Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

POLITIK, HUKUM, DAN KEKUASAAN DALAM PERSPEKTIF KENEGARAAN ISLAM Hamdani, Agus
JURNAL ISTINBATH Vol 11, No 2 (2014): Edisi September 2014
Publisher : STAIN Jurai Siwo Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politik, hukum, dan kekuasaan merupakan hal yang memiliki relevansi yang kuat. Jika hukum tanpa kekuasaan adalah lumpuh namun kekuasaan tanpa hukum merupakan kekuasaan belaka. Hukum dan kekuasaan sebagai dua sistem kemasyarakatan. Hukum dan kekuasaan sangat erat kaitannya, manakala ketika hukum tidak selalu dapat sebagai penjamin kepastian hukum, penegak hak-hak masyarakat, atau penjamin keadilan. Banyak sekali peraturan hukum yang tumpul, tidak mampu memotong kesewenangg-wenangan, tidak mampu menegakan keadilan dan tidak dapat menampilkan dirinya sebagai pedoman yang seharusnya diikuti dalam menyelesaikan berbagai kasus yang seharusnya bisa dijawab oleh hukum. Bahkan kenyataannya banyak produk hukum yang lebih didasarkan pada kepentingan penguasa yang memegang kekuasaan dominan. Point yang sangat diharapkan, dalam proses ini adalah keseimbangan bobot pada kedua belah pihak (ballanced). Untuk itu, hukum tidak bekerja menurut ukuran dan pertimbangannya sendiri, melainkan dengan memikirkan dan mempertimbangkan apa yang baik dilakukan bagi masyarakatnya. Dengan demikian, kemudian muncul persoalan bagaimana membuat keputusan yang pada akhirnya dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi masyarakatnya. Untuk menjawab persoalan itu, hukum membutuhkan suatu kekuatan pendorong yaitu kekuasaan. Oleh karena itu, dalam tulisan ini akan mengulas secara eksploratif akan arti penting politik, hukum dan kekuasaan.Kata Kunci: Politik, Hukum, Kekuasaan, Kenegaraan Islam
DRAMA “MALAM JAHANAM” KARYA MOTINGGO BUSYE: SEBUAH TELAAH PSIKOLOGIS Hamdani, Agus
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 16, No 2 (2016): Volume 16, Nomor 2, Oktober 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v16i2.4485

Abstract

Abstract          This article summarizes the results of research that seeks to dismantle the psychological side of the main characters in the drama Hell Night work is Motinggo Busye.Melalui study analysis shows that the main character of this drama named Soleman have a picture of physical and non-physical round. Factors that influence personality Soleman are internal and external factors. Internal factors such as congenital inherited from his father. External factors such as the bitter life experiences Apart from families poor moral, environmental conditions also provide opportunities for Soleman for having an affair with the wife of the lain.Secara indirectly, Soleman personality in the drama that reinforces the opinion of the middle of two opposite schools of psychology (nativism and empiricism), that a person's personality is basically influenced by two factors simultaneously, which is a factor in (hereditary) and external (environmental). Keywords: drama, psychological study, psychology literature.
PENGAMATAN POLA STRATIFIKASI DI DANAU MANINJAU SEBAGAI POTENSI TUBO BELERANG lukman, lukman; Sutrisno, Sutrisno; Hamdani, Agus
LIMNOTEK - Perairan Darat Tropis di Indonesia Vol 20, No 2 (2013)
Publisher : Research Center for Limnology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Danau Maninjau diketahui memiliki aktivitas KJA yang intensif dan fenomena kematian massal ikan di perairan tersebut sering terjadi. Tubo Belerang", adalah istilah yang ditandai dengan adanya kematian massal ikan yang dipelihara pada karamba jaring apung (KJA) di Danau Maninjau. Untuk mengenali indikasi "tubo Belerang" di Danau Maninjau, telah dilakukan pengamatan pola stratifikasi beberapa parameter kualitas air, meliputi suhu, oksigen terlarut (DO; Dissolved Oxygen) dan kadar bahan organik total (TOM; Total Organic Matter). Pengamatan dilakukan pada Agustus, Oktober, Desember 2011 dan Maret 2012 di lima stasiun yang berbeda, pada strata 0 , 25, 50, 75, 100, 125 dan 150 m, yang disesuaikan dengan kedalaman masing-masing stasiun. Pada Desember 2011 dan Maret 2012, parameter DO diukur pada kedalaman 5, 10, 15 dan 20 m. Sebagai paremeter pendukung, diukur kandungan klorofil pada kedalaman 0, 1,5, 3,0 dan 4,5 m, kedalaman Secchi, dan juga kadar total fosfor (TP) dan total nitrogen (TN) pada lapisan permukaan. Berdasarkan kadar klorofil, kedalaman Sechi, kadar TP dan TN, perairan Danau Maninjau menunjukkan kondisi eutrofik. Suhu air relatif stabil pada kedalaman di bawah 25 meter, kondisi anoksik ditemukan pada lapisan air hingga kedalaman 15 m.  Kadar TOM berkisar 5,9-24,9 mg/L, dan tidak ada pola khas pada distribusi vertikal TOM. Kondisi ini secara umum sering digambarkan sebagai upwelling tetapi sebenarnya merupakan proses turnover.
The Design of Augmented Reality-Based Synectic Model Device in Writing Short Stories Damayanti, Deasy Aditya; Nurwahidah, Lina Siti; Hamdani, Agus; Hasim, Abdul
MEDIASI Vol 2, No 3 (2021): MEDIASI
Publisher : Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/mediasi.v2i3.390

