Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis (JNT)

Pengaruh penambahan aditif tanin chestnut terhadap kualitas silase kelobot jagung (Zea mays) Sadarman Sadarman; Dewi Febriana; Teguh Wahyono; Novia Qomariyah; Rizki Amalia Nurfitriani; Saadilah Mursid; Yusuf Aldito Oktafyan; Zulkarnain Zulkarnain; Agustin Bayu Prasetyo; Danung Nur Adli
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 5, No 1 (2022): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/10.21776/ub.jnt.2021.005.01.4

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui kualitas silase kelobot jagung dengan penambahan aditif tannin. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelobot jagung, dan tannin chestnut. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri atas P1(-): Kelobot jagung tanpa penambahan aditif; P2(-): Kelobot jagung + 5% dedak padi; P3: Kelobot jagung + tannin chestnut 0.5%, P4: Kelobot jagung + tannin chestnut 1%, P5: Kelobot jagung + tannin chestnut 1.5%. Data dianalisa dengan analisis ragam apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan uji Duncan. Hasil menunjukan pemberian tannin chestnut mampu memberikan pengaruh nyata (p < 0,05) terhadap kualitas fisil silase. Hasil menunjukan hasil yang berpengaruh nyata yaitu suhu, warna, aroma, tekstur, dan pertumbuhan jamur. Disimpulkan bahwa pemberian tannin chestnut mampu optimal hingga taraf 0,50% yang disimpan selama 30 hari.
Pengaruh penambahan aditif tanin chestnut terhadap kualitas silase kelobot jagung (Zea mays) Sadarman Sadarman; Dewi Febriana; Teguh Wahyono; Novia Qomariyah; Rizki Amalia Nurfitriani; Saadilah Mursid; Yusuf Aldito Oktafyan; Zulkarnain Zulkarnain; Agustin Bayu Prasetyo; Danung Nur Adli
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol. 5 No. 1 (2022): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.005.01.4

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui kualitas silase kelobot jagung dengan penambahan aditif tannin. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelobot jagung, dan tannin chestnut. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri atas P1(-): Kelobot jagung tanpa penambahan aditif; P2(-): Kelobot jagung + 5% dedak padi; P3: Kelobot jagung + tannin chestnut 0.5%, P4: Kelobot jagung + tannin chestnut 1%, P5: Kelobot jagung + tannin chestnut 1.5%. Data dianalisa dengan analisis ragam apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan uji Duncan. Hasil menunjukan pemberian tannin chestnut mampu memberikan pengaruh nyata (p < 0,05) terhadap kualitas fisil silase. Hasil menunjukan hasil yang berpengaruh nyata yaitu suhu, warna, aroma, tekstur, dan pertumbuhan jamur. Disimpulkan bahwa pemberian tannin chestnut mampu optimal hingga taraf 0,50% yang disimpan selama 30 hari.
Evaluasi Evaluasi Penggunaan Kombinasi Aditif Berbasis Molases dan Sirup Komersial Afkir yang Dapat Menstimulasi Pertumbuhan Mikroba Baik Terhadap Profil Fermentasi Silase Tebon Jagung Sadarman Sadarman; Jully Handoko; Dewi Febrina; Rahmi Febriyanti; Rovi Purba; Endo Surya Ramadhan; Novia Qomariyah; Gholib Gholib; Rizki Amalia Nurfitriani; Danung Adli; Fitrah Khairi
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol. 6 No. 1 (2023): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2023.006.01.7

Abstract

Biomassa tanaman jagung masih mengandung nutrisi tinggi sehingga potensial dijadikan sebagai bahan pakan, namun kadar air biomassa ini tinggi dan mudah rusak sehingga perlu diawetkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil fermentasi silase tebon jagung yang diensilase menggunakan kombinasi aditif molases dan sirup komersial afkir (SKA). Metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri atas 5 perlakuan dan 5 ulangan sebagai berikut: P1: Tebon Jagung + Molases 100% BK (26,3 g), untuk P2, P3, P4, dan P5 masing-masing ditambah dengan sirup komersial afkir sebanyak 25%, 50%, 75%, dan 100% BK sebagai pengganti molases, selanjutnya diensilasekan selama 30 hari. Parameter yang diukur adalah persentase pertumbuhan jamur, pH, kandungan amonia, total VFA, dan nilai fleigh. Data dianalisis dengan analisis ragam. Perbedaan nilai antar perlakuan diuji lanjut dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan sirup komersial afkir sebagai pengganti molases memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap pH, persentase pertumbuhan jamur, kandungan amonia, produksi toal VFA, dan nilai fleigh silase tebon jagung. Penggunaan SKA 100% BK (26,3 g) menghasilkan silase tebon jagung dengan persentase pertumbuhan jamur sekitar 0,53%, kandungan amonia sekitar 2,30 mM dengan nilai fleigh sekitar 113. Silase tebon jagung dengan nilai pH terbaik pada penggantian molases dengan SKA sebanyak 75% atau sekitar 19,7 g, sedangkan produksi total VFA silase tebon jagung tertinggi sekitar 58,1 mM yang menggunakan SKA sebanyak 50% (13,1 g) sebagai pengganti molases. Kesimpulan dari penelitian ini adalah SKA dapat dijadikan sebagai aditif silase pengganti molases.
Transformasi Silase: Profil Terbaru Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv Mott) Dan Dedak Padi Dengan Penggunaan Sirup Afkir Sadarman, Sadarman; Juliantoni, Jepri; Febrina, Dewi; Bayu Prastyo, Agustin; Fazly, Mhd; Qomariyah, Novia
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol. 7 No. 1 (2024): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2024.007.01.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan sirup komersial afkir terhadap sifat silase yang terbuat dari campuran dedak halus dan rumput odot. Dalam percobaan ini, efektivitas metode penyimpanan pakan dinilai sebagai cara untuk menjamin ketersediaan pakan disaat kekeringan. Eksperimen ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Intervensi yang disediakan antara lain: P1 (kontrol), berupa rumput odot dan dedak padi 5% dari bahan kering (BK), ditambah sirup afkir masing-masing sebanyak 2,50%, 5%, 7,50%, dan 10% DM pada P2, P3, P4, dan P5. Setelah itu, campuran didiamkan selama 30 hari pada suhu kamar. Unsur-unsur yang diamati adalah kandungan nutrien, suhu, pertumbuhan kapang, aroma, tekstur, dan warna silase. Berdasarkan data analisis, suhu, tekstur, dan aroma silase terbukti nyata (P<0,05) dipengaruhi oleh penambahan sirup afkir pada konsentrasi tertentu. Meskipun suhu silase tidak berbeda secara signifikan antara perlakuan, penggunaan sirup afkir pada konsentrasi 2,50-10% BK dapat meningkatkan kualitas nutrisi dan sifat fisik silase secara keseluruhan. Perlakuan terbaik terlihat pada penambahan 5% sirup afkir (P3) yang menghasilkan silase dengan nilai nutrisi dan karakteristik fisik yang optimal. Oleh karena itu, pemanfaatan sirup komersial afkir dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kualitas silase dari campuran rumput odot dan dedak padi halus.
Physico-chemical Characterization of Tofu By-Product Silage Supplemented with Fine Rice Bran and Chestnut Tannin as Silage Additives Sadarman, Sadarman; Harahap, Rakhmad Perkasa; Azmi, Amirul Faiz Mohd; Febrina, Dewi; Febriyanti, Rahmi; Gholib; Yunilas; Qomariyah, Novia; Nurfitriani, Rizki Amalia; Khairi, Fitrah
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol. 7 No. 2 (2024): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2024.007.02.4

