Claim Missing Document
Check
Articles

Found 61 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia

INTERVENSI CONTRACT RELAX HAMSTRING DAN HOLD RELAX QUADRICEPS LEBIH BAIK DIBANDING CONTRACT RELAX HAMSTRING DAN ISOTONIC EXERCISE QUADRICEPS DALAM MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS HAMSTRING PADA IBU-IBU PKK DI BANJAR JAMBE BELODAN, DESA DAUH PEKEN, TABANAN Putu Santi Krishna Megasari; Ni Luh Nopi Andayani; Susy Purnawati; Ida Ayu Dewi Wiryanthini
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 1 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.767 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2018.v06.i01.p05

Abstract

ABSTRACT Lack of physical activity to excessive physical activity, pregnancy and lack of exercise in women affects the hamstring muscle shortening if left unchecked will cause a loss of flexibility in the muscles. This study is an experimentalresearch design with Two Group Pre and Post Test Design involving 22 samples were divided into 2 groups: treatmentgroup 1 with intervention Contract relax hamstring and hold relax quadriceps and treatment group 2 with interventionContract relax hamstring and Isotonic exercise quadriceps , Paired samples t-test showed the value of p = 0.000 in bothgroups. 22.82 (SB 7.85) cm in group 1 and 16.54 (SB 6.43) cm in group 2. The test results independent sample t-testshowed the value of p = 0.000 on the difference increased flexibility of the hamstring muscles. The conclusion of thisstudy is the contract hold-relax relax the hamstring and quadriceps better than contract relax the hamstring andquadriceps Isotonic exercise in improving the flexibility of the hamstring on Women of PKK in Banjar Jambe Belodan,Desa Dauh Peken, Tabanan. Keywords: hamstring tightness, flexibility of hamstring muscles, stretching, contract relax, hold relax, Isotonicexercise
THE HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN AKTIVITAS OLAHRAGA TERHADAP FLEKSIBILITAS LUMBAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA I.A Pascha Paramurthi; Nopi Andayani; Susy Purnawati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 3 No 1 (2015): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2015.v03.i01.p06

Abstract

This study aims to determine the relation of Body Mass Index (BMI) and sport activities with lumbar flexibility of Students in Medical Faculty Udayana University. This research is a cross-sectional study conducted in May 2014 where the population of this study was students in Medical Faculty Udayana University second semester to eight semester which has fulfilled the inclusion and exclusion criteria. The simple random sampling technique is used to select a sample of college students and obtained 62 samples. The results showed that 62 students aged 18-23 years found 12 people with overweight have limited lumbar flexibility and 16 people student obese, have limited lumbar flexibility. Out of 62 students found 33 people with sports activities lacked have limited lumbar flexibility, and 19 students with good sports activities have good lumbar flexibility. Based on the chi-square test p value = 0.027 (p <0.05), which means there is a significant association between BMI on lumbar flexibility. Then, based on chi-square test showed p = 0.000 (p <0.05), which means there is a significant association between the activity of exercise on lumbar flexibility.
PERBEDAAN WAKTU REAKSI VISUAL BERDASARKAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Ni Luh Githa Sumiati; Ni Komang Ayu Juni Antari; Ni Luh Nopi Andayani; I Made Winarsa Ruma
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 1 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.338 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i01.p05

