Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Kemampuan Lahan di Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Rahmansyah, Fathur; Hazriani, Rini; Manurung, Rinto
Pedontropika: Jurnal Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Vol 11, No 2 (2025): Agustus
Publisher : Soil Science Department, Faculty of Agriculture, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pedontropika.v11i2.90979

Abstract

The evaluation of land capability in Punggur Kecil Village, Sungai Kakap Sub-district, Kubu Raya Regency, West Borneo aims to assess land potential and limitations to support effective and sustainable land use planning in the area. This study used a grid method covering physical and chemical characteristics, as well as environmental factors such as topography, climate, and current land use patterns. Data were collected through field surveys, soil sampling, and physical and chemical laboratory analysis to determine key parameters such as soil pH, salinity, permeability, and fiber content. The evaluation results show that most of the land in Punggur Kecil Village has high potential for agricultural activities, especially for annual crops and plantation crops. The findings of this study are expected to provide guidance for better land use planning, as well as recommendations for sustainable management in Punggur Kecil Village, in order to increase productivity and sustainability of natural resources in accordance with Kubu Raya Regency Regional Regulation Number 7 of 2016 concerning Spatial Planning of Kubu Raya Regency 2016-2036 in the area of Punggur Kecil Village, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency, West Borneo
Sifat Fisika Tanah pada Lahan Sawah Pasang Surut dengan Olah dan Tanpa Olah Tanah di Kebun Percobaan BPSIP Kabupaten Kubu Raya Uljanah, Nisa; Junaidi, Junaidi; Hazriani, Rini
Pedontropika: Jurnal Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Vol 11, No 2 (2025): Agustus
Publisher : Soil Science Department, Faculty of Agriculture, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pedontropika.v11i2.91031

Abstract

Land preparation to start the rice planting season in the Experimental Garden applies tillage and no-tillage systems. This study aims to assess the differences in soil physical properties on tidal rice fields with tillage and no-tillage systems in the Experimental Farm of BPSIP Kubu Raya Regency. Soil sampling used the transect method and there were 5 observation points at each soil sampling location. Soil samples were taken at a depth of 0-20 cm and 20-40 cm which are intact soil samples and disturbed soil samples while soil aggregate samples were taken at a depth of 0-20 cm. The parameters of soil physical properties include soil fraction, bulk density, total porosity, permeability rate, field capacity water content, and aggregate stability. The results showed that there were no differences in soil physical properties in tidal rice fields with tillage and no-tillage surjan systems in all soil physical properties parameters, except for the soil aggregate stability parameter which showed significantly different results, no-tillage rice fields had higher values than tillage rice fields.
KAJIAN STATUS KESUBURAN TANAH PADA LAHAN SAWAH PASANG SURUT DI DESA SUNGAI RENGAS KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA Ramadhan, M Osa; Hayati, Rita; Hazriani, Rini
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 15, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v15i1.98792

