Claim Missing Document
Check
Articles

Aktivitas Sitototoksik Fraksi Polar Umbi Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap Sel T47D Amalia Suci Medisusyanti; H Haryoto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara merupakan penyebab umum kematian keduaterbesar pada perempuan. Terapi dengan suatu agen kemoterapibiasanya tidak selektif karena dapat mengganggu pertumbuhan selnormal sehingga hal tersebut mendorong untuk dikembangkansebagai agen kemopreventif yang berasal dari bahan alam sepertiumbi bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiaktivitas sitotoksik fraksi polar umbi bawang putih terhadap selkanker payudara T47D. Serbuk umbi bawang putih diekstraksidengan cara maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak kemudiandi fraksinasi dengan metode partisi cair-cair sehingga diperolehfraksi polar. Uji aktivitas sitotoksik dengan metode MTT assay untukmengetahui IC50. Konsentrasi larutan uji yang di gunakan sebesar500; 250; 125 ?g/mL. Hasil dibaca menggunakan Elisa readerdengan panjang gelombang 550 nm. Hasil uji sitotoksik fraksi polarumbi bawang putih menunjukkan persen sel hidup terkecil padakonsentrasi 500 ?g/mL sebesar 99,702%.
Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol, Fraksi Heksan, Etil Asetat dan Etanol-Air dari Daun Mangrove Tancang (Bruguiera gymnorrhiza) terhadap Sel Kanker Payudara T47D H Haryoto; Sendy Pradila Putri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hutan mangrove merupakan suatu ekosistem lautan dan pesisir yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat. Tumbuhan mangrove ini memiliki manfaat salah satunya untuk menjaga pantai dari abrasi. Tumbuhan mangrove, memiliki beberapa jenis salah satunya adalah tumbuhan mangrove tancang (Bruguiera gymnorrhiza). Tumbuhan mangrove memiliki berbagai potensi pengobatan diantaranya adalah sebagai antibakteri, antioksidan, dan antikanker. Bahwa tanaman mangrove mengandung senyawa flavonoid dan polifenol. Berdasarkan hasil penelitian. Selanjutnya tanaman mangrove memiliki potensi sebagai antikanker. Kanker merupakan suatu penyakit dengan kegagalan mekanisme pengatur multiplikasi dan fungsi homeostatis lainnya pada oragnisme multiseluler. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan jumlah penderita kanker di Indonesia mencapai 6% dari populasi. Salah satu jenis kanker yang memiliki angka prevalensi tinggi di Indonesia adalah kanker payudara. Tetapi penemuan obat antikanker itu sendiri masih sangat terbatas. Terutama pada penemuan obat tradisional sebagai obat antikanker.. Berdasarkan uraian tersebut, melakukan penelitian tentang sitotoksisitas mangrove tancang (Brugueira ghynorrhiza) terhadap sel kanker payudara T47D dan skrining fitokimia ekstrak etanolnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IC50 dari ekstrak, fraksi heksan, etil asetat dan air etanol masing-masing adalah 3,27x106; 6109,43; 1,03x105; dan 8,69x1010 ?g/mL. Ekstrak etanol mengandung senyawa flavonoid, antrakuinon, fenolik. Pada fraksi etil asetat memiliki kandungan senyawa fenolik, antrakuinon dan pada fraksi n-heksan mempunyai kandungan senyawa fenolik, antrakuinon dan flavonoid.
AKTIVITAS FARMAKOLOGI DAN KADAR SENYAWA FENOLIK TOTAL DARI TANAMAN ANDONG MERAH (Cordyline fruticosa L. A. Chev.) H Haryoto; Diah Siwi Ardiyani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman andong merah (Cordyline fruticosa L. A. Chev) merupakan jenis tanaman hias yang banyak digunakan sebagai pengobatan tradisional di berbagai negara. Metabolit sekunder yang terkandung dalam tanaman andong merah antara lain polifenol, flavonoid, saponin, alkaloid, steroid dan triterpenoid. Studi literatur ini bertujuan mengkaji artikel yang diperoleh untuk memberikan informasi terkait aktivitas farmakologi dan kandungan senyawa fenolik total dari tanaman andong merah. Metode yang digunakan yaitu penelusuran artikel nasional maupun internasional dengan bantuan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu “Cordyline fruticosa L. A. Chev atau Cordyline terminalis Kunth”. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu literatur primer yang dipublikasi pada tahun 2011-2020 yang membahas tentang aktivitas farmakologi dan kadar senyawa fenolik total dari tanaman andong merah. Kriteria eksklusi yang digunakan adalah artikel yang membahas tentang aktivitas farmakologi dan kadar senyawa fenolik total dari tanaman andong merah yang dipublikasi sebelum tahun 2011 dan tidak bisa diakses secara full text. Analisis 11 jurnal hasil penelitian pada studi literatur ini menunjukkan bahwa tanaman andong merah berpotensi dikembangkan sebagai agen antioksidan, antidiabetes, antidiare, antibakteri, sitotoksik, hemostatik, antimalaria, analgesic, antiinflamasi dan antipiretik. Ekstrak metanol dari daun tanaman andong merah memiliki kadar senyawa fenolik total sebesar 106,2 mg/g GAE.
Review Artikel: Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Tumbuhan Mengkudu (Morinda Citrifolia L) Terhadap Sel Kanker Haryoto Haryoto; Gita Firdaus