Abstract

Waktu reaksi adalah interval antara permulaan stimulus dan inisiasi respon gerakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu reaksi adalah usia, jenis kelamin, penggunaan tangan dominan, intensitas rangsangan, kelelahan, olahraga, dan IMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan waktu reaksi visual berdasarkan tingkat aktivitas fisik pada mahasiswa kedokteran Universitas Udayana. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional analytic yang dilakukan pada bulan Mei 2019. Total sampel penelitian ini adalah 88 orang yang dibagi menjadi dua kelompok penelitian berdasarkan tingkat aktivitas fisik. Variabel bebas pada penelitian ini adalah tingkat aktivitas fisik dan variabel terikatnya adalah waktu reaksi visual. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,003 (p<0,05) dengan nilai rerata waktu reaksi visual pada kelompok aktivitas fisik aktif dan kelompok aktivitas fisik kurang aktif masing masing 462,77±50,116 ms dan 513,36±95,757 ms. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan waktu reaksi visual yang signifikan berdasarkan tingkat aktivitas fisik pada mahasiswa kedokteran Universitas Udayana, dimana waktu reaksi visual pada kelompok aktivitas fisik aktif lebih cepat dibandingkan kelompok aktivitas fisik kurang aktif. Kata Kunci: aktivitas fisik, waktu reaksi visual, mahasiswa
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA REMAJA USIA 16-18 TAHUN DI SMA NEGERI 2 DENPASAR Luh Dwi Erma Krismawati; Ni Luh Nopi Andayani; Nila Wahyuni
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 1 (2019): Majalah Imiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.942 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i01.p05

Abstract

Setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi, dan kerja ototdisebut dengan aktivitas fisik. Peningkatan IMT terjadi oleh karena ketidakseimbangan energi antara asupan makanandengan energi yang dikeluarkan hingga menyebabkan penumpukan energi dalam bentuk lemak yang dapatmengakibatkan obesitas atau peningkatan IMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitasfisik dengan indeks massa tubuh (IMT) pada remaja usia 16-18 tahun di SMA Negeri 2 Denpasar. Penelitian analitikdengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Februari-Maret tahun 2018. Pengambilan sampeldilakukan secara Simple Random Sampling. Sampel berjumlah 70 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanyahubungan antara aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh. Pada perhitungan analisis data chi square dapat diketahuinilai signifikan (2-tailed) adalah 0,000 dimana berarti nilai signifikan p < 0,05. Disimpukan terdapat hubungan yang kuatantara aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh (IMT) pada remaja usia 16-18 tahun di SMA Negeri 2 Denpasar. Kata kunci : Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh (IMT)
PERBEDAAN TINGKAT PERKEMBANGAN BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN NON EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG KARAMBIA KECAMATAN PAYAKUMBUH SELATAN Nur Sakinah; Ni Luh Nopi Andayani; I Made Krisna Dinata
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 5 No 3 (2017): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.773 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2017.v05.i03.p11

Abstract

ABSTRACTDevelopment refers to change or growth that occurs in a child during the life span from birth to adolescence. Thischange occurs in an orderly sequence, involving, physical, cognitive, and emotional development. The research wasaimed to determine the effect of breastfeeding differences on the grade of infant development. The research wasalso aimed to prove the different grade of development of infants given exclusive breastfeeding and non exclusive.This research is analytics observational with cross sectional approach and total sampling as sampling technique.Development were seen using a pre-screening developmental questionnaire (KPSP) with charging directly by respondentsaccompanied by researchers. The results of a questionnaire be consider to be normal, suspect and delayinterpretation. The result of research among 30 people (19 people each of exclusive breastfeeding and 21 people fornon exclusive breastfeeding) showed that there is no difference in the development of breastfed infants exclusive andnon exclusive using chi-square test with the result p=1 or p > 0,05.Keywords: Development, Breast Feeding
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI PADA KELOMPOK SENAM LANSIA DI DESA PIKAT KLUNGKUNG IGN Iswarabhuwana WP; Ni Luh Nopi Andayani; I Wayan Sugiritama
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 3 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.551 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i03.p08

