Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MAHESA : Malahayati Health Student Journal

Effectiveness of 30o Head Elevation Intervention on Head Pain Levels in Patients with Space Occupying Lesion (SOL) Intracranial Tumor Post-Op Craniotomy : Case Study Septania, Salma Mega; Fitria, Nita; Mediawati, Ati Surya
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 7 (2023): Volume 3 Nomor 7 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.365 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i7.10688

Abstract

Tumor intrakranial adalah pertumbuhan massa abnormal pada otak yang berasal dari jaringan yang tumbuh dan membelah secara tidak terkendali. Space Occupying Lesion (SOL) adalah tekanan ruang yang disebabkan oleh adanya kenaikan volume di dalam otak yang disebabkan karena penumpukkan darah, cairan serebro spinal ataupun jaringan otak. Tindakan yang umum dilakukan pada pasien tumor intrakranial adalah craniotomy. Menurut penelitian, sekitar  60% pasien yang menjalani craniotomy mengalami nyeri kepala tingkat sedang hingga tinggi. Manajemen nyeri non-farmakologi yang dapat dilakukan diantaranya dengan intervensi tarik napas dalam dengan teknik guided imagery, pemantauan hemodinamik pasien dan elevasi kepala 30 derajat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan pengaruh intervensi keperawatan elevasi kepala 30 derajat terhadap tingkat nyeri pada pasien  SOL  tumor intrakranial post craniotomy. Metode pada penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang dilakukan pada bulan November 2022 di RSUD Sumedang. Hasil menunjukkan elevasi kepala 30 derajat dapat menurunkan tingkat nyeri kepala karena dapat memaksimalkan masuknya oksigen ke intrakranial dan meningkatkan aliran balik darah dari otak ke jantung, membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatik yang berfungsi mengontrol berbagai aktivitas tubuh manusia ketika istirahat serta memaksimalkan kondisi rileks pada pasien, sehingga menghasilkan frekuensi nadi, frekuensi pernapasan, tekanan darah yang stabil.
Perawatan Luka Menggunakan Povidone Iodine 10% dan Elastic Bandages pada Pasien Post Orif dan Oref OS Tibia: Studi Kasus Putri, Aliza Zulpa; Fitria, Nita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 7 (2023): Volume 3 Nomor 7 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.642 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i7.10701

Abstract

ABSTRACT Fractures in Indonesia are the third most common cause of death after coronary heart disease and tuberculosis. Treatment of fractures is not only limited to installing fixation devices, in cases of open fractures, wound care is also very influential on the success of fracture management. The intervention given was wound care with elastic bandages and 10% povidone-iodine. These two components have been widely used in various cases; however, no research has been found that discusses the effectiveness of the collaboration of elastic bandages and povidone-iodine 10% solution for the treatment of postoperative fracture wounds. To report how wound care with elastic bandages and povidone-iodine 10% is given to fracture patients. The research method is a case study, containing case explanations, interventions, and evaluations of interventions as well as literature reviews.  Mr. Case K, male, 56 years old, came with complaints of pain around the right leg, x-ray examination showed that there was a comminuted fracture in the distal third of the right tibia. There is a wound due to a 6 cm vertical fracture of the tibia.  Wound care was carried out once a day, there were differences in the results of the evaluation of wound conditions on the first, second, and third weeks in cases, but the results showed significant benefits, namely no edema was found, reduced exudate output from the wound after the intervention.  Keywords: Elastic Bandages, Fracture Patient, Povidone Iodine 10% Solution, Wound Care  ABSTRAK Patah tulang di Indonesia merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak setelah penyakit jantung koroner dan tuberkulosis. Penanganan patah tulang tidak hanya sebatas pemasangan fixation device, pada kasus patah tulang terbuka, perawatan luka juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan manajemen fracture. Melaporkan bagaimana intervensi perawatan luka dengan elastic bandages dan povidone iodine 10% diberikan pada pasien patah tulang terbuka. Metode penelitian adalah studi kasus, berisi penjelasan kasus, intervensi dan evaluasi dari intervensi serta tinjauan literatur. Adapun intervensi yang diberikan adalah perawatan luka dengan elastic bandages dan povidone iodine 10%. Kedua komponen tersebut sudah banyak digunakan dalam berbagai kasus namun, belum ditemukan penelitian yang membahas mengenai efektifitas dari kolaborasi elastic bandages dan povidone iodine 10% solution terhadap perawatan luka pasca operasi fraktur.  Kasus Tn. K, laki-laki, 56 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada area kaki kanan, hasil pemeriksaan x-ray menunjukan terdapat fraktur kominutif pada sepertiga distal os tibia dekstra. Terdapat luka terbuka akibat patah tulang sepanjang 6 cm vertikal terhadap tibia. Perawatan luka dilakukan satu kali setiap hari, terdapat perbedaan hasil evaluasi kondisi luka pada minggu pertama, kedua, dan ketiga pada kasus. Hasil menunjukan manfaat signifikan yaitu tidak ditemukan edema, berkurangnya keluaran eksudat dari luka setelah intervensi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efikasi dan efektivitas dari penggunaan paduan povidone iodine 10% dan elastic bandages pada perawatan luka pasien fraktur. Kata Kunci: Elastic Bandages, Fraktur, Perawatan Luka, Povidone Iodine 10%
Gambaran Kualitas Tidur Mahasiswa Keperawatan yang Sedang Menyusun Skripsi Salsabila, Nabela Normaulida; Fitria, Nita; Platini, Hesti
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 9 (2024): Volume 4 Nomor 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i9.15339

