Claim Missing Document
Check
Articles

USULAN PERBAIKAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINT PADA DIVISI TEKSTIL PT. MULIA KNITTING FACTORY Iphov Kumala Sriwana; Iveline Anne Marie; Yulius .
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v4i2.494

Abstract

PT. Mulia Knitting Factory merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan garmen yang memproduksi benang, kain, pakaian dalam, T-shirt, dan polo shirt. Kapasitas produksi di perusahaan tidak dapat memenuhi demand yang diperlukan sehingga menimbulkan adanya bottleneck. Hal ini terjadi pada lini kerja Rib 11/16, 12/16, 13/16, 36/28, jahit, celup, cuci, peras, dryer, dan compactor merupakan constraint yang dapat menghambat aliran material dan berpengaruh terhadap keluaran dari sistem proses produksi. Tujuan penelitian adalah mengetahui stasiun kerja mana yang menyebabkan adanya bottleneck pada Departemen Knitting dan Departemen BDF, mengidentifikasi lini pembuatan kain dan lini pembuatan warna yang menjadi stasiun bottleneck dan menjadi sumber daya yang membatasi kapasitas berdasarkan pendekatan theory of constraint, memberikan usulan perbaikan yang tepat untuk PT. Mulia Knitting Factory. Adapun hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kapasitas produksi sebesar Rp 36.962.592. Bottleneck CCR dan Non CCR pada Departemen Knitting terletak pada Rib inchi 11/16, 12/16, 13/16, Sk inchi 36/28 sedangkan bottleneck pada Departemen BDF terletak pada stasiun kerja jahit, celup, cuci, peras, dryer, dan compactor kemudian bottleneck dibuat ke dalam konsep DBR untuk mengetahui drum buffer rope. Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi per bulan sebesar Rp. 1.155.081. Kata kunci: Bottleneck, Kapasitas Produksi, Drum Buffer Rope, Theory of Constraint 
ANALISIS DATA GANGGUAN KERUSAKAN MESIN PRODUKSI MENGGUNAKAN TEKNIK ASSOCIATION RULES Iveline Anne Marie; Lukmanul Hakim; Dedy Sugiarto; Winnie Septiani
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri )
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v7i1.5035

Abstract

Association rules merupakan salah satu teknik data mining yang digunakan untuk menentukan korelasi dari sebuah dataset terkait keputusan yang akan diambil. PT Z adalah perusahaan penghasil komponen otomotif yaitu battery untuk kendaraan bermotor. Gangguan kerusakan mesin produksi pada perusahaan mempengaruhi tercapainya Key Performance Indicator (KPI) Divisi Perawatan pada PT Z. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil pemetaan dan analisis gangguan kerusakan mesin yang terjadi dengan menggunakan teknik Association Rules sehingga dapat diberikan rekomendasi kegiatan pengendalikan gangguan kerusakan untuk divisi Maintenance. Tahapan penelitian dimulai dengan melakukan kegiatan pengumpulan data kerusakan mesin. Berdasarkan data yang diperoleh dilakukan pengkategorian untuk variabel analisis terpilih. Berikutnya data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik Association Rule untuk melihat pola yang terjadi dengan bantuan packages  arules software R. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara kerusakan pada shift 2 untuk jenis kerusakan mekanik, serta kerusakan pada shift 3 dengan lama perbaikan  sedang dan tingkat resiko yang tinggi memiliki peluang kejadian yang lebih tinggi jika dibandingkan kejadian lainnya. Perusahaan sebaiknya menyediakan kebutuhan staf mekanik, peralatan dan suku cadang yang memadai pada shift 2 dan shift 3 sehingga dapat meminimasi durasi perbaikan mesin dan mencapai target KPI divisi Maintenance.
PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK DAN ANALISIS EKONOMI PADA PT XYZ EXTENSION Iveline Anne Marie; Teofilus Nathanael Chaiyadi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v3i1.511

