Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni

PENGEMBANGAN DESAIN UKIR KAYU PADA INDUSTRI FURNITURE DI JEPARA Eddy Supriyatna; Agustinus Purna Irawan; Maitri Widya Mutiara
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v3i2.6036

Abstract

Industri furniture di Jepara sedang mengalami proses perubahan dalam mengatisipasi pasar ekspor. Desain-desain fuirniture yang diproduksi cenderung mengikuti keinginan dan kebutuhan pasar global yang nyaris tidak menampilkan ukiran kayu dalam desain furniturenya. Padahal, ukir kayu Jepara merupakan keunggulan Jepara yang telah berkembangn secara turun-temurun, beratus tahun lamanya. Tampaknya potensi ukir kayu tersebut tidak diberdayakan sebagai alat daya saing ekspor. Oleh sebab itu, diperlukan pengembangan desain furniture ukir kayu yang disesuaikan dengan tuntutan keinginan dan kebutuhan konsumennya di pasar ekspor. Di dalam konteks penelitian ini, pengembangan desain dilakukan setelah melakukan identifikasi pasar ekspor di pasar global dan mengidentifikasi potensi produksi yang dimiliki oleh kalangan industri Jepara. Identifikasi pasar menghasilkan karakteristik desain furniture yang sesuai dengan tuntutan ekspor, adapun identifikasi potensi produksi sebagai pertimbangan di dalam pengembangan desain. Luaran yang dicapai adalah desain furniture ukir kayu, prototype furniture knockdown dan beragam jenis desain ukiran, baik diproses manual maupun masinal. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan multidisiplin bidang desain, teknologi, dan manajemen pemasaran. ABSTRACTThe furniture industry in Jepara is undergoing a process of change in anticipating the export market. Furniture designs produced tend to follow the desires and needs of the global market which barely displays wood carvings in their furniture designs. In fact, Jepara wood carving is an advantage of Jepara which has been developed for generations, hundreds of years. It seems that the potential for carving wood is not empowered as a means of export competitiveness. Therefore, it is necessary to develop wooden carved furniture designs that are tailored to the demands and desires of consumers in the export market. In the context of this research, design development is carried out after identifying the export market in the global market and identifying the production potential of the Jepara industry. Market identification produces furniture design characteristics that are in line with export demands, while the identification of production potential as a consideration in design development. The achieved output is wood carved furniture design, prototype knockdown furniture and various types of carving designs, both processed manually and masinal. This qualitative research uses a multidisciplinary approach in the fields of design, technology, and marketing management. 
Co-Authors Agus Halim, Agus Ahmad Athoillah Aldias Bahatmaka Alrasyid, Mochamad Dzaki Alvin Soesilo Anggarina, Paula Tjatoerwidya Aripin, Muhammad Bustanul Belda, Madeline Cionita, Tezara Clementinus Benny Agung Pambayu Danardono Agus Sumarsono Danendra, Albertus Raditya Debataraja, Semangat Marudut Tua Devotyasto, Mario Dimyati, Saeful Dwinita Laksmidewi, Dwinita Eddy Supriyatna Marizar Edi Purwanto Eko Reinaldo Eryuniyanti, Eryuniyanti Esanov Azamat Esirgapovich Etanto Heiliano Wijayanto Fitriyana, Deni Fajar Frans Jusuf Daywin Fransisca I. R. Dewi Fransisca Iriani Roesmala Dewi Guteres, Natalino Fonseca Da Silva Handoko, Lukas Haris Maupa Hasan Tjahaya I Wayan Sukania Ichsan, Christopher Adryan Imran, Al Ichlas Ismail, Nur Hidayah Jamiluddin, Jamiluddin Jauhary, Minerva Cessilia Nafileita Junianto, Pilifus Kalatharan, Sujentheran Nair Kistiawan, Tony Kriswanto Kriswanto, Kriswanto Latumahina, Fanya Felicia Nadin Lim, Andriew Lin, Linda Lin-Chin Lithrone Laricha Salomon M. Agung Wibowo, M. Manalu, Janviter Masdar Helmi Meirobie, Isyak Mohd Ruzaimi Mat Rejab Mubangaol, Boris Karlop Muchtar, Billy Muhammad Khafidh Mutiara, Maitri Widya Napoleon, Emanoelle Noviyanto Noviyanto, Noviyanto Panie, William Dae Pranoto, Wati A. Prasetyo, Ares Yudi Puspitasari, Windy Desti Putera, Finny Pratama Putri, Dhita Widya Rahim Awang, Abd Rifky Ismail Rochimat, Dedy Rozanna Dewi Rudy Rudy Sadat, Andi Muhammad Samoedro, Erlang Samsudin Anis Santoso, Aloysius Budi Setyanto, Yugih Silva, Mateus De Sousa Da Siregar, Januar Parlaungan Sitinjak, Manuntun Suhartanto, Eko Supriyatna-Mz, Eddy Tezara Cionita Thomas Junaedi Tolukun, Bright Levin Tresna P. Soemardi Umran, M. Fankar Utama, Didi Widya Wang, Yan-Ting Waruwu, Aazokhi Waworuntu, Jason Widjajalaksmi Kusumaningsih, Widjajalaksmi Wiradisuria, Irisha Kirana Wisnu Prayogo Yang, Ghung-Hsin Yotenka, Rahmadi Yuris Setyoadi