Claim Missing Document
Check
Articles

USULAN PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) STUDI KASUS DI STT IBNU SINA BATAM M. Ansyar Bora; Elita Amrina; Herman Herman
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 9, No 1 (2021): PROFISIENSI JULI 2021
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.65 KB) | DOI: 10.33373/profis.v9i1.3308

Abstract

STT Ibnu Sina Batam merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di kota Batam yang mempunyai visi menjadi perguruan tinggi unggulan nasional, berdaya saing global berlandaskan iman dan taqwa, untuk mencapai visi tersebut STT Ibnu Sina menargetkan tahun 2021 semua program studi yang dibina terakreditasi A, saat ini program studi yang dibina yaitu Teknik Industri dan Teknik Informatika masih terakreditasi B, untuk mencapai visi tersebut salah satu unsur yang harus dipenuhi yaitu peningkatan kualitas layanan perguruan tinggi. Berdasarkan hal tersebut maka dalam penelitian ini bertujuan untuk menentukan Atribut apa saja yang diinginakan mahasiswa dalam upaya peningkatan kualitas layanan perguruan tinggi dan untuk merancang layanan perguruan tinggi yang sesuai kebutuhan pelanggan. Pada Penelitian ini pengambilan sampel menggunakan metode Slovin, sehingga diperoleh sampel 319 responden yang kemudian diberikan kuesioner untuk memberikan tanggapan terkait persepsi dan harapan mahasiswa terhadap layanan yang diberikan oleh STT Ibnu Sina Batam. Metode pengolahan dan analisis data yang digunanakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan integrasi metode Servqual dan QFD. Berdasarkan dari hasil Analisis Kesenjangan/Gap Servqual diperoleh bahwa mahasiswa tidak puas terhadap layanan Perguruan Tinggi STT Ibnu Sina Batam, hal ini karena terdapat gap negatif (-) antara persepsi dan harapan atau antara pelayanan yang di rasakan dengan pelayanan yang seharusnya mereka dapatkan sedangkan untuk melakukan upaya perbaikan peningkatan layanan yang bernilai negative kemudian dilakukan Analisis QFD, Setelah dilakukan perancangan kualitas menggunakan metode QFD diperoleh 19 Respon teknis yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di STT Ibnu Sina Batam.
PENERAPAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Herman Herman; Elita Amrina; M. Ansyar Bora
SIGMA TEKNIKA Vol 5, No 1 (2022): SIGMATEKNIKA, VOL. 5, N0. 1, JUNI 2022
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v5i1.4090

Abstract

Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina (UIS) mempunyai fasilitas layanan fisik maupun non fisik seperti keramahan petugas, kelengkapan buku, skripsi, laporan, fasilitas meja baca. Dari layanan tersebut mahasiswa masih merasa belum puas dikarenakan waktu layananya terbatas, referensi buku tentang kejuran masih minim, waktu peminjaman buku sangat singkat, tingginya denda keterlambatan dalam pengembalian buku. Sehingga dapat mempengaruhi dari minat baca mahasiswa, berdasarkan data minat baca selama 3 tahun mulai dari tahun 2017-2019 yaitu jumlah rata-rata pertahun 308 orang dari total mahasiswa aktif sebanyak 1247 orang, dengan rata-rata persentase setiap tahun hanya 24,7%. Berdasarkan dari permasalah tersebut maka diperlukan metode Quality Function Deployment (QFD) untuk mendesain perbaikan kualitas layanan perpustakaan di Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina (UIS) agar dapat memenuhi kepuasan mahasiswa. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan menunjukkan bahwa mahasiswa masih merasa belum puas dikarenakan semua dimensi layanan mengahasilkan nilai negatif, nilai dimensi gap terbesar adalah dimensi tangible dengan nilai -6,05 kemudian disusul dimensi reliability dengan nilai Gap -5,64. Sedangkan hasil penyusunan matrix house of quality (HoQ) desain untuk perbaikan layanan perpustakaan dengan prioritas utama adalah melakukan training terhadap petugas perpustakaan dengan nilai bobot 81, kemudian yang kedua yaitu menyediakan fasilitas layanan yang memadai dengan nilai bobot 58.
MANAJEMEN PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUBSIDI PERUMAHAN DEVELY RESIDENCY Fendi Fendi; Elita Amrina
SIGMA TEKNIKA Vol 4, No 2 (2021): SIGMATEKNIKA, VOL. 4, N0. 2, NOVEMBER 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v4i2.3353

