Claim Missing Document
Check
Articles

Teacher Satisfaction with Personnel Administration Services at the South Sumatra Provincial Education Office Jusmaryanti, Jusmaryanti; Suandi, Suandi; Daud, Faizal; Juliartha, Edwar
Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi Vol. 4 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69989/wmd8x117

Abstract

One of the activities an organization performs involves providing services to both internal units and external parties. Within an organization or institution, administration serves as a hub for the exchange of goods and services. Teacher satisfaction within the personnel administration process of the South Sumatra Provincial Education Service holds significant importance, as it can yield considerable impacts. The research employs a quantitative descriptive analysis technique with percentages to analyze data, effectively portraying and elucidating the collected data. The data analysis results reveal that teacher satisfaction with personnel administration services indicates a 54.6% overall satisfaction rate across five aspects and 30 service indicators. Among the aspects studied, the highest satisfaction level pertains to reliability, while the lowest satisfaction level belongs to empathy and assurance aspects, albeit remaining within the satisfaction range. This demonstrates that the services delivered by the Manpower Division at the South Sumatra Provincial Education Office are categorized as good, resonating with a notably high level of teacher satisfaction.
KAJIAN NILAI SAMBATAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DAN KAITANNYA DENGAN KEBERLANJUTAN MASYARAKAT DESA DI DESA MERANTI JAYA Pamungkas, Arya Dwi; Rosyani, .; Suandi, .
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 16 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.133 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i2.2774

Abstract

Sambatan merupakan suatu kegiatan tolong menolong tanpa upah yang merupakan refleksi dari manusia sebagai makhluk sosial. Kegiatan ini berasal dari tradisi Jawa yang muncul di daerah transmigrasi. Nilai-nilai dalam sambatan sangat identik dengan ciri khas masyarakat pedesaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai dan makna sambatan, proses dan peluang keberlanjutan sambatan, serta kaitan nilai sosial ekonomi sambatan dengan keberlanjutan masyarakat desa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data dianalisis secara deskriptif menggunakan metode delphi yang memiliki tiga sampai empat tahap analisis dan pengambilan data untuk mencari jawaban yang konsisten sedangkan penelitian nilai menggunakan metode verbalizabiliti. Sampel penelitian diambil menggunakan metode snowball hingga 30 responden. Responden berada di Desa Meranti Jaya Kabupaten Sarolangun yang merupakan daerah transmigrasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang sangat mempengaruhi munculnya sambatan adalah kerukunan, merasa senasib, dan tingkat ekonomi yang lemah. Faktor yang sangat mempengaruhi menghilangnya sambatan adalah nilai ekonomi. Keberlanjutan masyarakat desa mulai terancam dengan melihat mulai ada nilai dalam sambatan yang tidak lagi dirasakan oleh masyarakat seperti nilai sukarela, altruisme, dan identitas sosial. Kata kunci : Sambatan, Nilai, Sosial Ekonomi, Keberlanjutan
SIKAP PETANI TERHADAP PROGRAM PENCETAKAN SAWAH BARU DI KELURAHAN SIMPANG KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Suandi, .; Siata, Ratnawaty; sardi, idris
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 16 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.872 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i2.2779

