Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENERAPAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PROBLEM SOLVER DI SEKOLAH DASAR Firmansyah, Agus; Nugraheni, Yumidiana Tya
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 8, No 1 (2020): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v8i1.7225

Abstract

AbstractIslamic Education teachers predominantly use the lecture method in learning. Provision of teaching materials with one method for one semester or even two semesters makes children become bored. This research is to find out the application of the Quantum Teaching learning model to improve creativity and problem solving skills in Al-Islam subjects. This research is a classroom action research with steps to compile the action plan, action implementation, observation and reflection. This research was conducted at Yogyakarta Muhammadiyah Condongcatur Elementary School with research subjects in grade VI in the 2019- 2020 academic year. The results of research is: can develop students’ abilities in terms of solving problems and increase their creativity and encourage students to be enthusiastic in the learning process. This Quantum Teaching Model can encourage teachers to develop themselves in the learning process. The Quantum Teaching Model, which in the first cycle only gets 6 points. In second cycle the learning process gets 8 points. In first cycle the results of the problem solving value is “lacking” (2.80) and creativity is lacking (2.61). In second cycle the results of the problem solving value are “enough” (3.22) and creativity is “sufficient” (3.21). PAI teachers are advised to apply the Quantum Teaching model in the learning process, so as to increase student creativity and problem solving. AbstrakPendidik PAI dominan menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran. Metode ini dianggap paling baik. Pemberian materi ajar dengan satu metode selama satu semester bahkan dua semester membuat anak menjadi jenuh. Penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran Al-Islam. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan langkah menyusun rancangan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta dengan subyek penelitian siswa kelas VI D tahun pelajaran 2019- 2020. Hasil dari penelitian ini, antara lain: dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam hal memecahkan masalah serta meningkatkan kreativitasnya serta mendorong siswa antusias dalam proses pembelajaran. Model Quantum Teaching ini dapat mendorong guru dalam mengembangkan diri dalam proses pembelajaran. Model Quantum Teaching yang pada siklus I yang hanya mendapatkan 6 point yang berarti proses pembelajaran BT (belum terlihat). Pada Siklus II proses pembelajaran mendapatkan 8 point proses pembelajaran MT (mulai terlihat). Pada siklus I hasil nilai pemecahan masalah “kurang” (2,80) dan kreativitas kurang (2,61). Pada siklus II hasil nilai pemecahan masalah “cukup” (3,22) dan kreativitas “cukup” (3,21). Pendidik PAI disarankan menerapkan model Quantum Teaching dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan pemecahan masalah siswa
Model Pengembangan Pendidikan Karakter di Pesantren Khalaf (Studi Kasus di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta) Nugraheni, Yumidiana Tya; Firmansyah, Agus
QUALITY Vol 9, No 1 (2021): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v9i1.9887