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko dari penyakit kardiovaskular dan yang paling sering diderita oleh lansia. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan melalui terapi nonfarmakologi. Senam lansia adalah salah satu bentuk terapi non farmakologi dengan cara latihan fisik yang dapat dilakukan oleh para lansia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi. Rancangan penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan one-group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dan didapatkan sampel lansia berjumlah 26 orang yang terpilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini dilakukan di halaman puskesmas Dawan 1 yang berlangsung selama 5 minggu. Hasil uji analisis pada penelitian ini menggunakan uji non parametrik dengan wilcoxon test. Didpatkan hasil bahwa senam lansia berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi (p<0,05). Kesimpulan pada penelitian ini bahwa senam lansia dapat menurunkan tekanan darah lansia dengan hipertensi yang signifikan. Hal ini disebabkan karena gerakan dalam senam lansia menghasilkan kontraksi otot skeletal yang menyebabkan respon mekanik dan kimiawi. Kata Kunci : Lansia, Senam Lansia, Hipertensi
HUBUNGAN PEMBERIAN MASSAGE TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 3-6 BULAN DI KELURAHAN TONJA DENPASAR UTARA Agung Avinda Dewi; Ni Luh Nopi Andayani; Putu Ayu Sita Saraswati; Made Hendra Satria Nugraha
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 1 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i01.p07

Abstract

Berat badan merupakan indikator dan ukuran antropometrik terpenting dalam memenuhi nutrisi yang digunakan saat pemeriksaan kesehatan bayi pada semua kelompok usia. Bertambahnya berat badan dan tinggi badan bayi dapat dikatakan sehat. Peningkatan berat badan pada bayi dapat dilakukan dengan memberikan stimulus berupa massage. Massage pada bayi dilakukan dengan memberikan sentuhan dan usapan halus pada kulit bayi dengan beberapa gerakan dan sentuhan lembut yang dapat membuat bayi merasa tenang. Massage dapat dilakukan oleh orang tua bayi sendiri. Massage bertujuan untuk memperlancar peredaran darah dan mampu meningkatkan metabolisme sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari pemberian massage terhadap peningkatan berat badan pada bayi usia 3-6 bulan di Kelurahan Tonja Denpasar Utara yang dilakukan pada bulan Mei-Juni 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan metode pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling dengan jumlah sampel 56 bayi yang dimana terdiri atas dua kelompok. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur berat badan bayi pre dan post pemberian massage pada kelompok perlakuan dan tanpa perlakuan dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) sebagai tolak ukur dari peningkatan berat badan bayi. Uji analisis data yang digunakan adalah uji statistik Chi Square yang berfungsi untuk mengetahui hubungan antara variabel independen yaitu massage dengan variabel dependen yaitu berat badan bayi, diperoleh hasil nilai p = 0,000 yang artinya bahwa nilai p < 0,005 maka penelitian ini bermakna secara statistik. Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik diatas, maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pemberian massage terhadap peningkatan berat badan pada bayi usia 3-6 bulan di Kelurahan Tonja Denpasar Utara pada Tahun 2019. Kata kunci : massage, berat badan bayi, stimulasi, nutrisi
PEMBERIAN CORE STABILITY EXERCISE KOMBINASI HEEL RAISES EXERCISE SAMA BAIK DENGAN CORE STABILITY EXERCISE KOMBINASI ANKLE STRATEGY EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN STATIS ANAK FLAT FOOT USIA 9-11 TAHUN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 TONJA DENPASAR Made Risma Caesar Witayanti; Ni Luh Nopi Andayani; Ni Wayan Tianing
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 5 No 3 (2017): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.213 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2017.v05.i03.p08

Abstract

ABSTRACTFlat foot is a flat arch that can disturb the static balance in children aged 9-11 years. Interventions that can be givenare core stability exercise, heel raises exercise and ankle strategy exercise. The result of hypothesis test withpaired sample t-test on Group Core Stability Exercise combination of Heel Raises Exercise got increase 104,5 secondswith value p = 0,001, while at Group Core Stability Exercise combination of Ankle Strategy Exercise got increase90,11 seconds with value p = 0.001. Test the difference of two groups increase using independent t-test with pvalue = 0,031. These results indicate that there is no significant difference in improving the static balance in flat footchildren between the two groups.Keywords: Balance, Flat foot, Core Exercise, Heel Raises Exercise, Ankle Strategy Exercise.
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT GENGGAM DAN TINGKAT KEMANDIRIAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA LANSIA WANITA DI DESA TISTA KECAMATAN KERAMBITAN TABANAN Ni Komang Dewi Semariasih; Ni Luh Nopi Andayani; I Made Muliarta
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 2 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.195 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i02.p11

