Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Keterlambatan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Ditinjau Dari Pola Asuh Orangtua Di TK Swasta Antonius 2 Ega Krismaya; Aman Simaremare
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 7, No 1: Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v7i1.25662

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlambatan perkembangan sosial emosional anak usia dini umur 5-6 Tahun ditinjau dari pola asuh orangtua di TK Swasta Santo Antonius 2 Tahun Ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu untuk menggali informasi dan memberi gambaran tentang keterlambatan perkembangan sosial emosional anak ditinjau dari pola asuh orangtua. Populasi penelitian ini adalah semua anak kelas B2 di TK Swasta Antonius 2 yang berjumlah 15 orang anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi digunakan untuk melihat keterlambatan perkembangan sosial emosional anak dan angket digunakan untuk melihat pola asuh orangtua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe pola asuh orangtua yang dapat menyebabkan anak mengalami keterlambatan perkembangan sosial emosional anak adalah tipe pola asuh otoriter dan permisif. Sedangkan tipe pola asuh orangtua demokrasi dapat mengembangkan aspek perkembangan sosial emosional anak dengan baik.
Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Bermain Bola Pada Anak Usia 5 – 6 Tahun di PAUD Cempaka Nabila Nurul Huda; Aman Simaremare
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 6, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.986 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v6i2.23460

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di PAUD Cempaka Nabila Medan masih rendah disebabkan kurangnya kemampuan anak dalam melakukan kegiatan bermain bola seperti melempar, menangkap dan menendang bola.Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang  dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru PAUD. Subjek yang diteliti adalah anak PAUD Cempaka Nabila Medan yang berjumlah 14 anak terdiri dari 8 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan motorik kasarpada anak – anak di Kelompok PAUD Cempaka Nabila Medan. Peningkatan dapat dilihat dari observasi yang telah dilakukan, Peningkatan kemampuan motorik kasar anak pada siklus I pertemuan I dengan nilai rata-rata (54,28%). Pada posisi yang memiliki kemampuan motorik kasar  berkembang  yaitu 0 orang anak (0%), 5 orang anak (35,71%) yang memiliki kemampuan motorik kasar cukup berkembang dan 9 orang anak (64,29%) yang memiliki kemampuan motorik kasar kurang berkembang. Siklus I pertemuan II  dengan nilai rata-rata (66,33).  Pada posisi yang memiliki kemampuan motorik kasar  berkembang  yaitu 2 orang anak (14,29%), 4 orang anak (28,57%) yang memiliki kemampuan motorik kasar cukup berkembang dan 8 orang anak (57,14%) yang memiliki kemampuan motorik kasar kurang berkembang. Pada siklus II menunjukkan ada perubahan dibandingkan pada siklus I. Pada siklus II pertemuan I dengan nilai rata-rata (75,71%). Pada posisi yang memiliki kemampuan motorik kasar  berkembang  yaitu 5 orang anak (35,71%), 7 orang anak (50%) yang memiliki kemampuan motorik kasar cukup berkembang dan 2 orang anak (14,29%) yang memiliki kemampuan motorik kasar kurang berkembang. Peningkatan kemampuan motorik kasar anak pada siklus II pertemuan II dengan nilai rata-rata (82,38%) pada posisi yaitu 10 orang anak (71,43%)  yang memiliki kemampuan motorik kasar berkembang, 4 orang anak (28,57%) yang memiliki kemampuan motorik kasar cukup berkembang dan tidak ada anak yang memperoleh kemampuan motorik kasar  kurang berkembang.Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian membuktikan bahwa melalui kegiatan bermain bola yaitu melempar, menangkap dan menendang bola dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak
Studi Deskriptif Tentang Perilaku Prososial Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di TK St. Antonius 2 Mandala Medan Hermina Tuturop; Aman Simaremare
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 6, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.419 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v6i2.23213

Abstract

Penelitian ini adalah  untuk mengetahui gambaran perilaku prososial pada anak di TK St. Antonius 2 Mandala Medan.Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dan data dianalisi menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Dengan populasi yang diambil 85 terdiri dari 3 kelas yaitu kelas B1= 28 orang, kelas B2 = 28 orang, kelas B3 = 29 orang anak. Maka sampel ini adalah kelas B3 dengan jumlah 29 anak yang diambil secara acak yaitu terdiri dari 15 orang anak. variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perilaku prososial   Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan teknik observasi. Analisisi data menggunakan teknik statistik deskritif berupa terdensi sentral yaitu dengan Mean dengan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku prososial anak di TK St. Antonius 2 Mandala Medan termasuk kategori sedang (skor rata-rata 8,6)
Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Pengembangan Sikap Empati Anak Usia 5-6 Tahun di TK/RA Binmudora Tanjung Morawa T.A 2015/2016 Wahyu Pratama; Aman Simaremare
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 2, No 2: Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v2i2.9424