Abstract

AbstractHumans begin to lose their true character identity. Humans have abandoned the values of religiosity and spirituality. The character that is built is the character of pragmatism, hedonism, and materialism. This research is a field research and the method of collecting data is observation to observe the character education development model, interviews by asking questions to the asatidz, administrators and students about the character education development model, and the problems faced during implementation and documentation. This research aims to determine the character values instilled in students in the Yogyakarta Muhammadiyah Boarding School and determine the model of character education development in Yogyakarta Muhammadiyah Boarding School. The results of this research are the formation of characters in Yogyakarta Muhammadiyah Boarding School consists of several values. These values include: respect, responsibility, honesty, tolerance, discipline, help, caring for others and cooperation, courage, and democracy. The pillars of character education include: pesantren residents, kitab kuning, santri organizations and pesantren culture. Based on the four pillars of character education and democratic kyai leadership and the formation of pesantren culture, it produces a holistic-inclusive character education model in Yogyakarta Muhammadiyah Boarding School.AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui nilai-nilai karakter yang ditanamkan kepada santri di PPM MBS Yogyakarta dan mengetahui model pengembangan pendidikan karakter di PPM MBS Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dan metode dalam mengumpulkan data-data tersebut yakni observasi untuk mengamati model pengembangan pendidikan karakter, wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada asatidz, pengurus dan santri tentang model pengembangan pendidikan karakter, serta kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaannya dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pembentukan karakter di PPM MBS Yogyakarta terdiri dari beberapa nilai. Nilai-nilai tersebut antara lain: rasa hormat, tanggung jawab, kejujuran, toleransi, disiplin, tolong-menolong, peduli sesama dan kerjasama, keberanian, dan demokratis. Pilar-pilar pendidikan karakter tersebut antara lain: warga pesantren, kitab kuning, organisasi santri dan budaya pesantren. Berdasarkan empat pilar pendidikan karakter yang dimiliki PPM MBS Yogyakarta dan peran kyai yang bersifat demokratis selama kepemimpinan dan pembentukan budaya pesantren, menghasilkan model pendidikan karakter holistik-inklusif di PPM MBS Yogyakarta. Model pendidikan karakter holistic-inklusif merupakan salah satu alternatif pengembangan pendidikan karakter yang dapat digunakan dari internalisasi pendidikan karakter kepada peserta didik.
Disease Transmission Prevention Management of Washing Hands with Soap for Students: Case Study at the University of Jakarta, Indonesia Wiharto, Mulyo; Puspitaloka Mahadewi, Erlina; Maratis, Jerry; Firmansyah, Agus
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 4 No. 5 (2023): September 2023
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v4i5.849

Abstract

The present study reports the first comprehensive study on management preventing efforts on disease transmission has been carried out by washing hands with soap since hands are the most transmittable disease medium. Hands should always be clean by using washing hands with soap (CTPS) following to the correct steps. Before practicing CTPS, respondents were given counseling about hand washing by carrying out 7 steps of washing hands starting with rubbing the palms, back of the hands, between the fingers, closing the right and left fingertips, rubbing the thumbs, cleaning the fingertips then ending by wiping the wrists, rinse with water and dry. The results of observations in class action research on 47 respondents that are university students in Jakarta Indonesia concluded that most respondents (59.57%) had practiced CTPS correctly. The results of the observations of the CTPS steps or steps can showed that most respondents (86.02%) have carried out these steps, in fact all respondents have carried out step 1 and step 7 correctly. The quality of the implementation of the CTPS steps, which were mostly good, was made possible by the educational factors possessed by the respondents and the information obtained during the counseling before the respondents carried out the CTPS practices. The good quality of the implementation of the CTPS steps was also made possible that most of the respondents around 74.47% were women.
Pengaruh Digital Marketing, Personal Selling, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Cosmetics di Bravo Tulungagung Firmansyah, Agus; Ghurroh, Shofi Ruhani U
Jurnal Pemasaran Kompetitif Vol. 7 No. 3 (2024): Jurnal Pemasaran Kometitif
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkpk.v7i3.41151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan antara pemasaran digital, personal selling, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian ini, sampling insidental adalah metode pengambilan sampel. Teori Lemeshow digunakan untuk menghitung jumlah responden, dan 100 responden yaitu pelanggan Wardah Cosmetics Store Bravo Tulungagung digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Hipotesis penelitian didukung oleh analisis data kuesioner dengan menggunakan regresi linier berganda, yang telah lolos uji validitas, reliabilitas, dan asumsi klasik. Berdasarkan hasil penelitian, Pemasaran digital berpengaruh terhadap keputusan pembelian pelanggan Wardah Cosmetics Store Bravo Tulungagung dengan arah yang positif dan signifikan. Pada Wardah Cosmetics Store Bravo Tulungagung unsur personal selling hanya sedikit mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Pada Wardah Cosmetics Store Bravo Tulungagung kualitas produk juga memiliki pengaruh yang patut diperhatikan dan menguntungkan terhadap keputusan untuk membeli. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan adanya interaksi yang signifikan antara variabel independen dan dependen
MODEL PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN DI SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS SD MUHAMMADIYAH CONDONGCATUR YOGYAKARTA) Firmansyah, Agus; Kurniawan, Rio; Nugraheni, Yumidiana Tya
AT-TAJDID Vol 7, No 2 (2023): JULI-DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v7i2.3096

