Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

EDUKASI CINTA BUDAYA LOKAL PULAU BURU PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 5 NAMLEA Harziko Harziko; Nirwana AR; Musyawir Musyawir; Irma Magfirah; A. Irma; Susiati Susiati
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.04 KB) | DOI: 10.29303/jwd.v3i3.144

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk menggiatkan edukasi cinta budaya Pulau Buru kepada siswa SDN 5 Namlea. Sekarang ini di sekolah-sekolah secara umum sangat krisis dengan pengembangan karakter yang berbudaya dalam diri siswa tak terkecuali para siswa SD Negeri 5 Namlea. Kurangnya penerapan pendidikan karakter berbasis budaya lokal menjadikan para generasi buta budaya, buta etika, serta buta identitas daerah. Untuk itu, pengusul bersama mitra sasaran PKM akanmenawarkan solusi, yakni menggiatkan Edukasi Cinta Budaya Lokal Pulau Buru kepada para siswa SD Negeri 5 Namlea. Solusi ini dianggap penting dalam menangani krisis pengetahuan tentang budaya lokal Pulau Buru para siswa di lokasi tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pendekatan PAR (Participatory Action Research), yakni berupa edukasi berbasis teori dan praktik terkait penumbuhan cinta budaya lokal Pulau Buru kepada para siswa SDN 5 Namlea. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa materi inti yang diajarkan oleh tim pengabdi adalah materi Sastra Lisan yang memuat 5 subtema, yakni prosa lama, Puisi Berbahasa Melayu Ambon, Berbalas Pantun, Permainan Rakyat, Badendang (Berdendang/Bernyanyi). Penerapan materi ini mendapat respon dari para siswa. Setelah melalui tahap evaluasi para siswa sangat kreativitas mempraktekkan setiap jenis sastra lisan dengan nuansa kearifan lokal Pulau Buru.
EDUKASI PENGHIJAUAN MENUJU DESA ASRI PADA MASYARAKAT DESA WAESUHAN Samsia Umasugi; Samsul Bahari; Muh. Iksan; Azaluddin Azaluddin; Eriyawan Buton; Susiati Susiati
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.137 KB) | DOI: 10.29303/jwd.v3i2.146

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi penghijauan menuju Desa ASRI (Aman, Sehat, Rindang, Indah) kepada masyarakat Dusun Waesuhan. Masalah yang dihadapi oleh mitra, yakni terdapat banyak lahan tandus yang tidak ditanami pepohonan, kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya penghijauan dan pengelolaan lingkungan. Untuk itu, pengusul bersama mitra sasaran PKM akan menawarkan solusi, yakni menggiatkan edukasi penghijauan menuju Desa ASRI (Aman, Sehat, Rindang, Indah) kepada masyarakat Dusun Waesuhan, Desa Wanakarta, Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru. Solusi ini dianggap penting untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar mereka. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pendekatan PAR (Participatory Action Research), yakni berupa edukasi berbasis teori dan praktik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Edukasi berbasis teori menekankan kepada dua materi inti, yaitu materi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan materi Penghijauan. Sementara, edukasi berbasis praktik, yakni melakukan penanaman pohon sebanyak 100 bibit pohon. Hasil dari penerapan edukasi tersebut kepedulian masyarakat pada lingkungan semakin tinggi, hal tersebut ditandai dengan antusiasnya masyarakat Dusun Waesuhan mengikuti jalannya PKM ini.
Active Parental Involvement dalam Membangun Religiusitas Anak pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Buru Hasanudin Tinggapy; Susiati Susiati; Ivana Goa; Ibnu Hajar
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 4 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.898 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v8i4.2558

