Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Kajian Literatur: Oral Dissolving Film (ODF) dengan Penambahan Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale var. Rubrum) sebagai Penyegar Mulut Yoti, Agatha Dwi; Nurhalimah, Siti; Aminah, Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.14910

Abstract

Oral dissolving film adalah lembaran tipis yang cepat larut ketika terkena air liur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi penggunaan ekstrak jahe merah sebagai tambahan dalam oral dissolving film serta untuk mengkaji karakteristiknya. Metode yang digunakan adalah studi literatur, di mana peneliti mengumpulkan data dari jurnal yang tersedia di situs scholar, dokumen, ensiklopedia, dan sumber lainnya. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penambahan ekstrak herbal lain dalam oral dissolving film  telah efektif dalam menyegarkan mulut dan mengandung antioksidan. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan akurasi metode analisis dan memperkuat metodologi yang digunakan.
Karakteristik Kimia dan Sensori Dendeng Daun Katuk (Sauropus androgynus L.Merr) dengan Penambahan Tepung Kedelai dan Tepung Terigu Nuraeni, Dinda; Fitrilia, Tiana; Nurhalimah, Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15453

Abstract

Dendeng merupakan olahan makanan yang dibuat dari irisan atau gilingan daging kemudian dicampur dengan bumbu atau rempah khas Indonesia. Tujuan penelitian ini membuat dendeng daun katuk dengan penambahan tepung kedelai dengan tepung terigu untuk meningkatkan nilai gizinya terutama kandungan protein. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dipakai sebagai rancangan penelitian dengan satu faktor yaitu perbandingan konsentrasitepung kedelai dan tepung terigu (50%;0%), (40%;10%), (30%;20%), (20%;30%), (10%;405). Analisa produk meliputi kadar air, kadar protein, uji mutu sensori dan uji hedonik  untuk menentukan produk terpilih, kemudian dilakukan Analisa kimia meliputi kadar abu, kadar lemak, kadar karbohidrat, dan total energi. Analisa data yang digunakan adalah ANOVA dan Kruskal Wallis dan uji lanjut Duncan serta uji lanjut Post-hoc dengan selang kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa dendeng daun katuk terpilih adalah perlakuan A2 (40%;10%), menghasilkan nilai kadar air 8.77%, kadar protein 23,11%, kadar abu 1,05%, kadar karbohidrat 38,19%, kadar lemak 28,88% dan nilai kalori 505,12 kkal/g. Hasil uji mutu sensori menunjukan dendeng daun katuk memiki warna sedikit coklat tua, aroma sedikit tercium rempah-rempah, rasa sedikit manis dan gurih, dan tekstur sedikit keras dan berserat. Hasil uji hedonik memiliki nilai kesukaan netral pada parameter warna, aroma, rasa, tekstur, dan overall.
Penerapan Sanitasi dan Higiene pada Proses Pembuatan Produk Tempe di Rumah Tempe Indonesia Melati, Risma; Nurhalimah, Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.15471

Abstract

Produsen tempe yang umumnya merupakan industri rumahan atau UMKM belum mampu melakukan peningkatan signifikan dalam pemilihan bahan baku, transportasi, proses produksi, serta penanganan limbah yang dihasilkan. Kajian ini membahas penerapan sanitasi dan higienitas dalam produksi tempe di Rumah Tempe Indonesia (RTI). Proses produksi di RTI mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia mengenai Cara Pembuatan yang Baik (GMP) untuk industri rumah tangga. RTI menggunakan kedelai, ragi, dan air sebagai bahan utama, dengan protokol sanitasi diterapkan di seluruh tahap produksi. Kajian ini mencakup berbagai aspek, termasuk tata letak fasilitas produksi, sanitasi peralatan, higiene pekerja, dan pengelolaan limbah. RTI menerapkan sistem sanitasi yang komprehensif untuk memastikan keamanan produk dan mempertahankan standar higiene yang tinggi. Selain itu, kajian ini membahas tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan limbah cair, khususnya penurunan efisiensi produksi biogas dari air limbah tempe. Secara keseluruhan, langkah-langkah sanitasi yang dilakukan di RTI telah berkontribusi pada produksi tempe yang higienis dan berkualitas tinggi, meskipun beberapa perbaikan masih direkomendasikan.
Kajian Pustaka: Peran Glukomanan sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) pada Berbagai Produk Pangan Wulandari, Fifi Yulia; Nurlaela, Raden Siti; Nurhalimah, Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15473

