p-Index From 2020 - 2025
13.947
P-Index
This Author published in this journals
All Journal DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi Jurnal Kebijakan Publik RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Jurnal Parallela Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan IJEBA (International Journal of Economic, Business & Applications) Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Journal on Education Menara Ilmu Jurnal Pendidikan dan Konseling TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Indonesian Journal of Social and Environmental Issues (IJSEI) Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Unri Conference Series: Community Engagement Progress in Social Development International Journal of Social Science Indonesian Journal of Tourism and Leisure JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Jurnal Iso Al-Hijr: Journal of Adulearn World Jurnal Cakrawala Ilmiah JISOS: Jurnal ilmu sosial Jurnal Ilmu Administrasi Negara Journal of Peasants' Rights Education Journal: General and Specific Research Concept: Journal of Social Humanities and Education Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Cross-border Langgas: Jurnal Studi Pembangunan Innovative: Journal Of Social Science Research Priviet Social Sciences Journal Harmoni: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Semar : Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat Abdimas Mandalika Indonesian Journal of Education and Development Research Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Jurnal Pendidikan Islam Hudan Linnaas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Jurnal Intervensi Sosial Tradition and Modernity of Humanity SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Hudan Linnaas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

KONSTRUKSI SOSIAL PADA MASYARAKAT PRO DAN KONTRA FENOMENA CHILDFREE DI KOTA MEDAN. Rahman Malik; Panondang Evelyn Magdalena; Achmad Hidir; Rahma Hayati Harahap
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Hudan Linnaas Vol 4 No. 2, 2023
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v4i2.1307

