Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENINGKATAN KUALITAS PEMBEAJARAN MELALUI PENIGKATAN BERWAWASAN KEBANGSAAN DAN KETERAMPILAN PRAKTIK PENGAJARAN DI LAEANSI FILIPINA EIIi; Satriani Is, Sitti; Siti WaIidah Mustamin; Mutahharah; Hariansyah; Iskandar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 2 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i2.1074

Abstract

setiap perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan individu penerus bangsa yang berakhlak mulia, berbudi pekerti, tanggap, dan berintegritas yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga bermanfaat bagi umat, bangsa dan negara. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, setiap perguruan tinggi mmebekali mahasiswanya baik dengan pengetahuan teori maupun praktik. KKN Internasional Davao 2o22 mendapatkan kesempatan untuk terjun ke Desa Laensasi untuk melaksanakan beberapa program yang diharapkan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat setempat. Sebagai saudara sebangsa, masalah-masalah yang dihadapi RIN menjadi alasan perlunya tim KKN diterjunkan untuk memberdayakan RIN. Program yang akan diberikan kepada masyarakat setempat dapat melatih keterampilan dan soft skill yang dibutuhkan, sehingga dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki dan meningkatkan standar hidup mereka menjadi lebih baik lagiPada kesempatan kali ini, KKN Internasional Davao 2o22 mendapatkan kesempatan untuk terjun ke Desa Laensasi untuk melaksanakan beberapa program yang diharapkan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat setempat. Sebagai saudara sebangsa, masalah-masalah yang dihadapi RIN menjadi alasan perlunya tim KKN diterjunkan untuk memberdayakan RIN. Program yang akan diberikan kepada masyarakat setempat dapat melatih keterampilan dan soft skill yang dibutuhkan, sehingga dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki dan meningkatkan standar hidup mereka menjadi lebih baik lagi. Metode yang digunakan daIam program tersebut adaah Sosialisasi dan Observasi, edukasi, Demonstrasi, Pelatihan dan Praktik hasiI yang di dapatkan pada program tersebut adaIah pengenaan tentang bangsan indnesia, baik dari segi Bahasa, Iagu kebangsaan, Ietak geografis bangsa Indnesia, budaya bangsa Indnesia, memeriahkan hari kemerdekaan bangsa Indonesia dengan cara memberikan beberapa permainan/permaban khas dari Indonesia sebagai wujud cinta terhadap tanah air, Makanan Khas Bangsa Indnesia maupun pengenaan tentang A-Isam dan kemuhammadiyahan.
ETNOGRAFI KOMUNIKASI BISSU PADA BUDAYA RITUAL MAGGIRI DI SEGERI KAB. PANGKEP Rijal, Syamsul; Abd. Rahim Arsyad; Ramli; Muhammad Qadaruddin; Iskandar
SHOUTIKA Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Shoutika
Publisher : Rumah Jurnal STAIN Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jkpi.v4i1.997

Abstract

Penelitian ini membahas tentang etnografi komunikasi Bissu dalam konteks budaya ritual Maggiri di kabupaten tersebut. Segeri, Kab. Pangkep. Bissu, sebagai kelompok masyarakat adat yang berperan penting dalam menjaga tradisi dan ritual keagamaan,. Metode etnografi digunakan untuk menggali secara mendalam bagaimana komunikasi pada masyarakat Bissu membentuk dan membentuk struktur sosial dan norma budayanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan gaya penelitian lapangan. Informan dalam penelitian ini adalah Bissu yang ada di Segeri. Teknik memeperoleh data menggunakan dokumentasi, observasi, wawancara dan literatur. Hasil temuan menunjukkan bahwa: 1) nilai-nilai terpenting yang dimiliki masyarakat Bissu meliputi spiritualitas yang diungkapkan dalam doa atau nyanyian dan penghormatan terhadap leluhur melalui berbagai upacara kehormatan. Norma sosial yang mengatur tingkah laku dan interaksi dalam suatu masyarakat serta menjamin keselarasan dan kenyamanan dalam pelaksanaan ritual maggiri; 2) Struktur sosial komunitas Bissu bercirikan hierarki yang jelas, dengan para pemimpin Bissu memainkan peran sentral dalam komunikasi dan pengambilan keputusan.; 3) Ritual Maggiri mempunyai dampak yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari anggota Bissu, meliputi aspek spiritual, sosial dan ekonomi. Berpartisipasi dalam ritual ini memberikan rasa identitas dan kebanggaan. Ritual budaya Bissu maggiri masih dihormati dan dianggap sebagai bagian penting dari warisan budaya di kabupaten tersebut. Segeri, Kab. Pangkep.
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Kehadiran Mobile (K-Mob) dan Disiplin Pelaksanaan Skema Jam Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Evi Sulistiawati; Abubakar Iskandar; Berliana Kartakusumah
Eksekusi : Jurnal Ilmu Hukum dan Administrasi Negara Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Ilmu Hukum dan Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/eksekusi.v2i2.1137

