Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Produk Minuman Tonikum Kulit Kayu Akway (Drymis piperita): Prospek Penambah Stamina Tubuh Secara In Vivo Noviana Hallik; Rani D. Pratiwi; Elsye Gunawan
Jurnal Biologi Papua Vol 13, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.329 KB) | DOI: 10.31957/jbp.1342

Abstract

Akway bark (Drymis piperita) from Papua is widely used by local people in Arfak Mountains of West Papua to increase stamina. The purpose of this study was to determine the physical quality and tonic effects of Akway bark (bark tonic drink D. piperita) on mice (Mus musculus). The swimming resistance used to determine the tonic effect of mice (24 individuals) which divided into 6 groups. Group I was given water, group II tonic drink base, group III as positive control of 50 mg caffeine energy drinks, groups IV, V, and VI were given bark tonic drink 10mg /kg body weight, 30 mg/kg body weight, and 50mg /kg body weight respectively. The total period swimming until fatigue was measured and used as an index of swimming capacity. The results of  physical quality of the Akway bark tonic drink has a sweet and sour taste, with clear dark brown color, had distinctive aroma with pH of 4, and its volume was 100 ml with solubility deposits on day 21. The results of pre-clinical testing shown the highest dose was 50 mg/ weight swimming time 9.28 minutes and having better stamina. The next was with dose of 30 mg/kgBW, swimming for for 6.01 minutes and the last was dose of 10 mg /kgBW swimming for 3.23 minutes. The results of the one-way ANOVA test showed that it was significantly different between the 10 mg/kgBW, 30 mg/kgBW and 50 mg/kgBW groups. Key words: drink; D. piperita tonic; effect; mice; Papua. 
Evaluasi Penggunaan Obat Antimalaria di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Jayapura Deshinta S. Natalia; Elsye Gunawan; Rani D. Pratiwi
Jurnal Biologi Papua Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.162 KB) | DOI: 10.31957/jbp.55

Abstract

Evaluation of drug use is a quality assurance process that is carried out continuously, organizational structured and recognized to ensure that the drug is used appropriately and effectively. Until recently, Jayapura city is still as a malarial endemic area. In 2012, the number of malaria cases are malarial tertiana 8.535 (39%) cases, malarial tropical 12.256 (57%), malarial mix (tertiana+tropical) 612 (2,84%) and malarial quartana 73 (0,33%). The highest percentage of malarial cases in the Jayapura city is caused by Plasmodium falciparum. The aims of this study are to evaluate the drug use and the dose accuracy of antimalarial drugs in the General Hospital of Abepura from July to December 2014. This is a descriptive study conducted by a retrospective review of medical records of patients. The results of the study concluded that the highest incidence rates occurred in the male (59.04%) and lowest in women (40.96%), 15-25 years of age (57.8%), 26-35 years of age (27.7%) and  36-45 years of age (14.5%). The dose accuracy for antimalarial drugs (100%) indicated that antimalarial drugs used are Primaquine, Artesunate injection and Dihydroartemisin + piperaquine (DHP) or Darplex. Key words: Abepura hospital, antimalarial drug, Jayapura, malaria
FACTORS ASSOCIATED WITH RATIONALITY OF ANTIMALARIA PRESCRIPTION IN PAPUA PROVINCE Irene Sondang Lingga; Sarhana Sarhana Rassya Aulyah Said; Dina Ayomi; Rusnaeni Rusnaeni; Elsye Gunawan; Nur Fadilah Bakri; Elfride Irawati Sianturi
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 9 No 1 (January-April 2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v9i1.8207

