Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Komparatif Usahatani Jagung Hibrida Varietas RK457 Dan P36 di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Husna, Taisirul; Azis, Yusuf; Husaini, Muhammad
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas, biaya produksi, penerimaan, keuntungan, dan kelayakan usahatani jagung hibrida varietas RK457 dan varietas P36. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut. Jenis data yang digunakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode survei. Jumlah sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 60 petani dengan teknik Stratified Proportionated Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas jagung hibrida varietas RK457 signifikan berbeda pada tarap kepercayaan 95% jika dibandingkan dengan produktivitas varietas P36 yaitu masing-masing sebesar 4.520 kg/ha dan 5.733 kg/ha. Biaya total rata-rata jagung hibrida varietas RK457 lebih tinggi jika dibandingkan dengan varietas P36 yaitu masing-masing sebesar Rp 10.323.902/ha dan Rp 9.578.865/ha. Total penerimaan usahatani jagung hibrida varietas P36 lebih tinggi jika dibandingkan dengan penerimaan varietas RK457, yaitu masing-masing sebesar Rp 19.167.407/ha dan Rp 16.318.644/ha. Total keuntungan varietas P36 lebih tinggi dari varietas RK457, yaitu masing-masing sebesar Rp 9.588.542 dan Rp 5.994.742. Kelayakan usahatani jagung varietas P36 dan varietas RK457 signifikan berbeda pada tarap kepercayaan 95% dengan nilai RCR masing-masing sebesar 2,00 dan 1,58.
Sikap Petani terhadap Penerapan Inovasi Teknologi Banjarsapa Plus di Desa Sungai Landas Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Aqidah, Jamiatul; Radiah, Eka; Husaini, Muhammad
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7854

Abstract

Teknologi Banjarsapa Plus merupakan salah satu inovasi dari Dinas tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar. Teknologi ini telah dilakukan demontrasi plot di lahan percontohan Desa Sungai Landas Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Keberhasilan suatu teknologi tentunya sangat bergantung kepada sikap petani. Sikap petani merupakan kecenderungan dalam melakukan penilaian terhadap teknologi tersebut yang berasal dari pengetahuan, keyakinan, serta perasaan hingga melahirkan suatu tindakan seperti menerima ataupun menolak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap petani terhadap penerapan inovasi teknologi Banjarsapa Plus dan untuk mengetahui hubungan antara pengalaman berusahatani, orang lain yang dianggap penting (tokoh masyarakat), akses media massa dan pendidikan non formal dengan sikap petani terhadap penerapan inovasi teknologi Banjarsapa Plus. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan jumlah populasi sebanyak 50 orang, dari jumlah tersebut diambil sebanyak 30 orang petani dengan teknik simple rando sampling. Berdasarkan hasil penelitian, sikap petani terhadap penerapan inovasi teknologi Banjarsapa Plus indeks sebesar 74,3% dan tergolong kedalam kriteria sikap setuju karena berada pada indeks interval 61% - 80%. Faktor-faktor pengalaman berusahatani, orang lain yang dianggap penting (tokoh masyarakat tokoh masyarakat yang diikuti petani), akses media massa dan pendidikan non formal berhubungan secara signifikan dengan sikap petani terhadap penerapan inovasi teknologi Banjarsapa Plus.
Analisis Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit di Desa Sungai Nipah Kecamatan Kelumpang Selatan Kotabaru Fahrianor, Muhammad; Muzdalifah, Muzdalifah; Husaini, Muhammad
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7877

