Mira Yulianti
Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 54 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 49 Documents
Search
Journal : Frontier Agribisnis (Frontbiz)

Analisis Business Model Canvas (Bmc) Pada Usahatani Hidroponik Asri Hydrofarm Rahmat Hidayat; Rifiana Rifiana; Mira Yulianti
Frontier Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i1.8268

Abstract

Usahatani hidroponik Asri Hydrofarm merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri tanaman pangan dengan hasil produksi sayuran hidroponik dan perlengkapannya yang berada di Banjarbaru dan usaha tersebut dirintis pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 9 blok Business Model Canvas (BMC) pada usaha hidroponik Asry Hdrofarm serta melakukan analisi kelayakan pada usaha Hidroponik Asri Hydrofarm menggunakan metode RCR. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling, data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah berupa data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan 9 blok Business Model Canvas yang usahatani Asri Hidrofarm yaitu blok segmentasi pelanggan usaha hidroponik Asri Hydrofarm yaitu ibu – ibu rumah tangga, penjual kebab dan burger dan penggiat hidroponik, blok proposisi nilai yaitu bonus setiap pembelian sayuran, kemasan sayuran standar supermarket, edukasi kepada pelangaan dan kenyamanan berbelanja, blok hubungan pelanggan yaitu pelayanan edukatif, call center, informasi terbaru dari sosial media, blok saluran yaitu Toko Asri Hydrofarm, toko sayur konvensional dan sosial media ig dan wa, blok arus pendapatan yaitu penjualan sayur hidroponik, penjualan perlengkapan hidroponik dan jasa pelatihan, blok sumberdaya kunci yaitu lahan, modal produksi, sumber daya manusia, internet dan listrik, blok aktivitas kunci yaitu penanaman sayur hidroponik, pengemasan, promosi dan pembelajaran/pelatihan, kemitraan utama yaitu CV. Metafarm, Pondok Tani Banjarbaru dan Komunitas Petani Hidroponik Kalimantan Selatan (KOPHI) dan blok struktur biaya) yaitu biaya tetap dan variabel. Serta secara finansial usaha hidroponik Asri Hydrofarm menguntungkan serta layak dijalankan dan dikembang karena RCR > 1
Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Sawah Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan Siti Normilahayani; Rifiana Rifiana; Mira Yulianti
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9477

Abstract

Ketahanan pangan rumah tangga dapat diartikan kemampuan keluarga dalam mengakses pangan dengan baik untuk mencukupi kehidupan anggota keluarganya. Penelitian ini bertujuan menganalisis ketahanan pangan dan indikator aksesibilitas keterjangkauan rumah tangga petani padi sawah di Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian dilakukan sejak bulan Februari 2023 sampai dengan April 2023. Untuk metode penarikan contoh menggunakan Simple Random Sampling, yaitu dengan 91 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ketahanan pangan rumah tangga petani padi sawah di Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan dilihat dari rata-rata proporsi pengeluaran pangan terhadap pengeluaran total tergolong tahan pangan dengan persentase 55%. Indikator keterjangkauan pangan diukur dari kemudahan suatu rumah tangga dalam memperoleh pangan yang diukur dengan daya beli. Indikator aksesibilitas rumah tangga yang dilihat dari kemampuan daya beli petani padi sawah di Kecamatan Padang Batung tergolong tinggi (>1) dengan rata-rata daya beli terhadap pangan sebesar 1,08 yang menunjukkan bahwa keadaan pangan rumah tangga dalam kategori tinggi namun untuk disimpan/ditabung masih rendah karena daya beli mendekati kategori sedang sehingga perlu waspada terhadap stok pangan dikemudian hari.
Analisis Usaha Peternakan Sapi Potong di Kelurahan Loktabat Selatan Kota Banjarbaru (Studi Kasus Usaha Sapi Potong Bapak Masdarmaji) Prasetyo Bayu Aji; Mira Yulianti; Artahnan Aid
Frontier Agribisnis Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i1.5926

