Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal SIAR ILMUWAN TANI

Efisiensi Usahatani Sayur-Sayuran Melalui Peningkatan Aplikasi Pupuk Organik dan Pengurangan Pupuk NPK di Desa Taman Ayu, Gerung, Lombok Barat, NTB I Ketut Ngawit; Bambang Budi Santoso; Wayan Wangiyana
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v3i1.64

Abstract

Pengusahaan sayur-sayuran di wilayah kegiatan masih dengan pola konvensional yang sangat tergantung pada pupuk NPK, biaya produksi mahal, kurang efisien dan keuntungan yang diperoleh sedikit. Oleh sebab itu maka, telah dilaksanakan penyuluhan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani memproduksi pupuk organik dari bahan baku yang tersedia cukup berlimpah, sehingga mampu memproduksi sayur-sayuran dengan kualitas dan kontinyuitas produksi stabil. Kegiatan dilaksanakan dengan metode tindak partisipatif selama 8 bulan, melalui beberapa tahap yaitu, identifikasi masalah, penentuan sasaran, pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi kemajuan program. Kegiatan berlangsung tertib, aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani meningkat, terbukti tingginya antusias mereka memproduksi pupuk organik dan mengusahakan sayur-sayuran dengan sistem pola tanam siklus dan seri. Pengusahaan cabe rawit dan sawi serta penanaman bawang merah pada akhir siklus memberikan pendapatan dan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengusahaan kacang panjang dan jagung manis. Kesuburan kimia dan biologi tanah stabil, sehingga hasil bawang merah yang ditanam sebagai penutup siklus pada petak dengan aplikasi pupuk organik 25 ton ha-1 tidak berbeda nyata dengan hasil pada petak dengan aplikasi pupuk NPK dosis 250 kg ha-1.
Pemanfaatan Kotoran Sapi Sebagai Pupuk Organik di Dusun Bongor Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Lombok Barat I Ketut Ngawit; Wayan Wangiyana; Novita Hidayatun Nufus; Akhmad Zubaidi; I Putu Silawibawa; Nihla Farida
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v3i1.65

Abstract

Mengolah sumber bahan pupuk alternatif seperti kotoran ternak dan limbah pertanian merupakan suatu hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif fenomena kelangkaan pupuk buatan. Oleh sebab itu, telah dilaksanakan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam membuat pupuk organik dari bahan baku limbah ternak dan tanaman yang tersedia berlimpah di sekitar petani. Kegiatan dilaksanakan dengan metode tindak partisipatif selama 6 bulan, melalui beberapa tahap yaitu identifikasi masalah, penentuan kelompok sasaran, pelaksanaan program dan pendampingan, monitoring dan evaluasi. Seluruh kegiatan berlangsung tertib, aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani meningkat, terbukti dari tingginya antusiasme mereka memproduksi pupuk organik dan mengaplikasikannya pada beberapa jenis tanaman. Aplikasi pupuk organik 25 ton ha-1 pada cabe rawit, jagung dan kacang tanah memberikan keuntungan lebih tinggi dibandingkan dengan menanam kacang panjang dan bawang merah. Kesuburan kimiawi, fisik dan biologis tanah tetap stabil, sehingga hasil jagung, kacang tanah dan cabe rawit yang ditanam pada petak dengan aplikasi pupuk organik 25 ton ha-1 tidak berbeda nyata dengan hasil pada petak yang dipupuk NPK 250 kg ha-1.
Usaha Produksi Bibit Bawang Merah Melalui Peningkatan Ketahanan Tanaman Dari Serangan Hama Dan Infeksi Penyakit Di Desa Taman Ayu Lombok Barat I Ketut Ngawit; Ahmad Zubaidi; Wayan Wangiyana; Ni Wayan Sri Suliartini
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.459 KB) | DOI: 10.29303/jsit.v1i1.12

Abstract

Due to the increasing use of inorganic fertilizers and pesticides, the prototype of the onion seed bulb known as the Ampenan Cultivar, its superiority has been declining from year to year. This phenomenon is characterized by the increasing size of the seed bulbs reaching 400-500 cloves kg-1 (while the size of normal seed tubers is 700-800 cloves kg-1), is less dense, has no breath, and grows less than 95%. Actions taken to overcome these problems are, training and direct field guidance through demonstration plots on efforts to increase the quantity and quality of onion seed tuber production by applying repeated clone selection techniques, optimal application of organic soil improvement materials and regulation of intercropping cropping patterns between shallots with peanut plants as an antidote to pest and disease infections. Based on the evaluation of all activities, the results obtained from the implementation of this program are: The target farmers attending the training and demonstration plot implementation were very enthusiastic. The appropriate technology that was introduced can be well received because it gives higher results and benefits compared to conventional businesses that have been undertaken so far. More benefits are gained by applying this integrated ecological farming model because, very little is needed for fertilizers and pesticides, weeding is easier, irrigation is efficient and farmers get additional products from peanut products. Besides being able to provide added value economically, agronomically the legume crop is very beneficial because it can protect plants from pest, weeds and diseases and restore soil fertility for sustainable farming.
Partisipasi dan Antusiasme Petani pada Demplot Pengelolaan Tanah Tegakan Kelapa di Desa Mumbul Sari Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara NTB Wayan Wangiyana; I Ketut Ngawit; Akhmad Zubaidi; Novita Hidayatun Nufus
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i1.102