Abstract

Kelapa sawit merupakan produk pertanian unggulan dan penting di Indonesia. Kelapa sawit, nama latin Elaeis guineensis Jacq, merupakan tanaman industri penting penghasil minyak nabati, Industri Minyak dan Bahan Bakar (Biodiesel). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Nipah Kecamatan Kelumpang Selatan Kotabaru. Penelitian ini menggunakan metode survei terhadap populasi petani tersebut yang berjumlah 182 orang dan diambil sebagai sampel sebanyak 51 orang dengan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan rata-rata usahatani kelapa sawit di desa tersebut sebesar Rp 5.117.647 dalam periode bulan Agustus 2022, atau rata-rata sebesar Rp 2.819.824/ha. Besarnya pendapatan yang diperoleh usahatani sawit di desa tersebut sebesar Rp 4.767.327/usahatani per bulan atau sebesar Rp 2.626.797/ha per bulan. Risiko produksi usahatani kelapa sawit relatif kecil dengan nilai CV hanya sebesar 0,16, sementara terdapat resiko pendapatan yang diterima petani sawit dengan CV sebesar 0,54 lebih besar sedikit di atas angka kriteria yang ditetapkan sebesar 0,50.
Analisis Produktivitas dan Risiko Usahatani Jagung di Desa Tanjung Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut Widyasari, Dhea; Husaini, Muhammad; Budiwati, Nina
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7868

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor (benih, pupuk organik dan pupuk anorganik, kapur, pestisida, serta tenaga kerja) terhadap produktivitas usahatani jagung. Dan mengetahui risiko produktivitas dan risiko pendapatan bersih/keuntungan usahatani jagung di Desa Tanjung Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada responden, data sekunder diambil dari dinas atau intansi yang terkait dengan penelitian ini. Sampel penleitian ini diambil sebanyak 40 dari total populasi petani jagung di desa tersebut sebanyak 99 orang dengan teknik propotional random sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap produktivitas usahatani jagung di Desa Tanjung yaitu penggunaan benih, pupuk organik, pupuk anorganik, dan alokasi tenaga kerja, sementara itu kapur dan pestisida tidak berpengaruh secara signifikan. Risiko produktivitas dan risiko pendapatan bersih/keuntungan dalam usahatani jagung di desa tersebut relatif kecil.
ANALISIS SERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN TANAH LAUT Sarianah, Sarianah; Husaini, Muhammad; Rifiana, Rifiana
Frontier Agribisnis Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v8i1.12271

