Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Customer Satisfaction Index dalam Kajian Perencanaan Tata Ruang dan Identifikasi Bentuk Struktur Ruang Kota Lhokseumawe Maulani, Emi; Saputra, Eri; Fitri, Cut Azmah
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 4 No. 2 (2020): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi, Oktober 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v4i2.6298

Abstract

Penerapan model keputusan dalam kajian perencanaan  tata ruang  pemukiman warga di kawasan kota  lhokseumawe untuk dapat dikaji ulang karena lokasi daerah tersebut rawan dari musibah dan sangat berbahaya bagi masyarakat yang posisinya dekat dengan pesisir pantai. Diperlukan sebuah Penerapan model keputusan dalam kajian perencanaan  tata ruang kota  yang dimana model tersebut dapat melihat dari semua aspek kondisi dari perencanaan  tata ruang kota. Analisa suatu model keputusan dalam analisis  persepsi masyarakat terhadap perencanaan masa depan yang terbaik sebagai tempat perencanaan masa depan dengan menggunakan model CSI (Customer Satisfaction Index ). Penggunaan model CSI  sebagai salah satu model decision dalam pengambilan keputusan kepada masyarakat. Pengambilan data dari  penelitian ini melalui analisis deskriptif dari persepsi masyakat  terhadap analisis kebijakan perubahan tata ruang kota lhokseumawe meliputi  aspek ekonomi terdiri dari pembukaan bidang pekerjaan, pendapatan yang didapat, dan tingkat penghasilan yang didapat; aspek lingkungan meliputi  konsep estetika, keamanan, fungsi kebersihan. Hasil dari penelitian ini adalah adanya suatu kebijakan dalam Penerapan Kajian Perencanaan Tata Ruang dan Identifikasi Bentuk Struktur Ruang Kota Lhokseumawe dengan sebuah model,  Hal ini dapat menjadikan solusi yang tepat untuk semua elemen masyarakat memberikan penilaian tempat perencaan tatakota lhokseumawe yang paling baik.
Dokumentasi arsitektur dalam upaya pelesatrian rumah administratur perkebunan PTPN II Putra, Muhammad Sandi; Karsono, Bambang; Saputra, Eri
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v3i1.3806

Abstract

Belanda memilih usaha perkebunan sebagai upaya meningkatkan perekonomian mereka di Indonesia. Pada akhir abad ke-19, mulailah usaha perkebunan mulai berkembang dan menyebar hingga ke Sumatera Utara. Pada masa itu suatu wilayah perkebunan Deli Maatschapij dipimpin oleh seorang Administrateur perkebunan atau juga disebut Administartur/Manajer. Administratur perkebunan Deli Maatschapij memiliki rumah untuk menjalankan aktivitasnya sebagai pimpinan perusahaan. Selain usianya yang sudah melebihi 50 tahun sebagai warisan sejarah, rumah ini juga telah memenuhi kriteria cagar budaya untuk didokumentasikan. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan warisan sejarah dari segi arsitektur bangunan Rumah Administratur Perkebunan PTPN-II dengan cara mendokumentasikan secara digital yang meliputi data ukuran yang terukur dengan menggunakan salah satu pedoman standar ICOMOS. Dalam pengumpulan dan menganalisis data pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif survei dengan mengikuti panduan HABS. Rumah Administratur Perkebunan PTPN II merupakan bangunan hasil dari peninggalan perusahaan perkebunan terbesar di Sumatera pada akhir abad ke-19. Rumah tersebut memiliki gaya khas Kolonial Belanda dengan kombinasi rumah panggung sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan.
Space Pattern of Samudera Pasai Sultanate Mirsa, Rinaldi; Muhammad, Muhammad; Saputra, Eri; Farhana, Izzati
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Department of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1804.427 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v1i2.120