Abstract

Pengendalian gulma pada perkebunan kelapa dilakukan secara kimia dengan herbisida dan mekanis menggunakan sabit dan parang. Pengendalian cara ini tidak efektif karena membutuhkan tenaga kerja banyak dan dampak residu herbisida. Pengendalian kultur teknis, dengan pengelolaan tanah tegakan kelapa secara intensif melalui penerapan sistem pola tanam siklus dan seri lebih menguntungkan. Mengingat, di lokasi kegiatan tersedia fasilitas irigasi air tanah dengan semur bor, sehingga penanaman dapat dilakukan tanpa menunggu musim hujan tiba. Sehubungan dengan masalah itu, maka telah dilaksanakan demplot aplikasi model usahatani ekologis terpadu pada tanah tegakan kelapa. Pelaksanaan kegiatan demplot berlangsung dengan lancar, tertib, aman dan menyenagkan. Rata-rata tingkat partisipasi dan antusiasme peserta kegiatan demplot termasuk kategori tinggi dengan nilai partisipasi 75,0 % dan antusiasme 80,75 %. Demplot penanaman kacang panjang, buncis, bayam dan cabe rawit cukup berhasil. Karena hasil yang diperoleh signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan yang diusahakan secara konvensional. Pengelolaan yang intensif beberapa tanaman semusim pada tanah tegakan kelapa, berpengaruh terhadap semakin membaiknya pertumbuhan dan hasil tanaman kelapa. Setelah penerapan sistem usahatani ekologis terpadu dengan penanaman tanaman semusim dengan pola tanam siklus dan seri, pertumbuhan dan hasil kelapa mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu dengan jumlah daun rata-rata 8,46 – 10,42 tandan pohon-1, dan jumlah buah rata-rata 28,53 – 30,33 butir pohon-1 bulan-1.
Intensifikasi Tindak Agronomi Usaha Budidaya Sayur-sayuran di Luar Musim Agar Petani Mendapatkan Harga Jual Tinggi I Ketut Ngawit; Akhmad Zubaidi; Wayan Wangiyana; Nihla Farida; Novita Hidayatun Nufus
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i2.101

Abstract

Petani sering mengalami kerugian mengusahakan tanaman sayuran tomat, cabe dan bawang merah pada musim kemarau karena harga jualnya murah. Penanaman di luar musim sangat beresiko, karena tanaman sayur-sayuran tersebut sangat peka terhadap kondisi tanah jenuh air. Sehubungan dengan masalah itu, maka telah dilakukan penyuluhan dan pendampingan secara langsung petani sayur-sayuran di dusun Embuk, desa Pesanggrahan, Montong Gading, Lombok Timur, NTB. Tujuan kegiatan untuk mendapatkan harga jual produk sayur-sayuran yang lebih mahal sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani. Seluruh kegiatan berlangsung tertib, aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani mengusahakan sayur-sayuran di luar musim semakin meningkat, terbukti tingkat partisipasi dan antusiasme petani sasaran yang semula termasuk sedang dapat ditingkatkan setelah mengikuti kegiatan pendampingan secara langsung di lapang. Aplikasi beberapa tindak agronomi secara intensif seperti penggunaan mulsa plastik, aplikasi pupuk organik 15 - 20 ton ha-1 dan NPK Ponska 75 - 150 kg ha-1, memberikan hasil tanaman sawi-pakcoy, tomat, cabe dan bawang merah lebih tinggi dibandingkan dengan penanaman konvensional, yaitu aplikasi NPK Ponska 300 kg ha-1, tanpa pupuk organik dan mulsa plastik. Pendapatan dan keuntungan mengusahakan sawi-pakcoy, tomat, cabe dan bawang merah lebih banyak dibandingkan dengan mengusahakan bayam, kacang panjang dan jagung manis. Karena nilai jual produk tersebut lebih mahal dan stabil dengan harga rata-rata pakcoy Rp12.500,- kg-1, tomat Rp8.500,- kg-1, cabe Rp20.000,- kg-1, dan bawang merah Rp30.000,- kg-1.
Sosialisasi Pemanfaatan Benih Bermutu Sebagai Upaya Menuju Ketahanan Pangan Ni Wayan Sri Suliartini; Wayan Wangiyana; I Gusti Putu Muiarta; I Wayan Sudika; Novita Hidayatun Nufus; Ridhon Khudairi
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.161