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui Sikap Petani Terhadap Program Pencetakan Sawah Baru di Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 20 Juni 2013 sampai dengan 20 Juli 2013 yang dilaksanakan dengan metode wawancara, observasi dan in depth interview dimana data/informasi primer diperoleh dari petani yang mengikuti program pencetakan sawah baru sebagai responden dan untuk melengkapi data yang dibutuhkan diperoleh dari informan sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Perkebunan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dan Kantor Camat Setempat. Sampel yang  digunakan dalam penelitian ini adalah 58 petani yang mengikuti program pencetakan sawah baru dengan pemilihan daerah penelitian secara Simple Random Sampling di Kelurahan Simpang dengan Analisis data sikap petani terhadap program pencetakan sawah baru dilakukan secara statistik deskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap petani terhadap program pencetakan sawah baru cenderung positif yang artinya petani sangat menerima adanya program pencetakan sawah baru karena program ini sangat membantu petani dalam perluasan lahan petani dan pemanfaatan lahan tidur petani. Kata Kunci : Sikap, Program Pencetakan Sawah Baru
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PETANI KARET DAN KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGANYA DI KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO Andriani, Novita; Suandi, .; malik, adlaida
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.115 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i1.2788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui besarnya pendapatan usahatani petani karet di Kecamatan Rimbo Bujang, (2) Mengetahui konsumsi pangan rumah tangga petani karet di Kecamatan Rimbo Bujang,  (3) Mengatahui hubungan pendapatan dengan konsumsi pangan rumah tangga petani karet di Kecamatan Rimbo Bujang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan model regresi sederhana. Software yang digunakan pada penelitian ini dibantu dengan menggunakan program SPSS. Dari Hasil Penelitian menunjukan, bahwa pendapatan petani di Kecamatan Rimbo Bujang menggunakan standar yang ditetapkan Sajogyo yaitu 240 kg beras yang dikonfersi dengan harga beras di daerah penelitian sebesar Rp. 9.000 per kilo maka diperoleh nilai Rp. 2.160.000,.  Rata-rata pendapatan sebesar Rp. 4.581.893,. Rata-rata konsumsi energi dan protein di Kecamatan Rimbo Bujang adalah 2133,54 kkal/kap/hari dan 54,54 gram/kap/hari.. Dilihat dari rata-rata Angka Kecukupan Gizi (AKG) bahwa petani responden di Kecamatan Rimbo Bujang untuk asupan energi sudah memenuhi standar yang dianjurkan oleh PPH (Pola Pangan Harapan) yaitu 2100 kkal/kap/hari sedangkan untuk asupan protein bahwa petani responden di Kecamatan Rimbo Bujang masih belum memenuhi standar yang di anjurkan PPH yaitu 57 gram/kap/hari. Tingkat hubungan antara pendapatan dan konsumsi pangan dalam penelitian ini adalah signifikan yang artinya terdapat hubungan nyata antara pendapatan dan konsumsi pangan rumah tangga di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. Kata Kunci: Pendapatan, Konsumsi Pangan
STUDI KAJIAN POLA HIDUP DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KAITANNYA DENGAN MOBILITAS SOSIAL DI KECAMATAN MANDIANGIN KABUPATEN SAROLANGUN Agustian, .; Suandi, .; Sativa, Fendria
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.992 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i1.2797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi kajian pola hidup dan kesejahteraan masyarakat kaitannya dengan mobilitas sosial di Kecamatan Mandiangin Kabupaten. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2013- 16 Juni 2013 di Desa Bukit peranginan dan desa Talang Serdang Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun. besarnya sampel yang di ambil adalah Jumlah penduduk yang berkerja di perusahaan batu bara, Bukit peranginan 472 KK yang berkerja di ambil 5 %, dari jumlah tersebut 24 KK, sedangkan Jumlah penduduk Desa Talang Serdang 355 KK yang berkerja di ambil 5%, dari jumlah tersebut 18 KK jadi jumlah sampel secara keseluruhan  adalah 42 sampel. Data yang di perlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Data di analisis secara deskriptif yaitu membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat . Hasil penelitian menujukan bahwa perubahan sosial yang terjadi di karenakan kurangnya daya beli karet atau harga yang tidak seimbang dengan nilai ekonomi atau harga barang yang semakin tinggi dan juga produksi karet semakin menurun, maka petani karet beralih menjadi karyawan di perusahaan batu bara sehingga pendapatan masyarakat semakin bertambah dan kesejahteraan di masyarakat dapat sejahtera. Pengaruh transisi mata pencaharian terhadap pola hidup dan kesejahteraan yang terjadi dalam hal yang positif dengan perkembangan zaman, pola pikir masyarakat semakin berkembang daerah penelitian seiring dengan adanya peralihan mata pencaharian akan menambah tingkat pendapatan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga hal yang negatif dengan adanya masyarakat berkerja di bidang pertambangan akan sibuk berkerja dan jarang berinteraksi antar tetangga sehingga komunikasi yang di jalankan di masyarakat sangat berkurang. Kata Kunci : pola hidup, kesejahteraan masyarakat, mobilitas sosial
POLA KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI KECAMATAN MANDIANGIN KABUPATEN SAROLANGUN Apriansyah, Ari; Suandi, .; Damayanti, Yusma
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.329 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui konsumsi pangan rumah tangga petani karet serta (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi  konsumsi pangan rumah tangga petani karet di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 08 November 2013 sampai dengan 08 Desember 2013. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan wawancara secara langsung menggunakan metode recall 24 jam dan food frequency yang dilakukan dalam tiga kali perhitungan serta pengisian kuisioner yang telah dipersiapkan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa : (1) Bahan makanan pokok sumber energi yang paling sering dikonsumsi oleh responden adalah dari kelompok padi-padian yaitu beras dengan frekuensi 3 kali perhari, pangan nabati yang paling sering dikonsumsi adalah jenis kedele dalam bentuk tahu dan tempe dengan frekuensi 4-6 kali perminggu, pangan hewani yang sering dikonsumsi adalah dari jenis ikan asin/teri sebesar 50 persen responden dengan frekuensi makan 4-6 kali perminggu. Serta ikan sebesar 27,3 persen responden dengan frekuensi makan 2-3 kali permiggu. Rata-rata konsumsi energi dan protein rumah tangga petani karet di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun adalah 2.371,84 kkal/kapita/hari dan 50,96 gram/kapita/hari. (2) jumlah anggota rumah tangga dan pendapatan mempengaruhi konsumsi energi dan protein rumah tangga petani karet. Sedangkan pendidikan tidak mempengaruhi konsumsi energi dan protein rumah tangga petani karet di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun.   Kata Kunci  Pola Konsumsi Energi, Protein
HUBUNGAN KEBUTUHAN PETANI DALAM PELAKSANAAN USAHATANI DENGAN SISTEM PENGELOLAAN GILIR GANTI PADI SAWAH Arifin, Zulfartial; Rosyani, Rosyani; Suandi, Suandi
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 20 No 1 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.149 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i1.5036