Abstract

Samudera Pasai is one of the Islamic Sultanates in Indonesia which appeared in the Middle Ages or around 1267 AD. Evidence of the existence of the Sultanate of Samuedra Pasai in Indonesia is listed in the book Rihlah ilal-Masyriq (Wanderings to the East) written by Abu Abdullah Ibnu Batutha (1304 - 1368 AD), a Muslim adventurer who traveled to Samudera Pasai in 1345 AD. The spatial pattern of the Samudera Pasai Sultanate is no longer visible because there are no traces of archaeological remains in the form of any remaining buildings, except for the tombs of Sultanate figures and historical records of foreign adventurers who have explored the Samudera Pasai Sultanate. This record strengthens the evidence of the existence of the Samudera Pasai Sultanate. The methodology used in this case is a phenomenological approach and a historical approach, which are expected to approach optimal results in uncovering spatial patterns in the development of Islam. The spatial arrangement of the sultanate generally used the concept of catur gatra tungga, which was arranged in the form of: alun-alun (the square) as the center of space, markets to the north of the square, palaces to the south of the square, and mosques to the west of the square. The spatial arrangement then formed a spatial pattern that became the center of the Samudera Pasai Sultanate.
The Divergence Between Prophet’s Masjid and Present Masjid: An Architectural Essay Deni, Deni; Karsono, Bambang; Mirsa, Rinaldi; Safyan, Adi; Saputra, Eri
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Department of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.314 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v1i2.136

Abstract

Basically, functional aspect in masjid can easily understand that there are divergence phenomena between the present masjid compared to the physical appearance and function of the Prophet's Masjid in the beginning. The objective of study is to reveals the existence of the Prophet's Masjid regarding the process and physical description of the masjid through hadith, sirah nabawiyah and related references as a guideline for comparative thinking on the present masjid. Critical descriptive research method is used as an analytical instrument to     assess present masjid by adopting the idea of function in architecture knowledge and collaborate with the idea of social values as a  reflection of the paradigm of Muslims towards the present masjid. Discussion find out that the people's perspective on present masjid tends to be statically trapped in the shape, form and visuals from the legacy of Islamic civilization after the time of the Prophet’s Muhammad PBUH.
ADAPTIVE COMFORT PADA GRAND STUDIO PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Atthaillah, Atthaillah; Saputra, Eri; Iqbal, Muhammad
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 4 No 2 (2017): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v4i2a1

Abstract

Abstrak_ Ruang Grand Studio Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (GS-PAFT) merupakan satu ruang studio baru yang menggunakan penghawaan alami pada prodi Arsitektur universitas tersebut. GS-PAFT merupakan ruang studio yang paling luas yang dapat menampung 60 orang mahasiswa dengan luas 168.48 m2dan baru digunakan satu semester. Dalam penggunaannya, dirasakan kondisi termal yang tidak nyaman baik bagi mahasiswa maupun tenaga pengajar.Studi ini melakukan investigasi untuk membuktikan sensasi ketidaknyamanan subjektif tersebut dengan data sehingga bisa dipertanggung jawabkan secara objektif dengan pengukuran adaptive comfort.Tujuannya adalah untuk memberikan data sensasi termal sehingga pihak prodi arsitektur dapat mengambil langkah yang benar untuk penyelesaian masalah tersebut.Metode yang dipakai adalah metode simulasi komputer dengan teknik parametrik menggunakan Rhinoceros, Grasshopper dan Ladybug & Honeybee.Ruang GS-PAFT dibagi menjadi sembilan zona berdasarkan orientasi dan modul bangunan untuk memudahkan analisis.Simulasi dilakukan dari pukul 08.00 sampai 17.00 yang merupakan waktu pemakaian ruang pada hari kerja.Hasil menunjukkan kurang dari 40% waktu sepanjang tahun dirasakan nyaman.Zona yang paling nyaman dan paling tidak nyaman secara berurutan adalah zona 8 (Timur, tidak terpapar matahari) dan zona 20 (Barat Daya, terekspos matahari) dengan persentase waktu nyaman tahunan 39.23% dan 33.53%. Kata kunci : Adaptive Comfort; Sensasi Termal; Simulasi Kenyamanan Termal; Metode Parametrik; Ruang Studio.Kata kunci : Adaptive Comfort; Sensasi Termal; Simulasi Kenyamanan Termal; Metode Parametrik; Ruang Studio.Abstract_ Grand Studio Technic Faculty of Architecture Department in  Malikussaleh Uniersity (GS-PAFT) was a latest studio room using natural  ventilation on Architecture Department of Malikussaleh University.  GS-PAFT was the largest studio which accommodated 60 students with the area of 168.48 m2 and it had been utilized only for one semester.  The thermal sensation of the space was uncomfortable both for students and lecturers who had used the studio.  Thisinvestigation of this study is to prove the subjective of uncomfortable sensation that can become responsible objective using measurement of adaptive comfort.  The paper was aimed for providing data of thermal sensation, in order to guide the architecture department solving the thermal comfort problem.  This study used computer simulation method with parametric technic using Rhinoceros, Grasshopper, Ladybug& Honeybee.  The GS-PAFT room was divided into nine zones based on its orientation and the building modular for easier analysis.  Simulation was conducted from 08:00 A.M. to 05:00 P.M. which was the time of the space was utilized within the working days.  The result showed that less than 40% of the time from the whole year was thermally comfortable.  The most comfortable and uncomfortable zones consecutively were zone 8 (East, no sun exposure) and zone 20 (South West, sun exposed) which revelead 39.23% and 33.53%  the comfortable time percentage of the whole year.Keywords : Adaptive Comfort; Thermal Sensation; Thermal Comfort Simulation; Parametric Method, Architecture Studio
SIMULASI PENCAHAYAAN ALAMI SIANG HARI TERHADAP DESAIN FASAD (STUDI KASUS: GEDUNG LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MALIKUSSALEH) Pinem, Leo Sani Muslim; Atthaillah, Atthaillah; Fahrizal, Effan; Saputra, Eri; Badriana, Badriana
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 9 No 1 (2022): June
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v9i1a6