Abstract

Pertumbuhan penduduk berdampak pada meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap produk peternakan khususnya daging. Peran usahatani rakyat sebagai penyedia kebutuhan daging sapi sangat besar. Berdasarkan data UPT BPP Banjarbaru terdapat lima kelompok peternak sapi potong di Kecamatan Banjarbaru Selatan. Salah satu anggota yang dijadikan referensi UPT BPP Banjarbaru adalah Bapak Masdarmaji yang merupakan ketua kelompok Lembu Selatan. Bapak Masdarmaji sangat aktif mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Dinas Peternakan Kota maupun Provinsi. Beliau juga memiliki jumlah sapi terbanyak dari peternak lain yang ada di Lembu Selatan. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui analisis usaha peternakan sapi potong dengan melihat aspek finansial pada usaha yang dimiliki  oleh bapak Masdarmaji. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk menganalisis usaha peternakan sapi potong di Kota Banjarbaru milik Bapak Masdarmaji dengan melihat aspek finansial. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Agustus 2019 hingga September 2020. Jenis data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Selain hasil penjualan ternak, Bapak Masdarmaji juga mendapatkan keuntungan dari penjualan kotoran sapi yang diolah menjadi pupuk organik, besarnya biaya yang dikeluarkan dalam satu periode penelitian untuk usaha peternakan sapi potong bapak Masdarmaji yaitu biaya total sebesar Rp. 2.000.664.667, total penerimaan sebesar Rp. 2.575.600.000, keuntungan sebesar Rp. 574.935.333, dan RCR sebesar 1,28. Permasalahan yang dihadapi yaitu masalah ketersediaan pakan dan penyakit pada sapi.
Analisis Kinerja Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (Uppb) Bangun Sahabat Desa Mandikapau Barat Kecamatan Karang Intan Syafiq Nurfahuda; Mira Yulianti; Rifiana Rifiana
Frontier Agribisnis Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i3.10344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun laporan laba/rugi UPPB bangun Sahabat Desa Mandikapau Barat Kecamatan Karang Intan, menganalisis kinerja keuangan UPPB Bangun Sahabat Desa Mandikapau Barat Kecamatan Karang Intan berdasarkan Net Profit Margin, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam operasional UPPB Bangun Sahabat Desa Mandikapau Barat Kecamatan Karang Intan, dan mendeskripsikan respon petani terhadap adanya UPPB Bangun Sahabat Desa Mandikapau Barat Kecamatan Karang Intan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mandikapau Barat Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Penelitian berlangsung dari bulan Mei 2022 yang dimulai dari penyusunan proposal sampai dengan April 2023 pengolahan hasil penelitian. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini Non-Probability Sampling dengan teknik accidental sampling. Teknik dan analisis data yang ditempuh adalah dengan menggunakan rumus Net Profit Margin. Hasil penelitian menunjukan bahwa laba UPPB Bangun Sahabat mengalami penurunan signifikan dari tahun 2021 ke 2022 sebesar Rp72.100.097. Berdasarkan perhitungan untuk mengetahui kinerja keuangan UPPB Bangun Sahabat diperoleh NPM pada tahun 2021 sebesar 3,3% dan 2% pada tahun 2022. Rendahnya nilai NPM ini menunjukkan bahwa UPPB Bangun Sahabat mengalami kesulitan dalam menghasilkan laba dari penjualan produk atau jasa. Harapan petani terhadap UPPB adalah agar harga karet dapat meningkat lebih lanjut mengingat kenaikan harga kebutuhan pokok, serta harapan akan lebih banyak bantuan yang diterima, terutama dalam hal pupuk yang harganya semakin tidak terjangkau.
Analisis Finansial Jamu (Studi Kasus Pada “Cafe Jamu” di Kampung Pejabat Kelurahan Loktabat Selatan Kecamatan Banjarbaru Selatan) Herma Sari; Mira Yulianti; Sadik Ikhsan
Frontier Agribisnis Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v3i1.698