Abstract

Pentingnya pendidikan agama, harusnya para orang tua memiliki pengetahuan yang cukup dan mumpuni terkait pilar-pilar pendidikan agama dalam lingkungan anak, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengidentifikasi pola active parental involvement dalam membangun religiusitas anak pada masa pandemi covid-19 di Desa Masarete; 2) menganalisis faktor yang memengaruhi kuatnya pola active parental involvement dalam membangun religiusitas anak pada masa pandemi covid-19 di Desa Masarete. Lokasi penelitian ini di Desa Masarete, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan teknik pengumpulan data yang digunakan, yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa 1) pola active parental involvement dalam membangun religiusitas anak pada masa pandemi covid-19 di Desa Masarete, yakni 1) home-based involvement, di antaranya melakukan pemantauan kegiatan anak di rumah, menyemangati anak dalam belajar mengaji, menuntun anak agar selalu disiplin dalam beribadah, Quality time, menjadi pendengar yang baik (be a good listener); 2) school-based involvement; 3) local wisdom-based involvement. 2) faktor yang memengaruhi kuatnya pola active parental involvement dalam membangun religiusitas anak pada masa pandemi covid-19 di Desa Masarete, yakni religious motivation, perception on parental involvement, culture, social environmental, dan life context.
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Sosial Budaya Masyarakat Desa Namlea Kabupaten Buru Kurniati Tuasalamony; Susiati Susiati; Hasanudin Tinggapy; Ivana Goa; La Ode Achmad Suherman
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 4 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.936 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v8i4.2645

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak penyebaran covid-19 terhadap kondisi sosial budaya masyarakat di Desa Namlea dan menganalisis langkah strategi dalam upaya penanganan penyebaran covid-19 di Desa Namlea. Lokasi penelitian ini di Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan teknik pengumpulan data yang digunakan, yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa 1) dampak penyebaran covid-19 terhadap kondisi sosial budaya masyarakat di Desa Namlea, yakni 1) kecemasan sosial; 2) bergesernya peradaban dan tatanan kemanusiaan; 3) pembatasan aktivitas sosial budaya; 4) renggangnya hubungan masyarakat; 5) pembatasan aktivitas keagamaan; peliburan sekolah dan tempat kerja; 7) menurunnya pendapatan masyarakat. 2) langkah strategi dalam upaya penanganan penyebaran covid-19 di Desa Namlea, yakni 1) jaring pengaman sosial; 2) penguatan jejaring dan kemitraan; 3) vaksinasi; 4) edukasi dan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kajian Psikologi Sastra Dalam Novel Hijrah Terindah Karya Indahnurf dan Jaymes Riyanto Nadir La Djamudi; Asrul Nazar; Muslim Muslim; Susiati Susiati; Firman Saleh; Ikbal Usman
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11498

Abstract

Masalah Penelitian Ini Adalah Bagaimana Konflik Tokoh Dalam Novel Hijrah Terindah Karya Indahnurf Dan Jaymes Riyanto.Tujuan Penlitian Untuk Mendeskripsikan Konflik Tokoh Novel Hijrah Terindah Karya Indahnurf Dan Jaymes Riyanto. Metode Penelitian Ini Adalah Metode Deskriptif Kualitatif. Data Penelitian Ini Adalah Kata, Kalimat Atau Paragraf Yang Berkaitan Dengan Konflik Tokoh Pada Novel Hijrah Terindah Karya Indahnurf Dan Jaymes Riyanto. Sumber Data Berupa Teks Novel Hijrah Terindah Karya Indahnurf Dan Jaymes Riyanto. Berdasarkan Hasil Penelitian Ini Dapat Disimpulkan Bahwa Faktor Yang Melatar Belakangi Timbulnya Konflik Tokoh Dalam Novel Hijrah Terindah Karya Indahnurf Dan Jaymes Riyanto. Terbagi Menjadi Dua Bagian Yaitu: Faktor Internal Dan Faktor Eksternal. Faktor Internal Yang Melatar Belakangi Timbulnya Faktor Internal Berasal Dalam Diri Tokoh, Meliputi Iri Dengan Kehidupan Orang Lain. Sedangkan Faktor Eksternal Dari Lingkungan Terwujud Dalam Varian Orang Tua Yang Tidak Mementingkan Anak Sendiri.
Feminisme Dalam Novel Burned Alive Karya Souad Nur Intan Ode; Nadir La Djamudi; Asrul Nazar; Arsad Arsad; Susiati Susiati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11499