Abstract

Malaria remains a leading cause of death in Papua and combination of Dihydroartemisin -Piperaquine (DHP) and Primaquine (PQ) is recommended treatment to replace chloroquine out since chloroquine resistance present. Moreover, awareness of rational prescription and adherence may be the first priority in malaria treatment in preventing death and resistance in Papua. This study aimed to assess the rationality of antimalaria prescription in the public and private sectors of Papua Province. This cross-sectional study was conducted. Overall, 571 prescriptions were included in this study and more than half of prescription was rational (65%). This study was predominantly female (65%). More than half was diagnosed by P. falciparum (54%), using referred using the public hospital for treatment (54%) and self-identified as Papuan (50%). According to type of malaria, incorrect of prescription DHP and PQ were 20% and 18%, respectively. The multiple logistic regression model showed that female was significantly associated to receive irrational of prescriptions than males (OR = 1.549; 95% CI =1.004-2.389). Participants who had P. falciparum increased the likelihood of irrational of prescriptions (OR= 1.641; 95% CI =1.144-2.355). There is a need to have a continuum strategy to improve access and utilization of malaria case management in both public and private health facilities. Inequality gender based on prescribers needs to be investigated. Competence improvement among healthcare providers needs to be a priority to prevent antimalarial resistance.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA LULUSAN FARMASIS UNIVERSITAS CENDERAWASIH MELALUI MEDIA ZOOM Elsye Gunawan; Irene Sondang Lingga; Rani Dewi Pratiwi; Elfride Irawati Sianturi; Lia Rahmadiyani Yustina; Basmindah Basmindah; Anisa Nurhidayah; Desky Kondolele; Enjeline Siregar; Valerie Palege
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1601-1611

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran, termasuk di Papua. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pengangguran di Papua sebanyak 75.658 orang pada tahun 2020. Sebanyak 60.607 pengangguran di Bumi Cenderawasih tercatat sedang mencari pekerjaan. Angka ini mencapai 80,11% dari total pengangguran di Papua. Program peningkatan kemampuan berwirausaha lulusan farmasi diselenggarakan untuk menciptakan wirausahawan muda terutama bagi alumni program studi Farmasi Universitas Cenderawasih, sehingga dapat membantu pemerintah maupun masyarakat luas dalam penyediaan lapangan pekerjaan. Sasaran kegiatan adalah lulusan farmasi Universitas Cenderawasih. Kegiatan dilakukan melalui webinar secara online dengan menggunakan media zoom dan kegiatan berlangsung pada 11 April 2022. Programnya adalah pemberian materi terkait mengenal potensi diri lulusan farmasi Uncen, apa saja karakter dan kemampuan/ skill dalam berwirausaha, serta aspek-aspek yang diperhatikan ketika membuka sebuah usaha. Kesimpulan kegiatan adalah peningkatan peserta dalam mengenal kelebihan atau potensi diri masing-masing, peningkatan karakter dan kemampuan/ skill berwirausaha lulusan farmasi Uncen, dan peningkatan dalam pengetahuan terkait aspek-aspek yang diperhatikan ketika membuka sebuah usaha.
PELATIHAN MEMBUAT JAMU INSTAN KEKINIAN PADA SISWA SMK N 2 BISNIS MANAJEMEN JAYAPURA Rani Dewi Pratiwi; Rusnaeni Rusnaeni; Krisna Dewi; Elsye Gunawan; Nur Fadilah Bakri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1722-1727

Abstract

Pesatnya penularan covid-19 menyebabkan WHO menetapkan status covid-19 menjadi pandemi di seluruh dunia pada tahun 2020. Covid-19 masuk dalam kategori penyakit yang dapat menular dan disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Penularan Covid-19 termasuk sangat cepat sehingga mengharuskan masyarakat untuk tetap siaga dan memastikan daya tahan tubuh tetap terjaga sehinggatidah mudah tertular covid-19, satu cara untuk mempertahankan daya tahan tubuh salah satunya dengan mengkonsumsi minuman tradisional yaitu ramuan dengan kandungan bahan-bahan alami seperti Jahe, Kunyit, temulawak dan lain-lain. Pembuatan ramuan seperti rebusan membutuhkan waktu pembuatan yang tidak cepat, sehingga pemilihan jamu instan merupakan hal yang tepat karena lebih praktis dan mudah. Masyarakat perlu mengetahui pembuatan jamu instan agar mempermudah mengkonsumsi ramuan tradisional dengan membuat sendiri di rumah. Siswa SMK N 2 Bisnis Manajemen Jayapura merupakan remaja aktif yang perlu menjaga daya tahan tubuh, tetapi banyak dari para remaja yang menganggap jamu merupakan minuman yang tidak popular selain rasanya yang kurang enak. Pengabdian ini bertujuan meperkenalkan jamu instan dan melakukan pelatihan membuat jamu instan kepada Siswa SMK N 2 Manajemen Bisnis Jayapura. Hasil pengabdian menunjukkan adanya kenaikan pemahaman siswa tentang bahan dan jamu instan. Sekitar 67,74% siswa ingin membuat jamu instan sendiri di rumah dan sekitar 96,77% siswa ingin membagi ilmu membuat jamu instan ke orang lain.   
Sus Kering Rumput Laut Coklat (Sargassum Sp.) Inovasi Makanan Pendamping dalam Mencegah Stunting Eka Febri Rahmawati; Elsye Gunawan; Rani Dewi Pratiwi
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 8 (2023): Volume 5 Nomor 8 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i8.9478