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cancer is a disease that can attack any part of the body when the abnormal cells begin to grow uncontrollably beyond the limit, then attack the connected parts of the body and / or spread to other organs. The noni plant (Morinda citrifolia L) is a herbal plant that can be used as a treatment for various diseases, one of which is cancer. The noni (Morinda citrifolia L) plant contains phytochemicals ranging from fruit, seeds, leaves and roots. This review article aims to examine the cytotoxicity effects of noni (Morinda citrifolia L) plants on cancer cells. The library sources in this article review use the Google Scholar and PubMed databases. The inclusion criteria used were articles containing the cytotoxic test of noni (Morinda citrifolia L) with the last 10 years of publication (2011-2020), original research, there were results of anticancer activity in the form of IC50 and research using noni plant extracts (Morinda citrifolia L). The exclusion criteria used were articles that did not contain a full text, used plants with different genus, did not have an IC50 value and were not original research. From the journals that have been analyzed, it can be said that the extract of the noni (Morinda citrifolia L) plant can be developed for cancer treatment. Noni plant has cytotoxic activity because it contains active compounds in the form of damnacanthal, nordamnacanthal, morindone, flavonoids and alkaloids. Based on the results of the cytotoxic test of Morinda citrifolia extract, the plant parts that have the strongest cytotoxic effect are fruit> roots> root bark> leaves> shoots.
Isolasi dan Identifikasi Senyawa dari Ekstrak Etanol Daun Mareme (Glochidion arborescens Blume.) H Haryoto; Niati Ambarsari
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mareme (Glochidion arborescens Blume.) is one of wild plants growing in yard. The leaves are able to be used as traditional medicine since it is considered containing secondary metabolites, such as flavonoids, phenols, alkaloids, saponins, tannins, steroids, triterpenoids, as well quinones. FT-IR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) is used to identify the functional groups in a sample and secondary metabolites of medicinal plants. The objective of study was to identify Mareme leaves (Glochidion arborescens Blume.) isolate seen from functional group. Mareme (Glochidion arborescens Blume.) leaves powder was extracted using maceration method, and then thick extract was fractionated using Vacuum Liquid Chromatography (VLC) and isolated using a chromatotron. FT-IR was used to identify Mareme leaves isolate. Mareme leaves (Glochidion arborescens Blume.) thick extract obtained was 95,52 grams, non-polar fraction was 3,75 grams, semi-polar fraction was 3,90 grams, polar fraction was 3,25 grams, as well isolate was 850 mg. The analysis results by using FT-IR indicate that -OH, -CH aliphatic, -C=O ester and -C-O, active isolates of Mareme leaves (Glochidion arborescens Blume.) are suspected of containing flavonoid compound of flavone group.
Pengobatan Gratis Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali Hidayah Karuniawati; H Haryoto; Tanti Azizah Sujono; Tista Ayu Fortuna; Khusnul Khotimah; Andi Suhendi; Burhanudin Ichsan; Dwi Sarbini; M Muhtadi; Mariska Sri Harlianti; Listiana Masyita Dewi; Erna Herawati; Raafika Studiviani; Haya Nabilah Utama; Marsilia Rosa Sinensis HI; Laila Dzafira; Haliza Arzeti Nurseptiria; Ardalia Rinanda Oktaviani; Rizki Ainun Fitriani; Lina Ayu Kusumastuti; Sayyidah Nurul Muslihah; A Anifatussaa'dah; Faridita khoirun Nisa'; Fahriza Mei Trihatmoko; Rahardian Surya Basusena; Fidhia Nur Rifaini; Tia Mella Citra; Ida Maesaroh; Vitania Marsya
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan penting setiap orang karena dengan tercapaianya kesehatan akan memungkinakan terlaksananya kegiatan atau aktifitas yang lain. Kesehatan merupakan hak setiap orang dengan tidak mengenal tingkat ekonomi seseorang. Ekonomi yang minim diprediksi menjadi salah satu hambatan dalam mendapatkan kesehatan yang maksimal. Peran tenaga kesehatan sangat diperlukan dalam mambantu pasien mendapatkan kesehatan yang optimal. Salah satu kegiatan yang dapat membantu masyarakat terutama dengan ekonomi yang minim adalah pengobatan gratis. Pengobatan gratis yang merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan di balai desa Potronayan kecamatan Nogosari, kabupaten Boyolali pada ahad 31 Juli 2022. Selain pengobatan gratis, kegiatan yang lain adalah pemeriksaan tanda-tanda vital, pelayanan obat dan konseling obat serta pelayanan gizi. Kegiatan ini diikuti oleh 105 pasien. Pasien kebanyakan adalah wanita (73,3%) dengan usia terbanyak adalah antara 51 tahun sampai 60 tahun sebanyak 32,38%.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL HERBA GELANG BIASA (Portulaca oleracea L.) DENGAN METODE DPPH, FRAP, DAN CUPRAC Tri Aprilianingtyas; Haryoto Haryoto
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 1 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v1i3.101