Abstract

Abstrak_ Pencahayaan Alami Siang Hari (PASH) perlu diterapkan pada bangunan sebagai langkah awal penghematan energi pada bangunan dan peningkatan kinerja pengguna. Untuk mencapai PASH yang baik perlu dihadirkan desain fasad yang dapat mengoptimasi PASH. Penelitian ini dilakukan pada Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Indonesia. . Selanjutnya, studi ini mengadopsi Climate Based Daylight Modeling (CBDM) dengan metrik Useful Daylight Illuminance (UDI) sebagai kriteria PASH. Metrik PASH tersebut hanya efisien dan akurat dilakukan dengan metode simulasi komputasional. Studi ini menggunakan Daysim yang merupakan mesin simulasi PASH tahunan yang dikembangkan dari mesin simulasi Radiance. Mesin simulasi tersebut diakses melalui piranti Grasshopper dan Ladybug Tools. Hasil simulasi pada lantai 1 didapat nilai rata-rata UDI <100 Lux = 27,55%, UDI 100-2000 Lux = 62,89% dan terakhir UDI >2000 = 9,51%. Sedangkan Hasil simulasi pada lantai 2 didapat nilai rata-rata UDI <100 Lux = 26,01%, UDI 100-2000 Lux = 65,56% dan terakhir UDI >2000 = 8,38%. Hasil menunjukkan bahwa ada beberapa ruangan yang sama tidak mendapatkan PASH yaitu ruangan yang terletak di bagian dalam dan terhalangi oleh ruangan terluar. Sehingga hal ini perlu dilakukan optimasi kondisi PASH dengan cara memodifikasi desain fasad pada gedung laboratorium tersebut dengan tujuan kinerja PASH pada gedung menjadi lebih baik. Kesimpulan kategori yang didapat untuk PASH dari Gedung Laboratorium Teknik Elektro adalah 64,23% dan termasuk dalam Kategori Baik Kata kunci : Pencahayaan Alami Siang Hari; Simulasi Komputasi, Pemodelan PASH Berbasis Iklim; Desain Fasad; Iluminasi Cahaya Matahari Bermanfaat. Abstract_ Daylighting is required for a building as an initial step for energy saving and improvement of its users’ performance. To achieve good daylighting, it requires a proper façade design. This research investigated the Laboratory of Electrical Engineering building of Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Indonesia. Next, this study adopted Climate Based Daylight Modeling (CBDM) utilizing Useful Daylight Illuminance (UDI) metric as the criteria for the daylight performance. The metric calculation is only efficient and accurate using computational simulation. Also, this study utilized Daysim, the Radiance derivative, as the annual daylight simulation engine. The engine was accessible through the interface of Grasshopper and Ladybug Tools. The simulation results on the 1st floor obtained an average value of UDI <100 Lux = 27.55%, UDI 100-2000 Lux = 62.89% and UDI> 2000 = 9.51%. While the simulation results on the 2nd floor obtained an average value of UDI <100 Lux = 26.01%, UDI 100-2000 Lux = 65.56% and UDI> 2000 = 8.38%. Results showed several internal spaces had not obtained the daylight at all caused by its adjacent perimeter spaces that blocked the daylight. Therefore, it is required to optimize the façade design of the building by altering the façade of the laboratorium building for better daylight performance inside the spaces. The conclusion of the category obtained for PASH from investigated the Laboratory of Electrical Engineering building is 64,23% and is included in the good category Keywords: Daylighting; Computational Simulation; Climate Based Daylight Modeling; Facade Design; Useful Daylight Illuminance.
Improving students' mathematical problem-solving ability through the think pair share cooperative learning model: A study of the quantitative experimental Mursalin, M; Saputra, Eri
International Journal of Trends in Mathematics Education Research Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ijtmer.v6i2.244

