Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Studi Kualitatif Peran dan Praktik Masyarakat dalam Penggunaan Jamban Proyek di Desa Trikoyo Kecamatan Jaken Kabupaten Pati Ida Royani; Ervi Rachma Dewi
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 2, No 1 (2013): Edisi Maret 2013
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.236 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v2i1.17

Abstract

Tahun 2011 Desa Trikoyo memperoleh bantuan sosial bidang kesehatan, salah satu alokasi dana untuk pembuatan jamban. Terdapat 14 unit jamban yang tersebar tiap RT, tiap jamban digunakan untuk 10-15 rumah yang belum punya jamban. Sampai sekarang pemanfaatan jamban belum maksimal yaitu 64% atau 6-7 rumah yang menggunakan jamban proyek, yang lainnya belum mau menggunakan. Akibatnya j mban kotor dan bau, bak penampungan air sering kosong dan masih ada masyarakat yang buang air besar di sawah seperti sebelum ada jamban. Penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Tehnik pengumpulan data dengan FGD dan indepth interview. Hasil analisis peran masyarakat desa Trikoyo dengan adanya jamban proyek sudah berjalan, diantaranya pertemuan tingkat desa, survei mawas diri, musyawarah masyarakat desa, pelatihan kader, pelaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat dan pembinaan. Pemecahan masalah dalam musyawarah masyarakat desa tidak sesuai dengan prioritas masalah, karena dana yang disediakan dari pemerintah untuk tiga program yaitu jamban proyek, PMT dan PSN. Praktik masyarakat dalam penggunaan jamban proyek belum berhasil, karena masih ada masyarakat yang BAB di kebun dan di sawah. Peran serta masyarakat dalam penggunaan jamban proyek di desa Trikoyo dilihat dari tiga komponen yaitu pengetahuan, sosial budaya dan peran serta masyarakat. Praktik masyarakat dalam penggunaan jamban proyek dilihat dari dua komponen yaitu lingkungan dan perilaku masyarakat.
Penerapan Total Quality Manajemen (TQM) Model Teamwork Untuk Meningkatkan Pencapaian Quality Assurancce (QA) Di SMPS IT Darul Fikri Arga Makmur Ida Royani
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.621 KB)

Abstract

This study aims to improve the Achievement of Quality Assurance (QA) in SMPS IT Darul Fikri Arga Makmur so that schools can deliver students to QA. To achieve this goal, researchers apply Total Quality Management (TQM) Teamwork model. In conducting this research, researchers conducted a School Action Research (PTS) using a procedure developed by Kemmis and Togart consisting of planning, execution, observation and evaluation repeatedly.The results of this study succeeded well, there has been an increase in the percentage of QA achievement starting from 60 %, increased to 65% and last 73%, although not yet achieved ideal conditions of success of 85% .In particular, the success was due to 1) the seriousness to take corrective action against the results obtained, and 2) cooperation of all parties (management, and learners). Thus the implementation of TQM Teamwork techniques can be recommended to achieve Quality Assurance (QA) in SMPIT Darul Fikri Arga Makmur can be implemented in schools that have Quality Assurance (QA).
INDUKSI PLANLET ANGGREK Cattlyea Sp SECARA IN-VITRO PADA MEDIA MURASHIGE-SKOOG DAN BAHAN ORGANIK Ida Royani
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.199 KB) | DOI: 10.36312/jime.v5i2.750

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini mahalnya zat pengatur tumbuh sintetik yang menjadi salah satu penghalang dalam perbanyakan tanaman secara in-vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula yang tepat dengan penggunaan ekstrak wortel dan air kelapa (bahan organik) dalam induksi planlet anggrek Cattleya sp secara in-vitro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan BBI-PPH Narmada Nusa Tenggara Barat. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor, masing masing faktor terdiri dari 3 level. Faktor 1, Konsentrasi Media MS (M) dengan 3 level: M1: MS Full; M2:  ½ MS; M3: ¼ MS. Faktor 2,  Komposisi Bahan Organik (O) terdiri dari: O1: Ekstrak wortel 40 ml/L + Air kelapa 150 ml/L; O2:  Ekstrak wortel 50 ml/L + Air kelapa 200 ml/L; O3: Ekstrak wortel 60 ml/L + Air kelapa 250 ml/L. Hasil penelitian pada parameter jumlah daun terbanyak terdapat pada perlakuan MS full + 40 ml/L ekstrak wortel + 150 ml/L air kelapa dengan rata-rata 5,44 daun. Jumlah tunas terbanyak terdapat pada perlakuan 1/2 MS + 40 ml/L ekstrak wortel + 150 ml/L air kelapa dengan rata-rata 3,49. Jumlah akar terbanyak terdapat pada perlakuan ½ MS + 40 ml/L ekstrak wortel + 150 ml/L air kelapa dengan rata-rata 12,06.
INDUKSI KALUS KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) VARIETAS KELINCI DENGAN PERLAKUAN 2,4-D DAN BAP Ida Royani; Lalu Zulkifli; Prapti Sedijani
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 1 No. 2 (2015): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v1i2.21

