Claim Missing Document
Check
Articles

Model Kaderisasi Anggota Partai Politik Islam dalam Membentuk Pemimpin Islami Muhammad Saiful Haq AlFaruqy; Ahmad Sarbini; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 2 No 2 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v2i2.79

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengentahui tugas pokok Bidang Kaderisasi DPW PKS Jawa Barat, untuk mengetahui proses tahapan dan sistem model kaderisasi PKS yang marhalah (berjenjang), untuk mengetahui dan mendapatkan data dalam memebentuk kader pemimpin Islami Bidang Kaderisasi DPW PKS Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskrptif kualitatif dengan tekinik pengeumpulan data berupa wawancara terstrurktur, observasi, dan studi dokumentasi.. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa model kaderisi dalam menciptakan pemimpin Islami melalui tahapan-tahapan pembinaan kader yang marhalah (berjenjang). Yaitu, Pertama, ta’lim proses pembelajaran yang mana bertujuan para kader diberikan kurikulum kaderisiasi partai. Kedua, Tandzhim yang mana setelah pembelajaran diharapkan para kader dapat mengasah dan mengimplementasikan hasil kurikulum kaderisasi. Ketiga, taqwin para kader harus dapat menginternalisasi ajaran Islam dalam partai maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. This research was conducted to identify the main tasks of the West Java PKS DPW Cadre Field Division, to find out the stages and stages of the PKS cadre model model that is marhalah (tiered), to find out and obtain data in forming the Islamic leaders cadre of the West Java PKW DPW Cadre. The method used in this study is a qualitative descriptive with data collection techniques in the form of structured interviews, observations, and documentation studies. The results of this study indicate that the cadre model in creating Islamic leaders through the stages of training cadres who are marhalah (tiered). That is, First, ta'lim the learning process in which the cadres aim to be given a party cadre curriculum. Second, Tandzhim which after learning is expected that the cadres can hone and implement the results of the regeneration curriculum. Third, taqwin of cadres must be able to internalize the teachings of Islam in the party and the life of the nation and state.
Manajemen Majelis Taklim dalam Meningkatkan Fungsi Masjid Arif Rahman Hakim; Saeful Anwar; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 1 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.466 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i1.125