Abstract

Tanaman gelang biasa (Portulaca oleracea L.) atau yang sering disebut Krokot memiliki aktivitas farmakologis sebagai antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang mampu membersihkan, menghilangkan, dan menangkal radikal bebas atau pembentukan senyawa oksigen reaktif dalam tubuh. Senyawa kimia yang terkandung pada tanaman gelang biasa (Portulaca oleracea L.) yakni flavonoid yang merupakan senyawa bioaktif utama yang terkandung pada tanaman gelang biasa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur potensi antioksidan yang terkandung dalam ekstrak etanol herba gelang biasa (Portulaca oleracea L.). Metode yang digunakan untuk menganalisis nilai antioksidan yakni DPPH (2,2- Diphenyl-1-picrylhydrazyl), FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power), dan CUPRAC (Cupric Ion Reducing Antioxidant Capacity). Hasil dari penelitian yang dilakukan yakni Pengukuran TPC (Total Phenolic Content) sebesar 179,66 mg GAE/g ekstrak. Analisis aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH, FRAP, dan CUPRAC didapatkan nilai IC50 berturut-turut 88,08; 297,99; dan -309,06 µg/mL dengan baku pembanding Vitamin E. Intensitas kekuatan antioksidan dari ekstrak etanol herba gelang biasa (Portulaca oleracea L.) yakni sangat kuat.  
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL Plumeria alba L. DAN Plumeria rubra L. TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli Yulia Dwi Nuryanti; Haryoto Haryoto
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 2 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v2i1.105