Abstract

Rumah sangat penting bagi kehidupan keluarga yang terdiri dari orangtua dan anak-anaknya. Keluarga yang sehat akan tumbuh dari lingkungan rumah yang baik dan sehat. Sehingga rumah menjadi pilar utama dalam membangun bangsa yang kuat dan sehat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 45. Untuk mewujudkan cita-cita bangsa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah, maka pemerintah berupaya membangun rumah sederhana sehat yang mampu dijangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah. Hunian yang layak, lingkungan yang sehat dan nyaman merupakan salah satu kebutuhan masyarakat untuk dapat meningkatkan kualitas hidup, yang diukur melalui indikator kehandalan teknis bangunan terdiri dari aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan. Untuk dapat mewujudkan indikator kehandalan teknis bangunan tersebut maka dalam membangun rumah sederhana sehat tersebut harus dikelola dengan manajemen proyek yang baik, yang dipakai secara luas untuk menyelesaikan proyek yang besar dan kompleks. Manajemen proyek merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan dan menyelesaikan suatu proyek yang telah ditugaskan. Fokus utama manajemen proyek adalah pencapaian semua tujuan akhir proyek dengan segala batasan yang ada, waktu, mutu dan anggaran yang tersedia. Satu hal yang harus diperhatikan/diutamakan oleh seorang manajer proyek dalam melakukan perencanaan adalah menghitung, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, dan resiko yang akan terjadi dalam proses pengerjaan proyek tersebut.
Rekomendasi Audit Keselamatan Jalan terhadap Bangunan Pelengkap dan Perlengkapan Jalan Brama Nalendra; Elita Amrina
Jurnal Talenta Sipil Vol 6, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v6i1.178

Abstract

This paper presents a literature review regarding road safety audit recommendations, which were published between 2014 – 2019. This study aims to conduct a literature review regarding road safety audits in various locations in Indonesia and then summarize conclusions based on the recommendations given in terms of auxiliary buildings and road equipment. From these results it can be seen the tendency of road safety audit recommendations to see the potential for traffic accidents. Qualitative method is the method used in this study, which examines the quality of relationships, situations, and activities. The results of safety recommendations from the road safety audit in terms of complementary buildings and road equipment, many recommendations are proposed based on the recommendations of the audit results, such as traffic signs, safety fences, road markings, street lighting devices, and facilities for pedestrians, for this reason it is necessary to emphasize planning consultants, service providers and owners related to the realization of these recommendations to reduce the potential for traffic accidents caused by a lack of complementary buildings and road equipment.
SISTEM HIDROPONIK BERBASIS INTERNET of THINGS (IoT) Reza Nandika; Elita Amrina
SIGMA TEKNIKA Vol 4, No 1 (2021): SIGMATEKNIKA, Vol. 4, N0. 1, Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v4i1.3253

Abstract

Internet Of Things(IoT) sudah berkembang pesat mulai dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electro mechanical sistems (MEMS), dan juga Internet. Internet Of Things(IoT) dapat dimanfaatkan di berbagai macam bentuk alat kontrol sebagai contoh sistem hidroponik berbasis Internet Of Things(IoT). Hidroponik dapat digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan lahan yang semakin tahun semakin sempit. Sistem hidroponik berbasis IoT ini diharapkan dapat membatu petani hidroponik untuk mengontrol dan memonitoring perkebunan hidroponik mereka dari jarak jauh. Rancangan dan pembuatan alat ini menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai otak dari alat kontrol dan Sensor Ultrasonik yang berfungsi sebagai pembaca volume air pada wadah penampungan. NodeMCU mengirimkan perintah pada Seleniod Valve dan Motor DC melalui program Arduino IDE dan kemudian mengirimkan notifikasi pada aplikasi blynk, sehingga tanaman hidroponik dapat di pantau dari jarak jauh menggunakan smartphone.
Inventory Control Model of Beef for Rendang Products Feby Gusti Dendra; Elita Amrina; Ahmad Syafruddin Indrapriyatna
Jurnal Optimasi Sistem Industri Vol. 22 No. 1 (2023): Published in May 2023
Publisher : The Industrial Engineering Department of Engineering Faculty at Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/josi.v22.n1.p22-30.2023