Abstract

ABSTRACT Sleep is an important human physiological process that aims to maintain health and maintain biopsychosocial functions. Sleep quality has an impact on physical, psychological health and daily activities. Some students have irregular sleep patterns, characterized by changes in sleep start and end times. This study aims to identify a description of the sleep quality of Padjadjaran University nursing students in preparing their thesis. This is quantitative descriptive reasearch. The sample for this research was 135 students from the nursing faculty who were writing their theses. using the Total Population sampling technique. The instrument uses the PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) which has been tested for validity and reliability with results of 0.474 – 0.607 and a Cronbach's Alpha value of 0.830. This research uses univariate data analysis.The results showed that 12 students (8.90%) had good sleep quality and 123 students (91.10%) had poor sleep quality. The activity dysfunction dimension is the dimension that contributes the most to poor sleep quality outcomes, while the dimension of sleeping medication use is the dimension with the lowest average in poor sleep quality outcomes.This research concludes that almost all students have poor sleep quality and the activity dysfunction dimension is the dimension that contributes most so that students need to do balanced physical activity. Research about factors that influence student sleep quality can be used as recommendations for further research.  Keywords: Nursing Student, Sleep Quality, Thesis  ABSTRAK Tidur merupakan proses fisiologis penting manusia yang bertujuan untuk menjaga Kesehatan dan mempertahankan  fungsi  biopsikososial. Kualitas tidur berdampak terhadap kesehatan fisik, psikologis dan aktivitas sehari-hari. Beberapa mahasiswa memiliki pola tidur tidak teratur, ditandai dengan perubahan waktu mulai dan waktu berakhir tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kualitas tidur mahasiswa keperawatan dalam menyusun skripsi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa fakultas keperawatan yang sedang menyusun skripsi berjumlah 135 mahasiswa, dengan teknik sampling Total Populasi. Instrumen menggunakan PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya dengan hasil 0,474 – 0,607 dan nilai Cronbach’s Alpha 0,830. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 12 mahasiswa (8,90%) memiliki kualitas tidur baik dan sebanyak 123 mahasiswa (91,10%) memiliki kualitas tidur buruk. Dimensi disfungsi aktivitas merupakan dimensi yang berkontribusi paling besar dalam hasil kualitas tidur buruk, sedangkan dimensi penggunaan obat tidur merupakan dimensi dengan rata-rata terendah dalam hasil kualitas tidur buruk. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hampir seluruh mahasiswa memiliki kualitas tidur buruk dan dimensi disfungsi aktivitas merupakan dimensi yang paling berkontribusi. Disarankan bagi mahasiswa untuk melakukan aktivitas fisik yang seimbang. Penelitian terkait faktor yang mempengaruhi kualitas tidur mahasiswa dapat dijadikan rekomendasi untuk penelitian lanjutan. Kata Kunci: Kualitas Tidur, Mahasiswa Keperawatan, Skripsi.
Co-Authors A, Aysyah. Aat Sriati Agustian, Rendika AI MARDHIYAH, AI Ainur Rosidah Ambrosius Purba Apriandini, Septiani Nur Ariska Juniar Arlan Astoni Nurdin, Astoni Ayu Siti Marlina Azzahra, Shifa Leviyanti Dani Ramdani, Dani Dewi Indriyani Utari Dimas Erlangga Luftimas Dyah Setyorini Edy Irawan, Edy Efri Widianti Ema Arum Rukmasari Faiza, Tiara Faizal, Nur Fathonah, Dewi Yulia Febryani, Indah Widya Hafidz, Ikhsan Helwiyah Rofi, Helwiyah Hendayani, Santi Henny Suzana Mediani Hermawan, Syipa Izzati Hesti Platini Hikmat, Rohman Iceu Amira DA Imas Rafiyah Iyus Yosep Karisa, Putri Kosim Kosim Lailannufa, Zannuba Leonardo Lubis Lydyana, Lynna Lynna Lidyana Mamat Lukman, Mamat Maria komariah Marlin, Khairul Maulana, Sidik Mediawati, Ati Surya Mega Rahmi Meilan, Try Silvia Afaf Musthofa, Faizal Mutiara Syagitta, Mutiara Nabila, Aisyah Nenden Nur Asriyani Maryam Nirmala, Dina Novitasari, Nenden Nur Oktavia Hidayati Nurfaizal ., Nurfaizal Nurhakim, Furkon Nurlaila, Evi Oktavia, Abel Oktaviana, Mariska Prawitasari, Nita Putri Utami, Elfina Putri, Aliza Zulpa R, Ramadanis. Rahmah, Ayyida Aini Rauf, Abdul Rauf Saikhoni, Saikhoni Salimah, Yasmin Salsabila, Khairunnisa Vania Salsabila, Nabela Normaulida Saukani, Saukani Septania, Salma Mega Shalha Ubaid Salim, Shalha Ubaid Shelly Iskandar Siti Nur Fatimah Sri Hendrawati Sulaeman, Nadila Afifah Syifa Khoirunnisa, Syifa Taty Hernawaty Theresia Eriyani Winanda, Heru Prasetyo Windy Rakhmawati Yudianto, Kurniawan Yuliani, Dila Zahran, Riqza Alfaiz Zubaidah, Dea