Abstract

Bahan tambahan pangan adalah zat yang ditambahkan pada makanan yang bukan merupakan bagian dari bahan bakunya. Tujuan dari penambahan bahan tambahan pangan yaitu untuk memperbaiki sifat atau bentuk pada suatu produk pangan. Glukomanan dapat ditemukan pada umbi porang atau umbi konjac. Glukomanan memiliki kemampuan mengikat air yang tinggi, sehingga memiliki manfaat dalam industri pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran glukomanan sebagai bahan tambahan pangan dalam memengaruhi karakteristik produk pangan. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka, yang melibatkan pengumpulan dan pengkajian data dari berbagai sumber pustaka terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa glukomanan dapat berperan dengan baik sebagai hidrokoloid, pengemulsi, dan pengenyal pada produk jelly drink, es krim, tekwan, dan susu kedelai. Konsentrasi glukomanan 0,10% – 3,0% terbukti efektif sebagai bahan tambahan pangan.
Penerapan Sanitasi dan Higiene pada Proses Produksi Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Nafisa, Azka Sayyida; Nurhalimah, Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15486

Abstract

Air adalah elemen esensial bagi kehidupan, dan air minum yang layak dikonsumsi harus aman dan terbebas dari pencemaran dan memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. Air minum dalam kemasan (AMDK) perlu diproses dengan mematuhi standar kebersihan melalui penerapan sanitasi dan higiene yang tepat. Penelitian ini bertujuan guna mempelajari penerapan sanitasi dan higiene serta mengetahui proses produksi air minum dalam kemasan. Pelaksaan sanitasi dan higiene meliputi beberapa tahapan, yaitu: sanitasi water treatment, ruang filling/pengisi, ruang pengepakan, personal higiene dan pengendalian hama. Hasil penelitian menegaskan bahwa sanitasi dan higiene berperan penting dalam menjaga mutu serta keamanan pangan. Dengan penerapan sanitasi yang baik, industri pangan dapat memastikan produk yang dihasilkan aman, bermutu tinggi dan aman untuk dikonsumsi.
Analisis Kimia Pati Sagu dari Berbagai Pati Lokal Fadhilah, Syifa; Nurhalimah, Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15531

Abstract

Salah satu potensi di Indonesia yang dapat dikembangkan sebagai bahan pangan dan bahan baku industri adalah tanaman sagu. Tanaman sagu mudah dibudidayakan dan tidak membutuhkan perlakuan khusus karena memiliki kemampuan tumbuh di lahan marginal. Banyaknya potensi sagu yang dapat diaplikasikan secara luas, maka harus memperhatikan kualitas mutunya. Tujuan kajian ini untuk mempelajari karakteristik mutu kimia pada beberapa sampel pati sagu lokal yang ada di Indonesia. Analisis dilakukan pada parameter kadar air, kadar abu, kadar pati dan derajat keasaman. Analisis kadar air dilakukan dengan metode gravimetri dengan proses pemanasan dalam oven, kadar abu dengan metode gravimetri dengan proses pengabuan dalam tanur, kadar pati dengan metode luff-schoorl sedangkan derajat keasaman dengan metode titrasi. Hasil menunjukkan bahwa dari parameter kadar air, pada sampel Sukabumi, Udang dan Pekanbaru belum memenuhi syarat mutu SNI 3729:2008, namun untuk parameter kadar abu, kadar pati dan derajat keasaman dari keenam sampel telah memenuhi persyaratan mutu SNI 3729:2008.
Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Minuman Serbuk Instan Kombinasi Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica L.) dan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria tarnatea L.) Nurhalimah, Siti; Muthiatulmillah, Siti; Kusumaningrum, Intan
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15559

