Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA KENYAMANAN TERMAL ADAPTIF PADA RUMAH TINGGAL TIPE 36 DI PERUMAHAN KETAPING RESIDENCE PADANG PARIAMAN Riskillah, Richi Yulistia; Olivia, Sisca; Atthaillah, Atthaillah; Husain, Said; Saputra, Eri
Arsitekno Vol. 8 No. 1 (2021): Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v8i1.3643

Abstract

Rumah merupakan tempat terjadinya aktivitas manusia dalam sehari-hari, dalam melakukan aktivitas di dalam rumah diperlukan kenyamanan bagi pengguna. Kenyamanan termal merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Penelitian ini dilakukan untuk memahami kondisi termal pada rumah tinggal sederhana dengan metrik adaptive comfort. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendapatkan data tingkat kenyamanan termal. Rumah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Perumahan Kataping Residence, merupakan perumahan dengan jumlah unit bangun pada 1 tahap yaitu 145 unit dengan satu jenis bangunan yaitu tipe 36. Perumahan ini merupakan perumahan skala besar yang dibangun pada daerah Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman dengan desain menggunakan jendela adaptif. Dalam penggunaannya penghuni menggunakan penghawaan buatan untuk mendapatkan kondisi termal yang baik. Penelitian ini menggunakan metode simulasi dengan teknik parametrik menggunakan Rhinoceros, Grasshopper, Ladybug, dan Honeybee, serta menggunakan data cuaca Kota Padang Pariaman. Simulasi dilakukan 24 jam dalam sehari selama 1 (satu) tahun, dengan menggunakan 2 (dua) rumah contoh yang berbeda arah orientasinya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa rumah dengan rata-rata tidak nyaman terjadi pada rumah contoh 2, dengan arah bagian barat merupakan orientasi paling tidak nyaman.
Akulturasi Arsitektur Cina dan Melayu pada Istana Niat Lima Laras Sumatera Utara Meylani, Ade; Dafrina, Armelia; Saputra, Eri
Jurnal Etnik: Ekonomi-Teknik Vol 2 No 10 (2023): ETNIK : Jurnal Ekonomi dan Teknik
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/etnik.v2i10.250

Abstract

Niat Lima Laras palace is a relic of the Lima Laras Sultanate in North Sumatra. Niat Lima Laras Palace was founded by Datuk Mad yudha, who was the eleventh king of the Lima Laras Kingdom. The palace was built in 1907 until its completion in 1912. Formerly the palace was inhabited by Datuk mad yudha and his family as a residence as well as a center of political, social and economic power for the Lima Laras community. But now the palace is left empty and used as a historical tourist attraction. In the Palace building, there has been architectural acculturation because the construction of the palace involved Chinese groups who had settled in the Lima Laras and the surrounding Lima Laras community as building coolies. This study aims to determine the influence of acculturation of Chinese and Malay architecture applied to the building of Niat Lima Laras Palace. The method used is a descriptive-qualitative method. Analyzing the data descriptively is by analyzing theories related to the architectural characteristics of Niat Lima Laras Palace, then comparing these theories to this Palace, in order to draw conclusions. The results of the analysis showed that the building acculturated Chinese and Malay architecture. The dominant palace applies acculturation of Malay architecture such as stage-shaped palaces, installation of walls, floors, the shape of doors and windows and their colors and ornaments. There is also the application of Chinese architectural acculturation such as the main concept of symmetrical palaces, roof shapes, materials used, colors and ornaments.
Analisa Nilai OTTV (Overall Thermal Transfer Value) pada Bangunan Pemerintahan di Kota Lhokseumawe Hasanah, Dita; Safyan Yahya, Adi; Saputra, Eri
Jurnal Etnik: Ekonomi-Teknik Vol 2 No 10 (2023): ETNIK : Jurnal Ekonomi dan Teknik
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/etnik.v2i10.254

Abstract

Global warming and the energy crisis are the biggest problems in the world today, many efforts must be made to avoid them. One of them is by continuing to increase the implementation of energy efficient buildings. In Indonesia, energy-efficient buildings must meet the requirements set out in SNI 03-6389-2020 where the maximum limit for the OTTV (Overall Thermal Transfer Value) value is 35 Watt/m² and has been enforced by the Government from now on. However, these requirements have not been fully fulfilled by investors, as well as planning agencies or consulting units. There are still many buildings whose OTTV value is not yet known. As is the case with the object of this research, namely the Lhokseumawe Mayor's Office building. This research aims to calculate and determine the OTTV value for the research object of the Lhokseumawe Mayor's Office building, so that later it will be known whether the building is categorized as an energy efficient building or not. The research method used is an experimental quantitative method using the OTTV Microsoft Excel spreadsheet calculator from the Ministry of Public Works and Public Housing (BGH-PUPR). The results of this research analysis show that the Lhokseumawe Mayor's Office building has many large openings and has sunlight fenestration, so that the overall OTTV value on the building envelope is below the SNI standard threshold of 35 Watt/m² and can be categorized as an energy efficient building.
Tata Keruangan Aktivitas Masjid Raya Ruhama Kota Takengon Rejeki, Siska; Deni, Deni; Saputra, Eri
Jurnal Etnik: Ekonomi-Teknik Vol 2 No 12 (2023): ETNIK : Jurnal Ekonomi dan Teknik
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/etnik.v2i12.282