Abstract

Wakaf produktif merupakan langkah baru dalam memberdayakan potensi wakaf yang ada di indonesia, pengelolaan wakaf menjadi sebuah hal yang sangat penting dalam mengukur sejauhmana efektifitas dan efisiensi yang didapat dari wakaf produktif tersebut. Oleh karena itu langkah pengorganisasian merupakan langkah awal dalam membangun wakaf produktif yang baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu untuk menggambarkan keadaan secara riil di tempat penelitian secara sistematis fakta, baik data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang berkaitan dengan pengorganisasian Badan wakaf Indonesia wilayah Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Badan Wakaf Indonesia Wilayah Jawa Barat, Langkah pengorganisasian yang dilakukan oleh Badan Wakaf Indonesia Jabar yaitu, Pertama Spesialisasi kerja yang telah disusun dalam peraturan Badan Wakaf Indonesia no 1 tahun 2008 dan dalam UUD No 41 tahun 2004, yang dimana anggota memiliki kompetensi dan ahli pada bidang Hukum, ekonomi syariah, cendekiawan, nazhir dan kewirausahaan. Kedua departementalisasi dimana anggota yang memiliki kompetensi tersebut di bagi kedalam 5 divisi sesuai dengan kompetensi dan keahlian masing-masing. Ketiga pendelegasian wewenang, 5 divisi tersebut diberikan wewenang oleh ketua secara penuh dalam menjalankan tugas tugas yang diembannya. Dan keempat rantai komando, dalam hal ini garis koordinasi yang diterapkan oleh Badan Wakaf Indonesia langsung terhubung dari kelima divisi kepada ketua. Productive endowments are a new step in empowering the waqf potential in Indonesia, the management of waqf is a very important thing in measuring the extent to which effectiveness and efficiency can be obtained from the productive waqf. Therefore the organizing step is the first step in building a good productive waqf. This study uses a descriptive method, which is to describe the situation in real terms in a systematic place of research, both descriptive data in the form of written or verbal words from people related to the organization of the Indonesian Waqf Board in West Java. Based on the results of research conducted at the Indonesian Waqf Board in West Java, the organizing steps taken by the Indonesian Waqf Board are West Java, namely, the First Specialization work that was compiled in the Indonesian Waqf Agency Regulation No. 1 of 2008 and in the Constitution No. 41 of 2004, which members has competence and expertise in the fields of Law, Islamic economics, intellectuals, Nazhir and entrepreneurship. Both departments where members who have these competencies are divided into 5 divisions according to their respective competencies and expertise. All three delegations of authority, 5 divisions were given full authority by the chairman in carrying out the duties assigned. And the fourth chain of command, in this case the coordination line applied by the Indonesian Waqf Board is directly connected from the five divisions to the chairman.
Implementasi Fungsi Manajemen dalam Pelayanan Bimbingan Manasik Haji di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Iseu Susilawati; Ahmad Sarbini; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 2 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.278 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i2.135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi fungsi manajemen di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Bustanul Wildan dalam pelayanan bimbingan manasik haji, untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Bustanul Wildan dalam pelayanan bimbingan manasik haji, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat bimbingan manasik haji di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Bustanul Wildan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data secara deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan, memaparkan, dan menjelaskan data-data mengenai manajemen pelayanan pada KBIH Bustanul Wildan dalam meningkatkan kualitas calon jamaah haji dan umrah yaitu melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi kepada objek penelitian tersebut. Dari hasil temuan penelitian ini dapat diketahui bahwa implementasi fungsi manajemen dalam pelayanan yang diberikan oleh KBIH Bustanul Wildan terhadap tingkat kualitas calon jamaah terdiri dari fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaa, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Upaya yang dilakukan KBIH Bustanul Wildan dalam melayani jamaah yaitu dengan cara melayani setiap calon jamaah haji dalam pengurusan semua administrasi yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji dan umroh, berusaha terbuka dalam setiap proses pendaftaran haji dengan cara mempertemukan jamaah dengan bank, memberikan bimbingan manasik. Selain itu, KBIH Bustanul Wildan tidak terlepas dari faktor pendukung dan faktor penghambat dalam melayani calon jamaah haji. The purpose of this research is to know how the implementation of management function in Bustanul Wildan Hajj Guidance Group (KBIH) Bustanul Wildan in guidance service of Hajj manasik, to know the effort done by Bustanul Wildan Hajj Guidance Group (KBIH) Bustanul Wildan in guidance service of Hajj manasik, and to know factor advocates and inhibiting factors of hajj pilgrimage in the Hijrah Guidance Group (KBIH) Bustanul Wildan. The research method used is qualitative method with descriptive data collection aimed to describe, describe, and explain data about service management at KBIH Bustanul Wildan in improving the quality of hajj and umrah candidates through interview, observation, documentation study to the object of research the. From the findings of this study it can be seen that the implementation of management functions in services provided by KBIH Bustanul Wildan to the quality level of candidates have met the needs of prospective pilgrims by applying management functions, which consists of perencanaa, organizing, implementation and evaluation efforts made KBIH Bustanul Wildan in serving the pilgrims is by serving every candidate pilgrims in the administration of all administration related to the implementation of pilgrimage and umroh, trying to open in every process of hajj registration by meeting together with the bank, providing guidance manasik. KBIH Bustanul Wildan can not be separated from supporting factors and inhibiting factors as much as possible listening to the complaints of prospective pilgrims for the inconvenience when before hajj and after hajj.
Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai melalui Pengawasan Atasan di Kantor Kementerian Agama Kota Bandung Usup Supriatna; Irfan Sanusi; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 3 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.104 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i3.136

Abstract

Tulisan ini menggambarkan peranan pemimpin atau atasan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam fungsi pengawasan disiplin kerja pegawai, bentuk pengawasan yang diterapkan pimpinan kepada bawahannya, serta tahapan-tahapan pengawasan yang digunakan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif yang mengungkapkan fakta-fakta yang nampak di lapangan dan mendeskripsikannya secara sistematis, faktual dan akurat. Adapun teknik pengumpulan datanya dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian di Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bandung diketahui bahwa peranan pengawasan dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai mengacu pada bentuk-bentuk dan tahapan-tahapan pengawasan yang diterapkan oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bandung. This paper describes the role of leaders or superiors in carrying out their duties and responsibilities in the supervisory function of the employee's work discipline, the forms of supervision applied by the leader to his subordinates, as well as the monitoring stages used. The method used in this study is a descriptive method that reveals the facts that appear in the field and describes them systematically, factually and accurately. The data collection techniques are by observing, interviewing and documenting. From the results of research in the Islamic Community Guidance Section, the Ministry of Religion Office in Bandung City found that the role of supervision in improving employee work discipline refers to the forms and stages of supervision applied by the Head of Islamic Community Guidance Section of the Ministry of Religion Office in Bandung.
Perencanaan dalam Penghimpunan Dana Sedekah dengan Menggunakan Teknologi Informasi Paytren Kurniawan Kurniawan; Fisher Zulkarnaen; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 3 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.521 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i3.138