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kajian feminisme yang terdapat dalam novel Burned Alive karya Souad. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif berupa kalimat tertulis atau gejala dari kelompok tertentu yang dapat diamati. Jenis penelitian yang digunakan dalam peelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang datanya dikumpulkan dari hasil bacaan dan catatan peneliti. Hasil penelitian dalam novel Burned Alive karya Souad diperoleh dua jenis aliran feminisme yaitu feminisme liberal dan feminisme radikal. Pada feminisme radikal diperoleh dua belas data yang digambarkan oleh tokoh cerita dalam novel Burned Alive. Sedangkan pada feminisme liberal diperoleh tiga belas data yang digambarkan oleh tokoh cerita dalam novel Burned Alive. Sehingga dapat disimpulkan kajian feminisme yang terdapat dalam novel Burned Alive melalui penggambaran perilaku yang dialami oleh tokoh utama berupa feminisme liberal dan radikal.
Pemanfaatan Diksi Dalam Bimbingan dan Konseling di Wilayah Pesisir Kota Baubau Tarno Tarno; Nadir La Djamudi; Asrul Nazar; Susiati Susiati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan diksi atau pilihan kata yang tepat dalam proses bimbingan dan konseling di wilayah pesisir Kota Baubau. Selain itu, peneliti mendeskripsikan pemanfaatan diski klien bagi konselor untuk menyusun perencanaan bimbingan dan konseling bagi kliennya di wilayah pesisir Kota Baubau. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan yang akan dilaporkan secara deskriptif. Data penelitian ini berupa kosakata yang mengandung diksi. Sedangkan sumber data penelitian ini adalah siswa peserta konselor/klien atau konseli di wilayah pesisir Kota Baubau. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, rekam, tulis, dan catat. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis struktural. Berdasarkan data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan diski dalam proses bimbingan dan konseling di wilayah pesisir Kota Baubau, yaitu; (1) Proses bimbingan dan konseling membutuhkan keterampilan berbahasa yang efektif, yakni dengan pilihan kata yang tepat (diksi) agar gagasan yang disampaikan dengan tepat serta mudah dipahami oleh klien/konseli di wilayah pesisir Kota Baubau. (2) Diksi dalam bahasa instruksi yang dipakai konselor disesuaikan dengan kondisi klien baik segi psikologis maupun segi konteks persoalan yang sedang dihadapi klien di wilayah pesisir Kota Baubau. (3) Diksi dalam bahasa konseli/klien menjadi penunjuk bagi konselor untuk menentukan format rencana proses bimbingan dan konseling bagi kliennya di wilayah pesisir Kota Baubau. (4) Diksi bahasa konseli/klien merupakan cerminan pikiran konseli/klien dalam merefleksi pandangan dunianya, yaitu di wilayah pesisir Kota Baubau. (5) Konselor dapat memahami bahwa diksi bahasa konseli/klien merupakan cerminan pikiran konseli/klien dalam merefleksi pandangan dunianya, yakni di wilayah pesisir Kota Baubau; (6) Diksi dalam bahasa instruksi dalam proses bimbingan dan konseling di wilayah pesisir Kota Baubau harus disesuaikan dengan kondisi klien sehingga berpengaruh besar terhadap efektifitas dan tingkat keberhasilan proses bimbingan dan konseling. (7) Isi diksi instruksi dalam proses bimbingan dan konseling di wilayah pesisir Kota Baubau mencakup tentang berbagai hal yang berhubungan dengan budi pekerti, ajaran agama, kesehatan, perintah dan kesetiakawanan.
Analisis Frase Dalam Cerita Rakyat La Kino Nambo Kabupaten Buton Utara Muammar Muammar; Nadir La Djamudi; Asrul Nazar; Susiati Susiati; Hasrida Sulistian H
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.12261