Abstract

Industri pertanian diperkirakan akan memiliki tingkat penyerapan tenaga kerja tertinggi di Kalimantan Selatan pada tahun 2020, karena menyerap sebagian besar angkatan kerja di wilayah tersebut. Sebagai akibatnya, ketergantungan Provinsi Kalimantan Selatan pada sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja menjadi sangat signifikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap kecenderungan penyerapan tenaga kerja dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti PDRB, luas lahan, dan upah minimum, karena faktor-faktor ini memiliki dampak yang besar terhadap serapan tenaga kerja. Penelitian ini difokuskan di Provinsi Kalimantan Selatan, dengan mempertimbangkan bagaimana upah minimum provinsi, luas lahan yang digunakan untuk pertanian, dan PDRB) sektor tersebut mempengaruhi lapangan kerja di industri pertanian. Data sekunder untuk penelitian ini, pada tahun 2010 hingga 2022, diberikan oleh BPS dan Departemen Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura. Berdasarkan penelitian, terdapat kecenderungan perubahan PDRB sektor pertanian, tingkat penyerapan tenaga kerja, luas lahan pertanian di Kabupaten Tanah Laut, dan upah minimum di provinsi Kalimantan Selatan terjadi secara cepat. PDB sektor pertanian adalah 6,20 persen, variabel rata-rata pengembangan tenaga kerja adalah 1,5 persen, area di bawah pertanian adalah 0,74 persen, dan upah minimum adalah 5,44 persen. Produktivitas Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian Kabupaten Tanah Laut, ukuran daerah pertanian Kabupaten Tanah Laut, dan upah minimum provinsi Kalimantan Selatan semuanya berdampak pada perekrutan tenaga kerja pada saat yang bersamaan., dengan demikian, PDB sektor pertanian memiliki dampak yang patut dicatat dan menguntungkan pada penyerapan tenaga kerja. Namun, upah minimum Kabupaten Tanah Laut dan luas lahan yang fluktuatif berdampak negatif pada kemampuan daerah untuk menyerap tenaga kerja dari industri pertanian
Strategi Pemasaran Kopi Bubuk di Desa Jati Baru Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar (Studi Kasus Kopi Bubuk Hj. Fatimah) Wulandari, Noviani; Budiwati, Nina; Husaini, Muhammad
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pemasaran dan menentukan strategi pemasaran kopi bubuk Hj. Fatimah. Pengambilan sampel responden menggunakan metode internal dan eksternal. Untuk memperoleh data lingkungan internal yaitu menggunakan studi kasus yang sampelnya yaitu pemilik dan karyawan berjumlah 7 orang. Untuk memperoleh data lingkungan eksternal yaitu dengan teknik non probability sampling yaitu menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 37 orang. Metode analisis menggunakan identifikasi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dengan metode deskriptif. Untuk menganalisis strategi pemasaran digunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian kekuatan yang dimiliki usaha tersebut yaitu memiliki izin usaha, stok bahan baku dan pemasok sudah berlangganan pabrik pengolahan sendiri, pengalaman 15 tahun dalam berusaha, memiliki pelanggan tetap dan kualitas produk. Kelemahan utama adalah membeli bahan baku hanya disesuaikan dengan produksi, produk mudah dilacak, iklan kurang optimal dan tidak menjalankan fungsi manajemen yang lebih tinggi, hanya dibungkus plastik biasa, letak kurang strategis untuk pendistribusian produk. Peluang utama yaitu kopi merupakan minuman yang diterima secara luas, berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi, cakupan pasar yang luas, loyalitas konsumen yang tinggi. Ancaman utama yaitu banyaknya pesaing. Dengan strategi pemasaran berada di Kuadran I atau strategi intensif yakni penetrasi pasar, maka perlu mengembangan produk dan mengembangan pasar. Strategi alternatif ini berbasis SWOT berupa agresif strategi atau SO yakni melakukan inovasi produk olahan, mengoptimalkan saluran dari distribusi, mempertahankan dan memperkuat citra produk, meningkatkan pengenalan produk berarti posisi ini menguntungkan.
Optimalisasi Pemanfaatan Kelapa Tua melalui Produksi Virgin Coconut Oil (VCO) di Desa Kampung Baru, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan Fitri, Kurniawaty; Nababan, Elsa Romaida; Lim, Kelly; Zulaika, Latifah; Tambunan, Michael Kevin; Husaini, Muhammad; Al Adawiyah, Roji’ah; Salsabila, Salsabila; Sitorus, Yessy Eka Chintya; Zulfadli, Zulfadli; Refli, Zulkifli
Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 1, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v1i2.3692

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) adalah produk dengan nilai tambah tinggi yang memiliki manfaat kesehatan dan ekonomi yang banyak.Penelitian ini bertujuan menelaah proses pembuatan VCO, keuntungan dari produk tersebut, dan potensi usahasnya di Desa Kampung Baru, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.Dalam penelitian ini, penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif serta pendekatan studi kasus untuk mengidentifikasi sumber daya alam yang ada, teknologi yang digunakan dalam produksi, dan hambatan dan peluang di pasar untuk produk VCO lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi usaha pengolahan VCO di Desa Kampung Baru adalah sangat besar sesuai dengan bahan bakunya yang melimpah dan juga kualitas produk yang bagus.Keuntungan dari VCO dalam bidang kesehatan (seperti antioksidan, obat alami untuk berbagai penyakit kulit), dan potensi ekonomi (misalnya memperbaiki pendapatan masyarakat) menjadikan produk itu sangat unggulan.
TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI KOTA LHOKSEUMAWE Husaini, Muhammad; Sumiadi, Sumiadi; Akli, Zul
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Vol 7, No 4 (2024): (Oktober)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimfh.v7i4.19211