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) untuk mendeskripsikan usahatani padi sawah dengan sistem pengelolaan gilir ganti, 2) untuk mendeskripsikan kebutuhan petani dalam pelaksanaan usahatani padi sawah, dan 3) untuk menganalisis hubungan antara kebutuhan petani dengan usahatani padi sawah dengan sistem pengelolaan gilir ganti. Adapun kebutuhan petani meliputi kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan pengakuan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Besarnya sampel yang diambil adalah jumlah petani yang mengusahakan padi sawah dengan sistem pengelolaan gilir ganti yang tergabung dalam gabungan kelompok tani Tengah Padang dengan total keseluruhan sampel adalah 70 orang. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Untuk mencapai tujuan 1 dan 2 dilakukan analisis kualitatif, sedangkan untuk memenuhi tujuan ke 3 dilakukan dengan uji Chi-Square (Siegel, 1997) yang kontingensi 2x3. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem gilir ganti masih dipertahankan di daerah penelitian meskipun manfaat dari sistem ini berdampak sangat kecil terhadap pengguna sistem. kebutuhan petani di daerah penelitian pada umumnya tergolong tinggi, terdapat 5 indikator kebutuhan petani dalam pelaksanaan usahatani padi sawah dengan sistem pengelolaan gilir ganti padi sawah: 1) kebutuhan fisik, 2) kebutuhan rasa aman, 3) kebutuhan sosial, 4) kebutuhan pengakuan, 5) kebutuhan aktualisasi diri. Selanjutnya, kebutuhan petani dalam pelaksanaan usahatani berhubungan secara nyata dengan pelaksanaan sistem pengelolaan gilir ganti padi sawah Kata Kunci : Kebutuhan, Pengelolaan, sistem gilir ganti, Padi sawah
ANALISIS TINGKAT KECUKUPAN PANGAN DAN GIZI NABATI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN KAYU ARO BARAT KABUPATEN KERINCI Gustiyana, Widiya; Suandi, Suandi; Sativa, Fendria
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 20 No 2 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.963 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i2.5046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kecukupan konsumsi energi pangan dan gizi nabati rumah tangga serta (2) faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi energi pangan dan gizi nabati rumah tangga di Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci. Desain penelitian adalah cross sectional, dengan metode purposive sampling dengan responden sebanyak 90 ibu rumah tangga dan data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi dan inferensial. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan wawancara secara langsung menggunakan metode recall 24 jam, food frequency yang dilakukan dalam tiga kali perhitungan serta pengisian juisioner yang telah dipersiapkan dan kemudian dianalisis menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi energi pangan nabati rumah tangga yang sering dikonsumsi terdiri dari kelompok padi-padian berupa beras yang dikonsumsi 3 kali sehari dan sayuran berupa kol, buncis, daun singkong, labu siam dan bayam yang dikonsumsi 1 kali sehari. Tingkat kecukupan konsumsi energi rumah tangga sudah melebihi standar yang dianjurkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2013 ( 2150 kilokalori/kapital/hari) yaitu sebesar 2530,7 kilokalori/kapital/hari. Tingkat kecukupan konsumsi energi nabati rumah tangga sudah melebihi standar yang ditetapkan oleh PPH nasional tahun 2020 (1600 kilokalori/kapital/hari) yaitu sebesar 2066,17 kilo kalori/kapital/hari dan gizi nabati rumah tangga di daerah penelitian sudah tercukupi. Variabel yang berhubungan dengan tingkat konsumsi pangan nabati adalah pendapatan, pendidikan, jumlah anggota keluarga dan kebiasaan makan pangan nabati (p<0,05). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi pangan nabati secara signifikan adalah pendapatan, jumlah anggota keluarga dan kebiasaan makan pangan nabati. Kata kunci: pangan nabati, pola konsumsi, energi
Kontribusi Pangan Lokal Hewani Laut Terhadap Pemenuhan Konsumsi Pangan Dan Gizi Rumah Tangga Nelayan Di Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tambunan, Maria; Suandi, Suandi; Siata, Ratnawati
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 20 No 2 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.593 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i2.5057