Abstract

Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab berbagai penyakit kulit dan keracunan makanan , sedangkan Escherichia coli merupakan bakteri penyebab diare. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit cabang, daun, bunga kamboja putih (Plumeria alba L.) dan kamboja merah (Plumeria rubra L.) disebabkan karena kandungan metabolit sekunder yaitu flavonoid, alkaloid, terpenoid, steroid, polifenol dan saponin.Tujuan dari penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan mengidentifikasi kandungan metabolit sekunder dari ekstrak etanol kulit cabang, daun, bunga kamboja putih (Plumeria alba L.) dan kamboja merah (Plumeria rubra L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pembuatan ekstrak etanol dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% (perbandingan 1:10 w/v). Metode Kirby Bauer merupakan metode yang digunakan untuk menguji aktivitas antibakteri. Hasil uji menunjukkan diameter zona hambat ekstrak etanol kulit cabang, daun, bunga Plumeria alba L. dengan konsentrasi 50% terhadap  Escherichia coli lebih tinggi dibandingkan Staphylococcus aureus. Hasil dari penelitian ini daun Plumeria rubra L. terhadap Staphylococcus aureus memiliki zona hambat paling besar diantara bagian tanaman yang lain yaitu 10,38 mm. Kulit cabang  Plumeria rubra L. dan bunga Plumeria alba L. memiliki zona hambat sebesar 9,38 mm. Hasil skrining fitokimia dari kedua simplisia mengandung senyawa alkaloid dan polifenol, kedua simplisia tersebut tidak mengandung senyawa terpenoid, steroid dan flavonoid. Bagian daun dan bunga Plumeria alba L. tidak mengandung senyawa saponin.
REVIEW : AKTIVITAS FARMAKOLOGI DAN KADAR SENYAWA FLAVONOID TOTAL DARI TANAMAN KAPULAGA (Amomum compactum) Muhammad Irfan; Haryoto Haryoto
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 1 No. 2 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v1i2.117

Abstract

Tanaman kapulaga (Amomum compactum) adalah tanaman empon-emponan yang banyak digunakan atau dikonsumsi oleh sebagian banyak masyarakat terutama di Indonesia sebagai bumbu dapur atau sebagai pengobatan tradisional. Tanaman kapulaga terdapat senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, polifenol, saponin, alkaloid, steroid, dan terpenoid. Tujuan dari studi literature ini untuk mengkaji informasi terkait dari aktivitas farmakologi dan kandungan senyawa flavonoid total dari tanaman kapulaga. Metode yang digunakan adalah dengan penelusuran artikel nasional atau internasional dengan menggunakan data base Google scholar, pubmed, dan scientdirect. Kata kunci yang digunakan adalah Amomum compactum, dan flavonoid. Selanjutnya kriteria inklusi yang dipakai adalah literature primer yang sudah dipublikasi dengan rentang tahun 2012-2022 dengan membahas aktivitas farmakologi dan kadar senyawa flavonoid total dari tanaman kapulaga. Kriteria eksklusi adalah artikel yang membahas tentang aktivitas farmakologi dan kadar senyawa flavonoid total dari tanaman kapulaga yang dipublikasi sebelum tahun 2012 dan tidak dapat diakses secara menyeluruh atau full text. Studi literatur ini menunjukkan tanaman kapulaga memiliki potensi sebagai antibakteri, antioksidan, antidiabetes, sitotoksik, antiinflamasi, dan antikarsinogenik.
Perempuan Berdaya sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Hafiz Ramadhan; Cast Torizellia; Dyera Forestryana; Muhtadi Muhtadi; Haryoto Haryoto; Suranto Suranto
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 12 (2023): Volume 6 No 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i12.12808