Abstract

Dalam penelitian ini yang menjadi sebuah masalah adalah kemampuan sikap berempati anak yang belum berkembang dengan baik, empati merupakan sikap kepedulian terhadap orang lain. Sehingga dengan  menggunakan metode bercerita, guru dapat menanamkan sikap-sikap positif dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita yang dapat mempengaruhi sikap empati anak. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode bercerita taterhadap pengembangan sikap empati anak usia 5-6 tahun di TK/RA Binmudora Tanjung Morawa.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas kelompok yang memiliki karakteristik yang sama yaitu kelas B1 dan kelas B2. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 20 anak. Variabel bebas adalah metode bercerita sedangkan variabel terikat adalah sikap empati. Intrumen pengumpulan data yaitu pedoman observasi. Analisis data mengunakan uji-t. Dan observasi dilakukan pengobservasi dengan pedoman observasi yang telah disediakan. Dengan taraf nyata α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 21,5 dengan nilai tertinggi 24 dan nilai terendah 19, sehingga pengembangan sikap empati anak pada kelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 16,2 dengan nilai tertinggi 18 dan nilai terendah 13, sehingga pengembangan sikap empati anak pada kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan metode bercerita berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan sikap empati anak yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung 12>'> ttabel, yaitu 9,63 12>'> 1,707 pada taraf α = 0.05. Dengan demikian metode bercerita berperngaruh secara signifikan terhadap pengembangan sikap empati anak usia 5-6 tahun di TK/RA Binmudora Tanjung Morawa.
Development of Digital-Based Learning Tools of Research Methodology Course in Early Childhood Teacher Education Department Aman Simaremare; Roni Sinaga; Santa Murni A. Situmorang
Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal Vol 4, No 1 (2021): Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education, Februa
Publisher : BIRCU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birle.v4i1.2042

Abstract

This study aims to develop digital-based learning tools in a research methodology course. The learning tools that were developed are modules. The development of this module is conducted through the Research and Development Method by Borg & Gall, the participant involved in the process of developing this learning module consists of material and media design experts, and students who have studied the research methodology course and students who are writing their undergraduate thesis. Data analysis using quantitative descriptive analysis.The final product is made after material and media design expert validation provides recommendations for testing in small groups and large groups. Testing results in the small group obtained an average value of 3.76 (good) and the large group with an average value of 3.70 (good). This indicates that digital-based learning tools in research methodology subject are already worth using. The learning module consists of module: 1. Research concept; 2. Types of research methods; 3. Research problems; 4. Theoretical foundation, thinking framework, and research hypothesis; 5. Research methodology, design, population, and sample; 6. Research data collection techniques and instruments; 7. Research data analysis techniques; 8. Writing research proposals according to the type of research method; 9. Compilation of research results, discussions, conclusions, and suggestions; and 10. Writing research reports according to the type of research method. The final product of the teaching material module is formatted in pdf. This research has limitations, where this research is preliminary so that further development is needed, besides that researchers also experience several obstacles to coordinating with the team directly due to the COVID 19 pandemic, but all are resolved by utilizing internet networks and technology to coordinate. The advantages of the products created make the products created have their own characteristics compared to other products, the modules developed from this research are very relevant to the needs of novice researchers such as students in writing a thesis, on the other side, the modules created are also support students to study online, during the COVID 19 pandemic.
Gambaran Kepemimpingan Pembelajaran Guru Penggerak Lidya Ardiyan Ardiyan; Sulhan Hamid H Lubis; Rusdiman AB AB; Samsul Gultom Gultom; Aman Simaremare Simaremare
Syntax Idea Vol 4 No 6 (2022): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v4i6.1871

Abstract

Guru Penggerak dalam proses pendidikannya dilatih untuk mengembangkan keterampilan memimpin yang dikenal dengan Instructional Leadership dan menerapkannya hingga setalah masa Pendidikan selesai. Penelitian deskriptif kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepemimpinan pembelajaran dari para lulusan program pendidikan guru penggerak. Populasi penelitian ini guru penggerak angkatan 1 mengampu mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Bimbingan dan Konseling sebanyak 117 orang dan sampel sejumlah 36 orang menggunakan teknik sampling purposive. Kuesioner Kepemimpinan Pembelajaran disebar secara online menggunakan bantuan Google Form. Data diolah dengan menggunakan SPSS versi 21 untuk melihat deskripsi data dan juga perbandingan rerata di masing-masing dimensi kepemimpinan pembelajaran. Skala penelitian terdiri dari 7 dimensi kepemimpinan pembelajaran yaitu Instructional resource Provider, Maintain Visibe Presence, Professional Development, Maximize Instructional Time, Monitoring Students’ Progress, Feedback on Teaching Learning dan Curriculum Implementation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 36 orang guru penggerak angkatan 1 mata pelajaran PJOK dan BK 5 Orang atau 13,88 % memiliki Kepemimpinan Pembelajaran Tinggi, 28 orang atau 77, 77 % memiliki Kepemimpinan Pembelajaran Sedang dan hanya 3 orang atau 8,33 % yang memiliki Kepemimpinan pembelajaran rendah.
Efektivitas Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Visi dan Misi SMA Swasta UISU Siantar Dian Ratna Puri; Yenni Khairani Pane; Yeni Saufina Siregar; Aman Simaremare; Ibnu Hajar
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.5412