Abstract

 A Short story is a miniature of people's experience while the characters, plot, and setting aim to record imaginative events (Stanton, 2017). When making up story ideas, students have problems developing story facts such as plot, characters, and settings (Sayuti, 2006). This barrier emerged conflicts that were unevenly distributed across all stages of the course. The direct characterization employed in storytelling made the short stories less varied. The physical and setting depicted did not work out optimally. The advantage of using the synectic model is that it can allow students to look for and makeup concepts to describe objects through an analogy process. Augmented Reality allows users to interact with an object's interface and see it in a well-designed and attractive 3D format, so it can solve student difficulties in developing story ideas in writing short stories.
Strategi Klasifikasi Kosakata pada Berita Online Jabartrust.Com “Kampung dangdeur Subang digemparkan mayat bayi di kantung kresek” Kajian Analisis Wacana Kritis Perspektif Roger Fowler Jaenudin, Apep; Hamdani, Agus
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 8 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v8i1.31192

Abstract

The use of Critical Discourse Theory as an analytical tool in research on a predetermined news article from Jabartrust.com titled "Village of Dangdeur Subang Shocked by the Discovery of a Baby's Body in a Plastic Bag" aims to describe the vocabulary classification and provide an analysis of critical discourse from Roger Fowler's perspective. This qualitative study employs a descriptive method, collecting data through news documentation. The data analysis technique involves content analysis using Roger Fowler's discourse analysis model with vocabulary classification strategies. Based on the research findings using Roger Fowler's perspective, it is revealed that there is vocabulary classification, marginalization vocabulary, limiting vocabulary, passive sentence structure effects, and nominalization effects. It is concluded that there are three instances of vocabulary classification, namely in the news title, the first paragraph, and the second paragraph. There are two instances of marginalization vocabulary use in the first paragraph and the fourth paragraph. Two instances of limiting vocabulary use are observed in the first and third paragraphs, and one instance of discursive struggle classification in the seventh paragraph. Additionally, there are nominalization and passive sentence structures present. Abstrak Penggunaan teori Wacana kritis sebagai alat pengkajian dalam penelitian pada berita yang telah ditentukan, yaitu berita pada berita online jabartrust.com yang berjudul kampung dangdeur subang digemparkan mayat bayi di kantung kresek dan mendeskripsikan klasifikasi kosakata yang ada pada berita tersebut. Berita online Jabartrust.com dengan judul berjudul kampung dangdeur subang digemparkan mayat bayi di kantung kresek merupakan kajian analisis wacana kritis perspektif Roger Fowler. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian dikumpulkan dengan cara dokumentasi berita dan teknik analisis data berupa telaah isi pada berita dengan menggunakan model analisis wacana Roger Fowler dengan strategi klasifikasi kosakata. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan persfektif Roger Fowler dikemukakan bahwa terdapat kosakata klasifikasi, kosakata pemarjinalan, kosakata membatasi pandangan, kosakata membatasi pandangan, efek bentuk kalimat pasif dan efek nominalisasi. Disimpulkan bahwa terdapat tiga data  penggunaan kosakata membuat klasifikasi yakni pada judul berita, berita paragraf pertama dan berita paragraf kedua, terdapat dua klasifikasi kosakata pemarjinalan pada paragraf pertama dan berita pada paragraf keempat, terdapat dua penggunaan kosakata membatasi pandangan pandangan terdapat pada berita paragraf pertama dan ketiga, dan terdapat satu klasifikasi pertarungan wacana pada paragraf ketujuh, dan terdapat kalimat nominalisasi serta kalimat pasif.
Strategi Ekslusi Pada Berita Online Detikjabar.Com “Jejak Berdarah Pembantaian di Pangandaran Tahun 1999” Kajian Analisis Wacana Kritis Perspektif Theo Van Leeuwen Andini, Ayu Sri; Hamdani, Agus
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 8 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v8i1.31194