Abstract

Pangan menjadi kebutuhan pokok bagi manusia selain pakaian dan tempat tinggal. Pemenuhan kebutuhan pangan mengalami kendala yaitu berkurangnya lahan subur untuk usaha pertanian. Lahan pasang surut berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian, terutama dapat dimanfaatkan sebagai lahan sawah karena air yang terdapat di lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengairi saluran irigasi dan drainase. Permasalahan kesuburan tanah yang dimiliki lahan pasang surut yaitu pH tanah dan kandungan unsur hara yang rendah sehingga menyebabkan penurunan produktivitas tanaman padi, serta mengandung zat beracun seperti besi dan aluminium dengan kandungan yang tinggi sehingga menyebabkan pertumbuhan tanaman padi terhambat. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui status kesuburan tanah serta menentukan saran dosis pemupukan untuk tanaman padi pada lahan sawah pasang surut di Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan sawah milik petani di Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan penentuan titik pengamatan menggunakan sistem grid dan untuk pengambilan sampel tanah secara komposit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kesuburan tanah pada tiga lokasi penelitian tergolong rendah. Saran pemupukan untuk setiap lokasi penelitian adalah Urea 249,98"¯kg/ha, SP 36 100"¯kg/ha, dan KCl 100"¯kg/ha.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Ampas Tebu M, Leony Agustine; Urai Suci Y.V. Indrawati; Hazriani, Rini
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There are many kinds of organic fertilizer, such as: compost, green manure, guano, and so on. Providing organic fertilizer can increase soil fertility, increase the nutrient content in the soil and help form green infrastructure in the surrounding environment (Hapsari and Chalimah, 2013). One of the ingredients for making organic fertilizer is sugar cane bagasse. This community service aims to provide training and make sugarcane bagasse compost fertilizer to be applied to crop cultivation. In making sugarcane bagasse compost fertilizer, Effective Microorganism 4 (EM4) is needed as an activator. The training and making bagasse compost fertilizer went smoothly and the making of bagasse compost fertilizer was successful and could be applied immediately after an evaluation was carried out after 1 month.
Aplikasi Pembuatan POC Berbasis Limbah Organik Untuk Budidaya Sawi Hijau Di Kecamatan Pontianak Kota Indrawati, Urai Suci Yulies Vitri; Hazriani, Rini
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan PKM ini bertujuan untuk pemberdayaan remaja atau anggota KU Dina Herbist dalam upaya pembuatan POC berbasis limbah organic untuk budidaya sawi hijau di pekarangan rumah, sehingga dapat mencukupi kebutuhan sayur keluarga di Pontianak Kota.. Kegiatan PKM ini berlangsung selama 4 bulan dimulai dari kegiatan persiapan, Pelatihan kegiatan inti PKM yaitu pembuatan POC dari limbah organik. Dan pada akhir kegiatan, dilakukan evaluasi terhadap program- program yang telah dilakukan oleh tim dosen. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hambatan/kesulitan yang dihadapi selama proses kegiatan, dan kemudian didiskusikan untuk diselesaikan. Diharapkan setelah kegiatan PKM ini selesai, anggota KU Dina Herbist mampu membuat POC dari limbah organik atau bahan organik disekitar rumah, sehingga membantu menyuburkan tanah. Kata kunci : Alluvial, Limbah organik, POC, Sawi hijau
EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN DI KELURAHAN MAYA SOPA KOTA SINGKAWANG Martalina, Evi; Hazriani, Rini; Krisnohadi, Ari
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.4064

Abstract

Maya Sopa sub-district has quite large land potential, because this land is still not optimally utilized by local residents so it has not been managed optimally. This research aims to determine land characteristics according to land capability parameters and assess land capability sub-classes and provide land use suggestions based on land capability sub-classes in Maya Sopa Village, Singkawang City. The research stages start from research preparation for the initial step of obtaining a land unit map, making a map of observation points, preliminary survey and literature study, then the stage of carrying out research in the field and data analysis to obtain soil sample analysis values, producing a land unit map and a land capability class map. . The research results obtained 2 soil orders, namely Histosols and Entisols. The results of the land capability evaluation are divided into one land capability class and 2 subclasses, namely class III-w, and III-es. Land management efforts can be carried out with several efforts, namely the use of plants (legume cover crops) and/or natural grass strips, improving water management on land and fruit and/or wood plants. making worm channels, ground cover plants (shallow-rooted), and providing ameliorants.Keywords : Land Capability, Sub Class, Land ManagementINTISARIKelurahan Maya Sopa memiliki potensi lahan yang cukup besar, dikarenakan lahan tersebut masih belum maksimal dimanfaatkan penduduk setempat sehingga belum dikelola secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lahan sesuai parameter kemampuan lahan dan menilai sub kelas kemampuan lahan serta memberikan saran penggunaan lahan berdasarkan sub kelas kemampuan lahan di Kelurahan Maya Sopa, Kota Singkawang. Tahapan penelitian dimulai dari persiapan penelitian untuk langkah awal mendapatkan peta satuan lahan, pembuatan peta titik pengamatan, survey pendahuluan dan studi pustaka, kemudian tahap pelaksanaan penelitian di lapangan dan analisis data untuk  mendapatkan nilai analisis sampel tanah, menghasilkan peta satuan lahan serta peta kelas kemampuan lahan. Hasil penelitian diperoleh 2 ordo tanah yaitu Histosols dan Entisols. Hasil evaluasi kemampuan lahan terbagi menjadi satu kelas kemampuan lahan dan 2 sub kelas yaitu kelas III-w, dan III-es. Upaya pengelolaan lahan dapat dilakukan dengan beberapa upaya yaitu penggunaan tanaman (legumenosae cover crop) dan/atau strip rumput alami, perbaikan tata air pada lahan serta tanaman buah-buahan dan/atau kayu-kayuan. pembuatan saluran cacing, tanaman penutup tanah (berakar dangkal), serta pemberian ameliorant.Kata Kunci : Kemampuan Lahan, Sub Kelas, Pengelolaan Lahan
Evaluasi Kesesuaian Lahan Sawah Tadah Hujan Untuk Tanaman Padi Di Desa Empodis Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau Farizi, Kahfi Al; Hazriani, Rini; Alhadad, Abdul Mujib
Pedontropika: Jurnal Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Vol 10, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Soil Science Department, Faculty of Agriculture, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pedontropika.v10i2.83184

