Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan E-Modul Berbasis Problem Based Learning- Augmented Reality Bermuatan Soal PISA untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Dita Nur Syaharani; Feri Tiona Pasaribu; Tria Gustiningsi; Duano Sapta Nusantara
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3021

Abstract

Kemampuan penalaran matematis merupakan kompetensi penting dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Namun, berdasarkan hasil PISA, kemampuan ini masih tergolong rendah di kalangan siswa Indonesia, khususnya dalam menyelesaikan soal-soal kontekstual. Observasi dan wawancara di SMP Negeri 6 Kota Jambi menunjukkan bahwa bahan ajar yang digunakan belum mampu mendorong pengembangan penalaran tingkat tinggi karena masih didominasi soal rutin dan minim integrasi teknologi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengetahui kelayakan serta kualitas e-modul berbasis problem based learning (PBL)- augmented reality (AR) bermuatan soal PISA untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis ada materi kesebangunan. Jenis penelitian ini adalah research and development dan Pengembangan dilakukan dengan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII F dan VII H SMP Negeri 6 Kota Jambi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket validasi, angket kepraktisan, dan angket efektifitas. E-modul dinyatakan valid berdasarkan penilaian tim ahli dengan hasil validasi menunjukkan e-modul sangat valid (85,51%), sedangkan kepraktisan menurut guru dan siswa juga tinggi (83,52% dan 87,25%) dengan kategori (sangat praktis). Uji coba terhadap 31 siswa menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan penalaran matematis, dengan N-Gain 0,73 (kategori tinggi). Dengan demikian, e-modul ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini mengembangkan bahan ajar berupa e-modul berbasis PBL-AR bermuatan soal PISA untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa SMP dengan lebih kreatif dan inovatif yang dapat menambah minat belajar matematika ataupun kemampuan matematika lainnya dengan menggunakan model, metode dan strategi pembelajaran yang lebih baik.
Pengembangan E-Modul Berbasis Science, Technology, Engineering, Matchematics - Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Novi Rahmayanti; Feri Tiona Pasaribu; Tria Gustiningsi; Duano Sapta Nusantara
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3022

Abstract

Pembelajaran matematika seringkali dianggap kurang relevan dengan situasi dunia nyata, sehingga menurunkan antusiasme siswa terhadap mata pelajaran tersebut dan menghambat kemampuan mereka dalam menggunakan kreativitas untuk menguraikan permasalahan. Salah satu mata pelajaran yang dipandang rumit adalah Transformasi Geometri, yang menuntut pengetahuan tentang ide spasial dan keterampilan pemecahan masalah kontekstual. Meskipun demikian, buku cetak dan teknik pengajaran tradisional masih menjadi satu-satunya sumber belajar yang dipakai di sekolah, dan tidak mampu memenuhi tuntutan pendidikan abad ke-21. Oleh karena itu, diperlukan materi pendidikan yang kreatif, menarik, dan sesuai dengan karakteristik siswa masa kini. Kombinasi model Problem Based Learning (PBL) dan Pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) menjadi salah satu solusi potensial untuk mendorong siswa berpikir kreatif melalui permasalahan nyata dan lintas disiplin ilmu. Oleh karena itu, pengembangan E-Modul berbasis STEM dan PBL diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang tidak hanya valid dan praktis, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, khususnya pada materi Transformasi Geometri. Penyelenggaraan penelitian ini ditujukan sebagai pengembang dan pemahaman atas kelayakan suatu produk pembelajaran berupa E-Modul yang dirancang berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) yang dipadukan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif pada materi Transformasi Geometri. Penelitian ini berjenis Reseach and Development (R&D) melalui penggunaan model pengembangan ADDIE. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas IX.I dan IX.G SMP N 6 Kota Jambi. Instrumen penelitian yang dipergunakan yakni angket validasi, angket praktikalitas, dan angket efektifitas. E-modul diuji coba perorangan oleh guru matematika, kelompok kecil olehh 6 orang siswa, dan kelompok besar oleh satu kelas atau 34 siswa. E-modul dapat dinyatakan valid berdasarkan penilaian tim ahli materi dan desain dengan presentase 82,60% dengan kategori “valid” yang berarti e-modul E-Modul berisi materi Transformasi Geometri yang dirancang dengan mengintegrasikan komponen Problem Based Learning (PBL) serta dilengkapi dengan pemecahan masalah kontekstual serta memuat STEM yang berindikator berpikir kreatif. Uji praktikalitas dari penilian guru dan siswa dengan mendapatkan presentase sebesar 88,81% dengan kategori “sangat praktis”. Hasil n-gain siswa mendapatkan presentase 63,48% hal tersebut menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan tergolong cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini mendukung penerapan integrasi pendekatan STEM dan model PBL dalam pengembangan media pembelajaran matematika yang inovatif, kontekstual, dan menantang, terutama dalam materi Transformasi Geometri. E-Modul yang dikembangkan tidak sebatas menyediakan pengalaman belajar yang menyenangkan, namun turut menuntut siswa untuk berpikir kreatif dalam memecahkan masalah.
Development of Electronic Modules with Culturally Responsive Teaching and Augmented Reality based on Jambi Culture for Mathematical Literacy Deska, Salsabila Putri; Pasaribu, Feri Tiona; Gustiningsi, Tria; Nusantara, Duano Sapta
Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mtk/v13i2.pp76-93

