Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Reduction of Income Tax Rate and Compliance of MSME Taxpayers: a Study in the Perspective of Islamic Economic Philosophy Isnaeni, Ahmad; Liya Ermawati; Fitri, Ainul
Al-Ulum Vol. 24 No. 1 (2024): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/au.v24i1.5667

Abstract

This study aims to evaluate the impact of reduced income tax rates on taxpayer compliance Micro, Small, and medium enterprises (SMEs) in the perspective of Islamic economic philosophy. The research method used is a mixed approach (mixed methods). Quantitative Data were obtained from reports on the number of taxpayers who reported tax returns to the Bengkulu–Lampung DGT Regional Office in 2017-2020 and questionnaires, while qualitative data were obtained through interviews with MSME actors and Islamic economics experts. The results showed that the decrease in income tax rate has a positive effect on the compliance of MSME taxpayers. In addition, tax awareness also has a positive and significant effect on MSME taxpayer compliance. Taxpayers who have an understanding and commitment to principles in Islamic economics, such as zakat and social responsibility, tend to be more compliant in reporting and paying taxes.  
Model Manajemen Strategi Pembinaan Mental Spiritual Militer Dengan Pendekatan AP2EP Sancoko, Heru; Patimah, Siti; Koderi, Koderi; Isnaeni, Ahmad
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.4221

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis model manajemen strategi pembinaan mental spiritual Militer dengan pendekatan AP2EP. Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan oleh institusi militer. Sumber data dipilih secara purposive dan bersifat snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian hasilnya menggunakan analisis induktif dengan melakukan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian (1) Hasil analisis lingkungan eksternal pembinaan mental spiritual militer ditemukan peluang dan ancaman dari aspek penerima manfaat, kolaborator, dan kompetitor. Sedangkan hasil analisis lingkungan internal pembinaan mental spiritual militer ditemukan kekuatan dan kelemahan dari aspek sumber daya manusia, sumber daya keuangan, kultur organisasi, dan sarana prasarana. (2) Memformulasikan strategi dalam pembinaan mental spiritual prajurit dengan menganalisis rumusan visi, misi, tujuan, strategi yang telah dilakukan. (3) Implementasi strategi dalam pembinaan mental spiritual prajurit dilakukan secara formal tanpa berbasis kurikulum, wajib diikuti setiap personel, adanya jadwal kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan, dilakukan oleh pihak staf personel melalui kasibinrohis, penggunaan metode ceramah, seminar keagamaan, bimbingan, penyuluhan dan perawatan. (4) Evaluasi kegiatan pembinaan mental spiritual militer ditemukan tingkat mental spiritual pada umumnya cukup baik, ditemukan hambatan atau kendala dalam pembinaan mental spiritual, pelaporan perkembangan dilakukan secara lisan dan tulisan. (5) Mengendalikan kegiatan pembinaan mental spiritual militer melalui tinjauan lapangan, pemantauan kasus mental spiritual militer dengan memantau persentase kasus, mengambil tindakan koreksi sebelum kegiatan selesai dikerjakan, dan mencegah masalah yang telah diantisipasi, serta memberikan perlindungan terhadap pola yang cocok untuk dilaksanakan secara berkesinambungan
PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN WAKAF SEBAGAI INSTRUMEN PENDAPATAN ALTERNATIF PADA PENDIDIKAN TINGGI Isnaeni, Ahmad; Pratomo, Dimas
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 8 No. 3 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i3.14176

Abstract

Pendidikan tinggi di Indonesia terutama pendidikan tinggi negeri yang memiliki aset wakaf pada umumnya belum dapat berinovasi dalam mendapatkan sumber pendanaan alternatif selain dari APBN dan bantuan pemerintah, dimana baik perguruan tinggi negeri maupun swasta masih mengandalkan SPP mahasiswa dan alokasi bantuan pemerintah sebagai sumber utama pendanaan universitas. Jika aset wakaf dapat dimanfaatkan dengan baik,pendapatan dari aset wakaf tersebut dapat menjadi sumber pendanaan alternative bagi pendidikan tinggi untuk mendukung pengembangan institusi dan pendidikan Islam serta berkontribusi secara langsung terhadap pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsep dan strategi dalam pengembangan manajemen wakaf sebagai instrumen pendapatan alternative pada pendidikan tinggi. Penelitian ini menggunakan dua role model sebagai objek penelitian, yaitu Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor dan Social Trust Fund UIN Jakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan analisis data yang digunakan adalah metode analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pengembangan terhadap manajemen wakaf yang perlu dilakukan yaitu 1) pengembangan literasi masyarakat terkait urgensi wakaf, 2) Visi misi yang terukur, 3) kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak eksternal, 4) perekrutan SDM yang berkualitas, 5) terobosan inovasi bisnis, dan 6) melibatkan masyarakat dalam pengembangan aset wakaf produktif.