Abstract

Proses menua berdampak terhadap struktur otot skeletal dan disabilitas sistem muskuloskeletal yang berakibat terbatas dan melambatnya gerakan yang dihasilkan. Salah satu ciri dari proses penuaan adalah menurunnya kekuatan otot. Kekuatan otot mempengaruhi hampir semua aktivitas sehari-hari. Menurunnya kekuatan otot dapat menyebabkan keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, kemandirian serta kualitas hidup. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot genggam dengan tingkat kemandirian kemampuan fungsional pada lansia wanita di Desa Tista Kecamatan Kerambitan Tabanan. Untuk menilai kekuatan hubungan dan menilai arah hubungan antara variabel tersebut. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel secara Simple Random Sampling dan didapat sampel sebanyak 73 orang. Kekuatan otot genggam diukur dengan menggunakan alat Hand-grip dynamometer, sedangkan tingkat kemandirian kemampuan fungsional dinilai dengan wawancara kuesioner Intermediate Activity Daily Living (IADL). Hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi Spearman’s rho didapat nilai ?=0,000 (?<0,05) dan nilai Coefficient correlation sebesar 0,489 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot genggam dengan tingkat kemandirian kemampuan fungsional, hubungan ini bersifat postif sedang. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan otot genggam dan tingkat kemandirian kemampuan fungsional berkorelasi positif sedang. Semakin tinggi kekuatan otot genggam semakin tinggi tingkat kemandirian kemampuan fungsional demikian pula sebaliknya. Oleh sebab itu, kekuatan otot genggam dapat digunakan dalam mengidentifikasi disabilitas pada lansia. Kata kunci: lansia, kekuatan otot genggam, kemampuan fungsional, disabilitas.
INTERVENSI INFRARED DAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUE SAMA BAIK DENGAN INFRARED DAN PASSIVE STRETCHING DALAM MENURUNKAN NYERI FUNGSIONAL PADA KONDISI LOW BACK PAIN MYOGENIC Ni Putu Oktaryani Darma Ayu; Ni Luh Nopi Andayani; Susy Purnawati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 3 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.793 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2018.v06.i03.p07

