas Harapan PKBM training participants. The activity contains the delivery of materials and practices for making Canva designs. The results obtained are the results of participants' designs and creativity. By knowing the results of the student work, the PkM team can provide reports to teachers and the Head of Institutions to be able to compile teaching materials and choose the right methods, materials, or content to be used by all participants in order to equip life skills and develop creativity and talents and interests of all participants.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Tipe-Tipe Anak Berkebutuhan Khusus pada Sekolah Inklusi di Kelurahan Pakal Surabaya ]]>
<![CDATA[Mira Pradipta Aryanti]]>;
<![CDATA[Indri Dwi Isnaini]]>;
<![CDATA[Denok Julianingsih]]>;
<![CDATA[Aprilia Dharmayanti]]>;
<![CDATA[Nabila Irsalina]]>
<![CDATA[ Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Bima Berilmu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53299/bajpm.v3i1.251
<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk menambah pengetahuan bagi guru KB, PAUD, dan TK tentang tipe-tipe anak berkebutuhan khusus. Tipe anak berkebutuhan khusus bermacam-macam dengan penyebutan yang sesuai dengan bagian diri anak yang mengalami hambatan baik telah ada sejak lahir maupun karena kegagalan atau kecelakaan pada masa tumbuh-kembangnya. Langkah-langkah pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari tiga tahapan yaitu yang pertama perencanaan, kedua pelaksanaan, dan yang ketiga evaluasi kegiatan. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian ini, banyak hal positif yang didapatkan oleh para pendidik di sekolah inklusi Kelurahan Pakal khususnya pendidik kelompok bermain, PAUD dan TK. Salah satunya yaitu pendidik merasa lebih paham dengan materi yang diberikan oleh narasumber yaitu dengan ulasan materi dari narasumber yang disertai dengan berbagai kejadian konkrit tentang tipe-tipe anak berkebutuhan khusus. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasnya para pendidik ketika berdiskusi dengan narasumber sehingga mereka dapat mengklasifikasikan tentang tipe-tipe anak berkebutuhan khusus di lembaganya masing-masing.]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DAN PJBL (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI ]]>
<![CDATA[Ika Nopiani]]>;
<![CDATA[Denok Julianingsih]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Vol 5 No 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55719/jrpm.v5i1.555
<![CDATA[The purpose of this study was to find out (1) the effect of problem based learning on student learning outcomes in trigonometry material (2) the effect of project based learning learning on student learning outcomes in trigonometry material (3) the effect of problem based learning and project based learning on results student learning on trigonometry material. This study uses a semi-experimental method. The population in this study were all students of class X-IPA SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya. The sample in this study used 2 classes, namely from X-IPA1 and X-IPA2. Class X-IPA1 when learning uses problem based learning while class X-IPA2 uses project based learning. The sampling technique in this study used purposive sampling. The research design used was a non-equivalent control group design and the data analysis technique used was the paired sample t-test and the independent sample t-test. Based on the results of the research data obtained, namely: (1) there is a significant effect on the use of problem based learning on student learning outcomes in trigonometry material (2) there is a significant effect in the use of project based learning on student learning outcomes in trigonometry material (3) no there is a significant influence between problem based learning and project based learning on student learning outcomes in trignometry material.]]>
<![CDATA[Desain Media Pembelajaran Mobile Learning pada Mata Pelajaran Matematika SMP ]]>
<![CDATA[Denok Julianingsih]]>;
<![CDATA[Evi Widayanti]]>
<![CDATA[ J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2023): J-PiMat ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31932/j-pimat.v5i1.2379
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media pembelajaran mobile learning berbasis android pada mata pelajaran matematika SMP. Materi yang digunakan adalah materi di kelas VII, VIII, dan kelas IX. Produk pengembangan dikatakan valid jika adanya penilaian dari validator yaitu ahli media dan ahli materi. Dikatakan Praktis jika produk yang dikembangkan dapat dengan mudah digunakan oleh guru dan siswa di lapangan dan mendapatkan nilai kepraktisan media yang baik oleh siswa. Sedangkan efektif ditunjukkan dengan adanya hasil belajar siswa yang baik dan respon siswa selama pembelajaran menggunakan media pembelajaran matematika berbasis android juga baik. Selain itu produk pengembangan ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang efektif bagi peserta didik dalam memahami konsep-konsep matematika dan dapat digunakan untuk belajar mandiri, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan desain pengembangan model Hannafin and Peck yang terdiri dari tiga tahapan yaitu analisis kebutuhan (need assess), desain (design) dan pengembangan dan implementasi (development/implementation). Pada penelitian ini, peneliti hanya menggunakan sampai pada tahap pengembangan yaitu sampai pada tahap uji validitas dan kepraktisan media pembelajaran mobile learning. Berdasarkan hasil uji kelayakan yang dilakukan oleh dua orang validator didapatkan prosentase kelayakan untuk aspek materi sebesar 82,5% dengan kategori sangat valid, sedangkan untuk aspek penyajian sebesar 87,5% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil uji coba terbatas pada kelompok kecil yaitu sebanyak 5 orang siswa yang heterogen didapatkan hasil sebesar 85% dengan kategori sangat praktis. Artinya media pembelajaran mobile learning pada mata pelajaran matematika SMP dapat diimplementasikan pada pengguna sebagai media memudahkan siswa untuk belajar kapan dan dimana saja.]]>
<![CDATA[Efektivitas Video Digital Storytelling terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Materi Trigonometri ]]>