Abstract

The purpose of this study is to develop and evaluate the feasibility and quality of an electronic module based on Culturally Responsive Teaching (CRT) and Augmented Reality (AR), incorporating Jambi culture to enhance students' mathematical literacy skills in the topic of similarity. This research adopts a Research and Development (R&D) approach using the ADDIE development model. The participants were 35 seventh-grade students from class VII G at SMP Negeri 6 Kota Jambi. The instruments used in this study included validation questionnaires, practicality questionnaires, and effectiveness questionnaires. The e-module was considered valid based on assessments by subject matter and design experts, obtaining a validity score of 86.25%, which falls into the “valid” category. This indicates that the e-module integrates similarity material with CRT components and contextual problems related to Jambi culture, along with AR features aligned with indicators of mathematical literacy. The practicality test, based on evaluations from both teachers and students, yielded a score of 85.97%, categorized as “very practical.” Additionally, the students’ n-gain score reached 79.04%, indicating the effectiveness of the e-module in improving mathematical literacy skills. These findings support the integration of local culture and AR technology in instructional material development, offering a practical and engaging approach for educators to promote mathematical literacy through contextualized learning experiences.
Kemampuan Metakognitif Mahasiswa dalam Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Teori Pemrosesan Informasi Mata Kuliah Matematika Diskrit Huda, Nizlel; Syaiful, Syaiful; Gustiningsi, Tria; Novferma, Novferma
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 15 No 2 (2025): Edumatica: Jurnal Pendidikan matematika (Agustus 2025)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/edumatica.v15i2.44689

Abstract

This study aims to analyze students' metacognitive abilities in solving mathematical problems based on information processing theory in Discrete Mathematics courses. The study used a qualitative descriptive approach with a purposive sampling technique, involving two Mathematics Education students selected to represent the respondents' answer patterns. Data were collected through problem-solving tests using the think-aloud technique and unstructured interviews, then analyzed qualitatively with source triangulation. The results showed that both subjects were able to achieve the reflective use level on the first problem by going through all three stages of information processing. However, on the second problem, both only reached the strategy use level, with one subject experiencing pseudo in the thinking process. This finding confirms that students' metacognitive abilities vary depending on the complexity of the problem and the stages of information processing they go through. The implications of this study are the importance of developing learning strategies that encourage more consistent metacognitive regulation, as well as the opportunity to utilize technology such as eye-tracking or digital think-aloud tools to reveal students' thinking processes more objectively in future research.
Pengembangan E-Modul Berbasis Problem Based Learning- Augmented Reality Bermuatan Soal PISA untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Dita Nur Syaharani; Feri Tiona Pasaribu; Tria Gustiningsi; Duano Sapta Nusantara
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3021

