Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Manajemen DKM dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masjid Mega puspitasari; Asep Iwan Setiawan; A. Bachrun Rifa'i
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 3 No 4 (2018): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.442 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v3i4.1077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan program DKM Masjid Agung Al-Fathu dalam menciptakan masjid yang berdaya, dan pengendalian program sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan masjid. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan pendekatan kualitatif. Adapun metode pengumpulan data dengan metode observasi. Berdasarkan hasil penelitian di Masjid Agung Al-Fathu Kabupaten Bandung dari implementasi manajemen DKM dalam meningkatkan pemberdayaan masjid dapat disimpulkan bahwa Masjid Agung Al-Fathu merupakan masjid dengan manajemen cukup baik, perencanaan program dengan baik dan matang, pengelolaan setiap DKM-nya sesuai dengan keahliannya masing-masing, pelaksanaan program yang selalu berjalan seperti yang telah direncanakan, dan pengendalian program yang dilakukan secara ketat, sehingga masjid menjadi ramai dikunjungi jama’ah. Keberadaan Masjid Al-Fathu di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Bandung sangat memberikan pengaruh bagi berlangsungnya kegiatan keagamaan karena di Masjid Agung Al-Fathu ini pusat keagamaan di Kabupaten Bandung banyak dilaksanakan. Hal tersebut membuktikan bahwa Masjid Agung Al-Fathu merupakan masjid yang bisa dikategorikan sebagai masjid yang berdaya. Based on the results of research conducted at the Great Al-Fathu Mosque in Bandung Regency from the implementation of DKM management in enhancing mosque empowerment it can be concluded that the Al-Fathu Grand Mosque is one of the mosques with fairly good management, seen from well-planned and mature programs, managing each The DKM, which places every individual in the field according to their expertise, the implementation of programs that always go according to plan, and control of programs that are carried out strictly, resulting in mosques being crowded with pilgrims. The existence of the Al-Fathu Mosque in the midst of the people of Bandung Regency greatly influences the ongoing religious activities because in the Great Mosque of Al-Fathu, many religious centers in Kabupaten Bandung are carried out. This proves that the Great Mosque of Al-Fathum is a mosque that can be categorized as a powerful mosque.
Penerapan Manajemen DKM Darussalam dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Masyarakat Perumahan Pesona Rancaekek Indah Aditya Bagus Diarsyah; Asep Iwan Setiawan; Irfan Sanusi
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 3 No 4 (2018): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v3i4.1207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran program kerja yang di terapkan Dewan Kemakmuran Masjid Darussalam dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Agama Islam, pengorganisasian dalam mewujudkan program kerja, pelaksanaan program kerja dalam meningkatkan pemahaman keagamaan, pengawasan terhadap program kerja. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, jenis data yang di gunakan adalah kulitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan juga sekunder adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, DKM Darussalam memiliki program kerja, ini merupakan tahapan pertama untuk mewujudkan tujuan yang terdapat dalam visi dan misi. Kedua, manajemen yang diterapkan sudah cukup baik dari segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasannya. Ketiga, disetiap pelaksanaanya selalu melakukan bimbingan, mengarahkan, dan memotivasi kepada masyarakat agar upaya yang dilakukan pengurus berjalan sesuai harapan yang diinginkan. Keempat, melakukan evaluasi setiap kali ada kegiatan dengan cara terjun langsung pada kegiatan yang sedang dilakukan. This study aims to describe the work program implemented by the Darussalam Darussalam Prosperity Council in an effort to improve public understanding of Islam, organizing in realizing work programs, implementing work programs in improving religious understanding, monitoring work programs. This research method uses descriptive method, the type of data used is negative, the data sources used are primary and also secondary data while the data collection techniques used in the study are observation, interviews, and documentation studies. The results of the study show that: First, DKM Darussalam has a work program, this is the first stage to realize the goals contained in the vision and mission. Second, the management applied is good enough in terms of planning, organizing, implementing and monitoring. Third, every implementer always guides, directs, and motivates the community so that the efforts taken by the management go according to the desired expectations. Fourth, conduct an evaluation every time there is an activity by going directly to the activities being carried out.
Implementasi Pendistribusian Zakat Produktif dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat irsan maulana; arif rahman; asep iwan setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 4 No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v4i1.1460