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui kontribusi pangan lokal hewani laut terhadap pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga nelayan di Kecamtan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pangan dan gizi rumah tangga nelayan di kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dari tanggal 5 Agustus sampai dengan 5 September Tahun 2015. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan alat analisis Regresi Linier Berganda. Metode yang digunakan adalah yaitu metode survey dengan wawancara secara langsung menggunakan metode recall 24 jam dan food frequency yang dilakukan dalam tiga kali perhitungan serta pengisian kuisioner yang telah dipersiapkan. Hasil penelitianmenyatakan bahwa : 1)Kontribusi pangan spesifik lokal terbesar dilihat sembilan jenis kelompok pangan terletak pada jenis pangan hewani laut. yaitu dengan kontribusi energi sebesar 9,26 persen dan untuk kontribusi protein sebesar 16,74 persen. 2) Pendapatan berpengaruh signifikan terhadap konsumsi energi dan protein rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap konsumsi energi dan protein rumah tangga nelayan dan pendidikan tidak ada perbedaan antara konsumsi energi dan protein yang berpendidikan menengah atas dan yang berpendidikan dasar di kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kata Kunci :Kontribusi Hewani, Pangan Lokal, Energi, Protein
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BUAH NAGA DI KECAMATAN RIMBO ILIR KABUPATEN TEBO Hartiana, Vita; Suandi, Suandi; Ulma, Riri Oktari
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 23 No 01 (2020): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v23i01.11862