Abstract

This study aims to see the improvement of students' mathematical problem solving ability through the application of Think Pair Share type cooperative learning model. Mathematical problem solving is the ability to identify the elements known, asked, and the sufficiency of the elements needed, able to make or compile mathematical models, can choose and develop solution strategies, able to explain and re-examine the answers obtained. This research uses a quantitative approach with a quasi experimental design and a nonequivalent control group design. The sample selection technique is using purposive sampling technique. The population in this study were all students of SMP Negeri 1 Juli class, while the samples were two classes, namely class VII2 as the experimental class and class VII3 as the control class. The data collection technique in this study used a mathematical problem-solving ability test. Data analysis carried out for the mathematical problem-solving ability test using non-parametric tests because the data is not normally distributed, the data is processed using SPSS 18 software and the results of non-parametric tests obtained a significant value of 0.000 significant level α = 0.05 then according to the hypothesis criteria If the significance value 0.05 then H0 is rejected and Ha is accepted. So, it can be concluded that the mathematical problem-solving ability of students who get the application of the Think Pair Share type cooperative learning model is better than students who get the scientific learning model.
Development of Mathematical Logic Pipeline Tools (Pilogmath) for Learning Mathematical on Logic Material Nisa, Khairun; Saputra, Eri; Mursalin, M
International Journal of Trends in Mathematics Education Research Vol 6, No 4 (2023)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ijtmer.v6i4.285

Abstract

This development research aims to determine the feasibility of using Mathematical Logic Pipe teaching aid (Pilogmath) on mathematical logic material at SMA Negeri 1 Tanah Luas in terms of validity, practicality, and attractiveness. The development model used is the ADDIE development model which consists of the stages of analysis (analysis), design (design), development (development), implementation (implementation), evaluation (eveluation). The subjects of this research are class X SMA Negeri 1 Tanah Luas. The feasibility of learning media refers to the results of the assessment of teaching aids by experts, teachers and small group students. Feasibility can be seen from the results of the validator's assessment where all validators stated very valid, the results of the percentage of product ratings by media experts were 81% in the “Very Valid” category, the results of the percentage of product ratings by material experts were 87% in the “Very Valid” category, the results of the percentage of product assessment by the teacher were 92% in the “Very Practical” category, and the results of the percentage of product assessment by 6 small group students were 93 .6 % in the “Very Interesting” category. Based on product assessment by all validators who stated that it was very valid, the teachers assessment stated that it was very practical, and student assessment stated that it was very interesting, the Mathematical Logic Pipe teaching aid (Pilogmath) that was developed meeting the criteria of being very feasible to use for class X students of SMA Negeri 1 Tanah Luas.
Evaluasi Pembangunan Kabupaten Pidie berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) [Studi Kasus Kecamatan Pidie] Asri, Asri; Mirsa, Rinaldi; Saputra, Eri
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 7 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Juli, 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/rkt.v7i2.2118