Abstract

Dalam rangka mempertahankan Lombok Barat sebagai lumbung pangan Nusa Tenggara Barat khususnya dan ikut serta dalam mempertahankan ketahanan pangan secara nasional maka perlu kiranya memperdayakan kelompok-kelompok tani yang ada dipedesaan sebagai pelaksana dalam penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) khusus dengan penggunaan benih bermutu dan varietas unggul. Permasalahan yang dijumpai dalam pada kelompok tani di desa Kebun Ayu kecamatan Gerung Lombok Barat belum memahami serta mengunakan secara menyeluruh terkait dengan benih bermutu dan penggunaan varietas unggul baru. Dari hasil kegiatan ini target khusus yang yang akan dihasilkan peningkatan pengetahuan, pemahaman dalam penerapan penggunaan benih bermutu serta varietas unggul baru. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode ceramah, diskusi dan demontrasi benih. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi pemanfaatan benih varietas unggul dan bermutu sebagai upaya menuju ketahan pangan, dan demonstrasi jenis-jenis benih varietas unggul padi, jagung dan tanaman kacang-kacangan. Evaluasi untuk mengukur keberhasilan kegiatan ini dilakukan melalui respon peserta pada saat penyampai teori/diklat, dan hasil pretest dan posttest peserta sebelum dan setelah kegiatan. Pelaksaaan kegiatan adalah bulan Februari 2024. Sasaran kegiatan ini adalah kelompok tani pangan yang yang berada di desa Kebun Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta penyuluhan tentang peran Peran Benih Bermutu dan Varietas Unggul dalam Meningkatkan Produksi untuk Mempertahankan Ketahanan Pangan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta anggota kelompok tani yang mengikuti penyuluhan, antusias peserta selama mengikuti kegiatan dan peningkatan nilai dari pretest ke post test.
Penyuluhan dan Pendampingan Petani Jambu Mete untuk Memproduksi Pupuk Organik di Dusun Renggorong Desa Sambik Elen Bayan Lombok Utara NTB I Ketut Ngawit; Akhmad Zubaidi; Wayan Wangiyana; Nihla Farida
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.164

Abstract

Petani jambu mete di desa Sambik Elen, kesulitan mendapatkan pupuk, akibatnya produksi mete rendah dan harga jualnya murah. Solusi untuk mengatasi masalah itu adalah memanfaatkan kotoran dan limbah kandang ternak menjadi pupuk organik. Masalahnya, pengetahuan dan keterampilan petani rendah untuk memproduksi pupuk organik. Selain itu kemampuan kewirausahaan dan wawasan agribisnis petani juga masih kurang. Karena itu maka dilaksanakan program penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani memproduksi pupuk organik untuk menanggulangi kelangkaan dan mahalnya harga pupuk anorganik. Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani memproduksi pupuk organik meningkat, terbukti dari tingkat partisipasi dan antusiasme petani yang semula rendah setelah mengikuti penyuluhan dapat ditingkatkan menjadi tinggi. Aplikasi beberapa tindak agronomi secara intensif seperti aplikasi pupuk organik 15 - 20 ton ha-1 dan pupuk NPK Ponska 75 - 150 kg ha-1, memberikan hasil total bobot buah gelondong pohon-1 dan total bobot nut pohon-1 signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi NPK Ponska 300 kg ha-1 tanpa aplikasi pupuk organik. Dosis aplikasi pupuk organik padat untuk tanaman jagung, kacang tanah, kacang panjang dan cabai yang diusahakan pada tanah tegakan jambu mete 25 ton ha-1.
Sosialisasi Teknik Budidaya Padi Beras Hitam Sistem Irigasi Aerobik Tumpangsari dengan Kacang Hijau di Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali Wayan Wangiyana; I.G.P. Muliarta Aryana; Sukartono; Roni Santuri; Filsa Era Sativa; I.B.K. Mahardika; I.G.B. Udayana
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.182