Abstract

Planning the Reading Corner Program in Cikeusi Village District. Darmaraja of Sumedang Regency Firmansyah, Agus; Suherman, Anisah Dayanti; L Gaol, Wita Fricilia; Wahyudin, Uyu
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v5i2.67313

Abstract

Reading is a path to success in life because by reading we can access all the knowledge that exists in this world. This activity aims to reactivate the previously activated reading corner, and increase literacy among the community in Cikeusi Village, District. Darmaraja District. Sumedang. In this research, the method used by researchers is descriptive qualitative research. Descriptive qualitative research aims to create a description or painting of the facts and characteristics of a particular population or area in a systematic, factual and thorough manner. Cikeusi Village has a reading corner but it is not utilized optimally. This is due to a lack of enthusiasm from village residents to read the books in the reading corner and also a lack of outreach from the village to village residents so that many village residents still have minimal knowledge, as well as the absence of a system applied to the operation of the reading corner, such as bookkeeping for borrowing books, sloppy organization and unkempt premises. The conclusions stated strengthen the urgency for active involvement of the Cikesi Village community in planning community education programs that have good and optimal results.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK CAIR ORGANIK BERBAHAN BATANG PISANG SEBAGAI PENGGANTI PUPUK KIMIA DI DESA TALANG KARET KABUPATEN KEPAHIANG Achmad, Feerzet; Sulaiman, Ali Khotib; Fitranita, Vika; Sylvia, Teny; Firmansyah, Agus; Suhartono, Suhartono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v8i3.510

Abstract

Pupuk organik cair (POC) adalah pupuk cair hasil fermentasi dengan bahan limbah organik hasil pertanian dan limbah organik rumah tangga dan dibantu dengan EM4, pupuk ini merupakan salah satu inovasi bagi masyarakat yang ketergantungan terhadap pupuk kimia yang memiliki harga yang cukup mahal. Kandungan pupuk organik cair ini pada dasarnya hampir sama dengan pupuk kimia dimana unsur yang terdapat didalam nya berupa unsur C, N, dan H yang dapat berguna bagi kesuburan tanah. Batang pisang menjadi salah satu bahan yang banyak digunakan dalam pembuatan pupuk organik cair ini, dikarenakan populasinya yang cukup melimpah di Desa Talang Karet, Kabupaten Kepahiang, yang mayoritas penduduk nya bermata pencaharian sebagai petani baik kebun maupun hortikultura. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait dengan pentingnya beralih dari pupuk kimia pada pupuk organik, sehingga dana yang dialokasikan masyarakat tidak terlalu berlebihan pada pupuk, namun dapat di alokasikan pada kepentingan kebun lainnya. Tingkat keberhasilan dari pelatihan ini dinilai dari pupuk yang dihasilkan, mencakup kekentalan, dan pH.
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH DAN MENGKUDU DI DESA TITIWANGI MENJADI BIOPESTISIDA YANG RAMAH LINGKUNGAN Achmad, Feerzet; Suryanto, Ido; Armanda, Selvy; Iqbal, Muhammad; Suhartono, Suhartono; Suharto, Suharto; Firmansyah, Agus
Jurnal Graha Pengabdian Vol 6, No 1 (2024): MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v6i12024p%p

