Claim Missing Document
Check
Articles

Antioxidant Activity of Extract and Fraction from Boesenbergia pandurata Rhizome by FRAP Method Nursalinda Kusumawati; H Haryoto
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2019: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Boesenbergia pandurata is one of the Zingiberaceae families found in Southeast Asia. In Indonesia, this plant which is known as “temu kunci” is widely cultivated by people everywhere included as home plant and used as family medicinal plant. B. pandurata contains flavonoid compounds which have the efficacy of being an antioxidant. Antioxidant is useful to overcome the negative effects of free radicals. Antioxidant test using the FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) method began with B. pandurataextract using ethanol 96%, then continued with fractionation process of n-hexane, ethyl acetate, and ethanol. Free radical activity using spectrophotometry was seen with a wavelength of 712 nm and the total antioxidant value was calculated based on the absorbance of each samples. The result of study of antioxidant activity from ethanol extract, non-polar, semi-polar, and polar fraction were 37.59; 27.43; 32.93; and 35.68 mgAAE/g.
UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN ANTIPROLIFERASI ISOLAT HERBA TESPONG (Oenanthe javaniva Blume DC) TERHADAP SEL MCF 7: CYTOXIC ACTIVITY TEST AND ANTIPROLIFERATION OF TESPONG HERBAL ISOLATE (Oenanthe javaniva Blume DC) AGAINST MCF 7 CELLS Putri Agustina; Peni Indrayudha; Haryoto
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.504

Abstract

Herba Tespong (Oenanthe javanica (Blume) DC), merupakan salah satu tanaman tradisonal yang telah lama digunakan sebagai obat untuk meringankan berbagai penyakit. Berbagai aktivitas biologis telah diujikan salah satunya adalah antikanker. Pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa Oenanthe javanica mengandung alkaloid, flavonoid dan saponin, dan fenol. Pada penelitian lain, ekstrak etanol herba tespong dilaporkan memiliki aktivitas sitotoksik dengan nilai LC50 sebesar 91,20 ppm. Dalam penelusuran literatur, belum ditemukan penelitian mengenai uji sitotoksik dan antiproliferasi isolat herba tespong serta identifikasi dari isolate aktifnya. Oleh karena itu, peneltian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan antiproliferasi dari isolat herba tespong terhadap sel kanker payudara MCF7 dan mengidentifikasi senyawa aktif yang terkandung dalam isolat herba tespong. Metode isolasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kromatografi radial atau kromatotron. Metode MTT digunakan untuk uji aktivitas sitotoksik dengan menggunakan konsentrasi 50; 40; 30; 20 dan 10 µg /mL dan kontrol positif doksorubicin dengan konsentrasi 25; 12,5; 6,25; 3,125 dan 1,625 µg /mL. Metode doubling time dilakukan untuk mengetahui aktivitas antiproliferasi dari isolat herba tespong dengan konsentarsi yaitu nilai IC50 dari uji sitotoksik. FTIR digunakan untuk identifikasi isolat aktif herba tespong. Dari hasil penelitian didapat nilai IC50 isolat aktif herba tespong sebesar 38,079 µg/mL dan dikategorikan sebagai moderat aktif. Hasil doubling time menunjukkan isolat aktif herba tespong mampu memperlambat waktu proliferasi sel MCF7 selama 135,885 jam.
Isolasi dan Identifikasi Senyawa dari Ekstrak Etanol Daun Mareme (Glochidion arborescens Blume.) H Haryoto; Niati Ambarsari
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mareme (Glochidion arborescens Blume.) is one of wild plants growing in yard. The leaves are able to be used as traditional medicine since it is considered containing secondary metabolites, such as flavonoids, phenols, alkaloids, saponins, tannins, steroids, triterpenoids, as well quinones. FT-IR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) is used to identify the functional groups in a sample and secondary metabolites of medicinal plants. The objective of study was to identify Mareme leaves (Glochidion arborescens Blume.) isolate seen from functional group. Mareme (Glochidion arborescens Blume.) leaves powder was extracted using maceration method, and then thick extract was fractionated using Vacuum Liquid Chromatography (VLC) and isolated using a chromatotron. FT-IR was used to identify Mareme leaves isolate. Mareme leaves (Glochidion arborescens Blume.) thick extract obtained was 95,52 grams, non-polar fraction was 3,75 grams, semi-polar fraction was 3,90 grams, polar fraction was 3,25 grams, as well isolate was 850 mg. The analysis results by using FT-IR indicate that -OH, -CH aliphatic, -C=O ester and -C-O, active isolates of Mareme leaves (Glochidion arborescens Blume.) are suspected of containing flavonoid compound of flavone group.
Pengobatan Gratis Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali Hidayah Karuniawati; H Haryoto; Tanti Azizah Sujono; Tista Ayu Fortuna; Khusnul Khotimah; Andi Suhendi; Burhanudin Ichsan; Dwi Sarbini; M Muhtadi; Mariska Sri Harlianti; Listiana Masyita Dewi; Erna Herawati; Raafika Studiviani; Haya Nabilah Utama; Marsilia Rosa Sinensis HI; Laila Dzafira; Haliza Arzeti Nurseptiria; Ardalia Rinanda Oktaviani; Rizki Ainun Fitriani; Lina Ayu Kusumastuti; Sayyidah Nurul Muslihah; A Anifatussaa'dah; Faridita khoirun Nisa'; Fahriza Mei Trihatmoko; Rahardian Surya Basusena; Fidhia Nur Rifaini; Tia Mella Citra; Ida Maesaroh; Vitania Marsya
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan penting setiap orang karena dengan tercapaianya kesehatan akan memungkinakan terlaksananya kegiatan atau aktifitas yang lain. Kesehatan merupakan hak setiap orang dengan tidak mengenal tingkat ekonomi seseorang. Ekonomi yang minim diprediksi menjadi salah satu hambatan dalam mendapatkan kesehatan yang maksimal. Peran tenaga kesehatan sangat diperlukan dalam mambantu pasien mendapatkan kesehatan yang optimal. Salah satu kegiatan yang dapat membantu masyarakat terutama dengan ekonomi yang minim adalah pengobatan gratis. Pengobatan gratis yang merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan di balai desa Potronayan kecamatan Nogosari, kabupaten Boyolali pada ahad 31 Juli 2022. Selain pengobatan gratis, kegiatan yang lain adalah pemeriksaan tanda-tanda vital, pelayanan obat dan konseling obat serta pelayanan gizi. Kegiatan ini diikuti oleh 105 pasien. Pasien kebanyakan adalah wanita (73,3%) dengan usia terbanyak adalah antara 51 tahun sampai 60 tahun sebanyak 32,38%.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG KAWISTA (Limonia acidissima L.): ISOLATION AND IDENTIFICATION OF ETHANOL EXTRACT OF KAWISTA STEM BARK (Limonia acidissima L.) Listyana Dewi Prastiwi; Haryoto
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.733