Abstract

Callus induction determines the successfulness of micropropagation through somatic embryogenesis. This research was conducted to determine the effect of 2,4-D and BAP on callus induction of peanut (Kelinci strain). Callus induction was done on MS medium, with the observed variables were of initiation time, diameter, texture and color callus. Statistical analysis showed that 2,4-D and BAP affect the initiation time, diameter, texture and color callus. The earliest initiation of callus formation was obtained from MS medium with the addition of 4 mg/L 2,4-D. The diameter of the largest callus obtained from MS medium with the addition of 3 mg/L 2,4-D + 1 mg/L BAP. Callus color were affected by the treatment of 2,4-D and BAP, while callus texture was not affected by these treatmen, in which compact callus texture was not affected by these treatment, in which compact callus texture was observed in all treatments.Keywords: Induction of callus, 2,4-D, BAP, peanuts
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Nisa Humayroh; Hunaepi Hunaepi; Ida Royani; Yusria Hadiana; Baiq Deana Rahayuan
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 7 No 2 (2019): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to improve the cognitive learning outcomes of Grade VII students of MTs Mambaul Abror 2018/2019 Academic Year through the application of the TGT (Team Games Tournament) learning model. This research is a Classroom Action Research (CAR), where the research subjects are Grade VII students of MTs Mambaul Abror in 2018/2019 with the object of research being the students' cognitive learning outcomes. Student cognitive learning outcomes data obtained through test questions are provided at the end of the learning cycle. The results obtained by the percentage of the implementation of the RPP in the first cycle of 56.3% with an unfavorable category the second meeting of 68.75% with a fairly good category. The percentage of RPP implementation in the second cycle was 81.3% in the good category while the second meeting was 93.8% in the very good category. For observations of student activities in the first cycle obtained a percentage of 50% with a fairly good category and the second meeting obtained a percentage of 64, 28% with a good category. The percentage of observations of student activities in the second cycle obtained the results of the first meeting of 78.6% with a very good category and the second meeting obtained a percentage of 100% with a very good category. While the cognitive learning outcomes of students obtained a percent of tage classical completeness in the first cycle by 55% and in the second cycle by 80%. So it can be concluded that the application of the TGT learning model (Team Games Tournament) can improve cognitive learning outcomes of Grade VII students of MTs Mambaul Abror 2018/2019 Academic Year. 
Pelatihan Menggambar Denah Rumah dengan Software AutoCad di SMA Harapan Medan Hasibuan, Samsul A Rahman Sidik; Yuan Anisa; Ida Royani
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/8pp84810

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi telah menghasilkan kemajuan dalam banyak aspek, terutama dalam ketersediaan perangkat lunak. Teknologi dapat membantu mempercepat penyelesaian suatu pekerjaan, termasuk aplikasi CAD (Computer Aided Design). Program yang sering digunakan untuk pengajaran CAD adalah AutoCAD, sebuah aplikasi (perangkat lunak) yang digunakan untuk menggambar, mendesain gambar, dan menguji materi. Dimana program tersebut memiliki kemudahan dan keunggulan dalam membuat gambar dengan tepat dan akurat. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pelatihan ini adalah presentasi, demonstrasi, dan praktik. Pelatihan akan fokus pada bidang tertentu, seperti pengenalan konsep dasar menggunakan AutoCAD untuk menghasilkan gambar teknik 2-D dan denah rumah, dengan harapan siswa akan mendapatkan keterampilan tambahan untuk membantu pembekalan sebelum masuk perguruan tinggi. Pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan program AutoCAD, menggambar denah rumah menggunakan AutoCAD, dan meningkatkan motivasi siswa dengan teknik menggambar menggunakan komputer (AutoCAD) lebih mudah dan dalam waktu yang singkat, dibandingkan dengan metode menggambar manual yang didapat di bangku perkuliahan mata kuliah gambar teknik . Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan AutoCAD terlihat dari hasil tindakan yaitu antusiasme peserta pelatihan yang tinggi. Semoga bermanfaat bagi siswa SMA Harapan Medan. Berdasarkan observasi dan evaluasi yang dilakukan selama pelatihan, peserta dapat memahami konsep dasar gambar teknik, dan peserta dapat langsung mengaplikasikan software AutoCAD dengan menggambar denah rumah.
EVALUASI PENILAIAN HASIL BELAJAR ANAK USIA DINI DI TK IHSAN AYUMI KECAMATAN CIOMAS KOTA BOGOR Ida Royani; Suriyani; Surtina
Jurnal Fascho: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 12 No. 02 (2023): Fascho : Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54626/fascho.v12i02.279