Abstract

Desa Titiwangi, Lampung Selatan merupakan kawasan dengan mayoritas mata pencaharian sebagai petani dan pedagang sayur. Adanya hama perusak tanaman menjadi salah satu faktor penghambat serta dapat menggagalkan keberhasilan panen sehingga hasil yang diperoleh menjadi kurang maksimal. Diperlukan adanya terobosan terkait pengelolaan limbah kulit bawang merah dan buah mengkudu bersama masyarakat luas, sehingga limbah kulit bawang merah dan buah mengkudu dapat digunakan sebagai produk bernilai ekonomis yang bermanfaat. Salah satu keunggulan kulit bawang merah adalah kandungan unsur haranya seperti K, Mg, P, Fe yang dapat menyuburkan tanaman. Sedangkan buah mengkudu memiliki keunggulan kandungan senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, polivenol, dan tanin yang dapat menyebabkan kematian pada hama. Oleh karena itu pentingnya proyek pengabdian masyarakat yang berupaya mengedukasi guna mengatasi masalah tingginya jumlah limbah kulit bawang dan buah mengkudu dengan cara meningkatkan nilai tambah bagi kulit bawang merah dan buah mengkudu selain itu, masyarakat mendapatkan pelatihan cara mengolah limbah kulit bawang merah dan buah mengkudu menjadi biopestisida. Agar target dapat tercapai kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama diskusi bersama aparatur desa, tahap kedua persiapan bahan, tahap ketiga percobaan, tahap keempat sosialisasi, tahap kelima pembuatan dan implementasi, dan tahap terakhir evaluasi.
Pemberdayaan Remaja Desa Sirna Jaya Bogor Melalui Penyuluhan Komunikasi Keamanan Digital Di Era Disrupsi Teknologi Rachmat, Ikbal; Yulistiani, Indriati; Siregar, Ballian; Firmansyah, Agus; Navalino, Djoko; Toruan, Tahan S.L.; Madjid, Adnan; Supriyanto, Taufik
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 11, No 03 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v11i03.8787

Abstract

Serangan siber dalam teknologi komunikasi dan informasi menjadi fenomena dalam kehidupan saat ini, dengan kemampuan aksesibilitas pelaku dalam berbagai platform melalui internet. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemberdayaan remaja melalui literasi keamanan digital sebagai pertahanan di era disrupsi teknologi, seperti perlindungan data, penggunaan perangkat, fitur, dan aplikasi yang aman dari serangan cyber serta dampaknya. Tahap kegiatan dimulai dengan melakukan audiensi ke perwakilan masyarakat dan tokoh masyarakat setempat, Analisa situasi wilayah pelaksanaan kegiatan menjadi tahap berikutnya. Setelahnya tim melakukan koordinasi guna persiapan pelaksanaan, berupa pembuatan proposal, dan materi - materi penyuluhan, Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan penyuluhan komunikasi keamanan digital melalui metode teori dan praktek, dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang berorientasi pada model siklus yang berlangsung secara simultan, dengan tahap – tahap to Know, to Understand, to Plann, to Act, dan to Change  (Afandi et al., 2022), kepada warga masyarakat khususnya remaja Desa Sirna Jaya, Kabupaten Bogor. Hasil penyuluhan dalam keahlian soft skill dan hard skill yang disampaikan menunjukan peningkatan pemahaman serta kemampuan peserta terhadap komunikasi keamanan digital meliputi perlindungan data, fitur – fitur keamanan pada smartphone, penggunaan aplikasi transaksi pembayaran dengan mobile banking dan QRIS, aplikasi jasa angkut online serta dampak yang ditimbulkannya. Kegiatan di tutup dengan melakukan evaluasi bersama melalui kuesioner, dengan hasil yang menunjukan bahwa semua peserta memahami materi penyuluhan yang disampaikan, dengan tema yang mudah difahami, kemampuan penyampaian yang baik, jelas dan mudah difahami.    
Analisis Semiotika Roland Barthes Pemaknaan Pelecehan Seksual dalam Film Spotlight Rinjiani, Septiwi; Siregar, Ballian; Firmansyah, Agus
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 5 No 2 (2022): Global Komunika
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/gk.v5i2.4740

Abstract

Pelecehan seksual memiliki makna sangat luas, mulai dari cara perilaku melihat objek sampai tindakan fisik disertai kekerasan. Pelecehan seksual berarti perilaku terkait dengan seks yang tak diinginkan, baik verbal maupun fisik yang merujuk seks. Film “Spotlight” sebagai objek kajian penelitian ini menggambarkan anak di bawah umur menjadi objek pemuas hasrat pelaku dengan cara paksaan, ancaman dan tekanan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap makna di balik film Spotlight menggunakan semiotika model Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelecehan seksual pada jemaat anak-anak terindikasi bahwa subjek atau pelaku adalah  orang terdekat, melakukan abuse of power, serta terdapat perbedaan rentang usia yang terpaut jauh dari korban.kata kunci : Pelecehan Seksual, film spotlight, Semiotika, Roland Barthes