Abstract

This research aims to evaluate the influence of the use of the Mobile Attendance Application (K-Mob) and discipline in implementing the working hours scheme on the performance of State Civil Apparatus (ASN) in the Health Resources Sector of the West Java Provincial Health Service. This type of research is quantitative research with primary data, where a questionnaire is used as a research instrument. The sample in this study consisted of 23 (twenty three) respondents taken using a saturated sampling technique. The data analysis used was multiple linear regression with SPSS software. The findings from this research show that the use of the Mobile Presence application (K-Mob) influences the performance of the State Civil Apparatus (ASN). Likewise with the discipline in implementing the working hours scheme, which also affects the performance of the State Civil Apparatus (ASN). Furthermore, the research results show that the use of the Mobile Attendance application (K-Mob) and discipline in implementing the working hours scheme simultaneously have an impact on the performance of the State Civil Apparatus (ASN). The implication is that the application of attendance technology and work discipline plays an important role in improving the performance of the State Civil Apparatus (ASN) in the Health Resources Sector of the West Java Provincial Health Service.
The Impact of Transformational Leadership, Career Development, and Work Environment on Organizational Commitment (Survey on CV. Bunda Devina) Iskandar; Syafrudin, Oding; Suryani, Yeyen; Filallba, Muhammad Algiani Adhia
International Journal Administration, Business & Organization Vol 5 No 2 (2024): IJABO
Publisher : Asosiasi Ahli Administrasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61242/ijabo.24.412

Abstract

This research analyzes the impact of transformational leadership, career development, and work environment on organizational commitment at CV. Bunda Devina, a company engaged in the andesite natural stone sector, producing a number of raw stones ready for processing and finished natural stones according to demand. This study is a quantitative research using data collection techniques through questionnaires with a survey method. The sampling technique used is saturated sampling with 116 respondents. Data analysis was performed using SPSS. The findings indicate that transformational leadership positively and significantly impacts organizational commitment. Additionally, career development and the work environment both have significantly positive effects on organizational commitment.
PEWARISAN KEKERABATAN MATRILINIAL MINANGKABAU DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI) Umami, Ariza; Iskandar
Disiplin : Majalah Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Hukum sumpah Pemuda Vol. 28 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46839/disiplin.v28i4.85

Abstract

Kewarisan adat Minangkabau harta pusaka itu bukanlah peralihan kepemilikan harta dan pembagian harta dari orang yang telah meninggal dunia kepada yang hidup, akan tetapi peralihan fungsi dan tanggung jawab pengelolaan, pengurusan dan penga-wasan harta dari generasi yang sudah me-ninggal kepada generasi yang masih hidup.
Analisis Praktik Manajemen Sumberdaya Keluarga dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten dan Kota Bogor Iskandar, Abubakar
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 2 No. 1 (2008): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.478 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v2i1.5890

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik manajemen sumberdaya keluarga. Desain penelitian ini adalah cross sectional survey dengan melibatkan 240 keluarga sampel yang dipilih secara random di delapan desa. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah regresi berganda yang memprediksi variabel demografi (jumlah anggota, umur suami dan isteri), variabel sosial ekonomi (pendidikan suami dan isteri, pendapatan, aset, dan tempat tinggal) yang dapat mempengaruhi manajemen sumberdaya keluarga yang meliputi perencanaan, pembagian tugas dan pegawasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempat tinggal di kota dapat mempengaruhi keluarga dalam melakukan perencanaan, sedangkan keluarga yang tinggal di desa dapat mempengaruhi keluarga dalam melakukan pembagian tugas, sementara itu, keluarga yang memiliki pendapatan yang tinggi dapat meakukan pengawasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62,5 persen keluarga di kota dan 73,3 persen keluarga di desa yang melakukan perencanaan digolongkan sebagai keluarga yang tidak miskin, sedangkan 50 persen keuangan di kota dan 40,5 persen keluarga di desa yang melakukan pembagian tugas dikategorikan sebagai keluarga miskin. Rata-rata pengeluaran untuk pangan dan non pangan Rp 197.920,70 per kapita di kota dan rata-rata pengeluaran pangan dan non pangan di desa Rp. 195.486,70 adalah miskin Alokasi waktu kegiatan pribadi untuk suami di kota adalah 10,2 dikategorikan sebagai keluarga miskin dan di desa adalah 11,1. Alokasi waktu kegiatan pribadi isteri di kota adalah 10,6 dan di desa 11,3 dikategorikan keluarga miskin.
Analisis Praktik Manajemen Sumberdaya Keluarga dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten da Kota Bogor Iskandar, Abubakar
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 1 No. 3 (2007): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.906 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v1i3.5924