Abstract

CBA GROUP akan melakukan ekspansi dengan memproduksi bahan HDPE yang selama ini diperoleh dari supplier sebagai bahan campuran untuk memproduksi kantung plastik. Pabrik ini akan dibangun dengan kapasitas awal 182 ton/bulan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tata letak pabrik baru berdasarkan pendekatan Systematic Layout Planning dan melakukan analisis keuangan dalam pembangunan proyek ini. Perancangan tata letak dimulai dengan pembuatan OPC, perhitungan routing sheet, penentuan fasilitas pendukung yang diperlukan serta kebutuhan area untuk tiap fasilitas pabrik. Dilakukan analisis keterkaitan antar fasilitas pabrik secara keseluruhan dengan metode kualitatif. Berdasarkan hubungan kedekatan pada ARC Pabrik, dilakukan perancangan tata letak menggunakan metode Relationship Diagramming untuk mendapatkan rancangan Activity Relationship Diagram (ARD) pabrik sebagai dasar untuk merancang Area Allocation Diagram (AAD) Pabrik. Berikutnya, dirancang 3 alternatif tata letak yang diuji dengan metode scoring berdasarkan jarak terdekat dan menggunakan checklist Material Handling Evaluation Sheet. Setelah layout yang terpilih sudah ditentukan, selanjutnya dilakukan analisis ekonomi yang menghasilkan Harga Pokok Penjualan, Laporan Aliran kas, hasil analisis Breakeven point, Net present value, Payback Periode, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability indeks (MARR) dan analisis sensitifitas. Kata kunci: Tata Letak Pabrik, SLP, Relationship Diagramming, MHES, Analisis Ekonomi
RANCANGAN PERAWATAN BUS TRANSJAKARTA MENGGUNAKAN PENDEKATAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DI PERUM DAMRI SBU BUSWAY KORIDOR I & VIII Muhammad Aditya Putra; Iveline Anne Marie
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v3i3.472

Abstract

Transportasi telah berkembang pesat dan menjadi salah satu aspek penting dari kehidupan masyarakat saat ini. PERUM DAMRI SBU Busway Koridor I & VIII adalah perusahaan transportasi yang memenuhi kebutuhan transportasi umum. Perusahaan membutuhkan 60 unit bus untuk beroperasi setiap hari. Pemeliharaan adalah hal yang penting untuk memastikan bahwa seluruh bus beroperasi dengan baik, untuk meminimalkan kegagalan komponen bus secara probabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan metode pemeliharaan yang lebih baik dengan metode RCM (Reliability Centered Maintenance), yang bisa mengembangkan jadwal pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan data komponen kegagalan Transjakarta Bus Koridor VIII dalam setahun. Tiga komponen penting untuk yang harus diperhatikan adalah rem, ban, dan kemudi. Tujuannya adalah memberikan kebijakan perawatan dengan pendekatan RCM. Titik dan tingkat risiko kritis masing-masing komponen diidentifikasi dengan metode Analisis Mode dan Efek Kegagalan Kritis (FMECA). Penggunaan metode RCM akan memberikan kebijakan perawatan untuk setiap komponen kritis dengan hasil tugas yang dijadwalkan. Kebijakan menyarankan perusahaan untuk mengganti komponen penting secara berkala dengan interval waktu tertentu sebelum terjadi kegagalan. Perubahan Interval perawatan preventif untuk rem, ban, dan kemudi pada 370 jam (8.064 km), 1988 jam (41.832 km), dan 661 jam (14.112 km). Jadwal ini memberikan peningkatan kehandalan rem dari 70,5% (0,256 ke 0,961), 12,5% untuk keandalan ban (0604 ke 0,186) dan 59,5% untuk keandalan steering (0,193 ke 0,788). Kata Kunci: Pemeliharaan, FMECA, RCM, Preventive Mengubah Interval, Keandalan
Peramalan harga beras IR64 kualitas III menggunakan metode Multi Layer Perceptron, Holt-Winters dan Auto Regressive Integrated Moving Average Anung B. Aribowo; Dedy Sugiarto; Iveline Anne Marie; Jeany Fadhilah Agatha Siahaan
Ultimatics : Jurnal Teknik Informatika Vol 11 No 2 (2019): Ultimatics : Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Faculty of Engineering and Informatics, Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.335 KB) | DOI: 10.31937/ti.v11i2.1246