Abstract

Lahan sawah tadah hujan adalah lahan sawah yang sumber perairannya tergantung atau berasal dari curah hujan. Desa Empodis terletak di Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat memiliki luas lahan sawah tadah hujan ± 2.153 ha, Umumnya komoditi yang terdapat di Kabupaten Sanggau ini adalah padi sawah namun produksi padi sawah di Desa Empodis masih memberikan hasil yang tergolong rendah bagi masyarakat petani. Produktivitas padi di lahan sawah tadah hujan sangat rendah karena memiliki kadar hara N, P, K dan bahan organik rendah oleh karena itu di perlukan informasi potensi lahan dan pengelolaan lahan.. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui sub kelas kesesuian lahan tanaman padi di lokasi penelitian Desa Empodis Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau dengan faktor-faktor pembatas kesesuaian lahan untuk tanaman padi. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah penentuan titik-titik pengamatan dengan sistem grid 200 m x 200 m dengan jumlah 16 titik pada lahan seluas 100 ha yang setiap titik pengamatan mewakili 6.25 ha. Lokasi penelitian memiliki 2 jenis tanah yaitu Typic Dystrudepts dan Aquic Dystrudepts yang tergolong dalam 3 satuan lahan yaitu satuan lahan dengan luas keseluruhan kurang lebih 100 ha, Sifat kimia tanah pada lokasi penelitian memiliki pH masam, KTK tanah sedang, kejenuhan basa rendah, C-organik tinggi, kandungan nitrogen sedang, phosfor sangat tinggi dan K-tukar yang rendah. Dengan upaya perbaikan, maka kelas kesesuaian lahan potensial pada setiap satuan lahan yaitu 1,2 dan 3 memiliki kelas S1 dengan luasan 100 ha atau seluruh dari wilayah penelitian.
PENGARUH KOMBINASI PUPUK NPK DAN AZOTOBACTER TERHADAP KETERSEDIAAN UNSUR N, P, K DAN HASIL TANAMAN SORGUM BIOGUMA PADA TANAH ALUVIAL Maulana, Muhammad Kharis; Suswati, Denah; Hazriani, Rini
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i1.70924

Abstract

Tanaman sorgum (Sorghum bicolor {L} Moench.) adalah tanaman asli dari wilayah tropis dan subtropis. . Pemanfaatan tanah aluvial sebagai media tumbuh tanaman dihadapkan pada berbagai kendala, yaitu sifat fisika, kimia dan biologi yang tidak mendukung untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK dan bakteri Azotobacter terhadap ketersediaan unsur hara N, P, K dan hasil tanaman sorgum bioguma pada tanah aluvial. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua Faktorial dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 24 perlakuan. Pemberian perlakuan kombinasi (P1A1) menghasilkan hasil yang sebanding dengan penggunaan pupuk (P3A0). Terdapat peningkatan pada parameter pH tanah sebesar 8,96%, karbon organik tanah sebesar 6,76%, kalium tanah sebesar 10,71%, diameter tanaman sebesar 1,01%, tinggi tanaman sebesar 4,75%, panjang malai sebesar 6,61%, serta berat basah biji per malai sebesar 16,93%. Sementara itu, terdapat penurunan pada parameter N-total tanah sebesar 1,33%, P-tersedia tanah sebesar 22,58%, dan bobot 100 biji/tanaman sebesar 0,60%.
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN PADI SAWAH DI KELURAHAN ANJUNGAN MELANCAR KECAMATAN ANJONGAN KABUPATEN MEMPAWAH Maharani, Shinta Rafika; Hazriani, Rini; Agustine, Leony
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i2.73961