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik manajemen sumberdaya keluarga. Desain penelitian ini adalah cross sectional survey dengan melibatkan 240 keluarga sampel yang dipilih seara random di delapan desa. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah regresi berganda yang mempredisi variabel demografi (jumlah anggota, umur suamu dan isteri), variabel sosial ekonomi (pendidikan suami dan isteri, pendpatan, aset, dan tempat tinggal) yang dapat mempengaruhi manajemen sumberdaya keluarga yang meliputi perencanaan, pembagian tugas dan pegawsan. Hasil pnelitian menunjukkan bahwa tempat tinggal di kota dapat mempengaruhi keluarga dalam melakukan perencanaan, sedangkan keluarga yang tinggal d desa dapat mempengaruhi keluarga dalam melakukan pembagian tugas, sementara itu, keluarga yang emiliki pendapatan yang tinggi dapat meakukan pengawasan.Hasil penlitian menunjukkan bawa 62,5 persen keluaga di kota dan 73,3 persen keluarga di desa yang melakukan perencanaan digolongkan sebagai keuarga yang tidak miskin, sedangkan 50,0 persen keuaga di kiota dan 40,5 persen keluarga di desa yang melakukan pembagian tugas dikategorikan sebagai keluarga miskin. Rata-rata pengeluaran untuk pangan dan non pangan Rp. 197.920.7, per kapita di kota dan rata-rata pengelaran pangan dan non pangan di desa Rp. 195.486.7 adalah miskin Alokasi waktu kegiatan pribadi utuk suami di kota adalah 10,2 dikategorikan sebagai keluarga miskin dan di desa adalah 11,1. Alokasi waktu kegiatan pribadi isteri di kota adalah 10,6 dan di desa 11,3 dkategrikan keluarga miskin.
Studi Kasus Perceraian Aparatur Sipil Negara Melalui Pendekatan Sosiologi di Wilayah Bogor Iskandar, Abubakar; Hijab, Makbul; Sugiyanto, Sugiyanto; Nathalya, Stevanie
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 8 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v8i2.33016

