Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Stigma Pelajar SMA di Kota Jayapura Terhadap Penderita HIV/AIDS Gunawan, Elsye; Megawati Samosir, Sylvia; Dewi Pratiwi, Rani
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i2.92

Abstract

Latar belakang: Stigma terhadap penderita HIV/AIDS merupakan salah satu kendala dalam pengendalian penyakit HIV/AIDS. Stigma dilakukan oleh masyarakat awam, termasuk pelajar SMA yang tidak mempunyai pengetahuan cukup tentang penyakit HIV/AIDS. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan dan stigma pelajar SMA di Kota Jayapura terhadap penderita HIV/AIDS. Penelitian ini bertempat di SMAN 4, SMAN 1, SMA TB dan TD. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, yaitu metode survey. Data yang didapat diuji menggunakan chi-square. Nilai P dianggap signifikan jikalau <0.05 yang berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan stigma. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan dan stigma terhadap penderita HIV/AIDS. Hasil: analisis chi-square menunjukkan bahwa p-value= 0.004 (<0.05) dengan demikian H1 diterima. Maka dengan ini dinyatakan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan stigma pelajar SMA terhadap penderita HIV/AIDS. Simpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan stigma pelajar SMA di Kota Jayapura terhadap penderita HIV/AIDS.
Uji Mutu Fisik Formulasi Salep Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd.) Elizabeth Hole; Eva S. Simaremare; Yuliana Y. Yabansabra; Elsye Gunawan; Agustina Ruban
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Farmasi Galenika Volume 3 No. 2, 2016
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd) adalah tanaman asli Papua yang telah dipergunakan secara turun temurun oleh masyarakat Papua sebagai obat antinyeri. Penggunaan tanaman ini sangat mudah, penduduk hanya memetiknya lalu dioleskan ke bagian tubuh yang nyeri. Hal ini memberikan sensasi gatal sebagai penanda bahwa obat tersebut bekerja sesuai dengan kepercayaan masyarakat tetapi mampu menghilangkan rasa nyeri pada area yang dioleskan setelah beberapa menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan penggunaan daun gatal secara modern dengan mengembangkan penggunaan daun gatal ini dalam bentuk salep. Penelitian ini dilakukan dengan melihat apakah perbedaan basis salep yang dipergunakannya akan mengubah efektivitas daun gatal sebagai obat antinyeri. Pengambilan sampel dilakukan dari petani dan masyarakat Genyem Kabupaten Sentani Papua. Simplisia dibuat dengan membentuknya dalam ukuran penyaringan 100 mesh lalu diformulasikan ke dalam empat jenis basis yaitu basis hidrokarbon, absorpsi, tercuci air dan larut air. Setiap formulasi akan selalu dilakukan pengujian meliputi uji organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar dan uji efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan tipe basis berpengaruh terhadap sifat fisik salep yang telah disebutkan diatas hanya tidak berpengaruh pada bau dan warna sediaan. Semua jenis basis memberikan efektivitas yang sama dan hanya tipe basis tercuci air lebih disukai karena lebih mudah dibersihkan.
PENGEMBANGAN PRODUK PERMEN JELLY KULIT BUAH MATOA (POMETIA PINNATA) ASAL PAPUA SEBAGAI ANTIOKSIDAN Fadilla, Izmaya Nur; Gunawan, Elsye; Pratiwi, Rani Dewi; Simaremare, Eva Susanty
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 5 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i5.3724

Abstract

Kulit buah Matoa (Pometia pinnata) mengandung alkaloid, tanin, dan saponin yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Ekstrak etanol dari kulit buah matoa memiliki aktivitas antioksidan yang kuat sehingga dapat dikembangkan menjadi produk seperti jelly candy. Jelly candies memiliki tekstur kenyal yang disukai oleh orang-orang dari segala usia, memiliki ukuran kecil, mudah dibawa dan dikonsumsi kapan saja dan di mana saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air, kadar abu, pH, dan IC50 serta AAI permen jelly kulit buah matoa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pembuatan permen jelly dari ekstrak etanol kulit buah matoa dalam tiga formula, yaitu 15, 20, dan 25% ekstrak. Kadar air untuk rumus pertama, rumus kedua, dan rumus ketiga adalah 19,87; 16,62; dan 14,47%; kadar abu adalah 1,78; 1,81; dan 2,18%; Nilai pH adalah 5,26; 5,30; dan 5,49. IC50 adalah 49,04; 48,58; dan 40,44 ppm. AAI adalah 0,81; 0,82; dan 0,98. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar air, kadar abu, dan pH memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan IC50 dan AAI, tingkat aktivitas antioksidan dari ketiga formula tersebut diklasifikasikan sebagai antioksidan yang sangat kuat dan sedang.
UJI ANTIINFLAMASI FRAKSI ETIL ASETAT KULIT KAYU AKWAY (Drymis piperita) ASAL PAPUA PADA TIKUS (Ratus norvegicus) JANTAN Rani Dewi Pratiwi; Elsye Gunawan
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung sekolah tinggi ilmu kesehatan samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51352/jim.v7i1.415