Abstract

Tujuan penelitian ini menggambarkan peramalan (forecasting) perencanaan dalam penghimpunan dana sedekah dengan menggunakan teknologi informasi, kebijakan perencanaan dalam penghimpunan dana sedekah dengan menggunakan teknologi informasi, dan gambaran proses penyusunan perencanaan PayTren dalam penghimpunan dana sedekah dengan melelui teknologi informasi secara maksimal. Dengan metode deskriptif penelitian dilakukan di Veritra Sentosa Internasional melalui observasi, wawancara dan studi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa perencanaan program penghimpunan pengumpulan dana sedekah Veritra Sentosa Internasional. Langkah-langkah dalam proses penyusunan perencanaan dalam penghimpunan/pengumpulan dana melalui: rapat evaluasi, kebijakan, rekomendasi, perencanaan program, pengajuan program, pengesahan program dan penghimpunan dana sedekah dengan merumuskan dan menetapkan tujuan, mengumpulkan data, informasi, dan fakta, penyusun rencana, pelaksanaan rencana dan penilaian rencana. The purpose of this research is to know the forecasting planning in accumulating alms fund by using information technology, planning policy in accumulating alms fund by using information technology, and description of planning process of PayTren in accumulating alms fund by melelui information technology maximally. The researcher describes, describes and explains the information data about the planning of fundraising of alms in international venous verosi through observation, interview and study. From the results it can be that the planning of fund raising program of charity verses sentosa international fund of alms donation. Steps in the process of preparing planning in the collection / collection of funds through: evaluation meetings, policies, recommendations, program planning, program submission, approval of the program and the collection of alms funds by formulating and setting goals, collecting data, information and facts, Implementation of plan and plan assessment.
Pola Pengawasan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Syalsabila Ramadhini; Syamsudin RS; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 2 No 1 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.377 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v2i1.151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengawasan yang dilakukan oleh kepala seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Sukabumi terhadap pegawai dalam pelaksanaan program kerja dan bagaimana tindakan yang dilakukan oleh kepala seksi dalam meningkatkan kinerja pegawainya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan melalui penafsiran logika yang dihubungkan dengan konteks Manajemen Dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, standar pengawasan yang ditetapkan di Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah; Kedua, tindakan evaluasi yang dilakukan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah dalam meningkatkan kinerja pegawai; Ketiga, tindakan perbaikan (corrective) yang dilakukan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah dalam meningkatkan kinerja pegawai. Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pola pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah ini sudah tepat, dengan adanya proses evaluasi dan tindakan perbaikan sehingga program kerja yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan efektif dan lancar. This research aims to find out how the supervision process conducted by the head section of Hajj and Umrah Implementation of the Ministry of Religious Affairs Sukabumi to employees in the implementation of work programs and how the actions performed by the head section in improving employee performance. This research method using descriptive method Data collection techniques in this study is through observation, interviews, and documentation studies. The data analysis is done through the interpretation of logic that is connected with the context of Da'wah Management. The results showed that: First, the supervisory standards set out in the Hajj and Umrah Section Implementation Section; Second, evaluation actions undertaken by Section Head of Hajj and Umrah Implementation in improving the performance of employees; Third, corrective action conducted by the Head of Section of Hajj and Umrah Implementation in improving the performance of employees. In general, this research can be concluded that the supervision pattern conducted by the Head of Section of Hajj and Umrah Implementation is correct, with the evaluation process and corrective action so that the work program that has been set can run effectively and smoothly.
Strategi KBIH At-Taqwa dalam Meningkatkan Pelayanan terhadap Calon Jamaah Haji Heni Suhaini; Ahmad Sarbini; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 2 No 1 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.267 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v2i1.153