Abstract

Kawista (Limonia acidissima L.) merupakan tumbuhan berhabitus pohon, dapat tumbuh setinggi 9 meter. Batangnya relatif kecil dengan cabang dan ranting yang ramping, serta memiliki kebiasaan meluruhkan daunnya. Cabang pohon kawista berkulit batang  kasar dan berduri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan senyawa pada isolat kulit batang kawista. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi, fraksinasi menggunakan metode partisi cair-cair, isolasi menggunakan kromatotron, identifikasi senyawa menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Berdasarkan hasil maserasi diperoleh rendemen sebesar 16,53%, fraksinasi diperoleh rendemen etil asetat 28% dan n-heksan 22%. Hasil isolasi diperoleh 2 spot yang berbeda yaitu isolat 1 dan isolat 2. Hasil identifikasi spektrofotometer UV-Vis kedua isolat menandakan bahwa isolat yang dibaca positif mengandung flavonoid golongan flavonol. Hasil FTIR senyawa isolat 1 dan 2 memiliki spektrum senyawa flavonol yaitu dengan adanya gugus karboksil pada bilangan gelombang 1651,83 cm-1 dan 1706,08 cm-1.  Kata kunci : Limonia acidissima L., Isolasi, Spektrofotometer UV-Vis, FTIR
Efektivitas Farmakologi Senyawa Aktif Tumbuhan Mangrove Yang Hidup Di Indonesia Dwi Bagus Pambudi; H Haryoto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v15i1.625