Abstract

This study aimed to test the anti-inflammatory effect of ethyl acetate fraction of akway bark (Drymis piperita) on male mice (Hundred norvegicus) and look at pain responses in test animals. The use of akway bark by the local community by boiling and boiling water is then drunk, there are also local people who directly use by chewing. Akway bark anti-inflammatory test and pain response to male rats with a test sample concentration of 200 mg/kg. The method to be used in the study for anti-inflammatory test of akway bark is by the formation of artificial inflammation in the soles of the left foot of male rats while the pain response method uses the Tail flick Method. The test animals were made in 3 groups in each test with a total of 5 heads per group. Group 1 was given positive control (anti-inflammatory testing using mefenamic acid, while pain response test using Na Diclofenac), group 2 was given negative control (CMC) and and group 3 was given a test solution. The test results showed anti-inflammatory activity of ethyl acetate fraction of the skin had anti-inflammatory activity with a percent anti-inflammatory power of 48.47%, while percent pain resistance of ethyl acetate fraction of the bark akway by 33.02%.
Antibacterial Activity of Milkwood Bark Ethanol Extract (Alstonia Scholaris (L.) R. Br.) against Staphylococcus Aureus and Escherichia Coli Sitti Khairul Bariyyah; Muhammad Munawar Khalil; Rani Dewi Pratiwi; Elsye Gunawan
Manfish: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Peternakan Vol. 3 No. 1 (2025): Maret: Manfish: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Peternakan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/manfish.v3i1.105

Abstract

Milkwood bark (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) is one of the medicinal plants of the genus Alstonia. This plant is traditionally used by the community as a medicine for diarrhea, diabetes, malaria, hemorrhoids, and antihypertensives. This plant contains secondary metabolites that have the potential as antibacterial such as alkaloids, flavonoids, saponins and tannins. The purpose of this study was to determine the inhibition of antibacterial activity and the most effective concentration in inhibiting Staphylococcus aureus and Escherichia coli. The sample used in this study was milkwood bark, the sample was extracted by maceration method using 96% ethanol as solvent. The antibacterial testing method used in this study was disc diffusion. The study used a completely randomized design with 9 treatments, namely 1000 ppm, 750 ppm, 500 ppm, 250 ppm, 100 ppm, 50 ppm, 10 ppm, Ciprofloxacin (positive control), sterile distilled water (negative control). The results of the antibacterial activity test at a concentration of 500 ppm showed that milkwood bark extract could inhibit the growth of S. aureus by 8.22 mm and at a concentration of 250 ppm showed that milkwood bark extract could inhibit the growth of E. coli by 8.75 mm. From the test results, it can be concluded that milkwood bark (A. scholaris (L.) R. Br.) has antibacterial activity that has moderate potential in inhibiting S. aureus and E. coli.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BIJAK DAN RASIONAL PADA MASYARAKAT DOBONSOLO KABUPATEN JAYAPURA Rusnaeni; Elsye Gunawan; Krisna Dewi; Nur Fadilah Bakri
EBAMUKAI PAPUA JURNAL PENGABDIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/ejpipt.v2i2.233

Abstract

Penggunaan antibiotik yang tidak tepat terjadi karena minimalnya informasi dari tenaga kesehatan. Permasalahan tersebut dapat mendorong terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik pada manusia. Kesadaran dan pengetahuan masyarakat di kelurahan Dobonsolo mengenai penggunaan antibiotik yang rasional masih kurang. Pemberdayaan masyarakat terutama terhadap kader kesehatan perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik. Metode edukasi yang dilaksanakan yaitu dengan metode modul, ceramah dan diskusi. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden sebelum dan sesudah edukasi untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan peserta. Kuesioner berisi pertanyaan tertutup terkait pengetahuan penggunaan antibiotik. Berdasarkan karakteristik peserta, sebagian besar peserta adalah usia dewasa awal (83,87%). Pendidikan responden sebagian besar adalah tamat SMA (38,71%) dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga (90,32%). Hasil menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan kader meningkat 0,97 poin setelah dilakukan edukasi. Persentase peningkatan nilai pengetahuan kader sebesar 13,8% dari rata-rata nilai pengetahuan awal. Edukasi berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengetahuan. Kegiatan edukasi dengan metode modul, ceramah dan diskusi mampu meningkatkan pengetahuan dari kader kesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat terutama kader kesehatan secara berkelanjutan sebagai salah satu langkah kongkrit untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan penyuluhan.
Potensi Ekstrak Etanol Kulit Batang Jabon (Anthocephalus cadamba (Roxb) Miq.) Sebagai Antiinflamasi Nur F. Bakri; Rusnaeni; Sarce M. Sasarari; Elsye Gunawan
Jurnal Biologi Papua Vol 16 No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jbp.3362

