Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Humaniora

IDENTIFIKASI POTENSI EKONOMI PRODUKTIF PARA LANSIA PENGHUNI PANTI WERDA Sri Iswanti; Ariyadi Warsito; Kartika Nur Fathiyah
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 17, No 1: April 2012
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.74 KB) | DOI: 10.21831/hum.v17i1.3080

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekonomi produktif pada para lansia penghuni Panti Wreda. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia di panti wreda memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk kegiatan ekonomi produktif, akan tetapi di lapangan potensi ekonomi yang mengarah produktif belum teraktualisasi karena ketakutan pengelola bahwa aktivitas ekonomi produktif bahwa semakin mempercepat penurunan lansia dan ketakutan menyalahi aturan yang ada. Temuan lain adalah ada perbedaan pengelolaan antara panti yang berstatus negeri dengan yang berstatus swasta. Panti yang berstatus negeri pengembangan minat penghuni cenderung optimal karena pendanaan yang banyak ditopang dana dari pemerintah, sedangkan di swasta pengembangan minat maupun potensi lansia cenderung agak terabaikan karena dana lebih banyak ke operasional pemenuhan kebutuhan sehari-hari lansia
MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENCEGAH KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Sigit Sanyata; Siti Rohmah Nurhayati; Kartika Nur Fathiyah
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 16, No 1: April 2011
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.428 KB) | DOI: 10.21831/hum.v16i1.3412

Abstract

The aim of this research is to produce a model of social empowerement to restrain domestic violence. As the first target is to identify understanding, necessity and design society empowerment model as mean to restrain domestic violence. This research, as the first year step, used research and development approach. The participans engaged in this research are 150 people spread in Bantul, Yogyakarta, and Kulonprogo. Sixty people are socialites as FGD subjects and 90 people were determined to fill in questionaire. FGD guide has been arranged to expose society’s potentials whilst the questionaire was to identify society understanding abouut domestic violence. Qualitative data were analyst descriptively and the quantitative were analyst descriptive-quantitatively. The results of the analysis are 1) society understanding of domestic violence still at cognitive level. 2) society has a comprehension that domestic violence could be prevented through society participations. 3) people need a model of domestic violence prevention. 4) tho odel of society empowerement is focused on optimalization of human, natural and social resources. The effort of empowerment has been done in three steps; increasing people awareness, capaciting and empowering.
PENGEMBANGAN MATERI PELATIHAN MENGHADAPI PENSIUN BAGI KARYAWAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Sri Iswanti; Hiryanto Hiryanto; Kartika Nur Fathiyah
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 19, No 1: April 2014
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.602 KB) | DOI: 10.21831/hum.v19i1.3524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kebutuhan pelatihan menghadapi pensiun bagi karyawan UNY, (2) mengetahui materi pelatihan yang dibutuhkan, dan (3) menghasilkan materi pelatihan pensiun bagi karyawan UNY. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Subyek penelitian ini adalah para karyawan UNY, yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Data penelitian dikumpulkan menggunakan metode wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Data dianalisis dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang didapatkan sebagai berikut: 1) semua subyek penelitian merasa membutuhkan pelatihan/pembekalan dalam menghadapi pensiun; 2) materi pelatihan yang dibutuhkan meliputi: bahasan tentang kondisi fisik, psikologis, ekonomi, sosial, dan keagamaan; kunjungan lapangan ke obyek yang dapat dijadikan sebagai kegiatan/peluang usaha sesudah pensiun, dan kegiatan magang kerja pada tempat usaha yang dipandang berhasil dalam pengelolaannya; 3) Modul yang berisi materi pelatihan menghadapi pensiun masih perlu diujicobakan lebih lanjut, sehingga hasilnya menjadi lebih baik
STUDI TENTANG PENGETAHUAN INDEGENEOUS LANSIA DALAM MENGOBATI DAN MENJAGA KESEHATAN ANAK Sri Iswanti; Kartika Nur Fathiyah; Eko Budi Prasetyo
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 16, No 1: April 2011
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.456 KB) | DOI: 10.21831/hum.v16i1.3424

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengetahuan indegeneous yang dimiliki lansia dalam mengobati dan menjaga kesehatan anak, serta mengkajinya secara ilmiah bersama dengan pakar pengobatan tradisional dari lingkungan akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengambil setting di daerah perkotaan dan pedesaan. Informan penelitian secara keseluruhan berjumlah 32 orang. Data penelitian diperoleh melalui metode dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi. Hasil penelitian melalui ketiga metode tersebut kemudian diverifikasi kepada pakar pengobatan tradisional khususnya jamu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kasus-kasus penyakit ringan lansia mengobati anak cucunya dengan jamu, namun bila penyakitnya berat dibawa ke dokter. Bahan yang digunakan untuk mengolah jamu memanfaatkan bahan yang ada di sekitar dengan berbagai bentuk pengolahan. Kajian ilmiah pakar jamu terhadap resep-resep jamu yang diberikan oleh lansia direkomendasi sebagai berikut: a) disarankan digunakan karena kandungannya telah terbukti secara ilmiah b) diragukan, karena bahan yang dikandung tidak ada kaitannya dengan penyakit yang diderita anak, atau secara ilmiah tidak masuk akal, dan c) dilarang, karena kandungan bahan dan pengolahannya justru berbahaya untuk kesehatan. Lansia berusaha menularkan pengetahuan tentang jamu kepada anak-cucu, tetapi tidak semua resep diikuti karena anak kurang telaten dan lebih percaya dokter, tidak praktis, lama, dan takut berakibat fatal. Selain itu, bahan tradisional sulit dicari dan dosis tidak diketahui pasti ukurannya.