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kontruksi frasa nominal yang terdapat dalam cerita rakyat La Kino Nambo. Bagaimana pola frasa nominal yang terdapat dalam cerita rakyat La Kino Nambo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Kontruksi frasa nominal yang terdapat dalam cerita rakyat La Kino Nambo. Selain itu, pola frasa nominal yang terdapat dalam cerita rakyat La Kino Nambo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dimaksud berupa satuan bahasa pada tataran frase, khususnya frase nomina yang terdapat dalam teks cerita rakyat yang berjudul La Kino Nambo. Sumber data dalam penelitian ini adalah tempat mendapatkan data penelitian yaitu yang berjudul La Kino Nambo, Cerita rakyat Kulisusu. Kontruksi frasa nominal yang terdapat dalam cerita rakyat La Kino Nambo, terdiri atas dua macam, yaitu Frasa Nominal Modifikatif (FNM), dan Frasa Nominal Apositif (FNA). Pola frasa nominal yang terdapat dalam cerita rakyat La Kino Nambo, terdiri atas lima jenis, yaitu: N+Adv., Num+N., N+N, Num+N+Adv., Adv.+N.
Frase Verba Bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Tomia Nadir La Djamudi; Firman Saleh; Sam Hermansyah; Susiati Susiati; Yusmah Yusmah; Hamsfita Hamsfita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.12262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan struktur frase verba Bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Tomia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Data penelitian ini adalah data tuturan lisan berupa struktur frasa verba Bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Tomia. Sumber data adalah informan yang sesuai kriteria. Pengumpulan data penelitian ini adalah metode cakap dan simak, teknik rekam dan teknik catat. Dalam penganalisisan data, penelitian ini menggunakan pendekatan struktural dan pendekatan semantik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembehasan hasil penelitian di atas, dapatlah disimpulkan bahwa frase Verba bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Tomia dapat dikelompokkan dalam dua bagian. Pengelompokkan tersebut meliputi pengelompokkan berdasarkan satuan lingual unsur-unsur penyusunnya dan pengelompokkan berdasarkan kategori unsur penyusunnya. Berdasarkan satuan lingual unsur-unsur penyusunnya, frase Verba bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Tomia dibentuk oleh satuan kata dengan kata. Sedangkan, berdasarkan kategori unsur penyusunnya frase Verba bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Tomia dibentuk oleh satuan lingual yang berkategori: Verba (V) dan nomina (N), Verba (V) dan kata penunjuk (Penjk.), Adjektiva (Adj.) dan kata kerja (V), Verba (V) dan kata keterangan penunjuk (Penjk.), Keterangan waktu (Adj.) dan verba (V), Verba (V) dan adjektiva (Adj.), Penghubung (Konj.) dan verba (V), Kata depan (Preposisi) dan verba (V), Verba (V) dan nomina (N), Kata keterangan (Adj.) dan nomina (N), Kata kerja (V) dan keterangan (Adj.).
Model Literasi Berbasis Kearifan Lokal di Desa Hatawano Kabupaten Buru Ivana Goa; Susiati Susiati; Hasanudin Tinggapy; Kurniati Tuasalamony; Taufik Taufik; La Ode Achmad Suherman
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 9 No. 3 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i3.2671

Abstract

The aims of this study are (1) to explore and describe various local wisdoms of the Hatawano community; (2) describe a media literacy model based on local wisdom to be applied to the Hatawano community. The method used in this study is a qualitative descriptive method with an ethnographic approach. Data were obtained from primary data and secondary data with data sources coming from community leaders, village officials, written data from the library or literature. The method in this study is non-participatory observation with field survey techniques (field study), interviews (interviews), documentation studies, and literature studies. The data analysis phase includes data reduction, data presentation, data verification, and data analysis. The results of the study prove that 1) the local wisdom of the Hatawano community includes a) local values ​​in Hatawano Village contain local values ​​through mutual agreement and are carried out for the common interest. One of them, the masorat tradition, the use of the persona in the community; b) Local skills; c) Local knowledge; d) Local law. 2) a literacy model based on local wisdom to be applied to the Hatawano community, namely the media literacy model used by the Hatawano Village community is Protectionist. The local wisdom-based model includes 4 elements, namely the ability to access, analyze, evaluate and produce messages.