Abstract

This study investigates the anti-inflammatory properties of an ethanol extract from Jabon plant stem bark in male mice using the Rat Hind Paw Edema method. Twenty-five male mice were divided into five groups: negative control (Na-CMC 1%), positive control (mefenamic acid), and three groups receiving the extract at doses of 50 mg/kg, 100 mg/kg, and 200 mg/kg. Measurements were taken every 30 minutes for three hours using a plethysmometer. Analysis with one-way ANOVA and Duncan's test revealed significant anti-inflammatory effects for all doses, with the most effective being 100 mg/kg, showing 93.42% inhibition. The results suggest Jabon plant extract as a promising anti-inflammatory agent.
The LC-MS of Grammatophyllum scriptum (Lindl.)Bl. and Cytoxic Activity Test: LC-MS of Grammatophyllum scriptum (Lindl.)Bl. and Cytoxic Activity Test de Fretes, Christina; Simaremare, Eva; Gunawan, Elsye; Agustini, Verena; Maulana, Yusuf Eka; Fadhilah, Nabila Nur
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.143 KB) | DOI: 10.35617/jfionline.v13i2.33

Abstract

Anggrek Macan (Grammatophyllum scriptum (Lindl.) Bl.) merupakan salah satu tanaman yang digemari di kalangan masyarakat sebagai tanaman hias karena bunganya yang indah. Aggrek macan memiliki senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid dan tannin yang dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional. Namun, penelitian mengenai Anggrek Macan di bidang farmakologi masih sangat terbatas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak herba Anggrek Macan secara LC-MS/MS serta nilai LC₅₀ dan konsentrasi dari ekstrak herba Anggrek Macan yang paling efektif membunuh larva udang (Artemia salina Leach.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel dari kebun Anggrek yang ada di Lingkungan FMIPA Universitas Cenderawasih Papua-Indonesia, selanjutnya sampel dibuat dalam bentuk simplisia, diekstraksi dengan etil asetat. Ekstrak selanjutnya dianalisis dengan LC-MS/MS dan dari ekstrak tersebut juga dilakukan uji sitotoksik dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anggrek Macan (Grammatophyllum scriptum (Lindl.) Bl.) mengandung 2′,6′-Dihydroxy-4′-methoxy-dihydrochalcone, Apigenin-7-O-α-L-rhamnose(1→4)-6"-O-acetyl-β-D-glucoside, Kushenol H, Rubrofusarin, 3-Hydroxy baicalein dan Luteolin yang diperoleh dari hasil analisis menggunakan Liquid Chromatography tandem Mass Spectrometry (LC-MS/MS). Ekstrak herba Anggrek Macan memiliki aktivitas sitotoksik dengan nilai LC₅₀ 150,96 ppm dengan tergolong kurang toksik.
Profil Penggunaan Antibiotik pada Balita Penderita ISPA di Puskesmas Koya Barat Periode Januari-Desember 2020 Gunawan, Elsye; Rusnaeni, Rusnaeni; Febrianty, Silva Dewi
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.92 KB) | DOI: 10.35617/jfionline.v15i1.98