Abstract

This paper aims to present the analysis of price movements of IR64 quality III at the Cipinang Rice Main Market (PIBC) and the accuracy comparison of forecasting using Multi Layer Perceptron (MLP), Holt-Winters, and Auto Reggressive Integrated Moving Average (ARIMA) method. The data are daily price from 1 January 2016 to 31 May 2018 sourced from PT. Food Station. The analysis shows that the price of IR64 quality III rice tends to rise towards the end of 2016 and 2017. This is related to the decrease in the level of rice supply by January each year which encourages PT Food Station to conduct market operations to control the price of rice in the market. The results of accuracy comparison show that the MLP produces a value of Root Mean Square Error (RMSE) of 5,67, Holt-Winters exponential smoothing with trend and additive seasonal component produces a value RMSE of 70.71 and ARIMA method with parameters (1,1,2) resulted in RMSE values ​​of 58.71. The RMSE values ​​of the MLP method have smaller values ​​than the Holt Winter and ARIMA methods which indicate that the MLP method is more accurate
PELATIHAN MANAJEMEN RANTAI PASOK PADA UMKM/IKM ASOSIASI PENGUSAHA ENGINEERING KARAWANG Iveline Anne Marie; Novia Rahmawati; Amal Witonohadi; Laser Narindro
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4131.95 KB) | DOI: 10.25105/akal.v3i1.10253

Abstract

Tujuan kegiatan PkM adalah untuk memberikan pelatihan manajemen rantai pasok bagi pelaku bisnis UMKM untuk mendapatkan rancangan rantai pasok yang efisien serta mengetahui risiko/gangguan yang terjadi sekaligus aksi pengendalian gangguan yang harus dilakukan. Kegiatan PkM meliputi tahap persiapan dengan melakukan inventarisir permasalahan terkait rantai pasok yang dihadapi oleh UMKM APEK melalui tahapan pengumpulan data awal dengan menggunakan Google Form dengan target responden adalah pelaku UMKM APEK. Pelaksanaan kegiatan PkM meliputi ceramah dan diskusi yang menjadi bagian dari kegiatan Pelatihan Manajemen Rantai Pasok meliputi topik Lean dan Risk pada rantai pasok serta Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pemanfaatan Teknologi Additive Manufacturing dalam SCM. Hasil inventarisir permasalahan rantai pasok yang terjadi yang pernah dialami adalah keterlambatan memenuhi order pelanggan, material yang diterima dari supplier tidak sesuai pesanan, adanya keterlambatan dan waktu tunggu material di bea cukai yang menyebabkan adanya biaya overhead warehouse dan produksi tidak dapat dimulai serta supplier yang tidak komit dengan jadwal pengiriman. Pengelolaan risiko yang dilakukan adalah dengan memulai kegiatan lebih awal untuk persiapan dan penentuan prioritas untuk kegiatan yang berisiko, serta antisipasi keterlambatan penerimaan bahan baku dengan pemberian safety stock.
AUTONOMOUS MAINTENANCE PADA PLANT II PT. INGRESS MALINDO VENTURES Erna Regina Supriatna; Iveline Anne Marie; Amal Witonohadi
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 5 No. 3 (2015): Volume 5 No 3 Novemberi 2015
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.893 KB) | DOI: 10.25105/jti.v5i3.1518