Abstract

The definition and function of inventory management reveal the importance of modern industry in formulating policies that regulate the supply of raw materials, semi-finished products, and finished products. Unfortunately, most companies fail to consider the characteristics of their raw materials when determining inventory strategies. Raw materials that are perishable are those that consider their service life and storage time. Inventory management plays a crucial role in supply chain management, especially for perishable raw materials, such as food products. PT X, a food business in Padang, experienced difficulty in meeting the demand for rendang products due to a lack of raw materials. Therefore, this study aims to develop an inventory management model that takes into account the perishable raw materials' expiration time. The model development consists of three stages: model development design, inventory model formulation, and model testing. The proposed model resulted in a storage time interval of five days and an optimal order quantity of 34 kg of meat with a safety stock of 14 kg. Implementing this model led to lower total inventory costs for PT X than the actual conditions of the company. The total inventory cost obtained using this model is Rp279,797,822. This study emphasizes the importance of considering the characteristics of raw materials in determining inventory strategies to optimize inventory management effectively and efficiently. The study's findings can serve as a reference for other food businesses encountering similar inventory management challenges in the perishable food industry.
EVALUASI DAMPAK GEOMETRI PELEDAKAN AKTUAL TERHADAP FRAGMENTASI BATUAN PADA PENAMBANGAN BATU KAPUR H. Prabowo; E. Amrina; M. Rifaldi
Jurnal Pertambangan Vol 7 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v7i2.1655

Abstract

Batu kapur ditambang oleh CV Tekad Jaya dengan menggunakan sistem penambangan terbuka dengan teknik penambangan quarry. Metode peledakan digunakan dalam kegiatan pemecahan batuan. Hasil dari prosedur peledakan belum ideal karena masih terdapat hasil fragmentasi yang lebih besar dari 80 cm sebanyak 31,35%. Hal ini belum sesuai dengan target ukuran fragmen >80 cm tidak melebihi 10 persen seperti yang direncanakan. Untuk mencapai hasil fragmentasi yang diinginkan, Teori Kuz-Ram digunakan untuk memperbaiki geometri peledakan berdasarkan permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi dampak geometri peledakan terhadap fragmentasi batuan. Data aktual geometri peledakan; burden 2,18 meter, spasi 3,16 meter, kedalaman lubang ledak 5,53 meter, tinggi jenjang 5,19 meter, stemming 3,09 meter, subdrilling 0,34 meter, pengisian kolom 2,45 meter, dan powder factor 0,26 kg/m3. Geometri tersebut menghasilkan fragmentasi boulder ukuran >80 cm sebanyak 31,35%. Perbaikan usulan geometri peledakan dengan menggunakan teori Kuz-Ram yaitu burden 1,9 meter, spasi 2,85 meter, kedalaman lubang ledak 6,46 meter, tinggi jenjang 5,99 meter, stemming 1,33 meter, subdrilling 0,47 dan powder factor 0,61 kg/m3. Setelah dilakukan perhitungan, proporsi bongkahan material yang berukuran lebih besar dari 80 cm menjadi 3,19%. Hal ini telah sesuai dengan target perusahaan yaitu ukuran fragmentasi hasil peledakan > 80 cm kurang dari 10%.
KESERASIAN KERJA ALAT GALI MUAT EXCAVATOR VOLVO EC330 BLC DAN ALAT ANGKUT DUMP TRUCK MERCEDES BENZ AXOR 2528 C PADA KEGIATAN COAL GETTING SEAM B Heri Prabowo; Heru Premana; Elita Amrina
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 23, No 1 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v23i1.597

Abstract

Perusahaan batubara mempunyai target produksi pengalian batubara seam B sebesar 40.000 ton, sedangkan realisasi produksi dengan alat gali muat excavator Volvo EC330 BLC dan alat angkut dump truck Mercedes benz axor 2528 C hanya sebesar 35.474 ton  atau 88% dari target produksi. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan energi, batubara yang merupakan salah satu energi alternatif membuat kebutuhan akan batubara semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan batubara, Perusahaan harus mengoptimalkan kerja alat gali muat dan alat angkut dari proses pengambilan batubara. Sehingga butuh keserasian jumlah alat gali muat dan angkut agar alat yang tersedia dapat selalu bekerja dengan efektif dan efisien. Efisiensi kerja alat angkut sebelum perbaikan adalah 75.54 %. Setelah perbaikan menjadi 79.73 %. Perbandingan produktivitas alat gali muat dengan alat angkut sebelum perbaikan 37.829,12 Ton/bulan >35.474.04 Ton/bulan. Agar alat gali dan alat angkut serasi maka MF = 1 dengan menambahkan 6 unit dump truck.  Perbandingan produktivitas alat gali muat dengan alat angkut setelah perbaikan dalam satu bulan  47.466,00 Ton/bulan > 40.431,72 Ton/bulan.
Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) in Mining Operations at PT Semen Padang Fadhilah Fadhilah; Elita Amrina; Risma Erwi Gusvita
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 5 No 3 (2023): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/motivection.v5i3.249