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi atau pelaksanaan dari pendistribusian zakat produktif yang dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Garut, yang didalamnya mencakup pelaksanaan distribusi zakat, hambatan serta peranan upaya perbaikan pendistribusian zakat produktif dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, studi dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan dalam pelaksanan pendistribusian yang memfokuskan pada segi Produktif yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Garut baru adanya pemberian stimulant modal bagi para pengusaha mikro, yang kemudian mustahiq berusaha dan berdaya, dan secara garis besarnya itu menginginkan bertransformasinya mustahiq menjadi muzakki. Program zakat produktif melalui penyaluran dana permodalan dilakukan secara bergulir dan dari hasil pemberian stimulant modal ini 80% mustahiq yang diberikan dana zakat produktif tersebut berjalan sampai saat ini. Kata Kunci : Pendistribusian; Zakat Produktif; Ekonomi Masyarakat ABSTRACT This study aims to determine the implementation or implementation of the distribution of productive zakat carried out by the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Garut Regency, which includes the implementation of zakat distribution, obstacles and the role of efforts to improve the distribution of productive zakat in an effort to improve the community's economy. This research is a qualitative research with descriptive method, data collection used are observation techniques, documentation studies, and interviews. The results of the research show that in the implementation of the distribution which focuses on the Productive aspect carried out by the National Amil Zakat Agency, Garut Regency only provides capital stimulants for micro entrepreneurs, who then mustahiq try and be empowered, and in general they want to transform mustahiq into muzakki. The productive zakat program through capital distribution is carried out on a rolling basis and from the results of this capital stimulant giving 80% of the mustahiq provided by the productive zakat fund runs to date. Keywords : Distribution; Productive Zakat; Community Economy
Manajemen Strategis Pendayagunaan Zakat Infak dan Shadaqah dalam Pengentasan Kemiskinan Agum Restu Alam; Saeful Anwar; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 4 No 4 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.455 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v4i4.1554

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana keberhasilan MAI dalam mengentaskan kemiskinan melalui program bina dengan pendayagunaan zakat, infak dan shadaqah yang produktif serta tahapan Manajemen Strategis yang ada di MAI. Metode yang digunakan adalah metodeideskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang dihimpun melalui teknik observasi, wawancara, studi dokumen dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pendayagunaan MAI pada tahapan Analisis Lingkungan telah dilakukan untuk memaksimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada sehingga dapat meminimalisir kelemahan dan ancaman sehingga proses pendayagunaan dapat mengentaskan kemiskinan. Tahapan Formulasi Strategi berupa perumusan visi, tujuan, strategi, dan kebijakan telah diprogram secara sistematis. Selanjutnya Implementasi Strategi dengan membuat lima program utama yang dibuat secara matang dan profesional. Terakhir tahapan Evaluasi dan Pengendalian Strategi dengan melakukan evaluasi secara berkala dan sistematis sehingga pengendalian program dapat dilakukan dengan baik sesuai prosedur. Kata Kunci: Manajemen Strategis; Pendayagunaan; Zakat; Kemiskinan. The purpose of this study is to find out how the success of MAI in alleviating poverty through community development programs by utilizing productive zakat, infaq and shadaqah as well as the stages of Strategic Management in MAI. The method used is a descriptive method with a qualitative approach, with data collection techniques collected through observation, interviews, document studies and literature studies. The results showed that the process of utilizing the MAI at the Environmental Analysis stage had been carried out to maximize strengths and take advantage of existing opportunities so as to minimize weaknesses and threats so that the empowerment process could reduce poverty. The Stages of Strategy Formulation in the form of vision, goals, strategies and policies have been systematically programmed. Next Implementation Strategy by making five main programs that are made in a mature and professional manner. The last step is the Evaluation and Control Strategy by conducting periodic and systematic evaluations so that program control can be carried out properly according to procedures.Keywords: Strategic Management; Utilization; Alms; Poverty.
Manajemen Strategi Corp Dakwah Santri Al-Jawami dalam Pengkaderan Dai Berkualitas Moh Adi Rifan Najmudin; Syamsuddin Syamsuddin; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 4 No 3 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.103 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v4i3.1701