Abstract

Perindustrian merupakan salah satu sektor yang peranannya sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia. Peningkatan industri kecil dan rumah tangga juga diperhatikan oleh pemerintah sekarang ini, dan tidak lagi terfokus hanya kepada perkembangan industri besar dan sedang saja. Pada negara-negara yang sedang berkembang peranan industri kecil dan rumah tangga penting untuk peningkatan pembangunan, dikarenakan dapat menciptakan lapangan kerja yang banyak, adanya kesempatan usaha yang tercipta serta memperbanyak pertumbuhan pembangunan. Untuk sebagian jenis kegiatan peningkatan ekspor juga dapat dilakukan oleh industri ini. Salah satu usaha rumah tangga di Kelurahan Loktabat Selatan Kabupaten Banjar bernama Cafe Jamu yang khususnya berada di Kampung Pejabat, industri ini bergerak pada pembuatan hasil pertanian menjadi sebuah produk yaitu jamu. Cafe Jamu sendiri mulai berdiri pada Maret 2017 pemiliknya adalah sepasang suami istri yaitu Bapak Tarmuji dan istri beliau bernama Sukarni yang sekaligus sebagai pekerja di Cafe Jamu tersebut. Awal mula mendirikan Cafe Jamu adalah karena di kampung pejabat itu sendiri dijadikan ikon jamu untuk Kota Banjarbaru maka Bapak Tarmuji berinisiatif mendirikan tempat khusus jamu yang semua kalangan dapat menikmati jamu dan sekaligus mengenalkan jamu kepada kalangan muda betapa banyak manfaat dari mengkonsumsi jamu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar biaya, penerimaan, keuntungan, kelayakan usaha, BEP (Break Even Point), serta faktor-faktor yang mempengaruhi produksi Cafe Jamu. Metode yang digunakan dalah studi kasus , metode ini hanya menerapkan penelitian pada satu kasus saja, Sedangkan untuk menentukan jumlah responden konsumen menggunakan Accidental Sampling. Hasil perhitungan menyatakan RCR<1 yaitu 0,94 yang artinya bahwa usaha Cafe Jamu ini tidak menguntungkan. Disarankan memberikan pelatihan kepada karyawan dalam hal pembukuan keuangan sehingga mempermudah pemilik dalam menghitung pendapatan dan pengeluaran usaha Cafe Jamu secara rinci. Kata kunci: cafe jamu, jamu, biaya
Sikap Konsumen terhadap Selai Kacang Merek “Jiggly Belly Peanut Butter” di Kota Banjarmasin Karina Dinda Puteri; Mira Yulianti; Sadik Ikhsan
Frontier Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i1.12024

Abstract

Perkembangan trend atau gaya hidup sehat di kalangan masyarakat memberikan kesempatan pada produsen untuk memproduksi makanan dengan label sehat yang mudah untuk dikonsumsi. Salah satu produk makanan sehat yang praktis untuk dikonsumsi adalah peanut butter. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sikap responden terhadap atribut peanut butter Jiggly Belly dan menganalisis pendapat responden terhadap produk baru bermerek Peanut Butter Jiggly Belly. Untuk menjawab tujuan pertama menggunakan Multiatribut Fishbein, yaitu metode yang digunakan untuk mengungkapkan mengenai sikap seseorang terhadap suatu objek penelitian. Untuk menjawab tujuan kedua menggunakan analisis deskriptif. Pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah sampel responden 50 orang wanita dengan total pendapatan didominasi sebesar >Rp 4.000.000 per bulan. Atribut yang mendapat skor sikap (Ao) terbesar adalah atribut rasa (16,80) yang berarti atribut rasa paling disukai oleh responden, sedangkan atribut dengan skor terendah adalah atribut tekstur (10,28) yang berarti tekstur pada produk tidak disukai oleh responden dan harus mendapatkan peningkatan. Skor sikap keseluruhan (Ao) produk sebesar 202,94 yaitu netral yang berarti produk selai kacang Jiggly Belly dinilai biasa saja dan memerlukan peningkatan pada masing-masing atribut yang ada seperti atribut tekstur, aroma, kepraktisan, dan promosi daring sebelum siap dipasarkan
Analisis Usahatani Semangka Merah Non Biji di Desa Muning Baru Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Aulia Rahmah; Mira Yulianti; Hairin Fajeri
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9415

Abstract

Semangka merupakan salah satu buah yang diusahakan oleh petani di Desa Muning Baru Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang merupakan salah satu desa penghasil buah semangka terbanyak. Permasalahan yang dihadapi petani yaitu pengaturan pola tanam, manajemen modal, dan anjloknya harga jual semangka merah non biji pada saat panen bersamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya, penerimaan, keuntungan dan menganalisis masalah apa saja yang dihadapi petani semangka merah non biji di daerah penelitian. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara porpusive (sengaja) sebanyak 30 orang petani semangka merah non biji di daerah penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan, keuntungan dan analisis deskriptif. Berdasarkan dari hasil penelitian di desa Muning Baru Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, rata-rata biaya total semangka merah non biji yang dikeluarkan petani adalah sebesar Rp8.981.580 per usahatani, rata- rata penerimaan usahatani semangka merah non biji yang diterima adalah sebesar Rp21.662.275 per usahatani, kemudian jumlah keuntungan yang didapat petani lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp12.680.695 per usahatani per satu kali musim tanam.
Tingkat Pengetahuan Petani Terhadap Budidaya Tanaman Ubi Kayu (Manihot Esculenta) di Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan Rahman Aulia; Mira Yulianti; Masyhudah Rosni
Frontier Agribisnis Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i3.10335

