Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Kebijakan pada Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat di Indonesia Abdul Rahman; Daya Cipta Sukmajati; Mawar Mawar; Evi Satispi; Djoni Gunanto
SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 9 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LP2M Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/sosio.v9i2.14832

Abstract

This research aims to analyze the policy implementation of independent campus on the certified internship and independent study (MSIB) program in Indonesia, as well as examine the supporting and inhibiting factors. The method uses two mixed approaches, qualitative and quantitative. Meanwhile, the theory used is Van Meter & Van Horn model. The results of this study found that policy implementation of MSIB program in Indonesia relatively good in aspects of program objectives, economic, social, and political conditions, also the characteristics of implementing agencies. Meanwhile, other aspects such as standards, resources, communication enforcement activities inter-organizational, and the disposition of the implementers still need to be improved. The supporting factors in the policy implementation of an independent campus on the MSIB program in Indonesia among others: 1) Relevance of learning in the MSIB program in the industrial world; 2) Clarity of cost components; 3) Adequate support from the C level and the President of Indonesia. Meanwhile, the inhibiting factors among others: 1) There is no standardization of credit conversion; 2) Lack responsiveness of mentors; 3) Delay in disbursement of stipend; 4) Weak helpdesk accessibility; 5) Disparity of funding components; and 6) Support from Campus entities for programs that not yet optimal.
Efektivitas E-Library Of Angkasa Pura II (Elora) Dalam Meningkatkan Literasi Digital Di PT Angkasa Pura II (Persero) Tasya Twinca Putri; Nida Handayani; Abdul Rahman; Dini Gandini Purbaningrum
Jurnal Akuntan Publik Vol. 1 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Akuntan Publik
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jap-widyakarya.v1i1.53

Abstract

The purpose of this study is to find out how the effectiveness of the E-Library of Angkasa Pura II (Elora) in increasing digital literacy at PT Angkasa Pura II (Persero). This type of research uses qualitative methods with descriptive research types. Data collection techniques using the method of observation, interviews, and documentation. The research results were carried out from the theory of program effectiveness according to Budiani (2007:53) with 4 (four) indicators. First, namely the accuracy of the program's targets is appropriate, seen from the exact program targets, which PT Angkasa Pura II is aimed at all employees who intend to increase their knowledge. Second, the socialization of the program cannot be said to be effective as seen from the fact that there are still many employees of PT Angkasa Pura II who have not used the Elora application because the socialization does not vary only through WhatsApp groups and corporate email. Third, the program objectives are appropriate, seen from the Elora application, it really helps employees in terms of increasing digital knowledge and literacy. Fourth, program monitoring has been carried out by the organizing team through monitoring and evaluation. In addition, program monitoring can also be seen at the Management Review Meeting every month, but there is still no follow-up to make improvements as a result of the evaluation carried out.
IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN SATU MILYAR SATU DESA DI KABUPATEN BOGOR (STUDI DI DESA PASIR ANGIN KECAMATAN CILEUNGSI) Ready Oktapriadi; Abdul Rahman
SWATANTRA Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/swatantra.21.2.161-168

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang prinsip-prinsip good governance yang berperan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih untuk kesejahteraan masyarakat. Good governance merupakan bagian strategis yang digunakan untuk memperbaiki kinerja pemerintahan termasuk pada pengelolaan sumber-sumber keuangan Desa. SAMISADE merupakan program Pemerintah Kabupaten Bogor berupa bantuan keuangan khusus yang anggarankan dari APBD Kabupaten Bogor untuk diproyeksikan untuk pembangunan infrastruktur dan perekonomian desa. Implementasi prinsip good governance meliputi akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi dalam pengelolaan SAMISADE menjadi skala prioritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi prinsip good governance dalam pengelolaan SAMISADE pada tahun 2021. Sasaran penelitian ini adalah Desa Pasir Angin Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tahapan wawancara, studi dokumentasi, serta observasi dengan metode analisis data yaitu data collection, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip good governance dalam pengelolaan SAMISADE di Desa Pasir Angin secara umum terimplementasi dengan baik meliputi akuntabilitas dijalankan dengan baik sesuai dengan prosedur dan mekanisme, trasnparansi yang dikelola cukup baik kendati tidak semua masyarakat dapat menjangkau laporan pertanggungjawaban dari Pemerintah Desa, dan partisipasi masyarakat yang terlibat bersama Pemerintah Desa Pasir Angin dalam merealisasikan SAMISADE. Faktor pendukung dalam pengelolaan SAMISADE di Desa Pasir Angin meliputi Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana, komunikasi, dan manajemen koordinasi dukungan masyarakat terhadap pemerintah. Sedangkan faktor penghambat tidak terlalu signifikan yakni faktor cuaca seperti hujan sehingga lambat dalam pengerjaan pembangunan infrastruktur.
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Kampus Merdeka: Studi pada Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Abdul Rahman; Mawar Mawar; Evi Satispi; Intan Setyaningrum
Jurnal Reformasi Administrasi : Jurnal Ilmiah untuk Mewujudkan Masyarakat Madani Vol 10, No 1: Maret 2023
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/reformasi.v10i1.3020