Abstract

Tanaman padi beras hitam menghasilkan beras yang tinggi kadar anthocyaninnya, yang bersifat antioksidan, sehingga sangat baik untuk kesehatan, selain nilai ekonominya yang tinggi, sehingga memproduksi beras hitam berpeluang menguntungkan. Dari beberapa penelitian diperoleh teknologi budidaya padi beras hitam sistem irigasi aerobik tumpangsari aditif dengan kacang hijau, dan tumpangsari tersebut sangat signifikan meningkatkan hasil gabah dibandingkan tanpa tumpangsari, apalagi jika dibandingkan dengan padi teknik konvensional. Untuk hilirisasi teknologi budidaya padi ini dilakukanlah sosialisasi yang diawali dengan pembuatan demplot bersama ketua kelompok tani ternak sapi “Buana Sari” di desa Taman, kecamatan Abiansemal (Bali), dalam suatu kerjasama kegiatan pengabdian dengan Universitas Warmadewa Denpasar Bali. Menjelang panen padi beras hitam di demplot, dilakukan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi beras hitam dan teknik budidaya padi sistem irigasi aerobik tumpangsari dengan kacang hijau, dengan mengundang anggota kelompok tani-ternak tersebut untuk mengunjungi demplot, disertai dengan kegiatan tanya-jawab dengan tim penyuluh. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa semua anggota kelompok tani-ternak sapi tersebut sangat antusias tanya-jawab dengan tim penyuluh, dan bahkan saat kunjungan demplot, beberapa petani menghitung dan membuktikan bahwa jumlah anakan produktif tanaman padi beras hitam tumpangsari dengan kacang hijau jauh lebih tinggi daripada padi teknik konvensional. Karena antusias dengan rasa nasi dari padi beras hitam dan daya hasilnya dengan teknik budidaya ini, semua petani meminta agar gabah hasil panen demplot dibagi-bagi untuk mereka coba teknik budidaya padi ini di lahannya masing-masing. Hal ini membuktikan keberhasilan cara hilirisasi teknologi melalui pembuatan demplot bersama petani di lokasi kelompok tani sasaran.
Peningkatan Kapasitas Kelompok Tani Desa Lendang Nangka Utara Melalui Sosialisasi dan Demplot Padi Varietas Unggul dan Bermutu Ni Wayan Sri Suliartini; I Gusti Putu Muliarta Aryana; Wayan Wangiyana; I Wayan Sutresna; Suprayanti Martia Dewi
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i2.212

Abstract

Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Dalam rangka mempertahankan swasembada beras di NTB dan memperkenalkan pangan sehat maka perlu dilakukan sosialisasi inovasi baru teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) yang benar melalui penyuluhan dan demontrasi plot. Permasalahan yang dijumpai pada kelompok tani Ingin Maju II Desa Lendang Nangka Utara Kecamatan Masbagik adalah belum menerapkan secara menyeluruh tentang PTT yaitu dalam hal penggunaan varietas unggul baru dan benih bermutu berlabel serta manfaat pangan sehat. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok mitra terkait dengan penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu terutama dalam penggunaan inovasi varietas ungul baru yang sesuai dengan lingkungan tanaman serta benih bermutu dan berlabel. Metode yang digunakan pada program ini adalah penyuluhan yang dilanjutkan dengan diskusi dan demontrasi plot (demplot). Evaluasi untuk mengukur keberhasilan kegiatan ini dilakukan melalui respon peserta pada saat penyampai teori, pemberian pre test dan post test dengan skala sederhana. Keberhasilan demplot diperoleh berdasarkan tindak partisipasi aktif mitra dalam kegiatan budidaya padi sawah dengan penerapan penggunaan benih varietas unggul dan benih bermutu dalam pengelolaan tanaman terpadu padi sawah. Hasil kegiatan penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan petani tentang verietas unggul dan penggunaan benih bermutu dalam PTT untuk meningkatkan produksi padi sawah. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pre test dan post test yang menunjukkan adanya peningkatan nilai peserta penyuluhan pada post test. Peningkatan keterampilan kelompok tani mitra ditunjukkan oleh partisipasi aktif mitra pada demontrasi plot. Kelompok tani mitra terlibat secara aktif dalam kegiatan budidaya padi sawah dengan menggunakan varietas unggul beras merah.
Penyuluhan dan PendampinganTentang Budidaya Sayur-syuran di Luar Musim Anggota Kelompok Tani Gelogor-2 Desa Pesanggrahan Montong Gading Lombok Timur NTB I Ketut Ngawit; Akhmad Zubaidi; Nihla Farida; Wayan Wangiyana
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i1.142