Abstract

ABSTRAKFenomena chlidfree akhir-akhir ini menjadi perbincangan masyarakat luas terkait dengan kontroversi kehadirannya. Beragam tanggapan baik pro maupun kontra mewarnai fenomena childfree. Fenomena chlidfree cepat merambah kedalam masyarakat akibat pemberitaan media yang masif. Melihat fenomena tersebut menjadi menarik melihat respon masyarakat perkotaan terutama di Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara sebagai barometer pusat keramaian di Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman yang lebih tentang fenomena childfree, membahas terkait pengalaman pasangan yang memilih untuk hidup tanpa anak, dan bagaimana konsep childfree  jika ditinjau dalam pandangan sosiologis. Penelitian ini penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yaitu dilakuan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terjadi pro dan kontra dari konstruksi sosial yang terbentuk di masyarakat Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan mengenai hadirnya fenomena chlidfree di masyarakat perkotaan. Masyarakat yang mendukung (pro) chlidfree  karena adanya dorongan dari segi sosial, pribadi dan ekonomi seperti 1) dukungan sosial yang positif dari keluarga, 2) dukungan pribadi yakni ingin lebih bebas dan santai dalam menjalani hidup, 3) dorongan ekonomi karena merasa belum siap untuk memiliki anak dan berfokus pada karir dan ekonomi yang dibutuhkan untuk kehidupan jangka panjang. Sedangkan masyarakat yang menolak (kontra) chlidfree beranggap bahwa 1) chlidfree cenderung akan menjadikan seseorang bersifat egois dan individualistik, 2) Memilih childfree berarti ada ketidaksesuaian dengan pasangan tersebut karena dianggap tidak sesuai dengan konsturksi sosial dan habitualisasi yang sudah terbentuk di masyarakat Indonesia saat ini.Kata Kunci: Childfree, Konstruksi sosial, Masyarakat PerkotaanABSTRACTThe childfree phenomenon has recently become a public conservation related to the controversy of its presence. Various responses both pro and con colour the childfree phenomenon. The childfree phenomenon quickly penetrated into society due to massive media coverage. Seeing this phenomenon, it is interisting to see the response of urban communities, especially in Medan Petisah District, Medan City, North Sumatra Province as a barometer ot the crowd center in Medan City. This research aims to find out more about the childfree phenomenon, discuss the experiences of couples who choose to live without children, and how the concept of childfree when viewed in a sociological view. This research is qualitative research with a phenomenological approach. Data collection techniques are carried out by means of observation, interviews and documentation. The results of this study state that there are pros and cons of social construction formed in the community of Medan Petisah District, Medan City regarding the presence of the childfree phenomenon in urban communities. People who support (pro) childfree because of the encouragement from social, personal and economic aspects such us 1) positive social support from family, 2) personal support, namely wanting to be more free and relaxed in living life, 3) economic encouragement because they feel they are not ready to have children and focus on careers and the economy needed for long-term life. Meanwhile, people who reject (contra) childfree think that 1) childfree tends to make a person selfish and individualistic, 2) choosing childfree means that there is a discrepancy with the couple because it is considered not in accordance with the social construction and habitualization that has been formed in Indonesian society today.Keywords: Childfree, Social construction, Urban communities
Co-Authors ", Iqbal ", Sepriadi ", Seprianita ', Merrynce Abd. Rasyid Syamsuri Abdillah Syeach Putra Abdul Hafizh Aditya Ulil Mursidin Afni Mariani Batubara Agung Dermawan Sembiring Agung Dermawan Sembiring Agung Hari Ramadhan Agustia, Sarpika Agustina Pasaribu, Agustina Al Kisah, Juliya Alvin Brain Sinaga Amady, M. Rawa El Amin, Moch. Lathif Andika Pramana Putra Andrizayani, Putri Anggi Arrahman Anggiet Anika Putri Annes Sipayung Aprina Tiurida, Aprina Ashaluddin Jalil Aulia Rahmi, Salsabila Ayuningtyas, Elna Reviyan Bayu Anggara Bella Anggraini Beni Affandi Berkah Bahagiana Budi Kurniawan Candra Amrita, Devita Christy Ulina Purba Daniel Parluhutan Sinambela Darma Panjaitan, Cristoper Dea Lusiana Dea Lusiana Debby Febrianti Deni Kurniawan Deni Kurniawan Desi Nila Sari Dewi Lestari Dewi Sulistianingsih Dewi, Citra Saputri Dian Dwi Rahmayani Dian Kurnia Anggreta Dira Atrika Doni Sugianto Sihotang DWI NURANI LUBIS Dwie Mayang Sari Dzulqarnain, M.Faizal El Amady, M. Rawa Elfrida Ratnawati Eli Nafa Maryanti Elna Reviyan Ayuningtyas Elsa Riani Elva Yuliani Erlin Murdani Ermayanti Ermayanti Fachri Muhammad Fadhlan Arifin Fahrul Indrawan Fajri, Azzahra Handhika G. Febria Nodila Fina Mustaina Gea, Yusuf Krisman Gemelly Octavia S Ghufronudin Ghufronudin Habibi , Abdillah Hambali Harapan Tua R. F. S Hari Juliandro Hasbina Wildani Heri R. Siburian Hesti Asriwandari Hetti F. Manurung Himmiyatul Amanah Husnia " Immanuel Frizth R Immanuel Frizth R Indah Sari Ishak Bagea Ivan Yovanda1 Iza Guspa Jefriyanto Saud Jenny Widiya Casih Purba Jonyanis Jonyanis Jonyanis, Jonyanis Juliana " Junita, Rina Kesabarenta Ginting Khairi, Muhammad Khoirunnas " Kurnia Rukmini Kurnia Rukmini Ladea Nazella Larshen Yunus NK Simamora Lina Purnamasari Lumbanbatu, Herlina Lutfinanda Rizka Pradipta M. Aldo Malib M. Rizwan M.Bintang Tunggul, M.Bintang Malik, Rahman Mardatillah Mardatillah Mardiah, Putri Marse Evalina N Meci Indrayani Mifthahus Sya’adah Muhammad Abdul Yazid Muhammad Nor Multri Karmila Lubis, Multri Karmila Mutia Dewi Nadya Harlyn Najibardhi Atsmana, Najibardhi Nanda Silvia Andriani Nimas Khairunissa Nofia Noor Husanah Nova Rina Sinaga Nover Yarna Nur Hasanah Nur Laila Meilani Nurhamlin, Nurhamlin Nuri Maulana Nurmala Sari Nursyakdiah Nursyakdiah Panca Dharma Pasaribu Panondang Evelyn Magdalena Paramitha, Nurida Adi Parawansa, Khofifah Indar Piddinina Andriana Pramata, Andreas Prasetyo, Dede PUTRI SUCI LELAWATI Putri, Widisyah Rahayu Indah, Rahayu Rahma Hayati Harahap Rahman, Nurvi Astina Rahmat Ramadhan Rahmi Purnama Sari Rajvi, Raynal Rama Fauzi Ramadhan, Agung Hari Raudah Raudah Resdati Resdati Resdati Riantari, Indah Ricky Dwi Bintanio Rifardi Rili Monica Rina Susanti Robi Armilus, Robi Rony Verdianto Rr Sri Kartikowati Rudi Teguh Handoyo Rusmawati, Puput Sa'adah Erliani Saladin, Tengku Ilham Samsiah " Sandi Sandi Sari, Fatma Sasabone, Carolina Sekar Asmara Dhewanty Septian Yuda Pratama Sesri Resdiani Shatika Azira Silalahi, Nurainun Siska Utami Siti Aisyah Siti Sofro Sidiq Sitohang, Indra Feri Sri Kartikowati Sri Wiranti Sugiyanto, Seger Sumbayak, Bosmar Wulan Surianto ", Surianto Susanti " Susi " Swis Tantoro Swis Tantoro Syafawani, Rufaidah Syafrizal Syafrizal Syafrizal Syafrizal Syafrizal Syamsul Bahri Syarofa, Najwa T Romi Marnelly T. Romi Marnelly Tamara Damai Yanti Sianturi Teguh Widodo Tifany Deby Afisa Ulfa Honesty Verthasari, Indah Vitamagistra, Siti Wahyu Wahyu Handayani Warni, Agus Sri Waruwu, Yaredi Wibowo, Bagus Tri Wiliyanti, Reza Wulan Junaini Yati, Nur Fitri Yati Yesi Yesi Yesi Yoskar Kadarisman Yoskar Kadarisman Yusmala Dewi Yusmar Yusuf Yusmar Yusuf Yusmar Yusuf Zainal Hakim Zefni Defira