Abstract

Abstract: Acute Respiratory Tract Infection (ARTI) is the most common infection in humans at all ages. Children and toddlers are the most susceptible to ARTI. Prevalence of ARTI among toddler in Papua is 11.91%, in Jayapura district (10.23%) and Jayapura City (10.95%). This study aimed to determine the profile of antibiotics usage that given to toddler patients with ARTI on January-December 2020 at Koya Barat Public Health Center. The study design was retrospective of 155 prescriptions for toddler patients with ARTI that qualified the inclusion criteria. Data were analyzed using Microsoft excel software and presented in percentages (%) based on patient characteristics, and the level of antibiotic use was calculated. The results showed that male toddler was dominantly affected by ARTI, namely 87 patients (56,13%), age 0-30 months were 87 patients (56,13%), the type of antibiotic amoxicillin syrup used were 57 patients (74,03%). Overall used of antibiotics in toddler with ARTI at Koya Barat Public Health Center during January-December 2020 was 49,68%. Toddler with ARTI without comorbidities were 86,59%, and with comorbidities such as diarrhea, malaria, blepharitis, and pyoderma were 13.41%.
AKTIVITAS ANTIKOAGULAN DAUN UNGU (Graptophyllum pictum (Linn.) Griff) DENGAN METODE LEE-WHITE DAN HAPUSAN DARAH Simaremare, Eva; Awuy, Jessy Alfritha; Gunawan, Elsye
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Farmasi Galenika Volume 7 No. 1
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v7i1.160

Abstract

Daun ungu merupakan salah satu tumbuhan yang berkhasiat dalam pengobatan. Beberapa manfaatnya sebagai antidiabetes, photoprotective, pelindung pankreas, antimitosis, antibakteri, dan untuk memperlancar haid. Flavonoid sebagai salah satu metabolit sekunder dari daun ungu diketahui mampu mengencerkan darah atau sebagai antikoagulan. Maka penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antikoagulan dari ekstrak etanolik daun ungu pada sampel golongan darah A, B, AB, dan O. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi, untuk antikoagulan menggunakan metode modifikasi Lee-White dan hapusan darah, dan untuk analisa data secara deskriptif. Hasil yang diperoleh untuk aktivitas antikoagulan esktrak daun ungu terhadap sampel golongan darah secara visual terjadi penggumpalan darah. Secara mikroskopik terlihat sel-sel darah yang tidak terpisah, saling berkaitan satu sama lain dan tampak berkelompok serta terlihat padat. Kesimpulannya yaitu tidak adanya aktivitas antikoagulan pada ekstrak etanol daun ungu.
Co-Authors Agustina Ruban Akrom, Akrom Allowisya Futwembun Andre Anusta Barus Andre M. Worabai Anisa Nurhidayah Aris A.L. Toruan Aurina Megawati Numberi Awuy, Jessy Alfritha Basmindah Basmindah Cakranegara, Pandu Adi Claudius Hendraman B. Tobi de Fretes, Christina Deshinta S. Natalia Desky Kondolele Dimas A. Syafrudin Dina Ayomi Dyah A. Perwitasari Ega Riana Eka Febri Rahmawati Elfride Irawati, Elfride Elizabeth Hole Elizabeth Hole Enjeline Siregar Erianus Uopmbin Eva S. Simaremare Eva S. Simaremare Eva Simaremare Eva Susanty Simaremare Fadhilah, Nabila Nur Fadil M. Al Ridha Fadilla, Izmaya Nur Febrianty, Silva Dewi Felycitae Ekalaya Appa Gerson Andrew Warnares Hasnawati Irene Sondang Lingga Jane Awom Jessy Alfritha Awuy John Dominggus Kalor John Dominggus Kalor Juniarto Mende Karlin Mansumber Khoirul Huda Komar Ruslan Wirasutisna Krisna Dewi Krisna Dewi Kristina I. Rahail Lia Rahmadiyani Yustina Manemi, Putri Winduri Marselina E. Koten Maulana, Yusuf Eka Megawati Samosir, Sylvia Muhammad M. Khalil Muhammad Munawar Khalil Mustika Endah Pratiwi Noviana Hallik Nur F. Bakri Nur F. Bakrie Nur Fadilah Bakri Ota M. Rumainum Perwitasari, Dyah A. Pitera Wenda Qonita A. Nisa Rani D. Pratiwi Rani D. Pratiwi Rani D. Pratiwi Rani Dewi Pratiwi Risma Payung Rizka Agustine Rosye H.R. Tanjung Ruban, Agustina Rusnaeni Rusnaeni Rusnaeni Rusnaeni Rusnaeni Rusnaeni Sarce M. Sasarari Sarhana R.A. Said Sarhana Sarhana Rassya Aulyah Said Sawaki, Yuliana Simaremare, Eva Sitti Khairul Bariyyah Soltief, Sitti Nurdjaja Susan Wopi Tatang Sutarman Valerie Palege Verena Agustini Verena Agustini Yabansabra, Yuliana Y. Yuli Astuti Yuliana R. Yabansabra Yuliana Ruth Yabansabra Yuliana Sawaki Yuliana Y. Yabansabra