Abstract

Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) adalah dokumen perencanaan yang mengatur tata ruang suatu wilayah yang lebih detail dan terperinci dibandingkan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan Kabupaten Pidie berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang telah disusun. Evaluasi akan dilakukan terhadap pelaksanaan RDTR, kinerja pembangunan, dan konsistensi antara rencana pembangunan dan RDTR. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelaksanaan RDTR di Kabupaten Pidie masih belum optimal karena terdapat beberapa kendala seperti kurangnya koordinasi antar dinas terkait, kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Dalam hal ini diperlukan sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam melaksanakan rencana pembangunan untuk mencapai tujuan RDTR. Selain itu, pemantauan dan evaluasi berkala juga harus dilakukan oleh pihak-pihak terkait untuk memastikan keberhasilan implementasi. Dengan demikian, peneliti berharap dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak terkait dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan di Kabupaten Pidie dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dalam perencanaan pembangunan daerah.
Pelatihan Merangkai Panel RUSPIN Menjadi Struktur Bangunan di Desa Uteunkot Mirsa, Rinaldi; Muhammad, Muhammad; Saputra, Eri; Ardyan, Muhammad; Alashri, Haris
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sistem Panel Instan (RUSPIN) adalah jenis rumah modular yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (PUSLITBANG) Permukiman Kementerian PUPR, adalah salah satu solusi dari permasalahan tingginya biaya produksi dan tidak efisiennya waktu konstruksi yang disertai dengan tidak memenuhinya persyaratan kualitas Teknik bangunan. Bangunan ini dibangun dengan sistem modular, teknologi ini menawarkan rangka bangunan pracetak dengan sistem panel yang di sambung dengan panel lain secara cepat, dengan biaya yang lebih mrah, dan efisien dari sebuah bangunan. Pelatihan pembuatan RUSPIN kepada masyarakat Desa Uteunkot, Kecamatan Muara dua, Kota Lhokseumawe diharapkan bisa menjadi alternatif mata pencaharian masyarakat. Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi yakni sesi paparan materi dan sesi praktek. Pemaparan materi dilaksanakan pada hari pertama melalui FGD (focus group discusion). Pada sesi ini disampaikan spesifikasi teknis komponen, mutu bahan, perakitan RUSPIN. Acara dilanjutkan pelatihan secara langsung di lapangan dengan merangkai panel RUSPIN menjadi struktur bangunan. Pada sesi ini peserta langsung merakit panel RUSPIN antara panel besar dan kecil yang di ikat dengan baut. Peserta juga dapat melihat langsung contoh rumah yang dibangun dengan menerapkan teknologi RUSPIN secara utuh. Kesimpulan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat tersebut adalah menciptakan bangunan dengan menggunakan teknologi RUSPIN dengan standar guna untuk mengembangkan dan meningkatan pengetahuan dalam mengembangan usaha kepada masyarakat.
Co-Authors A, Hendra Ade Meylani Adi Safyan Adi Safyan Yahya Aidilof, Hafizh Al Kautsar Aklimawati Aklimawati, Aklimawati Al-Shahzam , Mohd. Hafez Alashri, Haris Alparuki, Widi Angga Pratama Ardyan, Muhammad Armelia Dafrina Asmaul Husna Asmaul Husna Asri asri Asyari, Annisa Atthaillah, Atthaillah Ayike Kusprasetya Badriana, Badriana Bambang Karsono Bambang Karsono Berutu, Remiyani Cut Azmah Fithri Dafrina, Armelia Deni Deni Deni Deni Deni Deni DEWI SARTIKA Dita Hasanah Effan Fahrizal Eliza Eliza Emi Maulani Erna Isfayani Erna Muliana Fahmi Umarussalam Simatupang Fahrizal, Effan Fajria, Nisa Farhana, Izzati Fidyati, Fidyati Fidyati, Fidyati Fithri, Cut Azmah Fitri, Cut Azmah Hassan, Soraya Masthura Haves Qausar Hendra Aiyub Heni Pujiastuti Herizal Herizal Hidayah, Irna Nurul Hidayatsyah Hidayatsyah Husain, Said Hutasuhut, Alvin Azhar Intan, Syahrina Khairun Nisa Khusna Yuliantika AB Listiana, Yeni M Mursalin Marhami, Marhami Marhami, Marhami Marina Fadhilla Mirsa, Rinaldi Muhammad MUHAMMAD ALI Muhammad Imam Muhammad Iqbal Muhammad Muhammad Muhammad Muhammad Muhammad Muhammad Muhammad Reza Muhammad Rumiza Mursalin . Mursalin, M Mutammimul Ula Mutia Fonna Mutia, Cut Winni Nanda, Syarifa Asria Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Ningsih, Tri Agusti Nur Azmi Nur Elisyah Nuraina Nuraina Nuraina, Nuraina Nuri, Zulfa Nurul Afni Sinaga Nurul Akmal Nurwijayanti Olivia, Sisca Phonna, Cut Natari Neubie Pinem, Leo Sani Muslim Puji Dama Yanti Putra, Muhammad Sandi Qardawi, Muhammad Yusuf Raduan B Rahmatika, Widya Raihan Humaro Rezi, Thio Alfah Richi Yulistia Riskillah Rinaldi Mirsa Rinaldi Mirsa Riskillah, Richi Yulistia Rizki Alamsyah Safira, Siti Safyan, Adi Said Husain Samsul Bahri Samsul Bahri Samsul Bahri Samsul Bahri Siska Rejeki Sofyan, Diana Khairani Soraya Masthura Hassan Sugeng, Santoso Tri Agusti Ningsih Wildayani, Wildayani Wulandari Wulandari Wulandari Wulandari Yamesa, Andrit Yulisda, Desvina Yundari, Yundari Yusuf Qardawi Zainul Mujtahid Zurhijjah Zurhijjah