Abstract

Persaingan diantara perusahaan manufaktur penghasil spare part otomotif semakinmeningkat. Produktifitas dalam pemanfaatan mesin menjadi salah satu target untuk mendukungterpenuhinya kebutuhan dan kepuasan konsumen. Pendekatan TPM mendorong perusahaan untukmenjadikan kegiatan perawatan menjadi salah satu fokus sebagai bagian yang penting dan vital darisebuah bisnis atau operasi manufaktur. Perawatan tidak lagi dipandang sebagai aktivitas yang nonprofit.Waktu untuk perawatan telah dimasukkan kedalam jadwal produksi sebagai bagian darijadwal produksi, dan bahkan dalam beberapa kasus, perawatan menjadi bagian integral dari sebuahproses manufaktur. Salah satu pilar dalam tahapan TPM adalah mengembangkan programAutonomous Maintenance (AM).PT. Ingress Malindo Ventures atau PT. IMV merupakan perusahaan manufaktur yangmemproduksi komponen otomotif berupa weather strip outer/inner moulding dan door sash yangdibutuhkan untuk kebutuhan lokal dalam negeri. Untuk kelancaran produksi, perusahaan sangatbergantung kepada ketersediaan mesin karena apabila mesin mengalami kerusakan maka kegiatanproduksi akan terhenti sehingga dapat mengakibatkan penambahan waktu penyelesaian sertaberakibat tidak tercapainya target produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan usulanrancangan autonomous maintenance untuk meningkatkan performansi perawatan mesin pada PT.Ingress Malindo Ventures.Berdasarkan hasil pengumpulan data perawatan mesin roll forming, dilakukan pengolahandata, analisis dan perancangan sesuai dengan tahapan autonomous maintenance. Usulanautonomous maintenance menghasilkan contoh board step untuk pengevaluasian setiap step sertaprosedur untuk mengembangkan pendidikan dan pelatihan inspeksi, SOP, check sheet dan one pointlesson pada mesin dan komponen yang memiliki nilai downtime diatas rata-rata. Berdasarkanimplementasi, diketahui bahwa nilai OEE pada mesin roll forming diproyeksikan meningkat menjadi79,316%.
RANCANG BANGUN MODEL PRODUCTION PRODUCTIVITY IMPROVEMENT DENGAN MENGGUNAKAN LEAN TPM DAN SISTEM DINAMIS Intan Emeralda; Dorina Hetharia; Iveline Anne Marie
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 6 No. 1 (2016): Volume 6 No 1 Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.184 KB) | DOI: 10.25105/jti.v6i1.1531

Abstract

Increasing productivity and quality is one of the key to make company stay competitive. LeanTPM approach is one of the way to increase productivity. Problem that usually occur at PT. XYZ is thedown time from each line of process production that causing actual production did not reach the target.It is dominantly cause by material shortage, process defect, and machine breakdown. This purpose ofstudy is to develop a production productivity improvement model with Lean TPM approach by usingdynamic system. This study is started by measuring the Loss time value, OEE (Overall EquipmentEffectiveness) value, and making VSM (Value Stream Mapping) to see the flow of material and waste.This is done to measure the actual condition. With this measurement, we can track which one cause thehighest % loss. After that, using the FTA (Fault Tree Analysis) to find the root cause of downtime andwaste produced. It needed to construct the existing dynamic model because the problem are complexsand dynamic. In that model, analytical system is done to indentified and imitated the characteristic ofthose complex systems and also to make the alternative troubleshooting repair solution.
LEAN SUPPLY CHAIN UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI SISTEM MANUFAKTUR PADA PT. XYZ Iveline Anne Marie; Dedy Sugiarto; Dara Mustika
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 7 No. 2 (2017): Volume 7 Nomor 2 Juli 2017
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.472 KB) | DOI: 10.25105/jti.v7i2.2215

Abstract

There were wastes in the supply chain flow of PT. XYZ which leads to long lead time in the delivery of customer orders. The result is that the company's planned delivery targets are not fulfilled. The objective of this research is to identify waste and cause of waste and to propose improvement to eliminate waste in PT XYZ supply chain so as to reduce lead time and achieve delivery target as an effort to improve company performance with Lean Supply Chain approach. In this research we use VALSAT to minimize waste and non value added activities in supply chain flow. Based on Value Stream Mapping and analysis of waste we proposed improvements that is application of acceptance sampling method on raw material inspection, application of p control chart on assembling process and store warehouse, 2 days battery storage time limit with kanban card proposed and also change of process sequence of lead part casting. Based on the projection, we got the decrease of manufacturing lead time and the increase of process cycle efficiency from 51.47% to 73.69%.
Perancangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku di PT. X Pudji Astuti; Mohammad Ali Wafa; Iveline Anne Marie
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 8 No. 3 (2018): Volume 8 No 3 November 2018
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.603 KB) | DOI: 10.25105/jti.v8i3.4732