Abstract

Kemampuan penalaran matematis merupakan kompetensi penting dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Namun, berdasarkan hasil PISA, kemampuan ini masih tergolong rendah di kalangan siswa Indonesia, khususnya dalam menyelesaikan soal-soal kontekstual. Observasi dan wawancara di SMP Negeri 6 Kota Jambi menunjukkan bahwa bahan ajar yang digunakan belum mampu mendorong pengembangan penalaran tingkat tinggi karena masih didominasi soal rutin dan minim integrasi teknologi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengetahui kelayakan serta kualitas e-modul berbasis problem based learning (PBL)- augmented reality (AR) bermuatan soal PISA untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis ada materi kesebangunan. Jenis penelitian ini adalah research and development dan Pengembangan dilakukan dengan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII F dan VII H SMP Negeri 6 Kota Jambi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket validasi, angket kepraktisan, dan angket efektifitas. E-modul dinyatakan valid berdasarkan penilaian tim ahli dengan hasil validasi menunjukkan e-modul sangat valid (85,51%), sedangkan kepraktisan menurut guru dan siswa juga tinggi (83,52% dan 87,25%) dengan kategori (sangat praktis). Uji coba terhadap 31 siswa menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan penalaran matematis, dengan N-Gain 0,73 (kategori tinggi). Dengan demikian, e-modul ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini mengembangkan bahan ajar berupa e-modul berbasis PBL-AR bermuatan soal PISA untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa SMP dengan lebih kreatif dan inovatif yang dapat menambah minat belajar matematika ataupun kemampuan matematika lainnya dengan menggunakan model, metode dan strategi pembelajaran yang lebih baik.
Pengembangan E-Modul Berbasis Science, Technology, Engineering, Matchematics - Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Novi Rahmayanti; Feri Tiona Pasaribu; Tria Gustiningsi; Duano Sapta Nusantara
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3022

Abstract

Pembelajaran matematika seringkali dianggap kurang relevan dengan situasi dunia nyata, sehingga menurunkan antusiasme siswa terhadap mata pelajaran tersebut dan menghambat kemampuan mereka dalam menggunakan kreativitas untuk menguraikan permasalahan. Salah satu mata pelajaran yang dipandang rumit adalah Transformasi Geometri, yang menuntut pengetahuan tentang ide spasial dan keterampilan pemecahan masalah kontekstual. Meskipun demikian, buku cetak dan teknik pengajaran tradisional masih menjadi satu-satunya sumber belajar yang dipakai di sekolah, dan tidak mampu memenuhi tuntutan pendidikan abad ke-21. Oleh karena itu, diperlukan materi pendidikan yang kreatif, menarik, dan sesuai dengan karakteristik siswa masa kini. Kombinasi model Problem Based Learning (PBL) dan Pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) menjadi salah satu solusi potensial untuk mendorong siswa berpikir kreatif melalui permasalahan nyata dan lintas disiplin ilmu. Oleh karena itu, pengembangan E-Modul berbasis STEM dan PBL diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang tidak hanya valid dan praktis, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, khususnya pada materi Transformasi Geometri. Penyelenggaraan penelitian ini ditujukan sebagai pengembang dan pemahaman atas kelayakan suatu produk pembelajaran berupa E-Modul yang dirancang berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) yang dipadukan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif pada materi Transformasi Geometri. Penelitian ini berjenis Reseach and Development (R&D) melalui penggunaan model pengembangan ADDIE. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas IX.I dan IX.G SMP N 6 Kota Jambi. Instrumen penelitian yang dipergunakan yakni angket validasi, angket praktikalitas, dan angket efektifitas. E-modul diuji coba perorangan oleh guru matematika, kelompok kecil olehh 6 orang siswa, dan kelompok besar oleh satu kelas atau 34 siswa. E-modul dapat dinyatakan valid berdasarkan penilaian tim ahli materi dan desain dengan presentase 82,60% dengan kategori “valid” yang berarti e-modul E-Modul berisi materi Transformasi Geometri yang dirancang dengan mengintegrasikan komponen Problem Based Learning (PBL) serta dilengkapi dengan pemecahan masalah kontekstual serta memuat STEM yang berindikator berpikir kreatif. Uji praktikalitas dari penilian guru dan siswa dengan mendapatkan presentase sebesar 88,81% dengan kategori “sangat praktis”. Hasil n-gain siswa mendapatkan presentase 63,48% hal tersebut menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan tergolong cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini mendukung penerapan integrasi pendekatan STEM dan model PBL dalam pengembangan media pembelajaran matematika yang inovatif, kontekstual, dan menantang, terutama dalam materi Transformasi Geometri. E-Modul yang dikembangkan tidak sebatas menyediakan pengalaman belajar yang menyenangkan, namun turut menuntut siswa untuk berpikir kreatif dalam memecahkan masalah.
Pelatihan Pembuatan Film Animasi Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Toontastic 3D Bernuansa Budaya Jambi Sebagai Upaya Optimalisasi Literasi Teknologi Bagi Guru-Guru SMP dan SMA Pasaribu, Feri Tiona; Sufri, Sufri; Junita, Ranisa; Ramalisa, Yelli; Gustiningsi, Tria
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Ilmu Komputer Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ilmu Komputer (ABDIKOM)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52958/abdikom.v2i1.6651