Abstract

Mangroves are ecologically important plants in marine habitats that occupy the coastlines of several countries. Apart from their primary ecological importance, various parts of mangroves are widely used in traditional medicine and are claimed to be effective in treating various diseases. At present, no comprehensive effort has been made to compile and critically analyze the published literature in view of its ethnopharmacological utility. This review aims to provide a comprehensive overview of the biodiversity and distribution of mangrove plants, ethnopharmacology, phytochemical profiles, and pharmacological activities of mangrove plants used as traditional medicine in Indonesia. The method used is by using literature studies from the Science Direct, Pubmed, and Google Scholar database. Result show that In Indonesia, there are 33 types of mangrove species, all of which are traditionally used as medicine, which are spread throughout the archipelago in Indonesia. Bioactive compounds obtained from mangrove plants include polyphenols, flavonoids, alkaloids, carotenoids, tannins, saponins, steroids, amino acids, carbohydrates, proteins, vitamins etc. This review also shows that the pharmacological activities of mangrove plants in general include antimicrobials (such as antibacterial, antiviral and antifungal), anti-inflammatory, anti-ulcer, antidiarrheal, anticancer, antidiabetic, anti-HIV, antinociceptive, hepatoprotective, antiarthritis, analgesic, antioxidant and cytotoxic activities.
Pengembangan Usaha Pengolahan Ubi Jalar menjadi Produk Kembang Goyang Bagi Ibu-ibu PKK dan Anggota Karang Taruna di Desa Karangbangun Kabupaten Karanganyar Rusdin Rauf; H Haryoto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Karangbangun Kabupaten Karanganyar memiliki potensi hasilpertanian berupa ubi jalar. Upaya peningkatan keterampilanpengolahan produk olahan bagi masyarakat dapat meningkatkanekonomi masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakatini adalah untuk memberikan keterampilan pengolahan ubi jalarmenjadi produk kembang goyang bagi Ibu-ibu PKK dan anggotaKarang Taruna di Desa Karangbangun Kabupaten Karanganyar.Program pengabdian ini dilaksanakan melalui pengenalankarakteristik kimia dan sensorik ubi jalar. Selanjutnya diberikanpelatihan pembuatan tepung ubi jalar ungu menggunakanmesin/teknologi penepungan. Tepung ubi jalar ungu kemudiandijadikan sebagai bahan baku dalam pelatihan pembuatan kembanggoyang. Untuk memperkuat pemasaran produk, diberikan pelatihanpengemasan produk kembang goyang. Hasil evaluasi menunjukkanbahwa mitra dapat mengolah ubi jalar menjadi tepung ubi jalarmenggunakan teknologi penepungan. Mitra juga telah mahirmembuat produk kembang goyang dengan kemasan yang menarik.Melalui kegiatan ini mitra telah memproduksi kembang goyangsecara mandiri dan telah malakukan proses pemasaran produk.
Efek Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Biji Sirsak (Annona muricata L.) dalam Melawan Sel Kanker Payudara T47D Yurnanda Ambar Mustika; H Haryoto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Mahasiswa (student paper presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara adalah keganasan yang berawal dari jaringanpayudara. Kanker sudah diderita oleh 1,4% masyarakat Indonesiapada tahun 2013. Pengobatan kanker dilakukan dengan operasi,kemoterapi, dan radiasi. Pengobatan tersebut mahal dan memilikibanyak efek samping, sehingga dibutuhkan pengobatan alami. Sirsak(Annona muricata) memiliki aktivitas antikanker karena bijinyamengandung senyawa asetogenin. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui IC50 dari ekstrak etanol biji sirsak terhadap sel T47D.Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarutetanol 96%. Uji sitotoksik dilakukan dengan membuat tiga serikonsentrasi yaitu 62,50; 250; serta 500 ?g/mL dari ekstrak biji sirsak.Uji sitotoksik dilakukan dengan metode MTT assay. MTT assaydidasarkan pada pemecahan garam tetrazolium berwarna kuningmenjadi kristal formazan yang berwarna ungu. Jumlah formazan yangterbentuk berbanding lurus dengan jumlah sel yang masih hidupsetelah perlakuan. Jumlah formazan selanjutnya dibaca absorbansinyamenggunakan ELISA reader. Hasil dari penelitian diperolehpersamaan regresi linier untuk ekstrak biji sirsak yaitu y= -151,40x +466,80. Persamaan tersebut menghasilkan IC50 ekstrak biji sirsakterhadap sel T47D sebesar 67,33 ?g/mL.