Abstract

The purpose of this study is to investigate how to evaluate the implementation of the Independent Campus policy, with a focus on the Independent Campus on the Certified Internship and Independent Study (MSIB) program. This study uses a descriptive method combined with a qualitative approach. This research found that the implementation of the Independent Campus policy, as studied in the MSIB Program is well enough and smoothly in general. This is supported by the fact that the vast majority (73%) of participants expressed satisfaction with the MSIB program's implementation thus far. As a result, 84.5% of participants thought the MSIB program was worthy of recommending to other students.  However, there are still challenges, such as collecting administration and student files and obtaining approval for the recognition of 20 credits. Based on these findings, the study suggests that the Ministry of Education, Culture Research, and Technology should be collaborate more closely with campuses, so that the preparation of student administration files can be supported by campuses and students can obtain 20 credit recognition rights.
Implementasi Kebijakan Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat Pada Gelandangan Dan Pengemis Di Kota Tangerang Selatan Aldira Lindawati; Abdul Rahman
Eksekusi : Jurnal Ilmu Hukum dan Administrasi Negara Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Ilmu Hukum dan Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/eksekusi.v1i3.524

Abstract

There are many problems that have become social phenomena in several regions in Indonesia related to PPKS, problems regarding PPKS in the form of vagrants and beggars also occur in South Tangerang City. The purpose of this research is to find out and analyze how the implementation of the South Tangerang City Regional Regulation in the Government of Social Welfare Services in South Tangerang City. This type of research uses qualitative methods with descriptive research types. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. . The data analysis technique used is using the tringulation technique. The results of the study concluded that Policy Implementation still experiences obstacles, especially in the benefits generated, the Degree of Change, and Program Implementation. Lack of socialization and lack of handling of vagrants and beggars are obstacles in this implementation.
Sosialisasi Kebijakan Kampus Merdeka pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Pendidikan Vokasi Abdul Rahman; Evi Satispi; Venni Herli Sundi; Devia Andiani; Syifa Astasia Utari
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i4.9526

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatar belakangi oleh adanya kebutuhan untuk mengamplifikasi informasi kebijakan kampus merdeka pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di entitas Perguruan Tinggi Penyelenggaraan Program Pendidikan Vokasi (PTPPPV). Hal itu menjadi urgensi karena tahun 2023 merupakan kali pertama PTPPPV turut berpartisipasi pada program PMM. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah sosialisasi secara daring pada 5 April 2023, disiarkan melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube, serta dihadiri oleh 4.457 partisipan yang terdiri dari: mahasiswa, dosen, kepala program studi/kepala jurusan, dan pimpinan (Direktur/Wakil Direktur Politeknik/Dekan) pada entitas vokasi. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi kebijakan kampus merdeka pada program PMM pada entitas PTPPPV efektif dan menghasilkan dampak positif. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pendaftar sebanyak hampir 8 kali lipat pada mahasiswa, dan hampir 3 kali lipat pada PTPPPV dari sebelum dan sesudah dilakukannya kegiatan sosialisasi.This community service activity was motivated by the need to amplify information on the independent campus policy on the Independent Student Exchange (PMM) program in the Higher Education entity for the Implementor of the Vocational Education Program (PTPPPV). This is urgent because 2023 is the first time PTPPPV has participated in the PMM program. This community service activity used an online socialization method on 5th April 2023, which was broadcast via Zoom Meeting and YouTube channel and attended by 4,457 participants from vocational entities, including students, lecturers, heads of study programs/heads of departments, and leaders (Director/Deputy of Director of Polytechnic/Dean). The results of this community service show that the socialization of the independent campus policy in the PMM program for PTPPPV entities is effective and has a positive impact. This was demonstrated by a nearly 8-fold rise in student registrations and a nearly 3-fold increase in PTPPPV registrations between before and after socialization.
EVALUASI KEBIJAKAN KAMPUS MERDEKA PROGRAM PRAKTISI PENGAJAR Abdul Rahman; Winda Dwi Astuti Zebua; Evi Satispi; Tiara Nurul Hidayah; Zahriatul Aini
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8356