Abstract

ABSTRACT Stunting is a term in which a child experiences a delay in growth and development, both physically and funcionally. Brown seaweed has a fairly high nutritional content, good for macro and micro substances to help complement the nutritional intake needed by the body. Choux pastry is one type of pastries with light characteristic and large volumes that are loved by all ages. This study aims to determine the physical characteristics of dried sargum choux pastry based brown seaweed (Sargassum sp.) and to test the nutritional content of the sargum choux pastry. This study used an experimental method by making sargum choux pastry in three formulations using 5%, 7.5%, and 10% brown seaweed flour. Product testing carried out is a proximate test, a mineral test in the form of zinc, calcium, iron, sodium, and phosphorus. The results showed that there best nutritional content in the 10% formulation of brown seaweed flour was with a protein content of 12.62%; fat 31,49%; carbohydrates 41.18%; water 6,48%; ash 10,26%; Zn 4.04 mg; Ca 742.18 mg; Fe 34.01 mg; Na 1469.60 mg and P 4291.78 mg. The product has met the requirements of SNI, namely the content of water, protein, and fat. Keywords: Seaweed, Choux Pastry, Sargassum Sp., Papua, Stunting  ABSTRAK Stunting adalah istilah dimana seorang anak mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan, baik secara fisik maupun fungsional. Rumput laut coklat memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, baik zat makro maupun mikro untuk membantu melengkapi asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Choux pastry merupakan salah satu jenis kue kering dengan karakteristik ringan dan volume besar yang disukai oleh segala usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik kue sargum choux kering berbahan dasar rumput laut coklat (Sargassum sp.) dan menguji kandungan gizi kue sargum choux tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan membuat sargum choux pastry dalam tiga formulasi menggunakan tepung rumput laut coklat 5%, 7,5%, dan 10%. Pengujian produk yang dilakukan adalah uji proksimat, yaitu uji mineral berupa seng, kalsium, besi, natrium, dan fosfor. Hasil penelitian menunjukkan kandungan gizi terbaik pada formulasi 10% tepung rumput laut coklat adalah dengan kandungan protein 12,62%; gemuk 31,49%; karbohidrat 41,18%; air 6,48%; abu 10,26%; Zn 4,04 mg; Ca 742,18 mg; Fe 34,01 mg; Na 1469,60 mg dan P 4291,78 mg. Produk tersebut telah memenuhi persyaratan SNI yaitu kandungan air, protein, dan lemak. Kata Kunci: Rumput Laut, Kue Choux, Sargassum Sp., Papua, Pengerdilan
Peningkatan Pengetahuan Tentang Swamedikasi dan Pelatihan Apoteker Cilik Nur Fadilah Bakri; Andre Anusta Barus; Felycitae Ekalaya Appa; Rani Dewi Pratiwi; Elsye Gunawan; Mustika Endah Pratiwi
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2024): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v6i3.2184