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui formulasi Corp Dakwah Santri Al-Jawami dalam menyiapkan kader da’i yang berkualitas. (2) Untuk mengetahui implementasi Corp Dakwah Santri Al-Jawami dalam menyiapkan kader da’i yang berkualitas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan penafsiran logika yang dihubungkan dengan konteks Manajemen Dakwah. Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi strategi Corp Dakwah Santri Al-Jawami (CDSA) didasarkan pada hasil analisis SWOT yang kemudian dituangkan dalam keputusan strategi-strategi yang menjadi nilai inti Organisasi. Implementasi yang terkoordinir, baik dalam struktural, kepemimpinan maupun budaya. Disertai dengan program, anggaran dan prosedur pelaksanaanya yang jelas. Penelitian ini bisa disimpulkan bahwa manajemen strategi pada Organisasi Corp Dakwah Santri Al-Jawami (CDSA) dalam menyiapkan kader da’i telah menggunakan Manajemen Strategis. This research aims: (1) To find out the formulation of Corp Dakwah Santri Al-Jawami in preparing a qualified preacher cadre. (2) To find out the implementation of Corp Dakwah Santri Al-Jawami in preparing qualified preacher cadres. This research is a qualitative study using descriptive methods. Data collection uses observation, interview and documentation techniques. Data analysis uses logical interpretation related to the context of Da'wah Management. The results showed that the strategy formulation of Corp Dakwah Santri Al-Jawami (CDSA) was based on the results of the SWOT analysis which was then outlined in the decision of the strategies that became the Organization's core values. Coordinated implementation, both structural, leadership and culture. Accompanied by a clear program, budget and implementation procedures. This research can be concluded that the strategic management of the Da'wah Santri Al-Jawami Corp Organization (CDSA) in preparing cadre preachers has used Strategic Management.
Implementasi Perencanaan Program Ikatan Remaja Masjid dalam Meningkatkan Kemakmuran Masjid Alief Fikar Erisandi; Irfan Sanusi; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 4 No 4 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.883 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v4i4.1745

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah perencanaan program Ikatan Remaja Masjid, penetapan tujuan (Estabilishing objective) perencanaan program, serta penjadwalan dan penganggaran rencana program di Masjid Al-Lathiif sehingga masjid dapat menjadi makmur seperti di Masjid kota Madinah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian di Masjid Al-Lathiif Jl. Saninten No. 02, Cihapit, Bandung dapat diperoleh data perencanaan program yang dilakukan oleh remaja masjid yang mencakup beberapa tahapan. Ada beberapa langkah-langkah perencanaan yang digunakan dalam membuat program kegiatan masjid sesuai dengan kondisi dan keadaan masjid dengan jamaahnya. Pertama adalah langkah-langkah perencanaan program yang dilakukan remaja masjid. Kedua yaitu penetapan tujuan untuk rencana program yang diterapkan di Masjid Al-Lathiif. Ketiga yaitu penjadwalan dan penganggaran yang dilakukan oleh remaja masjid agar rencana program kegiatan dapat terorganisir dengan baik sehingga membuahkan hasil sesuai target yang hendak dicapai. This study aims to determine the steps of planning the Mosque Youth Association program, setting goals (Estabilishing objectives) program planning, as well as scheduling and budgeting program plans in the Al-Lathiif Mosque so that the mosque can be prosperous as in the Mosque of the city of Medina. The method used in this study uses a descriptive method with a qualitative approach. The results of research at Al-Lathiif Mosque Jl. Saninten No. 02, Cihapit, Bandung can be obtained data on program planning conducted by teenagers of the mosque which includes several stages. There are several planning steps that are used in making a program of mosque activities according to the conditions and conditions of the mosque and its worshipers. The first is the program planning steps undertaken by mosque youth. The second is setting goals for the planned program implemented at Al-Lathif Mosque. Third is the scheduling and budgeting carried out by the youth of the mosque so that the planned program of activities can be well organized so that it produces results according to the target to be achieved.
Strategi pondok pesantren dalam meningkatkan kompetensi program tahfidzul qur'an septianingsih septianingsih; ruhiyat ruhiyat; asep iwan setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 4 No 2 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.489 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v4i2.1813