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka pengangguran di Indonesia dan masih sulitnya dunia usaha/dunia industri mendapatkan lulusan perguruan tinggi dalam negeri yang siap bekerja, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara evaluatif bagaimana kebijakan Kampus Merdeka pada program Praktisi Mengajar Tahun 2022. Penelitian ini termasuk jenis kualitatif yang menggunakan metode deskriptif dengan 2 jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Sementara itu, analisis penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, dengan basis data utama berasal dari hasil survei terhadap: Mahasiswa, Praktisi, Koordinator Perguruan Tinggi, dan Dosen seluruh Indonesia yang sekaligus menjadi subjek penelitian. Sementara itu, metode analisis data menggunakan pendekatan Miles & Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil evaluasi kebijakan Kampus Merdeka pada program Praktisi Mengajar belum sepenuhnya optimal. Meskipun banyak hasil positif yang telah dicapai, antara lain: pelaksanaan program yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa, peningkatan pengetahuan dan keahlian mahasiswa, dukungan kepemimpinan bagi praktisi dari institusi/perusahaan, efektifitas onboarding session bagi praktisi, dukungan dan kesiapan yang memadai dari pimpinan perguruan tinggi, dan tingkat kepuasan dosen yang tinggi terhadap platform pemilihan praktisi. Namun terdapat juga beberapa temuan yang mengurangi hasil positif tersebut seperti: kurang puasnya mahasiswa terhadap pelaksanaan program dan praktisi, kurang jelasnya informasi pencairan honor bagi praktisi, kurang selarasnya kurikulum kebijakan Kampus Merdeka dengan kurikulum program studi, dan masih ada praktisi yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional. Hasil-hasil penelitian tersebut diharapkan berimplikasi pada perbaikan tata kelola dan substansi kebijakan pada program Praktisi Mengajar di gelombang/masa yang akan datang.
Deadly Coal Social Campaign in Environmental Policy Advocacy for Indigenous Community of Kalimantan Winda Dwi Astuti Zebua; Abdul Rahman; Syifa Astasia Utari; Wisnu Hasanudin; Dwinarko Dwinarko
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 11 No. 2 (2023): Lontar : Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/lontar.v11i2.7749

Abstract

In the midst of the high production of coal to meet the energy needs of society, JATAM strives to carry out a social campaign for environmental advocacy in the indigenous communities of Kalimantan. The purpose of this article is to describe the management of JATAM's deadly coal campaign in advocating for the environmental rights of indigenous communities in Kalimantan due to coal mining activities. A qualitative research approach was chosen to uncover data to address these objectives. The data collection techniques employed were interviews and documentation through online media monitoring. The data analysis technique utilized three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results obtained indicate that the campaign aims to advocate for the rights of indigenous communities in Kalimantan to have a safe and healthy environment without mining contamination. The primary target audience includes indigenous communities and the government. In its implementation, JATAM engages in discussions and provides writing training for indigenous communities. Furthermore, JATAM collaborates with Greenpeace and other international NGOs to conduct on-the-ground lobbying of government policies through various actions. The targeted communities have shown a change in attitude and behavior, demonstrating acceptance and willingness to learn about the impacts of mining and their rights to life in their indigenous land.
Strategi Kementerian Perdagangan Dalam Menangani “Thrifting” di Pasar Senen Selviana Samudera; Sophia Al Haniva; Rakha Fairuz Sakhi; Abdul Rahman
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 5, No 3 (2024): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v5i3.21271

Abstract

Perdagangan pakaian bekas beberapa tahun terakhir semakin meningkat, hal ini disebabkan adanya tren yang sedang popular dimasyarakat khususnya anak muda yaitu tren membeli barang bekas (Thrifting), dengan banyaknya permintaan yang semakin beragam menyebabkan pedagang melakukan impor pakaian bekas untuk memenuhinya. Kegiatan impor pakaian bekas ini menimbulkan berbagai permasalahan baru diantaranya yaitu menggangu kestabilan harga pasar dan industri tekstil domestik, karena dengan adanya impor pakaian atau barang bekas dapat mematikan serta mempengaruhi UMKM dan industri tekstil. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi Kementerian Perdagangan dalam menangani thrifting, terutama di Pasar Senen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi literatur dengan menghimpun data-data yang dikumpulkan melalui studi pustaka dan berasal dari berbagai sumber-sumber online seperti artikel dan website. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan untuk menangani pakaian impor bekas yang ada di Pasar Senen belum berjalan efektif sepenuhnya dikarenakan terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala diantaranya yaitu penegakan hukum yang lemah, rendahnya kesadaran masyarakat serta kurangnya koordinasi antara berbagai pihak terkait.
Implementasi Kebijakan Program Magang MSIB Batch 5 Dalam Meningkatkan Kemampuan Project Business Researcher di PT Indekstat Konsultan Indonesia Putri Dewanti, Arinta; Abdul Rahman; Nida Handayani
Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi Volume 27 Nomor 1
Publisher : Faculty of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/aamama.v27i1.228

Abstract

The Merdeka Learning Program at Kampus Merdeka is a flexible learning model in higher education designed to encourage innovative learning and adapt to student needs. One of them is an internship program at MSIB partner companies, which is an initiative of Kampus Merdeka to help students prepare for the world of work. PT Indekstat Konsultan Indonesia is one of the partners of this program, with the aim of improving the quality of soft skills and hard skills to be able to work culturally to meet the needs of the capabilities of researchers who are ready to work in the research and data science industry.  This research uses a qualitative case study approach, including interviews, observation, documentation, and review of relevant literature. The theory employed is George C. Edward III with signs of successful implementation, which are: (1) communication, (2) resources, (3) disposition, and (4) bureaucratic structure. The results showed that PT Indekstat Konsultan Indonesia has not implemented the MSIB Batch 5 program policy optimally.