Abstract

Pengobatan diri sendiri atau yang biasa dikenal sebagai swamedikasi merupakan langkah yang diambil oleh individu untuk memelihara kesehatannya sendiri. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jayapura tentang swamedikasi dan lebih mengenal profesi apoteker. Kegiatan ini diikuti oleh 52 orang siswa/siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jayapura. Pelatihan diberikan dengan Cara Belajar Insan Aktif. Hasil dari kegiatan meliputi peningkatan pengetahuan peserta tentang swamedikasi cara meracik obat yaitu berupa puyer dan peserta lebih mengenal profesi apoteker.
Produksi Minuman Kesehatan Teh Uirame di Kampung Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura Andre M. Worabai; Dimas A. Syafrudin; Fadil M. Al Ridha; Karlin Mansumber; Khoirul Huda; Kristina I. Rahail; Marselina E. Koten; Muhammad M. Khalil; Ota M. Rumainum; Pitera Wenda; Qonita A. Nisa; Sarhana R.A. Said; Yuliana R. Yabansabra; Tatang Sutarman; Elsye Gunawan
Bakti Hayati: Jurnal Pengabdian Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/bhi.v1i1.2354

Abstract

Koya Tengah is one of the villages in Muara Tami District, Jayapura City. KKN organized by Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Cenderawasih University took the theme “Papua Tangguh”. Which aims to contribute to build Papuan community into a resilient community in the health sector. KKN participants provide program about the benefits of spices that are around that can be used to make herbal product “Uirame Tea” that are useful for increase body immunity. Uirame Tea is made from a mixture of various herbal plants from leaves, twigs, and wood shavings. Herbal plants with many benefits can be processed into a health food or beverage product such as Uirame Tea which needs to be developed because the composition come from spices with antioxidant content. Therefore, in the implementation of Thematic KKN Papua Tangguh, there will be socialization about the benefits and ways of making Uirame Tea to the community, with the aim of understanding the efficacy of uirame tea spice ingredients and knowing how to make Uirame Tea traditionally. This program is carried out for 21 days starting from August 16 to September 5, 2021.Keyword: Uirame tea; Koya Tengah village; Papua 
Pemberdayaan Kelompok Perempuan dalam Peningkatan Pengetahuan Mengenai Penyakit Lepra di Papua Pada Era Pandemik COVID 19 Sianturi, Elfride Irawati; Gunawan, Elsye; Soltief, Sitti Nurdjaja
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i3.150

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan informasi terbaru dari Provinsi Papua, penyakit Lepra menjadi penyakit yang mulai mewabah di daerah Jayapura dan sekitarnya. Hal ini diperkuat dengan data nasional dimana ditemukannya kasus baru yang merupakan populasi anak-anak di salah satu distrik di Jayapura, Papua Mengingat hal ini maka masalah Lepra perlu dikendalikan mengingat penularan mungkin  dari orang dewasa ke anak. Hal ini menjadi komplek ketika orang tua sebagai faktor penularan tidak mau berobat ataupun menganggap penyakit kulit yang diidapnya adalah masalah kulit seperti umumnya. Tujuan: meningkatkan kesadaran penduduk terhadap penyakit Lepra terutama yang terjadi pada anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah pemberdayaaan kelompok wanita Distrik Kotabaru yang merupakan salah satu distrik di Jayapura mengenai penyakit Lepra dan pengobatannya. Metode: melakukan penyuluhan serta menyebarkan kuesioner yang dibagikan sebelum dan sesudah penyuluhan dengan menggunakan model pemberdayaan masyarakat partisipatif atau Participatory Rural Apraisal (PRA) dengan menggunakan analisa data paired T-test. Hasil: Jumlah partisipan pada pengabdian ini adalah 15 wanita dengan rata rata umur (mean ± SD) 39.86 ± 9.37 tahun dan mayoritas (67%) berasal dari suku Papua. Peserta mayoritas (54%) tidak memiliki riwayat keluarga mengidap penyakit Lepra dan sebagain besar (60%) tidak berkeberatan berinteraksi dengan pasien Lepra. Kesimpulan: Hasil yang didapat terhadap beberapa pertanyaan yang disebarkan sebelum dan sesudah kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan hasil yang berbeda secara signifikan sebelum dan sesudah kegiatan. Perlunya kegiatan ini dilakukan secara rutin untuk meningkatkan sosialisasi di kalangan ibu ibu. 
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dan Tingkat Pendapatan Dengan Angka Kejadian Stunting Anak Usia Balita Di Puskesmas Arso 3 Tahun 2024 Gunawan, Elsye; Hasnawati; Sondang Lingga, Irene
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i2.91