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian di Pondok Pesantren Al-fatah adalah untuk mengetahui strategi pondok pesantren dalam meningkatkan kompetensi program tahfidzul qur’an yang di dalamnya meliputi formulasi strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, sehingga penulis hanya menggambarkan apa adanya secara sistematis. pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-falah Ciuluk ini memiliki formulasi dengan mengembangkan misi, melakukan analisa terhadap lingkungan internal berupa kelemahan yang dimiliki oleh pesantren dan lingkungan eksternal berupa peluang serta ancaman yang dihadapi. Implementasi yang dilakukan dalam penerapan program tahfidzul Qur’an ini menerapkan implementasi yang sesuai dengan budaya lembaga, budaya ini merupakan kebiasaan, identitas dan ciri khas lembaga. Evaluasi yang dilakukan pun sifatnya terjadwal mulai dari evaluasi harian, mingguan dan tahunan di mana evaluasi ini dilakukan oleh internal penggurus, baik tim pengelola, pembina dan para guru dengan harapan agar pondok pesantren Al-Fatah dapat berkembang dan tumbuh lebih baik lagi. Kata Kunci : Pondok Pesantren; Kompetensi Tahfidzul Qur’an ABSTRACT A The purpose of research at Al-fatah Islamic Boarding School is to find out the strategy of Islamic boarding schools in improving the competence of the tahfidzul quran program which includes strategy formulation, strategy implementation and strategy evaluation. The research method used is descriptive method, so the writer only describes it systematically. Data collection was carried out, namely observation, interviews, and documentation studies. From the results of research conducted at Al-Falah Ciuluk Islamic Boarding School, it has a formulation by developing a mission, analyzing the internal environment in the form of weaknesses owned by the pesantren and the external environment in the form of opportunities and threats faced. The implementation carried out in the application of the program tahfidzul Qur’an implements an implementation that is in accordance with the culture of the institution, this culture is the habits, identities and characteristics of the institution. The evaluation that was carried out was scheduled, starting from the daily, weekly and annual evaluations where the evaluation was carried out by the internal management, both the management team, the coaches and the teachers in the hope that the Al-Fatah Islamic boarding school could develop and grow even better. Keywords: Islamic boarding school respondents; tahfidzul Qur’an
GADAI PADA PEGADAIAN SYARI’AH Iwan Setiawan
ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan Vol 8, No 2 (2014): ADLIYA : Jurnal Hukum dan Kemanusiaan
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.461 KB) | DOI: 10.15575/adliya.v8i1.8627