Abstract

ABSTRAK Prevalensi stunting di Indonesia sebesar 30,8 %. Stunting disebabkan oleh faktor langsung seperti asupan makanan dan penyakit infeksi serta faktor tidak langsung seperti faktor sosial, ekonomi, budaya dan politik. Kegiatan yang diupayakan pemerintah untuk perbaikan gizi untuk pencegahan stunting adalah Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) tidak terlepas dari pengetahuan orangtua terutama ibu dalam pengolahanya. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat melalui penyuluhan dan pelatihan pengolahan MP-ASI yang terbuat dari bahan pangan lokal daun kelor dan ubi jalar orange sebagai upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah penyuluhan dan Pelatihan. Kegiatan dilaksanakan selama 3 bulan yaitu sejak bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2023 dengan jumlah responden 26 orang terdiri dari kader posyandu, ibu hamil, ibu menyusui, ibu yang memiliki bayi dan balita. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan responden mengalami peningkatan pengetahuan dari mayoritas pengetahuan cukup menjadi pengetahuan baik. Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan melakukan monitoring dan evaluasi selama 1000 HPK agar dapat mempercepat penurunan stunting di Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Kata Kunci: Stunting, Daun Kelor, Ubi Jalar Orange, Perempuan Berdaya  ABSTRACT The prevalence of stunting in Indonesia is 30.8%. Stunting is caused by direct factors such as food intake and infectious diseases as well as indirect factors such as social, economic, cultural and political factors. The activity that the government is trying to improve nutrition to prevent stunting is the provision of complementary foods for breast milk (MP-ASI). Providing Complementary Food for Breast Milk (MP-ASI) cannot be separated from the knowledge of parents, especially mothers, in processing it. This activity aims to provide assistance to the community through counseling and training on processing MP-ASI made from local food ingredients Moringa leaves and orange sweet potatoes as an effort to prevent stunting. The methods used in community service activities are counseling and training. The activity was carried out for 3 months, namely from August to October 2023 with a total of 26 respondents consisting of posyandu cadres, pregnant women, breastfeeding mothers, mothers with babies and toddlers. The results of community service show that respondents experienced an increase in knowledge from the majority having sufficient knowledge to good knowledge. It is hoped that this activity can be carried out sustainably by carrying out monitoring and evaluation for 1000 HPK in order to accelerate the reduction of stunting in Mekar Sari Village, Tatah Makmur District, Banjar Regency. Keyword: Stunting, Moringa Leaves, Orange Sweet Potatoes, Empowered  Women
Co-Authors A Anifatussaa'dah abdul, ahwan Abdul, Rasyid Aflit Nuryulia Praswati Ahwanti Rukdiatma Nur’aini Alfa Frista Amalia Suci Medisusyanti Amaliyah Dina Anggraeni Andi Suhendi Annisa Meyndra Komala Ardalia Rinanda Oktaviani Asfy Nurany Atikah Hapsari Aulita Keisya Azzahra, Hanifa Putri Bama, Samsun Ari Broto Santoso Burhanudin Ichsan Cast Torizellia Chairunnisa, Alya Cita Hanif Muflihah Dhiyahul Auliya Diah Siwi Ardiyani Dina Ayu Amalia Dwi Bagus Pambudi Dwi Sarbini Dyah Rahmawatie Ratna Budi Utami Dyera Forestryana Edtano Trinanda Erika Nuur Anisa Putri Erna Herawati Euis Holisotan Hakim Fahriza Mei Trihatmoko Farhand Ahmad Faridita khoirun Nisa' Fida’ Husain Fidhia Nur Rifaini Firstca Aulia Rachma Frida Rosenova Gita Firdaus Hafid Nugroho Hafiz Ramadhan Haliza Arzeti Nurseptiria Haya Nabilah Utama Heng Yen Khong Henggar Prasetyo Wikan Saputro Hidayah Karuniawati Ida Maesaroh Ikhsan, Maulida Nur Jalifah Latip Janies Arly Syahputri Joko Kristianto Khusnul Khotimah Kosworo Kosworo Laila Dzafira Lia Dewi Juliawaty Lina Ayu Kusumastuti Listiana Masyita Dewi Listyana Dewi Prastiwi Lusia, Eka Maemunah Mariska Sri Harlianti Marlupi Dwi Lestari Marsilia Rosa Sinensis HI maryatun maryatun Muhammad Irfan Muhammad Priyadi Muhtadi Muhtadi Munti Sarida Niati Ambarsari Nugroho Adi Suseno Nursalinda Kusumawati Nur’aini, Ahwanti Rukdiatma Peni Indrayudha Pratiwi Widowati Putri Agustina Raafika Studiviani Rahardian Surya Basusena Rizki Ainun Fitriani Rosnah, Rosnah RR. Ella Evrita Hestiandari Rusdin Rauf Sayyidah Nurul Muslihah Sekarsari, Devina Sendy Pradila Putri Siyama, Anis Sjamsul Arifin Achmad Suranto Suranto Suranto, Choirun Nisa Tanti Azizah Sujono Tia Mella Citra Tista Ayu Fortuna Tri Aprilianingtyas Triana Ariska Dewi Utomo, Chandra Wahyu Vitania Marsya Widowati, Pratiwi Wildan Firdaus, Muhammad Yana Maolana Syah Yulia Dwi Nuryanti Yuliana Dwi Jayanti Yurnanda Ambar Mustika