Abstract

The existence of a mosque is important for spreading the teachings of Islam. In addition to the versatility of the mosque to the community, the mosque is also a sign of the social piety of the surrounding population. The mosque, which is always full during prayer activities, shows the high enthusiasm for Islam in the community. However, currently there are mosques that lack the placement of space functions that are not in accordance with their activities, thus raising the question of whether the existence of the spaces contained in the mosque has been used according to its actual function. The number of mismatches in the function of space in the mosque makes the mosque lose its image and character. The research aims as one of the methods of finding indicators of the existence of a mosque that is in accordance with the use value that has been regulated in the Al-Quran and Hadith, so that later it can be known the suitability of its conception, both in teaching and, architectural science, and its use. The research uses a descriptive qualitative method, focusing on problems in the field based on facts that occur by making observations and observations, which are useful as a way to obtain a description of the conditions in the field. The research uses Henry Lefebvre theory of concept space, the elements studied are spatial practices and representations of space. The results of the research on the many spaces of the Raya Ruhama mosque, functioned by the community according to the activities that should be. As for the differences and discrepancies, they are only a result of the research.
Penyuluhan dan Simulasi kepada Masayarakat Terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di Desa Matang Keulayu Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara Muhammad, Muhammad; Mirsa, Rinaldi; Saputra, Eri; Simatupang, Fahmi Umarussalam; Qardawi, Yusuf
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 3, No 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air limbah yang terdapat di Desa Matang Keulayu umumnya berupa limbah domestik/rumah tangga. Air limbah tersebut umumnya dialirka kesaluran terdekatyaitu sungai, sehingga beban sungai  di wilayah tersebut semakin berat dan tingkat pencemaran sungai cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sungai yang ada di wilayah tersebut. Pada musim hujan drainase tidak berfungsi dengan baik sehingga sering terjadi genangan pada titik-titik tertentu. Desa Matang Keulayu adalah salah satu dari 57 desa yang terdapat di wilayah Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara. Mayoritas dari penduduk Desa Matang Keulayu adalah nelayan, buruh tani dan lain sebagainya. Berdasarkan karakteristik dapat disimpulkan bahwa Aspek sosial yang mempengaruhi masyarakat di Desa Matang Keulayu, Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara dalam berperilaku buang air sembarangan, antara lain faktor pendidikan, ekonomi dan pola pikir masyarakat dalam berperilaku buang air besar. Metode Pelaksanaan dengan melakukan survei melalui wawancara dan observasi. Tujuannya ialah agar masyarakat lebih mengerti dan memahami apa saja yang menjadi syarat-syarat pengelolaan air limbah yang baik sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan terhindar dari segala macam penyakit dan dapat meningkatkan produktivitas dari pada masyarakat di daerah tersebut, dan dapat mengaplikasikan dan merealisasikan terwujudnya pengelolaan limbah yang benar dengan adanya IPAL Komunal yang ada pada desa tersebut.
Workshop: Memahami Peta Topografi dan Kontur Bagi Pelajar Kota Lhokseumawe Humaro, Raihan; Karsono, Bambang; Deni, Deni; Aiyub, Hendra; Saputra, Eri
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 3, No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemetaan topografi merupakan suatu pekerjaan yang memperlihatkan posisi keadaan planimetris di atas permukaan bumi dan bentuk diukur dan hasilnya digambarkan di atas kertas dengan simbol-simbol peta pada skala tertentu yang hasilnya berupa peta topografi. Workshop memahami peta topografi dan kontur ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam membaca dan membuat peta topografi dan kontur. Pemahaman yang baik akan peta topotgrafi dan kontur sangat berperan penting dalam proses perencanaan dan perancangan arsitektur khususnya desain arsitektur lansekap. Metode Pelaksanaan pada kegiatan ini bersifat kualitatif interaktir yaitu suatu metode yang melibatkan audiensi terhadap permasalahan yang diciptakan sebagai model latihan untuk diselesaikan yang diharapkan menjadi jejak keterampilan tersendiri dalam mengolah dan mengadaptasi tapak yang sesuai dengan ide dan gagasan perencanaan dan perancangan yang telah ditetapkan. Materi yang ditawarkan sebagai tindak lanjut melingkupi pengenalan dan daya olah dasar peta topografi dan kontur pada tapak yang dapat dijadikan referensi dan ilmu dsasar untuk beranjak adaptif studi yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi. Diharapkan dengan adanya workshop ini, pelajar di kota Lhokseumawe mampu meningkatkan kemampuan desain khususnya lansekap dan belajar untuk meminimalisir kerusakan lingkungan dalam proses perencanaan dan perancangan.
Gamification in STEM Education: A Systematic Literature Review Mursalin, M; Fonna, Mutia; Saputra, Eri; Ali, Muhammad; Setiawan, S
International Journal of Trends in Mathematics Education Research Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ijtmer.v7i3.368