Abstract

Peneliti ini bertujuan sebagai proses penerapan untuk menyusun suatu rencana,mengimplementasikan program-program, dan menkoordinasikan aktivitas-aktivitas pelayanan demi berjalannya suatu tujuan agar tercapai dengan baik dalam suatu pelayanan. Pertanyaan peneliti untuk mengetahui perencanaan KBIH At-Taqwa dalam meningkatkan pelayanan terhadap calon jamaah haji. untuk mengetahui pelaksanaan program yang di berikan KBIH At-Taqwa terhadap calon jamaah haji. untuk mengetahui hasil program KBIH At-Taqwa dalam meningkatkan pelayanan terhadap calon jamaah haji. Metode yang digunakan dalam peneliti ini adalah metode desdkriptif dengan pendekatan kualitatif adapun. Teknik pengumpulan data yaitu observasi: wawancara, dan dokumentasi. KBIH At-Taqwa dalam meningkatkan pelayanan terhadap calon jamaah haji Pelayanan ketika pendaftaran sampai mendapat tahun pemberangkatan, Pelayanan proses pelaksanaan ibadah haji dan umrah, Pelayanan pasca haji/kafillah (ikatan alumni). Pelaksanaan program yang sudah ditetapkan oleh KBIH At-Taqwa sesuai kebutuhan dan dengan adanya programyang telah diberikan terhadap calon jamaah haji terutama bagi yang melaksanakan pertama kali. Hasil program KBIH dalam pelaksanaan program KBIH At-Taqwa terutama dalam pembimbingan terhadap calon jamaah haji dan keluhan-keluahan kepada KBIH At-Taqwa, maka akan menghasilkan KBIH yang lebih baik lagi. Keberhasilan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) At-Taqwa dapat dilihat dari aspek kepuasan jamaah haji yaitu dari segi kualitas pelayanan KBIH At-Taqwa. The researcher aims as an implementation process to develop a plan, implement programs, and coordinate service activities for the purpose of running a goal to achieve well in a service. The researcher's question is to know the planning of KBIH At-Taqwa in improving the service for candidates of Hajj pilgrimage, to know the implementation of the program provided by KBIH At-Taqwa for candidates of Hajj pilgrimage, to find out the results of KBIH At-Taqwa program in improving services for the candidates of Hajj pilgrimage. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach. Then, data collection techniques are observation: interview, and documentation. KBIH At-Taqwa in improving service for the candidates of Hajj pilgrimage when registering until getting schedule of departure, Service process of Hajj and Umrah implementation, Post-Hajj Service / Kafillah (Alumni Association). Implementation of programs that have been determined by KBIH At-Taqwa as needed and with the program that has been given for the candidates of Hajj pilgrimage especially of them who do it for the first time . The result of KBIH program in the implementation of KBIH At-Taqwa program especially in guidance to hajj pilgrims and complaints to KBIH At-Taqwa, will produce better KBIH. The success of the Hajj Guidance Group (KBIH) At-Taqwa can be seen from the aspect of the Hajj pilgrims satisfaction in terms of quality service KBIH At-Taqwa.
Optimalisasi Siskohat dalam Meningkatkan Pelayanan Pendaftaran Jamaah Haji Agvira Faiza Zulfa; Irfan Sanusi; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 2 No 2 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v2i2.162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses optimalisasi siskohat yang dilakukan oleh kepala seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat terhadap pelayanan pendaftaran calon jamaah haji. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan melalui penafsiran logika yang dihubungkan dengan konteks Manajemen Dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, standar kompenen hardware yang ditetapkan Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah; Kedua, pembaruan sistem software siskohat dan memperbaiki beberapa bug yang dilakukan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah dalam meningkatkan proses pelayanan; Ketiga, standar brainware yang ditetapkan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah dalam meningkatkan pelayanan pendaftaran. Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan bahwa optimalisasi siskohat dalam pelayanan pendaftaran jamaah yang dilakukan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah ini sudah tepat, dengan adanya proses penetapa standar dan tindakan pembaruan program yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan efektif dan lancar. This study aims to find out how the process of optimization siskohat conducted by the head section of Hajj and Umrah Implementation of the Ministry of Religion of West Java Province to the registration service candidates for pilgrims. This research method using descriptive method Data collection techniques in this study is through observation, interviews, and documentation studies. The data analysis is done through the interpretation of logic that is connected with the context of Da'wah Management. The result of the research shows that: First, the standard of hardware component determined by the Section of Hajj and Umrah Implementation; Second, update siskohat software system and fix some bugs made by Head of Section of Hajj and Umrah Implementation in improving service process; Third, the standard brainware set by Head of Section of Hajj and Umrah Implementation in improving registration service. In general, this research can be concluded that the optimization siskohat in service registration of pilgrims conducted by the Head of Section of Hajj and Umrah Implementation is already appropriate, with the process penyapa standard and program update actions that have been set can run effectively and smoothly
Fungsi Perencanaan Pondok Pesantren dalam Meningkatkan Kinerja Pengurus Organisasi Santri Leni Redha; Asep iwan setiawan; yaya yaya
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 3 No 3 (2018): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.504 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v3i3.182