<![CDATA[Denok Julianingsih]]>;
<![CDATA[Endang Krisnawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 4 No 1 (2020): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang ]]>
Publisher : <![CDATA[Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (418.7 KB)
|
DOI: 10.31331/medivesveteran.v4i1.975
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan video Digital Storytelling dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan video Digital Storytelling, 2) efektivitas penggunaan video Digital Storytelling terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 4 pada siswa kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan teknik probability sampling. Desain pada penelitian ini menggunakan model pretest - posttest control group design. Pengumpulan data dengan menggunakan soal pretest dan posttest menggunakan skor pretest dan skor posttest. Teknik analisa data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan video Digital Storytelling dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan video Digital Storytelling. Perbedaan rata-rata hasil belajar antara post-test eksperimen dengan post-test kontrol dari hasil uji Independent Sample Test tersebut adalah 8.67778 sehingga media Digital Storytelling efektif digunakan dalam pembelajaran trigonometri. Penggunaan video Digital Storytellling terbukti efektif digunakan pada pembelajaran trigonometri karena berdasarkan hasil uji independent sample test menunjukkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci: media pembelajaran, video digital storytelling, hasil belajar. ABSTRACT This study aims to determine: 1) differences in student learning outcomes taught using Digital Storytelling videos and students taught without using Digital Storytelling videos, 2) the effectiveness of using Digital Storytelling videos on student learning outcomes. This research was conducted at Muhammadiyah 4 High School in class X students. This study was an experimental study with sampling using probability sampling techniques. The design in this study used a pretest - posttest control group design model. Data collection using pretest scores and posttest scores. The data analysis technique used is descriptive analysis and inferential analysis. The results showed there were differences in the average learning outcomes of students who were taught using Digital Storytelling videos with students who were taught without using Digital Storytelling videos. The difference in average learning outcomes is 8.67778 so that the Digital Storytelling media is effectively used in trigonometric learning. Keywords: learning media, digital video storytelling, learning outcomes.]]>
<![CDATA[SOSIALISASI METODE APPLIED BEHAVIOUR ANALYSIS (ABA) BAGI ANAK AUTIS DI SEKOLAH INKLUSI ]]>
<![CDATA[Denok Julianingsih]]>;
<![CDATA[Indri Dwi Isnaini]]>;
<![CDATA[Mira Pradipta Ariyanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 7 No 01 (2023): Jurnal Abadimas Adi Buana ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/abadimas.v7.i01.a7287
<![CDATA[Metode ABA merupakan sebuah terapi dengan pendekatan untuk memahami dan mengubah perilaku seseorang. Metode ABA didesain khusus untuk anak yang mengalami kecenderungan autisme. Tujuan dari pemberian metode ABA bagi Guu-Guru TK adalah agar Guru dapat memberikan penanganan yang tepat kepada anak didik yang mempunyai kecenderungan autisme. Untuk itu akan diberikan sosialisasi Metode Applied Behaviour Analysis (ABA) bagi Anak Autis di Sekolah Inklusi. Metode yang digunakan pada pengabdian ini menggunakan 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan yaitu tim pengabdian melakukan pertemuan dengan tim mitra untuk diskusi terkait permasalahan yang ada di KB maupun TK. Tahap pelaksanaan yaitu tim pengabdian memberikan sosialisasi terkait metode ABA. Tahap Evaluasi yaitu pada akhir kegiatan, tim pengabdian membagikan angket kuisioner kepada seluruh peserta kegiatan untuk melihat respon peserta terkait pelaksanaan kegiatan sosialisasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan respon positif dari peserta kegiatan. Sebanyak 13 orang atau sebesar 87% sangat setuju bahwa kegiatan sosialisasi ini bermanfaat bagi Guru untuk dapat dipraktekkan di kelas.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Matriks Kelas XI di SMA Muhammadiyah 9 Surabaya ]]>
<![CDATA[Ainur Rohmatun Nida]]>;
<![CDATA[Denok Julianingsih]]>
<![CDATA[ JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 3 No. 2 (2023): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, Edisi Juli - Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Bima Berilmu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53299/jagomipa.v3i2.362
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share terhadap hasil belajar siswa pada materi matriks kelas XI di SMA Muhammadiyah 9 Surabaya. Jenis penelitian ini menggunakan Pre Experimental Design dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Teknik purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel penelitian. Sampel berasal dari kelas XI IPA sebanyak 21 siswa. Penelitian ini menggunakan SPSS v.19 untuk mengolah hasil analisis data dengan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif didapatkan bahwasanya model pembelajaran Think Pair Share berpengaruh baik pada hasil belajar siswa. Nilai rata–rata yang didapatkan saat pretest yaitu 42,86, sedangkan posttest sebesar 70,71. Kedua data tersebut meningkat dengan nilai rata-rata sebesar 27,85. Perbandingan nilai probabilitas diketahui dari Asymp.Sig.(2-tailed) saat menguji hipotesis data pada uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk data pretest dan posttest. Berdasarkan hasil uji hipotesis data didapatkan bahwasanya Ha diterima sesuai hasil Asymp.Sig.(2-tailed), yaitu . Dengan artian, penggunaan model pembelajaran Think Pair Share pada materi matriks menghasilkan perbedaan rata-rata yang signifikan secara statistik antara hasil belajar pretest dan posttest. Dengan demikian, bisa ditarik kesimpulan bahwasanya terdapat pengaruh model pembelajaran Think Pair Share terhadap hasil belajar siswa pada materi matriks kelas XI di SMA Muhammadiyah 9 Surabaya.]]>