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Provinsi Papua menduduki urutan ke 3 yang mengalami stunting di Indonesia dengan persentase 34,6%. Kurangnya zat gizi khususnya pada anak dapat menimbulkan dampak negatif baik dalam waktu jangka pendek (akut) dan jangka waktu yang lama (kronik). Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan tingkat pendapatan dengan angka kejadian stunting anak usia balita di Puskesmas Arso 3 Tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dan balita yang datang ke Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Arso 3. Responden dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independen penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan tingkat pendapatan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah angka kejadian stunting. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan data antropometri balita dikonversikan ke dalam nilai terstandar (z-score). Data dianalisa menggunakan uji Chi-square pada aplikasi SPSS dengan standar p-value<0,05. Hasil: Dari 283 responden ibu dan balita terdapat 9,9% angka kejadian stunting pada penelitian ini. Analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan tingkat pendapatan dengan angka kejadian stunting pada balita (p=0,001 ; p=0,047). Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan tingkat pendapatan dengan angka kejadian stunting.
Co-Authors Agustina Ruban Akrom, Akrom Allowisya Futwembun Andre Anusta Barus Andre M. Worabai Anisa Nurhidayah Aris A.L. Toruan Aurina Megawati Numberi Awuy, Jessy Alfritha Basmindah Basmindah Cakranegara, Pandu Adi Claudius Hendraman B. Tobi de Fretes, Christina Deshinta S. Natalia Desky Kondolele Dimas A. Syafrudin Dina Ayomi Dyah A. Perwitasari Ega Riana Eka Febri Rahmawati Elfride Irawati, Elfride Elizabeth Hole Elizabeth Hole Enjeline Siregar Erianus Uopmbin Eva S. Simaremare Eva S. Simaremare Eva Simaremare Eva Susanty Simaremare Fadhilah, Nabila Nur Fadil M. Al Ridha Fadilla, Izmaya Nur Febrianty, Silva Dewi Felycitae Ekalaya Appa Gerson Andrew Warnares Hasnawati Irene Sondang Lingga Jane Awom Jessy Alfritha Awuy John Dominggus Kalor John Dominggus Kalor Juniarto Mende Karlin Mansumber Khoirul Huda Komar Ruslan Wirasutisna Krisna Dewi Krisna Dewi Kristina I. Rahail Lia Rahmadiyani Yustina Manemi, Putri Winduri Marselina E. Koten Maulana, Yusuf Eka Megawati Samosir, Sylvia Muhammad M. Khalil Muhammad Munawar Khalil Mustika Endah Pratiwi Noviana Hallik Nur F. Bakri Nur F. Bakrie Nur Fadilah Bakri Ota M. Rumainum Perwitasari, Dyah A. Pitera Wenda Qonita A. Nisa Rani D. Pratiwi Rani D. Pratiwi Rani D. Pratiwi Rani Dewi Pratiwi Risma Payung Rizka Agustine Rosye H.R. Tanjung Ruban, Agustina Rusnaeni Rusnaeni Rusnaeni Rusnaeni Rusnaeni Rusnaeni Sarce M. Sasarari Sarhana R.A. Said Sarhana Sarhana Rassya Aulyah Said Sawaki, Yuliana Simaremare, Eva Sitti Khairul Bariyyah Soltief, Sitti Nurdjaja Susan Wopi Tatang Sutarman Valerie Palege Verena Agustini Verena Agustini Yabansabra, Yuliana Y. Yuli Astuti Yuliana R. Yabansabra Yuliana Ruth Yabansabra Yuliana Sawaki Yuliana Y. Yabansabra