Abstract

Upaya adopsi budidaya ubi kayu dengan tingkat pengetahuan petani di tingkat yang nantinya besar harapan pendapatan petani dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat pengetahuan petani terhadap budidaya tanaman ubi kayu, hubungan tingkat pengetahuan petani terhadap budidaya tanaman ubi kayu dengan pengalaman berusahatani, luas tanam dan penerimaan serta mengidentifikasi permasalahan petani penyelenggaraan tanam ubi kayu. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif serta analisis korelasi rank spearman. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pengetahuan petani terhadap budidaya tanaman ubi kayu berada pada tingkat kategori tinggi. Terdapat hubungan yang signifikan antara lama pengalaman berusahatani, luas tanam dan penerimaan penjualan ubi kayu dengan tingkat pengetahuan petani terhadap budidaya tanaman ubi kayu. Permasalahan yang seringkali dihadapi oleh para petani ubi kayu yakni pengendalian gulma dan pemupukan.
Tingkat Kesejahteraan Keluarga Petani Karet Rakyat di Desa Tampa Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah Syahril Syahril; Mira Yulianti; Eka Radiah
Frontier Agribisnis Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v3i1.689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui tingkat kesejahteraan petani karet rakyat, dan Mengetahui permasalahan yang dihadapi petani karet di Desa Tampa Kecamatan Paku Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2016. Hasil dari penelitian ini yaitu Tingkat kesejahteraan keluarga petani karet di wilayah Desa Tampa berada pada tingkat keluarga sejahtera II dengan banyak 48 kepala keluarga dengan tingkat presentase sebanyak 48%. Banyak nya keluarga petani yang perekonomian nya terbilang serba cukup dan mampu untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka sehari-hari, ada sebanyak 48 kepala keluarga yang berada pada tingkat keluarga sejahtera II dimana pada tingkat inilah jumlah  responden paling banyak, yang secara tidak langsung menunjukan bahwa masyarakat petani karet di wilayah Desa Tampa rata-rata sebagian besar berada pada tingkat kaluarga sejahtera II yang artinya tingkat kesejahteraan petani karet di wilayah Desa Tampa sudah tergolong sejahtera. Permasalahan yang dihadapi petani karet di Desa Tampa Kecamatan Paku Provinsi Kalimantan Tengah ada tiga yaitu, tidak stabilnya harga karet, iklim yang bisa berubah kadang tidak menentu, dan rawan nya pecurian di wilayah sekitar dikarenakan pola hidup masyarakat di wilayah Desa Tampa .Kata kunci: tingkat kesejahteraan, keluarga petani, karet
Analisis Business Model Canvas (BMC) Pada Usaha Hatara Coffee di Kota Banjarbaru Anggia Dwi Yustianingsih; Mira Yulianti; Luki Anjardiani
Frontier Agribisnis Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v8i3.13590

Abstract

Hatara merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang Coffee shop yang menyediakan berbagai macam minuman kopi dan non-kopi. Selain itu, Hatara juga menawarkan makanan berat dan makanan ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Business Model Canvas pada usaha Hatara Coffee. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 hingga Mei 2024. Metode penarikan contoh yang digunakan yaitu metode studi kasus. Metode penarikan sampelnya menggunakan accidental sampling. Penelitian ini menggunakan 2 metode, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Dalam analisis data yang digunakan, maka tujuan penelitian ini yaitu menerapkan business model canvas melalui 9 blok, yaitu Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationship, Revenue streams, key resources, key activities, key partnership, dan cost structure. Hasil penelitian ini menunjukkan 9 blok Business Model Canvas yang digunakan usaha Hatara Coffee dalam melaksanakan bisnisnya dan mengetahui kelayakan usaha Hatara Coffee sebagai solusi dalam keberlangsungan usahanya.