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada guru di SMP Muhammadiyah Kuala Tungkal, SMP Negeri 5 Kuala Tungkal, dan SMA Negeri 5 Tanjung Jabung Barat mengenai penggunaan aplikasi Toontastic 3D dan Plotagon sebagai alat pembuatan film animasi pembelajaran. Metode kegiatan adalah melalui pelatihan atau workshop yang dilaksanakan secara tatap muka. Hasil workshop menunjukkan bahwa respon peserta pelatihan sangat positif dengan capaian nilai rata-rata sebesar 90,75% dengan kriteria sangat baik. Guru tertarik dan berkomitmen untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi dalam membuat film animasi pembelajaran menggunakan aplikasi Toontastic 3D dan Plotagon. Kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan adalah guru-guru memahami dan dapat menggunakan aplikasi Toontastic 3D dan Plotagon untuk pembelajaran.  
Analisis Kemampuan Numerasi Siswa SMP Dalam Memecahkan Masalah Kontekstual Matematika Putra, Aditya Rizky; Kamid; Gustiningsi, Tria
Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/lattice.v5i1.9351

Abstract

This study is motivated by the diverse levels of students’ numeracy skills, the underlying factors of which remain unclear based on numeracy indicators. The purpose of this research is to describe junior high school students’ numeracy abilities in solving contextual mathematical problems. A qualitative descriptive method was employed, with the study conducted at SMP Negeri 7 Muaro Jambi. The research subjects were Grade VIII students who participated in the 2024 AKM assessment and had studied the topic of relations and functions, categorized by high, medium, and low mathematics achievement. Data were collected through numeracy tests, interviews, and documentation. The findings reveal that students with high and medium mathematics achievement generally demonstrated high numeracy skills. Meanwhile, those with low academic performance in mathematics exhibited moderate numeracy abilities. However, mathematics achievement did not consistently reflect students’ actual numeracy levels. This was evidenced by cases where a high-achieving student displayed only moderate numeracy, while some medium and low achievers showed high numeracy proficiency.   Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beragamnya kemampuan numerasi siswa yang belum diketahui faktornya berdasarkan indikator kemampuan numerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa SMP dalam memecahkan masalah kontekstual matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Tempat penelitian ini adalah SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang mengikuti tes AKM tahun 2024 dan telah belajar materi relasi dan fungsi dengan nilai hasil belajar matematika tinggi, sedang dan rendah. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar tes kemampuan numerasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan nilai hasil belajar matematika tinggi dan sedang memiliki tingkat kemampuan numerasi yang tinggi. Siswa dengan nilai hasil belajar matematika rendah memiliki kemampuan numerasi yang sedang. Hasil belajar matematika siswa tidak menunjukkan tingkat kemampuan numerasi siswa, terbukti dari adanya salah satu siswa bernilai tinggi dengan kemampuan numerasi sedang, serta salah satu siswa bernilai sedang dan rendah dengan kemampuan numerasi tinggi
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Wulandari, Yuni; Afryanza, Revaldi; Gustiningsi, Tria
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2019): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika (April 2019)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.41 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v9i1.6328