Abstract

The mining industry has potential and hazard factors with high risks and are prone to accidents. Based on the records of work accidents that occurred at PT Semen Padang in 2022, 67% often occur in the mining operation unit. This study aims to identify hazard risks, analyze the severity of each risk and its risk category as well as risk control in the mining operational area of PT Semen Padang. This research is a qualitative research with a descriptive approach using risk analysis in the form of likelihood and consequences as well as risk matrix analysis. This method is a form of risk management process as an effort to prevent work accidents. Based on the research results, there are 30 types of hazard risks found in the mining operational area with a percentage of risk level, namely 67% low risk level, 27% medium risk level, and 6% high risk level. Industri pertambangan memiliki potensi dan faktor bahaya dengan risiko yang tinggi dan rentan terhadap kecelakaan. Berdasarkan rekaman kecelakaan kerja yang terjadi di PT Semen Padang pada tahun 2022, sebesar 67% sering terjadi di unit operasi tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko bahaya, menganalisis tingkat keparahan setiap risiko dan kategori risikonya serta pengendalian risiko yang terdapat di area operasional tambang PT Semen Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pendekatan deskriptif menggunakan analisis risiko dalam bentuk kemungkinan dan konsekuensi serta analisis matriks risiko. Metode ini merupakan bentuk proses manajemen risiko sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 30 jenis risiko bahaya yang ditemukan di area operasional penambangan dengan persentase tingkat risiko yaitu 67% tingkat risiko rendah, 27% tingkat risiko sedang, dan 6% tingkat risiko tinggi.
PENERAPAN TEKNOLOGI BISOZYME DAN PENGGUNAAN RANSUM BERBASIS PELLET INDIGOFERA PADA KELOMPOK TERNAK BULUK SIBAU DAN HARAPAN JAYA DI KEPULAUAN MENTAWAI Tri Astuti; Evitayani Evitayani; Syahro A. Akbar; Fajri Basyirun; Yulhan Yulhan; Yetty Marlida; Elita Amrina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21913

Abstract

Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari wilayah propinsi Sumatera Barat yang dikelilingi oleh Samudera Hindia. Saat ini sebagian besar kebutuhan masyarakat Mentawai masih dipasok dari wilayah lain disekitarnya. Desa Goiso Oinan dan Sido Makmur yang berada di Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai merupakan salah satu Desa Tertinggal, Terbelakang dan Termiskin (3T), yang merupakan salah satu program pemerintah dalam pengembangan wilayah perdesaan dan tujuan utamanya adalah peningkatan status desa tertinggal menjadi desa berkembang, dan mandiri. Pemberdayaan ekonomi Masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menjadikan sebagai percontohan dan untuk di replikasi ke daerah lain. Komoditi peternakan yang diusahakan oleh masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai cukup beragam, seperti ternak sapi potong, kerbau, kambing, babi dan ternak unggas. Kenyataan yang terlihat dari data statistik, ternak terbanyak di daerah ini adalah ternak babi dengan populasi Secara umum, pada kelompok ternak “Buluk Sibau dan harapan Jaya ” baik usaha pertanian maupun peternakan masih dilaksanakan secara tradisional, sehingga tidak mengherankan apabila hasil yang diperolehpun relatif belum optimal. Ternak sapi hanya dikandangkan atau ditambatkan pada malam hari, sedangkan siang harinya dilepas untuk mencari makanan dipadang. Belum ada upaya untuk memelihara ternak secara intensif denganmengandangkan dan memberikan makanan secara cukup dan teratur. Rendahnya produksi ternak selain disebabkan oleh kurangnya pengetahuan peternak dalam cara pemeliharaan ternak yang benar, juga karena kurangnya pakan baik hijauan. Pemberian Bisozyme dan Fungi mikoriza arbuskula (FMA) untuk penanaman Indigofera zollingeriana yang akan dibuat pellet. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan Program KOSABANGSA kolaborasi Dosen- dosen dari Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, Solok sebagai Tim Pelaksana dengan Dosen-dosen Universitas Andalas.