Abstract

Mengusahakan sayur-sayuran di luar musim menguntungkan karena petani mendapatkan harga mahal. Masalahnya kesuburan tanah menurun akibat mengalami jenuh air sehingga aerasinya buruk, struktur pejal dan pH tanah rendah. Oleh sebab itu maka, dilaksanakan penyuluhan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani mengusahakan tanaman sayur-sayuran di luar musim. Metode kegiatan tindak partisipatif yang dilaksanakan selama 6 bulan, melalui beberapa tahap yaitu, identifikasi masalah, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Kegiatan penyuluhan dan pendampingan berlangsung tertib, aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani meningkat, terbukti tingginya partisipasi dan antusias mereka mengusahakan sayur-sayuran di luar musim. Aplikasi tindak agronomi seperti penggunaan mulsa plastik, pupuk organik 15- 20 ton ha-1 dan NPK Ponska 75-150 kg ha-1, memberikan hasil sawi-pakcoy, tomat, cabe dan bawang merah lebih tinggi dibandingken dengan aplikasi NPK Ponska 300 kg ha-1 tanpa pupuk organik dan mulsa. Pendapatan dan keuntungan dengan mengusahakan sawi-pakcoy, tomat, cabe dan bawang merah lebih banyak dibandingkan dengan mengusahakan bayam, kacang panjang dan jagung manis, karena nilai jualnya lebih mahal dan stabil dengan harga masing-masing, pakcoy Rp 12.500,- kg-1, tomat Rp 8.500,- kg-1, cabe Rp 20.000,- kg-1, dan bawang merah Rp 30.000,- kg-1.
Co-Authors A. Wires yamsi, A.A. Ketut Sudharmawan Abdus Syakur Assopi Ahmad Zubaidi Akhmad Zubaidi Akhmad Zubaidi Al-Bayani, Gangga Harijatullah Anjar Pranggawan Azhari Aprilia Wulandari Astam Wiresyamsi Baharuddin AB Balkis, Nuzula Aziza Bambang Budi Santoso Cepy *1 Dian Mayasari Dwi Ayu Sunarti Dwi Ratna Anugrahwati Elmi Riskiani Elsa Fitriah Emi Iryani Engki Mawandi Farida , Nihla Filsa Era Sativa Friska Pebrianingsih Gangga Harijatullah Al-Bayani Hairil Ihsan Hanafi Abdurrachman Hanafi Abdurrachman Hapisah Hapisah Harmaeni Harmaeni I Gde Ekaputra Gunartha I Gde Ekaputra Gunartha I Gusti Made Kusnarta I Gusti Putu Muiarta I Gusti Putu Muliarta Aryana I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit 1 I Ketut Ngawit, I Ketut I Komang Damar Jaya I Made Sudantha I Putu Silawibawa I Wayan Sudika I Wayan Sutresna I.B.K. Mahardika I.G.B. Udayana I.G.P. Muliarta Aryana Ita Nirmala Janu Rahmaningsih Jekson Simarmata Jurnal Pepadu Khopid Mulidan Kisman Kisman Laiwan1 . Laksmi Ernawati, Ni Made M. Dahlan M. H anan 2 M. Taufik Fauzi M. Taufik Fauzi, M. Taufik M. Zairin Maemunah Maemunah Maesarah Maesarah Mahardika, Ida Bagus Komang Megawati Sitorus Moh. Romza Alfan Muhammad Hamam Nasiruddin Muhammad Kholid Muliartha, I Gusti Putu Mulyati Murni Nilawati Ni Made Laksmi Ernawati, Ni Made Laksmi Ni Wayan Dwiani Dulur Ni Wayan Dwiani Dulur Ni Wayan Dwiani Dulur Ni Wayan Dwiani Dulur Ni Wayan Dwiani Dulur Ni Wayan Sri Suliartini Ni Wayan Sri Suliartini Nihla Farida Nihla Farida Nihla Farida Nihla Farida Nihla Farida Nihla Farida Nining Risnawati Novita Hidayatun Nufus Nur Inayah Pratama, I Gusti Ngurah Agung Rabani, Muhammad Billy Rahman Raihanun, Siti Ridha Ayumnuazmi Ridhon Khudairi Risnawati, Nining Roni Santuri Rosita, Baiq Aulia Siti Zainab Siti Zainab, Siti Sudharmawan, A.A. Ketut Sudharmawan, A.A.K. Sukartono Suliartini, Ni Wayan Sri Suprayanti Martia Dewi Suwardji Syarif Husni Taslim Sjah Toibba, Huswatun Uyek Malik Yakop Uyek Malik Yakop V.F.A. Budianto Wahyu Astiko Wahyu Astiko Wahyu Yuniati Nizar Wangiyana, I Gde Adi Suryawan Yakop, Uyek Malik Zahratul Aeni Zapril Laiwan2 Zubaidi, Akhmad Zubaidi, Akhmad