Abstract

This study seeks to evaluate the physico-chemical properties of tofu waste silage with the inclusion of refined rice bran and chestnut tannins as additives. This study employed an experimental method using a completely randomized design, comprising four treatments and five replications. The treatments included are T1: Fresh Tofu Waste (FTW as control), T2: FTW + 5% fine rice bran (DM basis), T3: FTW + 1% chestnut tannin (DM basis), and T4: FTW + 5% fine rice bran + 1% chestnut tannin (DM basis). The variables measured were temperature, humidity, pH, mold growth, aroma, texture, color, and dry matter loss. The data collected were analyzed using analysis of variance (ANOVA), and Duncan's multiple range test was applied at a 5% significance level to assess significant differences between treatments. The findings revealed that the inclusion of fine rice bran and chestnut tannin had a significant impact (P<0.05) on the temperature, humidity, pH, mold growth, aroma, texture, color, and dry matter loss of fresh tofu waste silage. In conclusion, the addition of 5% fine rice bran and 1% chestnut tannin resulted in tofu waste silage with superior physico-chemical quality, as evidenced by the lowest dry matter loss compared to the other treatments.
Co-Authors Adegbeye, Moyosore Joseph Adli Adli Adli, Danung Nur Agustin Bayu Prasetyo Agustin Bayu Prastyo Ahmad Sofyan Ahmad, Zuri Alexander Kurniawan Sariyanto Putera Alfian, Aldi Amirul Faiz Mohd Azmi, Amirul Faiz Mohd Andriani, Mira Anuraga Jayanegara Anwar Efendi Harahap Aprilliza AM, Mozart Nuzul Bahauddyin, Bahauddyin Bayu Prastyo, Agustin D. Febrina Danung Adli Dewi Febriana Dewi Febrina Dwi Haryanta Endo Surya Ramadhan Faiz Mohd Azmi, Amirul Fatati Fatati Fazly, Mhd Fitrah Khairi Fitrah Khairi Fitrah Khairi Fitrah Khairi Fungki Firma Mulia Gholib Gholib Gholib Gholib Gholib, Gholib Hafid, Agus Hardiyanto, La Ode Hendri Hendri Hendri Hidayati Hidayati Ichwan Ilyazar, Mohammad Iis Muliati Imam Gazali Infitria, Infitria Irawan, Agung Irawati, Evi Jiyanto, Jiyanto Jul Andayani Juliantoni, Jepri Jully Handoko Koswara, Eko Laconi, Erika Budiarti Lisman, Jon Maharaja, M. Adil Marina Revitriani Miftahush Shirothul Haq Novia Qomariyah Novia Qomariyah Novia Qomariyah Novia Qomariyah Pajri Anwar Pandra, Andika Peter, Reski Prastyo, Agustin Bayu Qomariyah, Novia Rahman Rahman Rahmi Febriyanti Rahmi Febriyanti Rakhmad Perkasa Harahap Randi Mulianda Restu Misrianti Rinaldi, Satria Trisna Rizki Amalia Nurfitriani Rizki Amalia Nurfitriani Rizki Amalia Nurfitriani Rizki Amalia Nurfitriani Rizki Amalia Nurfitriani, Rizki Rony, Zahara Tussoleha Rovi Purba Saadilah Mursid Saleh, Eniza Sastrawan, Sandri Satria Trisna Rinaldi Satria Trisna Rinaldi Sirajuddin Sirajuddin Sri Novianti Sri Novianti Sri Ramayanti Suci Desraini Romli Sukmara, Anne Teguh Wahyono Teguh Wahyono Teja Kaswari Tri Rachmanto Prihambodo Tri Regina Putri Weno, Weno Yunilas Yusuf Aldito Oktafyan Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zumarni, Zumarni