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana fungsi perencanaan di Pondok Pesantren Sindangsari Al-Jawami dari sisi proses perencanaan dan hasil perencanaan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja pengurus organisasi santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa fungsi perencanaan dalam meningkatkan kinerja pengurus organisasi santri dibagi menjadi dua bagian. Dari segi proses perencanaan meliputi rapat kerja dewan santri, rapat harian, rapat bidang, dan rapat evaluasi dewan santri. Sedangkan dari hasil perencanaannya terdapat program, kebijakan, dan aturan. Bentuk program yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja di antaranya adalah program pemberian reward kepada pengurus terbaik. Terdapat pula program pelatihan keterampilan manajemen dan organisasi. Di sisi lain, terdapat sanksi terhadap pengurus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan semena-mena. This paper aims to describe how planning is carried out in the Sindangsari Al-Jawami Islamic boarding school. Specifically, this paper focuses on the process and results of the planning as part of efforts to improve the performance of santri organization. This study uses a qualitative approach with descriptive analysis. The results of the study shows that the planning function in improving the performance of the santri organization council can be divided into two parts. The planning process includes the santri council's work meeting, daily meeting, division’s meeting, and evaluation meeting of the santri council. From the planning results there are programs, policies, and rules. The programs that aims at improving performance include the rewards given to to the best committee member. There are also management and organizational skills training programs. On the other hand, there are sanctions for committees member who cannot perform well in carrying their duties.
Implementasi Manajemen Promosi Kbih dalam Meningkatkan Minat Bimbingan Jamaah Haji Saepurrahmat Saepurrahmat; Ruhiyat Ruhiyat; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 2 No 3 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v2i3.438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses promosi yang dilakukan oleh KBIH Assyakur melalui impelementasi dari bauran promosi periklanan, penjulan personal dan dari mulut ke mulut dalam meningkatkan minat jamaah untuk melakukan bimbingan di KBIH Assyakur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif adalah berupa penelitian dengan metode penelitian studi kasus (case study). Penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus. Dimana Subjek dalam penelitian ini adalah KBIH Assyakur yang didalamnya terdapat pengurus, pengelola, pengguna jasa, yang dapat dijadikan sumber informasi. Hasil penelitian dan analisis data manajemen promosi yang dilakukan oleh KBIH Assyakur melalui periklanan, dengan media cetak (brosur), media internet (website), media sosial (facebook). Penjualan perorangan dan promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh alumni-alumni yang sudah pernah dibimbing di KBIH Assyakur, promosi dengan menggunan dari mulut ke mulut adalah promosi yang paling effektif yang dilakukan oleh KBIH KBIH Assyakur Batununggal Kota Bandung. ABSTRACT This study aims to determine the promotion process carried out by KBIH Assyakur through efforts from advertising, personal sales and from the mouth into increasing interest in conducting guidance in KBIH Assyakur. The method used in this study is qualitative descriptive namely case studies with case studies (case studies). This research focuses on one particular side that studies it as a case. Where the subjects in this study are KBIH Assyakur in which there are administrators, managers, which can be used as information. The results of research and analysis of promotion management data conducted by KBIH Assyakur through advertising, with print media (brochures), internet media (website), social media (Facebook). Sales of individuals and word of mouth promotions conducted by alumni who have been mentored at KBIH Assyakur, promotion by word of mouth is the most effective promotion conducted by KBIH KBIH Assyakur Batununggal in Bandung.