Abstract

PT. X is a company engaged in the production of paper pallet packaging for exports. In the production process, PT. X implements Make-To-Order production strategies which would begin to manufacture if the company has received orders from customers. Recently the problems facing by company are the uncertainty lead-time delivery and uncertainty of demand from customer. Both of these issues resulted the ordering of raw materials were unplanned and further caused in delayed delivery of finished products to customers. Furthermore the use of conventional display board currently leads to human error either recording the customer orders or calculating the availability of raw materials.The objective of this research, to solve the problem, proposed decision support system or DSS which will helps the company to schedule procurement of raw material and helps to control raw material availability. Stage of designing the DSS is using the waterfall system development so that the process is done by sequentially developed for each phase of development.The system development process is starting from the system initiation, analysis, design system and implementation. To analyze process, used object-oriented approach which point in the making of models to help analyze and understanding the problem. Results from the study showed that the problems faced by company solved by implementing the safety stock and the procurement scheduling which integrates with early warning sub model, Material Requirement Planning (MRP) sub model and inventory sub model, into a web-based decision support system that can be accessed anywhere, anytime and accurately by authorized user. Safety stocks are used as a backup supply which will be used when the uncertainties of demand occurred. MRP sub model schedules the procurement and calculate raw material requirements based on Bill of Material. Inventory sub model with early warnings system will provide a reminder to the user if the amounts of raw materials available have reached a certain condition so that users can perform further actions to maintain the availability of raw materials.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adi Sucipto, Adi Adianto Adianto Adianto Adianto Ahmad Farhan Ahmad Farhan Ahmad Farhan, Ahmad Ahsan Khalfani Sabara Amal Witonohadi Amal Witonohadi Amal Witonohadi Andi Arni Soraya Annisa Dewi Akbari, Annisa Dewi Annisa Widya Putri Annisa Widya Putri Annisa Widya Putri Anung B. Aribowo Auliya Dewi Oktriana Bella Suciana Istiqomah Bella Suciana Istiqomah, Bella Suciana Cindy Claudia Cindy Claudia, Cindy Dadan Umar Daihani Dara Mustika Dedy Sugiarto Dewayana, Triwulandari Satitidjati Dewi Nilamsari Didien Suhardini Djohar Tjintamani Docki Saraswati Dorina Hetharia Dorina Hetharia Emelia Sari Eriyatno . Erna Regina Supriatna Fani Puspitasari Fani Puspitasari Ferian Rizkyka Triswara Gunawan, Akbar Gusni Muharam Habyba, Anik Nur Harahap, Anni Kholila Hartini Henry Candra Idriwal Mayusda Ilham, Ahmad Indah Permata Sari Indah Permata Sari Intan Emeralda Iphov Kumala Sriwana Isnaeni Nabilah Isnaeni Nabilah Iwan Purwanto Iwan Purwanto Jeany Fadhilah Agatha Siahaan Juliana Josephina Alexsandra Kadarsah Suryadi Kemala Sari, Debbie Khairunisa, Rahmi Laser Narindro Lukmanul Hakim Lukmanul Hakim Lussa, Mila Oktaviyani Marcel Patulus Caesar Maulana, Ihram Mohammad Ali Wafa Monika Tangel Muhammad Aditya Putra Muhammad Aditya Putra Muhammad Aditya Putra Muhammad Daffa Alrifqi Muhammad Najih N. Nilla Nabila, Shadrina Putri Nilla Nilla Nilla, N. Nilla, Nilla Nora Azm Nora Azmi Nora Azmi Nora Azmi Novia Rahmawati Novia Rahmawati Novia Rahmawati Nue Jihan Widayanti Nur Azizah Putri Utami Parwadi Moengin Parwadi Moengin Pudji Astuti PUDJI ASTUTI Puspa, Sofia Debi Puspitasari, Fani Rachman Catur Kurniawan Rahmi Khairunisa Ratna Mira Yojana Ratnaningsih Ruhiyat Rina Fitriana Rina Fitriana, Rina Rosi Theresia Rumlaklak, Marchel P Silvi Ariyanti Siska Herliana Sofia Debi Puspa Sucipto Adi Suwiryo Suhartati Agoes Suhendi Suhendi Suprana, Yayang Ade Suryana, Yunita Friscilia Susan Sulaiman Susan Sulaiman Teofilus Nathanael Chaiyadi Teofilus Nathanael Chaiyadi Teofilus Nathanael Chaiyadi Tiena Gustina Amran Tono Sukarnoto Tono Sukarnoto, Tono Triwulandari Satitidjati Dewayana Triwulandari Satitidjati Dewayana Triwulandari SD, Triwulandari Wahyuningsih Santoso Wayan Rendy Armilando Widayanti, Nue Jihan Winnie Septiani Yandra Arkeman Yayang Ade Suprana Yayang Ade Suprana Yojana, Ratna Mira Yudha Melianto Yulius .