Abstract

Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak di Kota Lhokseumawe marak terjadi. Jenis kenakalan ini termasuk dalam tindak pidana yang diatur pada pasal 351 hingga 358 KUHP, yang mencakup tindakan kekerasan yang dapat merugikan fisik hingga menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui penyebab dan upaya penanggulangan penganiayaan oleh anak di kota tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yuridis-empiris dengan data utama dari hasil observasi di lapangan dan data pendukung dari jurnal serta buku. Pendekatan yang digunakan bersifat deskriptif analitis, yaitu mengkaji fenomena saat ini secara rinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penganiayaan oleh anak mencerminkan masalah sosial yang kompleks. Penyebabnya meliputi faktor emosional, dendam, pengaruh lingkungan sosial, lemahnya kontrol emosi, dan desensitisasi terhadap kekerasan. Untuk menangani masalah ini, diperlukan pendekatan menyeluruh, seperti meningkatkan pengawasan dan komunikasi dalam keluarga, memberikan pendidikan karakter dan kontrol emosi di sekolah, serta melibatkan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang positif bagi anak. Peneliti menyarankan agar kepolisian dan pemerintah menangani kasus penganiayaan oleh anak dengan perhatian khusus sesuai aturan hukum. Hal ini penting agar kejadian serupa dapat dicegah dan masyarakat tidak merasa takut atau terganggu.
PENDIDIKAN TOLERANSI DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN UPAYA MEMBENTUK PERILAKU HUMANIS SANTRI DI PONDOK PESANTREN Husaini, Muhammad; Rahmawati, Faiz; Kusmanto, Adi
Al Fattah Ejournal Sma Al Muhammad Cepu Vol. 5 No. 02 (2024): JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : https://www.ejournal.smaamc.sch.id/index.php/belajar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1989/wd9fwg08

Abstract

Tolerance education in Islamic boarding schools (pesantren) plays a strategic role in shaping students' (santri) character to appreciate diversity and differences. This study aims to explore the implementation of tolerance education in traditional (salaf) and modern pesantren, as well as the efforts of these institutions in fostering humane behavior among santri. The main focus of this research is on the application of tolerance education models in both types of pesantren, along with social and religious activities that support the development of tolerance attitudes. Research result The salaf pesantren, with its more conservative approach, teaches tolerance through the reinforcement of manners (adab), ethics (akhlak), and respect for differences. Tolerance education in salaf pesantren emphasizes the internalization of character, including respect for differences in religion, culture, and social backgrounds. On the other hand, modern pesantren adopt a more inclusive curriculum, integrating values of diversity in both academic and religious teachings. Modern pesantren emphasize understanding pluralism and multiculturalism as part of developing a more open-minded character among santri towards differences. Pesantren’s efforts to address differences are internalized through social and religious activities, which provide santri with direct experiences in interacting with a more diverse society. This study shows that both salaf and modern pesantren have complementary approaches in cultivating tolerance. These two educational models make significant contributions to the formation of humane attitudes and respect for diversity in a pluralistic society.
EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAGUNG DI DESA MARGA CATUR KECAMATAN KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Muhammad Husaini
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 5 (2024): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v2i5.1179

Abstract

This study aims to analyze the influence of production factors on a maize farming business, to get the business scale, and whether the use of a maize farming production factor has been allocatively optimum in Marga Catur Village Kalianda Sub-district of South Lampung Regency. This study was analyzed by the Multiple Linear Regression with Cobb-Douglass production function and the calculation of allocative efficiency with the Ki efficiency index. The calculation results showed that the land area variable, seeds, fertilizers, pesticides, and labors influenced positively and significantly on corn production in Marga Catur Village Kalianda Sub-district of South Lampung Regency. The calculation of the business scale is at the level of increasing return to scale. Then, the results of allocation calculation for the land area variable, seeds, and pesticides are not efficient or not at the optimal proportion of production factors use so that the addition of production factor is needed. The fertilizer variable has been efficient but it still needs the addition of production factor. While the labor variable is not efficient where the use of its production factor exceeds its optimum proportion so that the reduction of production factor is needed.