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penilaian hasil belajar yang sudah dilakukan oleh guru PAUD pada anak usia dini di TK Ihsan Ayumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, artinya peneliti memaparkan hasil observasi dan wawancara secara deskripstif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, awawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penilaian pada TK Ihsan Ayumi ini melakukan penilaian melalui pengamatan dan unjuk kerja, penilaian tersebut tidak dicatat secara individu melalui narasi melainkan berkelompok dengan memakai simbol angka. Selain teknik penilaian menggunakan system ceklis, teknik penilaian anekdot yaitu teknik penilaian yang berupa catatan kecil atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada anak tetap dilakukan guna memberikan gambaran singkat mengenai alasan kompeten atau tidaknya siswa. Dalam menjalankan RPPH dan penilaiannya, kedua teknik ini adalah teknik yang paling efektif. Dengan adanya teknik penilaian guru dapat mengetahui tingkat perkembangan pada anak usia dini yang sesuai dengan aspek perkembangan pada setiap anak.
EVALUASI PENILAIAN HASIL BELAJAR ANAK USIA DINI DI TK IHSAN AYUMI KECAMATAN CIOMAS KOTA BOGOR Ida Royani; Suriyani; Al Juska Sasni Akbar; Surtina
Jurnal Fascho: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 12 No. 02 (2023): Fascho : Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54626/fascho.v12i02.279

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penilaian hasil belajar yang sudah dilakukan oleh guru PAUD pada anak usia dini di TK Ihsan Ayumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, artinya peneliti memaparkan hasil observasi dan wawancara secara deskripstif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, awawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penilaian pada TK Ihsan Ayumi ini melakukan penilaian melalui pengamatan dan unjuk kerja, penilaian tersebut tidak dicatat secara individu melalui narasi melainkan berkelompok dengan memakai simbol angka. Selain teknik penilaian menggunakan system ceklis, teknik penilaian anekdot yaitu teknik penilaian yang berupa catatan kecil atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada anak tetap dilakukan guna memberikan gambaran singkat mengenai alasan kompeten atau tidaknya siswa. Dalam menjalankan RPPH dan penilaiannya, kedua teknik ini adalah teknik yang paling efektif. Dengan adanya teknik penilaian guru dapat mengetahui tingkat perkembangan pada anak usia dini yang sesuai dengan aspek perkembangan pada setiap anak.
INQUIRY BASED LEARNING IN IMPROVING RESULTS STUDENT LEARNING Ida Royani
International Conference on Education, Science, Technology and Health (ICONESTH) 2023: ICONESTH
Publisher : International Conference on Education, Science, Technology and Health (ICONESTH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/iconesth.vi.167

Abstract

Human life only contains the learning process, learning that begins with a breath and ends with a sigh, meaning that as long as a human is alive, he will continue to learn. At the elementary school education level, there are still many who make teachers as subjects of study so that they do not train children's thinking skills. Not a few teachers still use conventional methods even though the material and learning objectives to be achieved are different. Especially in learning mathematics which is usually the teacher using the lecture method. In this article, it can be used as a reference material in using the mathematics learning model, namely the inquiry learning model or inquiry-based learning. The strategy in the subject approach to student activities is maximally to seek and find, meaning that the inquiry approach places students as learning. All activities carried out are directed at finding and finding out for themselves from something in question, so that it is expected to foster an attitude of confidence which means that in the inquiry approach the teacher is placed not as a learning resource, but as a facilitator and motivator of student learning. The purpose of using inquiry learning strategies is to develop intellectual abilities as part of the mental process.
KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANYUASIN Austin, Trecy; Ida Royani; Ong Berlian; Abdurrahman Arif
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol. 12 No. 2 (2023): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/sxw7fr47

Abstract

This research aims to determine the performance of the State Civil Apparatus of the Banyuasin Regency Education and Culture Service in the distribution of public services in the fields of education and culture, carrying out their responsibilities transparently in the province of South Sumatra. This research uses qualitative research techniques, which not only collect data but also evaluate the data that has been collected, to investigate problems based on real world events. Interviews and direct observation were used to obtain data, which was then compiled and evaluated using qualitative methodology. The study findings show that the potential of ASN in the Banyuasin Regency Education and Culture Office has not been exploited optimally. Various signs point to the fact that some ASN workers are still not making the best use of their time. This is especially true when it comes to efficiency and effectiveness. Absenteeism is another symptom of poor ASN performance. Cost is also a consideration; without APBD, ASN workers cannot carry out their work optimally because they lack the resources they need to do their work. Due to the lack of time efficiency and minimal APBD expenditure, the performance of ASN at the Banyuasin Regency Education and Culture Service is very good but not ideal. If the Banyuasin Regency Education and Culture Office is serious about increasing productivity, it will increase dedication and work discipline, improve working conditions, and provide incentives.