Abstract

Evaluasi lahan adalah suatu proses penilaian sumber daya lahan untuk tujuan tertentu dengan menggunakan suatu pendekatan atau cara yang sudah teruji. Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi dan/atau arahan penggunaan lahan sesuai dengan keperluan. Evaluasi lahan untuk keperluan perencanaan memiliki peran penting karena hampir tidak ada aktifitas yang dilakukan tanpa daya dukung lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian lahan pada tanaman padi sawah di Kelurahan Anjungan Melancar Kecamatan Anjongan Kabupaten Mempawah dengan luas areal sebesar 60 ha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survey dan matching. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pengambilan sampel tanah kemudian dianalisis di Laboratoirum. Penelitian ini memiliki beberapa tahap yaitu mulai dari persiapan, penentuan titik pengamatan, verifikasi dataset karakteristik lahan, kegiatan lapangan, analisis laboratorium, pengolahan data, pembuatan peta dan penyusunan laporan dan penyajian hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap Satuan Lahan memiliki karakteristik yang berbeda-beda mulai dari kesesuaian aktual dengan kelas N-rc (tidak sesuai) hingga S3-wa,rc,na,nr (sesuai marginal) dan untuk kelas kesesuaian potensial dengan kelas S3-rc(sesuai marginal) hingga S1(sesuai).
KAJIAN STATUS KESUBURAN TANAH SAWAH UNTUK TANAMAN PADI DI DESA TEMPURUKAN KECAMATAN MUARA PAWAN Suryanti, Tassa Ananda; Suswati, Denah; Hazriani, Rini
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i1.71399

Abstract

Tanaman padi (Oryzae sativa, L.) merupakan satu diantara makanan pokok di Indonesia.Sekitar 90% masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras yang merupakan hasil olahan padisebagai makanan utamanya, oleh karena itu padi menjadi tanaman pangan yang banyakdiusahakan di Indonesia. Pengembangan pertanian di lahan sawah berbagai kendala dalampeningkatan produktivitas budidaya tanaman padi salah diantaranya tingkat kesuburantanah sawah yang semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui statuskesuburan tanah pada lahan sawah dan saran pemupukan pada tanaman padi di DesaTempurukan, Kecamatan Muara Pawan. Sampel tanah komposit pada lahan sawah di DesaTempurukan ditentukan secara diagonal dengan 5 titik sampel pada kedalaman 0-20 cmsetelah diperoleh sampel tanah maka diambil kurang lebih 2 kg untuk setiap sampel tanahkomposit. Jumlah sampel tanah yang dianalisis 4 sampel tanah komposit. Hasil penelitianini menunjukkan tingkat kesuburan tanah sawah di Desa Tempurukan Kecamatan MuaraPawan pada 4 lokasi penelitian menunjukkan status kesuburan tanah dengan kriteria rendah(R). Saran pemupukan pada lahan sawah A diperlukan penambahan Urea 343,38 kg/ha, SP-36 100 kg/ha, KCl 75 kg/ha, pada lahan sawah B diperlukan penambahan Urea 239,22kg/ha, SP-36 100 kg/ha, KCl 50 kg/ha, pada Lahan sawah C diperlukan penambahan Urea271,51 kg/ha, SP-36 100 kg/ha, KCl 50 kg/ha dan pada lahan sawah D diperlukanpenambahan Urea 285,05 kg/ha, SP-36 100 kg/ha, KCl 50 kg/ha.