Abstract

This study aims to describe the Effectiveness of Organizational Culture in Realizing the Vision and Mission of UISU Siantar Private High School. School culture is the basic personality of the school which is shaped by norms, values, beliefs, and traditions shared by school members. Because a positive school culture plays an important role in directing the behavior of school members to achieve school goals. This Research In this study, a qualitative research design was used to analyze school culture. A study that focuses on school culture, student groups or classroom behavior should use an ethnographic case study format. This study reveals that school culture has a significant impact on school effectiveness. Therefore, in implementing education reform, system leaders should emphasize the important role of school culture in school effectiveness. School improvement efforts need to be focused on the dimensions of school culture and school effectiveness. Effective planning and strategies are needed to develop working conditions in which teachers can collaborate and work together effectively. School leaders should focus on creating a positive school culture based on collaboration, and mutual support. Principals to involve all stakeholders in the formulation and development of school management strategies.
Analisis Efektifitas Model Belajar Bermain Berbasis Proyek Tema Lingkunganku Pendidikan Anak Usia Dini Desi Murniati Siregar; Eva Martina Simatupang; Timbul Amar Hotib Harahap; Anita Yus; Aman Simaremare
Journal of Social Interactions and Humanities Vol. 1 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.746 KB) | DOI: 10.55927/jsih.v1i1.453

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek memiliki enam tahapan: mengenal masalah, mendesain proyek, Menyusun jadwal pelaksanaan proyek, menilai hasil dan melakukan evaluasi. Pada penelitian ini akan menanalisis efektifitas model belajar dan bermain berbasis proyek pada pesert didik PAUD. Penelitian merupakan deskriptif untuk menjabarkan kajian secara naratif belajar bermain berbasis proyek dan data lapangan (field research). Subjek terdiri dari 29 peserta didik dari TK yaitu TK Negeri 1 Air Merah berjumlah 15 anak dan TK Character And Education Center (CEC) berjumlah 14 anak. Berdasarkan hasil karya peserta didik pada TK Negeri 1 Air Merah menunjukkan hasil capaian 93%, sedangkan TK Character And Education Center (CEC) menunjukkan capaian 100%. Adanya perbedaan capaian pada pelaksanaan belajar berbasis proyek pada media video tutorial sehingga peserta didik lebih fokus. Hasil analisis terbukti efektifitas model belajar bermain berbasis proyek pada tema lingkunganku sub tema keluargaku di sekolah TK Negeri 1 Air Merah dan TK Character And Education Center (CEC).
Analisis Permasalahan Belajar Pendidikan Dasar Agung Wibowo; Aman Simaremare; Anita Yus
Journal of Social Interactions and Humanities Vol. 1 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.429 KB) | DOI: 10.55927/jsih.v1i1.454

Abstract

Permasalahan merupakan penyimpangan antara tujuan dan hasil. Dalam permasalahan belajar dipengaruhi faktor internal dan eksternal siswa. Metode penelitian ini adalah deskriptif pendekatan kualitatif. Mendefinisikan serta menganalisis secara naratif. Data melalui kajian ilmiah yang dikaji dan dianalisis secara sistematis. Hasil menunjukan bahwa permasalahan peserta didik yaitu faktor eksternal berasal dari lingkungan keluarga. Keluarga yang baik akan melahirkan peserta didik yang memiliki karakter serta motivasi belajar yang tinggi. Lingkungan sekolah memiliki peran utama. Guru sebagai penentu tercapainya keberhasilan siswa. Upaya guru dalam meningkatkan minat belajar serta capaian siswa diantaranya; metode, model, dan media agar tujuan belajar dapat tercapai dengan optimal. Lingkungan masyarakat memiliki peran membentuk peserta didik berkarakter sesuai dengan budaya masyarakatnya.
Analisis Efektifitas Media Pembelajaran Pkn Terhadap Gaya Belajar Kelas III SD Agung Wibowo; Aulia Rahman; Muh. Ishaq; Anita Yus; Aman Simaremare
Journal of Educational Analytics Vol. 1 No. 1 (2022): May, 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.242 KB) | DOI: 10.55927/jeda.v1i1.417

Abstract

Keefektifan pembelajaran PKn terletak pada guru menyajikan materi dengan baik. Media yang digunakan harus sesuai dengan gaya belajar siswa. Penelitian ini mengkaji efektifitas media terhadap gaya belajar siswa SD. Metode kajian kepustakaan (library research) terkait hasil ujimedia dalam meningkatkan pembelajaran siswa. Namun hal tersebut berbeda pada keefektifan media pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SDN 250 Sinar Gading II, SDN 101927 lubuk Pakam dan di SD 056587 Pantai Sampah pada kelas III memiliki ke efektifan berbeda. Media di SDN 250 Sinar Gading II belum efektif guru mengajar dengan metode konvensional. SDN 101927 Kecamatan Lubuk Pakam lebih efektif guru telah menggunakan proyektor dalam presentasi pembelajaran PKn. SDN 056587 Pantai Sampah sangat efektif guru berinovatif mampu menggunakan media dengan baik dalam pembelajaran PKn.