Abstract

ABSTRACT The objective of the study was to find out which one is better between the interventions infrared and muscle energy technique within interventions infrared and passive stretching through the degradation of functional painful of low back pain myogenic condition. The research design that was an experimental research which was designed with pre-test and post-test group design. The sample of the study were 20 persons divided into two groups. Group 1 was given an intervention of infrared and muscle energy technique. Group 2 was given an intervention of infrared and passive stretching. Test Results hypothesis by paired sample t-test showed for group 1 was obtained a result which was p=0,000 with the vary average 4,595±3,658. For group 2 was obtained a result which was p=0,000 with the vary average 5,770±4,332. The result of the study showed a degradation pain which had a significantly in each group. For the average test, the vary between the group 1 and group 2 which used independent sample t-test were found p=0,621 (p>0,05). Based on the results of statistical tests, intervention of infrared and muscle energy technique as well as infrared and passive stretching through degradation of functional painful of low back pain myogenic condition. Keywords: Low back pain, low back pain myogenic, infrared, muscle energy technique, passive stretching, ODI.
Co-Authors Agung Avinda Dewi Agung Istri Dewi Agung Wiwiek Indrayani Agung Wiwiek Indrayani Agus Lukman Hakim Anak Agung Diah Pradnyautami Anak Agung Gede Angga Puspa Negara Anak Agung Gede Eka Septian Utama Anjani Septania Soegiharto Ari Wibawa Ari Wibawa Aria Wibawa Beno Kusnadi Betti Dian Wahyuni Bettin Dian Wahyuni Chika Nabella Jamaluddin Desak Ayu Suhita Apsari Pradnyandewi Deva Natalia Motik Dewa Ayu Made Dhyana Pradnyan Paramita Dewi, Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dyan Amalina Pratiwi Elfiera Kang Fiqhi Dhamiery Haniefah Effendi Firdaus, Siti Aina Firman Saepudin Gede Desy Darmawan Gede Maheza Wiratama Gede Parta Kinandana Gede Parta Kinandana Govinda Vittala Handoko, Pryo Harta Danu, I Gede Panji Haryo Setyoko Helena Jelita Hera Hendrarso, Panji I Dewa Ayu Dwi Primayanti I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Gede Puspa Anom I Gede Putu Wahyu Mahendra I Gusti Ayu Artini I Gusti Ayu Artini I Gusti Ayu Diah Anjaswari I Made Hardi Wira Dharma I Made Krisna Dinata I MADE MULIARTA . I Made Niko Winaya I Made Winarsa Ruma I Ngurah Gede Verar Fujastawan I Nyoman Adi Putra I Putu Adiartha Griadhi I Putu Yudi Pramana Putra I Wayan Gede Sutadarma I Wayan Reinaisen Kertiyasa Bumi I Wayan Sugiritama I Wayan Sugiritama I Wayan Sugiritama I.A. Pascha Paramurthi Ida Ayu Dewi Wiryanthini IGN Iswarabhuwana WP Indah Pramita Indira Vidiari Juhanna Intan Ayu Puspaningsih Isa Cahya Permadi Kadek Nindia Dwi Pratiwi Putri Ketut Laksmi Puspa Dewi Komang Dhyanayuda P. Laili Nuriya Istiani Luh Dwi Erma Krismawati Luh Ita Mahendrayani Luh Kadek Asri Junita Dewi Negara Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Putu Ratna Sundari Luh Putu Ratna Sundari M Widnyana M. Robbi Qawi Made Dwi Indah Permatahati Gita Made Dwipa Maha Indra Made Hendra Satria Nugraha Made Hendra Satria Nugraha Made Kristira Yanti Made Risma Caesar Witayanti Made Sri Ambarawati Made Widnyana Made Winarsa mahmud ali Maya Oktaviani Miftah Faiz Ali Ramdhani Miqdaddiati Miqdaddiati Ni Dyah Putu Purnamasari Ni Kadek Vindy Aprilyanti Ni Kadek Yuni Fridayani Ni Komang Ayu Juni Antari Ni Komang Dewi Semariasih Ni Luh Githa Sumiati Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati Ni Made Deni Purnama Ni Made Intansari Tri Buana Ni Made Mas Manik Ni Nyoman Devi Yani Prabashanti Ni Nyoman Wispayani Ni Putu Oktaryani Darma Ayu Ni Putu Purnamawati Ni Putu Venaya Sidarthayani Ni Wayan Aprilia Astariani Putri Ni Wayan Mira Resdiani Ni Wayan Tianing Ni Wayan Tianing Nila Wahyuni Nur Sakinah Putu Ayu Sita Saraswati Putu Ayunia Laksmita Putu Bayu Herlangga Putu Dita Rastiti Putu Intan Noviyanti Putu Santi Krishna Megasari Rahmat Maulana RAMDHANI, MIFTAH Reni Tania Rifqi Amir Kurnia Rifqi Amir Kurnia Riska Damayanti Sitompul Robin Sayu Aryantari Putri Thanaya Sembiring, Rinawati Siti Aina Firdaus Suhita Apsari Pradnyandewi Susy Purnawati Wiratama, Gede Maheza Yoza Nopita Sari Yoza Nopita Sari Zaenudin