Abstract

This study aims to assess the impact of gamification in STEM education by focusing on student motivation, engagement, and learning outcomes. Gamification, or the use of game elements in non-game contexts, is applied in STEM education to enhance more engaging and interactive learning experiences. The literature review is carried out in a narrative manner by analyzing relevant research in the last 10 years obtained from various databases, such as Google Scholar and IEEE Xplore. The results of the study show that gamification elements, such as leaderboards, points, and badges, are effective in increasing student motivation and engagement, especially in subjects that tend to be difficult. In addition, gamification plays an important role in the formation of collaborative skills through activities such as "escape rooms" and gamification-based project simulations. However, the implementation of gamification is faced with challenges, such as adaptation to the institutional context and the need for adequate design to sustain long-term impacts. This review recommends the implementation of planned gamification, contextual adjustments, and continuous evaluation to improve the effectiveness of gamification in STEM education. Thus, the results of this study provide guidance for educators in integrating gamification as a relevant and adaptive learning strategy in the modern education era.
Co-Authors A, Hendra Adi Safyan Aidilof, Hafizh Al Kautsar Aiyub, Hendra Aklimawati Aklimawati, Aklimawati Al-Shahzam , Mohd. Hafez Alashri, Haris Alparuki, Widi Angga Pratama Ardyan, Muhammad Asmaul Husna Asmaul Husna Asri asri Asyari, Annisa Atthaillah, Atthaillah Ayike Kusprasetya Badriana, Badriana Bambang Karsono Berutu, Remiyani Cut Azmah Fithri Dafrina, Armelia Deni Deni DEWI SARTIKA Effan Fahrizal Eliza Eliza Emi Maulani Erna Isfayani Erna Muliana Fahrizal, Effan Fajria, Nisa Farhana, Izzati Fidyati, Fidyati Fidyati, Fidyati Fithri, Cut Azmah Fitri, Cut Azmah Hasanah, Dita Hassan, Soraya Masthura Haves Qausar Heni Pujiastuti Herizal Herizal Hidayah, Irna Nurul Hidayatsyah Hidayatsyah Humaro, Raihan Husain, Said Hutasuhut, Alvin Azhar Intan, Syahrina Khairun Nisa Khusna Yuliantika AB Listiana, Yeni M Mursalin Marhami, Marhami Marhami, Marhami Marina Fadhilla Meylani, Ade Mirsa, Rinaldi Muhammad MUHAMMAD ALI Muhammad Imam Muhammad Iqbal Muhammad Muhammad Muhammad Muhammad Muhammad Reza Muhammad Rumiza Mursalin . Mursalin, M Mutammimul Ula Mutia Fonna Mutia, Cut Winni Nanda, Syarifa Asria Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Ningsih, Tri Agusti Nur Azmi Nur Elisyah Nuraina Nuraina Nuraina, Nuraina Nuri, Zulfa Nurul Afni Sinaga Nurul Akmal Nurwijayanti Olivia, Sisca Phonna, Cut Natari Neubie Pinem, Leo Sani Muslim Puji Dama Yanti Putra, Muhammad Sandi Qardawi, Muhammad Yusuf Qardawi, Yusuf Raduan B Rahmatika, Widya Rejeki, Siska Rezi, Thio Alfah Rinaldi Mirsa Rinaldi Mirsa Riskillah, Richi Yulistia Rizki Alamsyah Safira, Siti Safyan Yahya, Adi Safyan, Adi Samsul Bahri Samsul Bahri Samsul Bahri Samsul Bahri Setiawan, S Simatupang, Fahmi Umarussalam Sofyan, Diana Khairani Soraya Masthura Hassan Sugeng, Santoso Tri Agusti Ningsih Wildayani, Wildayani Wulandari Wulandari Wulandari Wulandari Yamesa, Andrit Yulisda, Desvina Yundari, Yundari Zainul Mujtahid Zurhijjah Zurhijjah