Abstract

Dalam masyarakat, kehidupan keluarga dan perkawinan diorganisasi dan dikontrol oleh perasaan cinta, solidaritas, dan pertimbangan ekonomi. Namun, seiring waktu, terjadi pergeseran dari integrasi dan kolaborasi yang kuat menjadi terpecah akibat perilaku menyimpang. Faktor-faktor penyebabnya meliputi masalah ekonomi, perselingkuhan suami, suami memiliki wanita idaman lain, suami tidak memenuhi kebutuhan batin istri, kekerasan fisik oleh suami, istri berzina, dan istri sering pulang malam, yang semuanya dapat berujung pada perceraian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pergeseran dari cinta dan solidaritas dalam keluarga ke dominasi faktor ekonomi, menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian, dan menjelaskan prosedur perceraian menurut Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1990. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: menjelaskan bagaimana dan mengapa pergeseran dari cinta dan solidaritas ke dominasi faktor ekonomi terjadi dalam keluarga, menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian, serta menjelaskan prosedur perceraian menurut Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1990. perceraian, Menjelaskan prosedur perceraian menurut undang-undang nomor 45 tahun 1990. Penelitian ini menggunakan paradigma “Positivisme”. Oleh karena itu pendekatan yang digunakan adalah “kuantitatif deskriptif” Teknik pengambilan data adalah observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan content analysis. Penelitian menunjukan ada tiga pengkategorisasian keluarga yaitu keluarga inti, luas dan keturunan. Penelitian juga menunjukan 44,4% perceraian disebabkan oleh factor ekonomi, sedangkan 25,9% perceraian disebabkan oleh suami berselingkuh dengan wanita lain dan sebanyak 7,4% mengatakan perceraian disebabkan oleh suami melakukan kekerasan fisik terhadap isteri, Permohonan Perceraian dari isteri sebanyak 92,5% dan permohonan perceraian dari suami sebanyak 7,5%. Kesimpulan penelitian ini adalah masalah keuangan menjadi penyebab utama pertengkaran, terutama di kalangan ekonomi menengah ke bawah, sementara faktor lain seperti ketidaksetiaan dan kekerasan dalam rumah tangga juga berperan.   In society, family life and marriage are organized and controlled by feelings of love, solidarity and economic considerations. However, over time, there is a shift from strong integration and collaboration to fragmentation due to deviant behavior. Contributing factors include economic problems, husband's infidelity, husband having another woman, husband not fulfilling wife's inner needs, physical violence by husband, wife committing adultery, and wife often coming home at night, all of which can lead to divorce. The purpose of this study is to explain the shift from love and solidarity in the family to the dominance of economic factors, analyze the factors that lead to divorce, and explain the divorce procedure according to Law Number 45 of 1990. The specific objectives of this research are: explain how and why the shift from love and solidarity to the dominance of economic factors occurs in the family, analyze the factors that cause divorce, and explain the divorce procedure according to Law Number 45 of 1990. divorce, Explain the divorce procedure according to law number 45 of 1990. This research uses the “Positivism” paradigm. Therefore, the approach used is “descriptive quantitative” The data collection techniques are observation and documentation. The data was analyzed by content analysis. The research shows that there are three categorizations of families, namely nuclear, extended and descendant families. The research also showed that 44.4% of divorces were caused by economic factors, while 25.9% of divorces were caused by husbands having affairs with other women and as many as 7.4% said divorce was caused by husbands physically abusing their wives, Divorce applications from wives were 92.5% and divorce applications from husbands were 7.5%. The conclusion of this study is that financial problems are the main cause of quarrels, especially in the middle and lower economic circles, while other factors such as unfaithfulness and domestic violence also play a role.
PENDAMPINGAN PEMERINTAH GAMPONG DALAM PENGELOLAAN ALOKASI DANA GAMPONG (ADG) DI GAMPONG ASAN KECAMATAN LHOKSUKON KABUPATEN ACEH UTARA Armanda, Dicky; Iskandar; Malahayatie; Jailani, Munawar; Taufiq
Malik Al-Shalih : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Malik Al-Shalih: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/malikalshalih.v1i1.660

Abstract

This community service aims to determine the ability of the Gampong government in Gampong Asan in managing the Village Fund Allocation (ADG). To see the ability of the Gampong government in the management of ADG, the authors refer to management starting from the planning, implementation, reporting and accountability stages. The method used to realize this community service program is material presentation, mentoring, evaluation. The results of community service show that the actual ability of the Gampong Asan government in terms of administrative capabilities has not improved from year to year, but in terms of determining the work program in the use of ADG it is also still minimal. This problem is influenced by several factors, namely; (1) The people of Gampong Asan do not actively participate in all Gampong government affairs, and (2) Supervision by the supervisory team has not been maximized.
Pengaruh Teamwork, Motivasi Islami dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Gaya Kepemimpinan sebagai Variabel Moderasi pada Karyawan PT. Nada Surya Tunggal Ariska, Novita Ayu; Iskandar
Mabny: Journal of Sharia Management and Business Vol. 4 No. 2 (2024): Mabny : Journal of Sharia Management and Business
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, State Islamic Institute of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/mabny.v4i02.13483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teamwork, motivasi islami dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dengan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data yang digunakan adalah data primer. Data yang diambil secara langsung melalui penyebaran kuesioner yang diberikan kepada karyawan PT Nada Surya tunggal sebanyak 75 responden dan kemudian data diolah menggunakan bantuan aplikasi olah data SPSS versi-27. Melalui analisis data yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa: (1) Teamwork berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. (2) Motivasi Islami berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. (3) Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. (4) Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. (5) Gaya kepemimpinan tidak mampu memoderasi pengaruh teamwork terhadap kinerja karyawan. (6) Gaya kepemimpinan tidak mampu memoderasi pengaruh motivasi Islami terhadap kinerja karyawan. (7) Gaya Kepemimpinan tidak mampu memoderasi pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.