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang konsep gadai (rahn) sebagai perjanjian penyerahan barang atau harta Anda sebagai jaminan berdasarkan hukum gadai berupa emas/perhiasan/kendaraan atau barang bergerak lainnya. Gadai dibenarkan baik secara syariat maupun menurut hukum positif. Namun dalam praktiknya ada beberapa praktik gadai yang belum sesuai dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah. Atas dasar itu, tulisan ini akan mengupas konsep dan teori gadai serta implementasinya dalam praktik gadai di pegadaian syariah.
Hybrid Contracts in Leasing and Ijarah Muntahiya Bit Tamlik in Indonesia Sharia Financial Institutions Darti Busni; Doli Witro; Raid Alghani; Iwan Setiawan; Nana Herdiana Abdurrahman
EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 6 No. 1 (2022): EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/EkBis.2022.6.1.1505

Abstract

This article discusses the implementation of the concept of hybrid contracts in the product of ijarah al muntahiya bit tamlik (IMBT) and leasing at Indonesia Islamic Financial Institutions. This article aimed to find out the implementation of hybrid contract concept in IMBT and leasing products at Indonesia Islamic Financial Institutions. This article was conducted using qualitative research method. The data in this study were obtained from library materials such as books, journals, articles, etc. Data analysis techniques used were data condensation, data presentation, and drawing conclusions. The analysis results showed that the development of contracts in Islamic financial institutions was inevitable due to the implementation of multi-contracts. The merging of two contracts is also known as (hybrid contract or al-'uqudal-murakkabah) such as ijarah al mutahiya bit tamlik (IMBT). IMBT is a combination of two inter-ijarah contracts (lease) and the sale and purchase or grant is made at the end of the lease term. The implementation and merging of two contracts (hybrid contracts) in IMBT may use several contracts, including ijarah contract, ba'i contract, wakalah contract, and hibah contract.
HAKIKAT HUKUM DAN DAMPAK SOSIAL DARI FATWA DSN MUI TENTANG PASAR MODAL SYARIAH Ahmad Rifai; Muhammad Rafi Siregar; Iwan Setiawan
El-Iqthisadi Volume 4 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.29720

Abstract

Abstrak Artikel ini membahas tentang Ketetapan Ekonomi DSN-MUI dari segi dalil hukum dan implikasi sosial dan hukumnya. Dari 82 fatwa tersebut, 17 di antaranya dibahas, antara lain: perbankan, asuransi, pasar modal, dan fatwa gadai, namun penulis lebih fokus pada pasar modal syariah. Metode analisis yang digunakan adalah seperangkat konsep teoritis dan/atau hukum yang membahas pokok permasalahan hukum dari pendekatan konseptual, yang hasilnya disajikan dalam bentuk deskripsi kualitatif. Kajian ini menemukan bahwa fatwa DSN selalu mengacu pada Al-Qur'an dan hadits, dan terkadang pada ijmak, qiyas, dan pendapat ulama. Namun di sisi lain, harus dicatat bahwa fatwa ini terlalu mengesankan untuk "mengkonfirmasi" instrumen perbankan tradisional apa pun melalui penggunaan hlah dan akad murakkab yang dilarang oleh Nabi. Studi ini juga menemukan dampak keputusan DSN terhadap peraturan perundang-undangan pemerintah. Kata Kunci: DSN-MUI, Fatwa, Hukum Islam, Pasar Modal Syariah. Abstract This article discusses the DSN MUI Economic Decree from the perspective of legal arguments and its social and legal implications. Of the 82 statutes, the 17 that will be discussed include: Banking, Insurance, Capital Markets and Mortgage Statutes, but the author focuses more on Islamic capital markets. A collection of theories and/or legal concepts that are the subject of legal issues from the conceptual approach is used as a method of analysis, the results of which are presented in the form of a qualitative description. The study found that DSN fatwas always refer to the Quran and Hadith, and sometimes to Ijmak, Qiyas, and the opinions of scholars. On the other hand, however, it should be noted that these fatwas are too impressive to provide "confirmation" to traditional banking instruments through the use of hlah and akad murakkab prohibited by the Prophet. This study also identifies the impact of DSN mandates on state laws and regulations. Keywords: DSN-MUI, Fatwa, Islamic Capital Market, Islamic Law.