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui gambaran umum usahatani buah naga, (2) untuk mengetahui pendapatan petani yang mengusahakan buah naga dan (3) untuk mengetahui beberapa alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan usahatani buah naga di Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo.Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder, dimana data primer data yang diperoleh dengan wawancara langsung ke petani dengan menggunakan kuesioner sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas-dinas terkait, internet dan literatur.Penelitian ini mengambi 3 desa yaitu Desa Giriwinangun, Desa Sumber Agung dan Desa Karang Dadi yang dipilih secara purposive dan penarikan sampel petani menggunakan metode nonprobability sampling yaitu snowball sampling. Untuk melihat gambaran usahatani buah naga di daerah penelitian digunakan metode deskriptif. Untuk menganalisis pendapatan petani buah naga digunakan metode kuantitatif dengan menghitung biaya dan penerimaan. Sedangkan untuk menganalisis alternatif strategi digunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani buah naga di Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo mulai dilaksanakan pada tahun 2014 dengan tujuan sebagai usaha sampingan yang ditanam di lahan pekaangan rumah. Usahatani buah naga di Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo menunjukkan besarnya rata-rata total biaya sebesar Rp.1.298.190/bulan, penerimaan rata-rata sebesar Rp.4.201.600/bulan, dan pendapatan rata-rata sebesar Rp.2.903.400/bulan. Usahatani buah naga di Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo berada pada kuadran 1 dengan titik kuadran (0,14;0,36) ) dan strategi yang dapat diterapkan pada posisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy) atau strategi agresif (aggresive strategy), dengan menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada yaitu strategi yang menunjukkan situasi yang menguntungkan.
Co-Authors . Agustian, . . Rahma, . Abdul Muis Muhammad Abdul Rauf ABDUL RAUF Abdul, Rahman Adipta, Marazaenal Adlaida Malik, Adlaida Adnan Adnan Adnan Adnan Anhar Ahmadi, M. Ari Apriansyah, Ari Arie Firmansyah, Arie Arifin, Zulfartial Arya Dwi Pamungkas, Arya Dwi Ason, Ason Atmaja, Muh Kusuma Aulia Farida Aunurrahman Aunurrahman Awalia, Nurhikma Canaldhy, Rendy Sueztra Chairul Aman Dela Novela, Dela Dianingsih, Yunita Dina Amelia Dompak MT Napitupulu Dwa Kita, Dwa Kita Dwi Andriyani, Dwi Edwar juliartha Elwamendri Euis Sunarti Faizal Daud Fakih, Firdaus Fendria Sativa, Fendria Fhirawati - Firdaus Firdaus Fithriyah, Aliya Faizah Fitri, Syarifah Massuki Fuad Muchlis Gustiyana, Widiya Gwijangge, Kisena H.M. Edwar Juliartha Hamdayani Hamdayani Handiyanto, Teguh Tri Hartiana, Vita Hasbullah Hasbullah HD, Ernawati Husnul Aqif, Malik Fahrin Idris Sardi Irmawati Irmawati Isma Nirmala Ja’afar, Ja’afar Jusmaryanti, Jusmaryanti Mardiana Ningsih, Mardiana Margono Margono Maria Tambunan, Maria Markuat Markuat Martoyib, Martoyib Mawaddah, Nur Aulia Mhaezar, Adnan Muhammad Ardianto Mulyana, A Saputri Nike Astiswijaya Ningsih, Rozalina Nopi, Sukris Noprianto, Juli Novita Andriani, Novita Nur Ilmi Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurindasari, Sri P, Fitriana Jufri Primasari, Herlina Rakhmat, Rakhmat Ratnawati Siata, Ratnawati Ratnawaty Siata Riri Oktari Ulma Rizqina, Intan Rozaina Ningsih, Rozaina Salmah Salmah SANWANI SANWANI, SANWANI Sisca Nopralia Sri Nurindasari Sudirman Suma Surmayanti, Surmayanti Susan, Nelly SUSI LAWATI Syafri Syafri Syania, Dwi tamara, vidiya Tedy Subrata thahir, Nuryanti Tri Syukria Putra Turija Turija Umi Purwanti Usman Radiana Waliah, Siti Waliyah, Siti Yuliana Yuliana Yuslainiwati, Yuslainiwati Yuslidar Yuslidar Yusma Damayanti zakky fathoni, zakky