Uji Sitotoksik 3 Fraksi Ekstrak Etanol Daun Ashitaba (Angelica keiskei) terhadap Sel Kanker Serviks Dina Ayu Amalia; H Haryoto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Mahasiswa (student paper presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit yang cukup banyak diderita olehwanita. Ashitaba (Angelica keiskei) memiliki banyak kandungansenyawa, diantaranya santoangelol dan 4-Hidroksiderisin yangdilaporkan memiliki efek sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui aktivitas sitotoksik dari ketiga fraksi daun ashitabaterhadap sel kanker serviks HeLa. Penelitian dimulai dari ekstraketanol daun ashitaba yang difraksinasi dengan metode partisi cair-cairmenggunakan pelarut organic n-heksan dan etil asetat, sehinggadiperoleh fraksi non polar, semi polar, dan polar. Ketiga fraksi diujiefek sitotoksik terhadap sel HeLa menggunakan metode MTT assay.Seri konsentrasi ketiga fraksi yang digunakan masing-masing yaitu500; 250; 125; 62,5; dan 31,25 ?g/mL. Kontrol positif menggunakanpaclitaxel. Data yang diperoleh berupa absorbansi yang berbandinglurus dengan jumlah persentase sel hidup. Aktivitas sitotoksikditunjukkan dengan nilai IC50. Hasil IC50 menggunakan metode MTTAssay fraksi semi polar sebesar 351,99 ?g/ml, memiliki aktivitassitotoksik kategori moderat. Sedangkan fraksi yang lain tidak dapatdiukur nilai IC50nya. Sementara kontrol positif paclitaxel mempunyainilai IC50 9,72 ?g/ml. Semakin kecil nilai IC50 maka semakinpotensial sebagai antikanker.
Aktivitas Antikanker Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.) Terhadap Sel Kanker Payudara T47D Erika Nuur Anisa Putri; H HaryotO
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Mahasiswa (student paper presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan uji aktivitas antikanker bawangdayak (Eleutherine americana Merr.) terhadap sel T47D. Bawangdayak mengandung naftokuinon dan turunannya seperti eleutherine,elecanacine, eleutherol, dan eleutherinone dan sering digunakansebagai alternatif pengobatan pada kanker payudara dan kolon. SelT47D merupakan suatu continuous cell line yang berasal dari isolasiterhadap jaringan tumor duktal payudara seorang wanita. Preparasiekstrak dilakukan dengan menimbang serbuk bawang dayaksebanyak 250 gram kemudian diekstraksi dengan metode maserasimenggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak kental yang dihasilkanadalah 11,38 gram. Uji sitotoksik ekstrak etanol bawang dayakdilakukan dengan berbagai konsentrasi yaitu 500; 250; 125; dan62,5 mg/mL menggunakan MTT Assay yang kemudian absorbansinyadi ukur dengan ELISA reader sebagai nilai IC50. Nilai IC50 dihitungdengan membuat kurva hubungan log konsentrasi versus % selhidup. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai IC50 ekstrakbawang dayak terhadap sel T47D adalah 255,363 ?g/mL.
Co-Authors A Anifatussaa'dah abdul, ahwan Abdul, Rasyid Aflit Nuryulia Praswati Ahwanti Rukdiatma Nur’aini Alfa Frista Amalia Suci Medisusyanti Amaliyah Dina Anggraeni Andi Suhendi Annisa Meyndra Komala Ardalia Rinanda Oktaviani Asfy Nurany Atikah Hapsari Aulita Keisya Azzahra, Hanifa Putri Bama, Samsun Ari Broto Santoso Burhanudin Ichsan Cast Torizellia Chairunnisa, Alya Cita Hanif Muflihah Dhiyahul Auliya Diah Siwi Ardiyani Dina Ayu Amalia Dwi Bagus Pambudi Dwi Sarbini Dyah Rahmawatie Ratna Budi Utami Dyera Forestryana Edtano Trinanda Erika Nuur Anisa Putri Erna Herawati Euis Holisotan Hakim Fahriza Mei Trihatmoko Farhand Ahmad Faridita khoirun Nisa' Fida’ Husain Fidhia Nur Rifaini Firstca Aulia Rachma Frida Rosenova Gita Firdaus Hafid Nugroho Hafiz Ramadhan Haliza Arzeti Nurseptiria Haya Nabilah Utama Heng Yen Khong Henggar Prasetyo Wikan Saputro Hidayah Karuniawati Ida Maesaroh Ikhsan, Maulida Nur Jalifah Latip Janies Arly Syahputri Joko Kristianto Khusnul Khotimah Kosworo Kosworo Laila Dzafira Lia Dewi Juliawaty Lina Ayu Kusumastuti Listiana Masyita Dewi Listyana Dewi Prastiwi Lusia, Eka Maemunah Mariska Sri Harlianti Marlupi Dwi Lestari Marsilia Rosa Sinensis HI maryatun maryatun Muhammad Irfan Muhammad Priyadi Muhtadi Muhtadi Munti Sarida Niati Ambarsari Nugroho Adi Suseno Nursalinda Kusumawati Nur’aini, Ahwanti Rukdiatma Peni Indrayudha Pratiwi Widowati Putri Agustina Raafika Studiviani Rahardian Surya Basusena Rizki Ainun Fitriani Rosnah, Rosnah RR. Ella Evrita Hestiandari Rusdin Rauf Sayyidah Nurul Muslihah Sekarsari, Devina Sendy Pradila Putri Siyama, Anis Sjamsul Arifin Achmad Suranto Suranto Suranto, Choirun Nisa Tanti Azizah Sujono Tia Mella Citra Tista Ayu Fortuna Tri Aprilianingtyas Triana Ariska Dewi Utomo, Chandra Wahyu Vitania Marsya Widowati, Pratiwi Wildan Firdaus, Muhammad Yana Maolana Syah Yulia Dwi Nuryanti Yuliana Dwi Jayanti Yurnanda Ambar Mustika