Abstract

The use of critical theory as an analytical tool in research aims to describe the exclusion strategies in the crime news titled "Bloody Traces of Massacre in Pangandaran in 1999" and to depict the marginalization process of individuals or groups in the crime news, all within the online news platform Detikjabar.com. This study involves a critical discourse analysis from Theo Van Leeuwen's perspective. The research is qualitative and utilizes a descriptive method. Data for the study were collected through news documentation, and the data analysis technique employed a content analysis model by Theo Van Leeuwen, focusing on the Exclusion strategy. Based on the research findings, it can be concluded that there is a removal of actors or groups through passivation, nominalization by transforming verbs into nouns, and restructuring of sentences to eliminate the actor. Additionally, marginalization consistently occurs towards the lower socioeconomic or powerless segments of society. Abstract Penggunaan teori kritis sebagai alat pengkajian dalam penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan strategi exclusion dalam berita kriminalitas berjudul jejak berdarah pembantaian di pangandaran tahun 1999 dan mendeskripsikan proses pemarjinalan seseorang atau kelompok dalam berita kriminalitas berjudul jejak berdarah pembantaian di pangandaran tahun 1999 pada berita online Detikjabar.com yang merupakan kajian analisis wacana kritis perspektif Theo Van Leeuwen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian dikumpulkan dengan cara dokumentasi berita dan teknik analisis data berupa telaah isi pada berita dengan menggunakan model analisis wacana Theo Van Leeuwen dengan strategi Ekslusi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat penghilangan aktor atau kelompok pasivasi, nominalisasi dengan mengubah kata kerja (verb) menjadi kata benda (nomina) dan penggantian anak kalimat sehingga aktor benra-benar dihilangkan, selain itu pemarjinalan selalu terjadi pada masyarakat golongan bawah atau golongan tidak berdaya.
Analisis Representasi Teks Praktik Diskurtif dan Praktik Sosial pada Kasus Kakek Mencabuli Cucunya Hingga Hamil Putri, Shilmi Insani; Hamdani, Agus
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 8 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v8i1.31220

Abstract

The purpose of this research is to describe the use of language, discourse in texts, and sociocultural aspects in the reporting of a case involving the sexual abuse of a grandfather towards his granddaughter resulting in pregnancy. The method employed in this research is descriptive, which is a method that depicts the status of a phenomenon concerning the object under investigation. This study falls under qualitative research as the data examined consist of transcribed news. Data collection techniques in this research include observation and documentation. The analyzed news articles in this study are assessed using three dimensions: microstructural, mesostructural, and macrostructural. On a microstructural level, the news focuses on the sexual crime committed by a grandfather against his granddaughter, utilizing formal language that highlights the psychological and physical aspects of the victim. In the mesostructural dimension, the news adopts a narrative approach with the primary source being the police, yet it lacks in providing details from the perspectives of the victim or perpetrator. From a macrostructural perspective, the news reflects a serious social event of sexual abuse within the family context. The media is acknowledged as a conveyor of information and an educator for society, adhering to journalistic norms. Abstract Tujuan penelititan ini adalah mendeskripsikan penggunaan bahasa, wacana teks, dan aspek sosiokultural pada pemberitaan kasus pencabulan seorang kakek terhadap cucunya hingga hamil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahdeskriptif, yaitu merupakan metode yang menggambarkan status fenomena kepada suatu objek yang akan diteliti. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif sebab data yang diteliti berupa berita yang sudah ditranskrip. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Berita yang dianalisis dalam artikel ini menggunakan tiga dimensi: mikrostruktural, mesostruktural, dan makrostruktural. Secara mikrostruktural, berita fokus pada kejahatan seksual oleh seorang kakek terhadap cucunya, dengan bahasa formal yang menyoroti kejiwaan dan fisik korban. Dalam dimensi mesostruktural, berita menggunakan pendekatan naratif dengan sumber utama dari kepolisian, namun kurang dalam memberikan rincian dari perspektif korban atau pelaku. Dari segi makrostruktural, berita mencerminkan kejadian sosial serius pelecehan seksual dalam konteks keluarga. Media diakui sebagai penyampai informasi dan edukator masyarakat, dengan kepatuhan pada norma jurnalistik.
Strategi Penyembunyian dan Pengucilan Aktor Sosial dalam Berita Razia Kamar Kos: Analisis Wacana Theo Van Leeuwen Anas, Ridwan; Hamdani, Agus
Empiricism Journal Vol. 5 No. 2: December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v5i2.2250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi eksklusi dan inklusi aktor sosial dalam pemberitaan media massa tentang razia kamar kos yang dilakukan oleh Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota. Dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Theo van Leeuwen, penelitian ini menemukan bahwa pasangan yang tertangkap dan pemilik kos mengalami eksklusi melalui pasivasi, asimilasi, dan generalisasi, sedangkan polisi dan masyarakat diinklusikan melalui nominasi, determinasi, dan asosiasi. Temuan menunjukkan bahwa strategi ini memperkuat stigma sosial terhadap kelompok marginal, mempertegas legitimasi otoritas, dan mendorong solidaritas sosial yang terbatas. Penelitian ini memberikan kontribusi pada wacana kritis dengan menyoroti bagaimana media membentuk narasi moral yang berdampak pada dinamika sosial dan kebijakan publik. The Strategic Role of Educational Philosophy in Human Resource Development: Theoretical Insights and Global ImplementationAbstractThis study aims to analyze strategies of exclusion and inclusion of social actors in media coverage of boarding house raids conducted by the Maung Galunggung Team of the Tasikmalaya City Police. Using Theo van Leeuwen's critical discourse analysis framework, the study reveals that arrested couples and boarding house owners were excluded through passivation, assimilation, and generalization, while the police and the community were included through nomination, determination, and association. The findings indicate that these strategies reinforce social stigma against marginalized groups, legitimize authority, and foster limited social solidarity. This study contributes to critical discourse analysis by highlighting how media narratives shape moral perceptions, social dynamics, and public policy.
ANALISIS WACANA KRITIS THEO VAN LEEUWEN PADA PEMBERITAAN PEMERKOSAAN DALAM DETIK.COM EDISI OKTOBER 2024: CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS BY THEO VAN LEEUWEN ON RAPE REPORTING IN DETIK.COM OCTOBER 2024 EDITION Handayani, Defi Aprilia; Hamdani, Agus
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 14 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v14i3.86655