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP Negeri 9 Palembang. Indikator pemahaman konsep penelitian ini adalah: (1)Menyatakan ulang sebuah konsep, (2)Mengklasifikasi objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, (3)Mengidentifikasi dan membuat bentuk aljabar contoh dan bukan contoh, (4)Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu, (5)Mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Posttest Only Control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sample random sampling yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol pada kelas VII 5 dan kelas eksperimen pada kelas VII 3 dengan masing-masing kelas 20 siswa. Pada kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Pengujian hipotesis menggunakan uji t, hasil perhitungan diperoleh yaitu 2,6768 2,024 untuk α = 0,05, maka H0 ditolak. Sehingga diperolah bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP Negeri 9 Palembang tahun ajaran 2018/2019. Kata kunci: model kooperatif, tipe pembelajaran think pair share, kemampuan pemahaman konsep matematis The Effect of Cooperative Learning Type Think Pair Share Model on the Ability of Understanding Student Mathematical Concept Abstract This study aims to determine the effect of the cooperative learning model Think Pair Share (TPS) type on the ability to understand the mathematical concepts of seventh grade students of Palembang State Middle School 9. Indicators of understanding the concept of this research are: (1) Reiterating a concept, (2) Classifying objects according to certain characteristics according to the concept, (3) Identifying and making sample algebraic forms and not examples, (4) Using, utilizing and choosing certain procedures or operations, (5) Applying concepts or algorithms to problem solving. The data collection technique used is a test. This research is a quasi-experimental study with the Posttest Only Control research design. The sampling technique used was the sample random sampling technique which consisted of two classes namely the control class in class VII 5 and the experimental class in class VII 3 with each class of 20 students. In the control class, a conventional learning model was applied and the experimental class was applied to the TPS cooperative learning model. Hypothesis testing uses the t test, the calculation results obtained are 2,6768 2,024 for α = 0.05, then H0 is rejected. So that it is obtained that there is the influence of the TPS type cooperative learning model on the ability to understand the mathematical concepts of seventh grade students of Palembang State Middle School in the academic year 2018/2019. Keywords: cooperative model, type of think pair share learning, ability to understand mathematical concepts Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP Negeri 9 Palembang. Indikator pemahaman konsep penelitian ini adalah: (1)Menyatakan ulang sebuah konsep, (2)Mengklasifikasi objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, (3)Mengidentifikasi dan membuat bentuk aljabar contoh dan bukan contoh, (4)Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu, (5)Mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Posttest Only Control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sample random sampling yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol pada kelas VII 5 dan kelas eksperimen pada kelas VII 3 dengan masing-masing kelas 20 siswa. Pada kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Pengujian hipotesis menggunakan uji t, hasil perhitungan diperoleh yaitu 2,6768 2,024 untuk α = 0,05, maka H0 ditolak. Sehingga diperolah bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP Negeri 9 Palembang tahun ajaran 2018/2019. Kata kunci: model kooperatif, tipe pembelajaran think pair share, kemampuan pemahaman konsep matematis Abstract This study aims to determine the effect of the cooperative learning model Think Pair Share (TPS) type on the ability to understand the mathematical concepts of seventh grade students of Palembang State Middle School 9. Indicators of understanding the concept of this research are: (1) Reiterating a concept, (2) Classifying objects according to certain characteristics according to the concept, (3) Identifying and making sample algebraic forms and not examples, (4) Using, utilizing and choosing certain procedures or operations, (5) Applying concepts or algorithms to problem solving. The data collection technique used is a test. This research is a quasi-experimental study with the Posttest Only Control research design. The sampling technique used was the sample random sampling technique which consisted of two classes namely the control class in class VII 5 and the experimental class in class VII 3 with each class of 20 students. In the control class, a conventional learning model was applied and the experimental class was applied to the TPS cooperative learning model. Hypothesis testing uses the t test, the calculation results obtained are 2,6768 2,024 for α = 0.05, then H0 is rejected. So that it is obtained that there is the influence of the TPS type cooperative learning model on the ability to understand the mathematical concepts of seventh grade students of Palembang State Middle School in the academic year 2018/2019. Keywords: cooperative model, type of think pair share learning, ability to understand mathematical concepts
Developing a PISA-Like Mathematical Problem: Using Traditional Food Context Gustiningsi, Tria; Putri, Ratu Ilma Indra; Zulkardi, Zulkardi; Hapizah, Hapizah
IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) Vol 6, No 3 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ijeca.v6i3.20200

Abstract

Mathematical literacy is very important for all students. Based on the PISA results, Indonesian students' mathematical literacy skills are still low, so students need to be trained with PISA-like mathematical problem. This study aimed to produce a valid and practical PISA-like mathematical problem using the context of Palembang traditional food. Design research in the form of a development study was chosen in this study which consisted of preliminary and prototyping stages. Data collection was carried out using walk-throughs, tests, questionnaires surveys, and interviews. The research subjects were 20 eighth graders. Materials on relations and functions were delivered in this study using a personal context through the activity of purchasing Palembang traditional food. Data were analyzed descriptively. The results of this study indicated that the problem developed is valid and practical. The problem was considered valid as it was developed in accordance with the PISA framework, as well as the curriculum and materials for the eighth grade. The problem was also declared practical, meaning that it is viabel to use for students, its wording does not cause multiple interpretations, it is understandable to students, the tables and numbers used are clear, and students are interested in solving it because it is relevant to everyday life situations. The problem developed also has a potential effect on supporting students' mathematical literacy skills. This study concludes that problem that has been developed is valid, practical, and has potential effect.