Abstract

Penelitian ini untuk mengkaji strategi proses pengeluaran (exclusion) dan proses pemasukan (inclusion) yang digunakan oleh media detik.com dalam kaitannya dengan pemberitaan pemerkosaan dengan menggunakan analisis wacana kritis Theo Van Leeuwen. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Pemberitaan tentang pemerkosaan menjadi objek penelitian dan detik.com menjadi topik kajian. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang dilengkapi dengan lembaran pencatatan data. Dalam penyelidikan ini, ditemukan bahwa pemberitaan di detik.com menggunakan taktik eksklusi dan inklusi. Data yang digunakan dalam penelitian dikumpulkan dengan cara dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah content analysis (analisis isi) dengan menggunakan model analisis wacana Theo Van Leeuwen. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa (a) strategi inklusi yang digunakan dalam berita pemerkosaan diantaranya (1) pasivasi dan (2) nominalisasi dan (b) strategi eksklusi yang digunakan dalam berita pemerkosaan diantaranya (1) diferensiasi-indiferensiasi, (2) objektivita-abstraksi, (3) nominasi-kategorisasi, (4) nominasi-identifikasi, (5) determinasi-indeterminasi, (6) asimilasi-individualisasi, dan (7) asosiasi- disosiasi.
Wanita di Mata Media Indonesia (analisis Wacana Kritis Sara Mills pada Berita Online) Robaeti, Enur; Hamdani, Agus
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 7 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v7i1.25432

Abstract

This study focuses on sexual violence against women in the context of online media coverage. Ethical media is expected to present information with objectivity and balance. Various reports on sexual harassment frequently experienced by women represent individuals within a discourse. Currently, the exploitation of women is carried out in more intellectual and visually appealing ways, including through the discourse expressed in mass media. In the media, women are often given prominent visual emphasis, while their true meaning is often overlooked. If this continues, it will further reinforce gender disparities between women and men, potentially increasing the oppression faced by women. The problem addressed in this research is the discourse analysis using Sara Mills' theory. Sara Mills focuses her discourse theory discussion on feminist issues, including how women are portrayed in the news. The research method employed is a literature review. Based on the findings of this study, it can be concluded that there is bias in the representation of women in news texts across three different media outlets. Abstract Penelitian ini memfokuskan pada kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan dalam konteks pemberitaan media bold. Media yang berintegrasi diharapkan mampu menyajikan informasi dengan objektivitas dan keseimbangan. Berbagai laporan mengenai pelecehan seksual yang sering menimpa perempuan merepresentasikan individu dalam suatu wacana. Saat ini, tereksploitasi terhadap perempuan dilakukan dengan cara yang lebih intelektual dan dikemas secara menarik, termasuk melalui wawasan yang sepi dalam media massa. Dalam media, perempuan sering kali diberi penekanan visual yang menonjol, namun makna yang sebenarnya seringkali terabaikan. Jika hal ini terus berlanjut, akan semakin memperkuat ketegangan gender antara perempuan dan laki-laki, yang berpotensi meningkatkan penahanan terhadap perempuan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah analisis wacana dengan menggunakan teori Sara Mills. Sara Mills memfokuskan pembahasan teori wacana pada isu-isu feminisme, termasuk bagaimana perempuan ditampilkan dalam berita. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ini, artinya terdapat bias dalam representasi perempuan dalam teks berita pada tiga media yang berbeda.