Abstract

Minuman serbuk merupakan produk yang sudah diolah dari satu atau lebih komponen memberikan manfaat untuk tubuh serta menghasilkan produk minuman dengan ukuran yang lebih halus sehingga mudah dalam penyajian dan penyimpanannya. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan daun pegagan dan bunga telang sebagai produk inovasi berupa minuman serbuk. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu perbandingan ekstrak daun pegagan dan ekstrak bunga telang dengan empat taraf perlakuan yaitu (100%:0%), (75%:25%), (50%:50%), (25%:75%) dan dua kali ulangan. Hasil uji fisik menunjukkan bahwa seiring dengan meningkatnya presentasi ekstrak bunga telang dan menurunnya presentasi ekstrak daun pegagan memberikan pengaruh terhadap waktu larut dan total padatan terlarut, sementara uji kimia berpengaruh nyata pada kadar abu dan aktivitas antioksidan, tetapi tidak pada kadar air, kadar gula total, dan serat kasar. Dalam uji sensori, perbandingan ekstrak daun pegagan dan ekstrak bunga telang mempengaruhi parameter warna dan aroma, namun tidak berpengaruh pada rasa dan tekstur. Uji hedonik menunjukkan bahwa perlakuan dengan konsentrasi ekstrak daun pegagan 25%:75% ekstrak bunga telang memberikan hasil terbaik dalam hal kesukaan, mempengaruhi semua parameter sensori, termasuk warna, rasa, aroma, dan tekstur.
Proses Produksi Lada Putih Bangka Bubuk (Muntok White Pepper) di PT. Izzah Globalindo Indonesia - Bangka Selatan Kartawiria, Rifky Fauzi Althafry; Hapsari, Distya Riski; Hutami, Rosy; Nurhalimah, Siti; Uzwatania, Fina; Sapanli, Kastana
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15601

Abstract

Lada putih, yang dikenal dengan kandungan piperin dan minyak atsirinya, memiliki peran penting dalam sektor agrikultur sebagai komoditas devisa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses produksi lada putih bubuk di PT. Izzah Globalindo Indonesia, khususnya dalam memanfaatkan lada putih Bangka. Pengolahan lada putih di PT. Izzah melibatkan dua tahap utama: pasca panen dan proses produksi. Pada tahap pasca panen, dilakukan beberapa proses seperti perendaman, pengupasan, pencucian, dan pengeringan untuk menjaga kualitas lada. Tahap produksi melibatkan sortasi, penggilingan, penimbangan, penyegelan, dan pengemasan produk. Dalam proses ini, lada putih dipisahkan berdasarkan ukuran grade, di mana Grade A dijual dalam bentuk butiran, sementara Grade B diolah menjadi bubuk lada. Standar keamanan pangan telah diterapkan di seluruh proses, dengan penggunaan peralatan modern seperti mesin grading dan grinder, serta kemasan yang sesuai dengan standar nasional Indonesia. Proses pengemasan juga mempertimbangkan keamanan produk selama distribusi. Studi ini menunjukkan bahwa sistem produksi PT. Izzah Globalindo Indonesia telah memenuhi standar kualitas tinggi, mulai dari penanganan pasca panen hingga distribusi produk akhir, dengan fokus utama pada kebersihan, efisiensi, dan keamanan pangan.
PELATIHAN PENINGKATAN KUALITAS KEMASAN BAGI UMKM DI KECAMATAN CIAWI Nurhalimah, Siti; Nacing, Nursyawal; Nur'utami, Dwi Aryanti; Hutami, Rosy; Nurlaela, R. Siti
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.019 KB) | DOI: 10.30997/qh.v7i1.3522

Abstract

Keberadaan UMKM perlu dipertahankan agar dapat bersaing di pasar global. Tantangan bagi UMKM khususnya yang bergerak dibidang pangan adalah menghasilkan produk yang berkualitas, bermutu dan inovatif. Kemasan menjadi faktor penting dalam produk karena mempengaruhi kualitas produk serta penjualan. Namun, kemasan ini masih menjadi permasalahan bagi para UMKM. UMKM belum sepenuhnya menerapkan konsep dan teori terkait dengan kemasan seperti UMKM yang berada di Kecamatan Ciawi Bogor. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mitra dalam menerapkan konsep dan teori kemasan sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas, inovatif dan bermutu. Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang peserta dengan rata-rata pengetahuan awal sebesar 72.17%. Pelatihan yang disampaikan melalui presentasi, demonstrasi dan diskusi ini mampu meningkatkan pengetahuan peserta sebesar 6.83% menjadi 79%. Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi mayoritas peserta UMKM masih menggunakan kemasan yang monoton meskipun beberapa UMKM sudah menggunakan jenis kemasan yang sesuai dengan produknya. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa masih diperlukan pembinaan dan pendampingan untuk UMKM sehingga dapat menghasilkan kemasan produk yang bisa meningkatkan kualitas dan penjualan yang lebih luas.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PROSES SERTIFIKASI HALAL SERTA PENERAPAN SISTEM JAMINAN HALAL BAGI UMKM SOTO MI DAN KERUPUK KULIT Nurhalimah, Siti; Hutami, Rosy; Amalia, Lia; Riski Hapsari, Distya
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 3 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v9i3.8126

Abstract

Makanan yang banyak dijual dan diminati oleh masyarakat di kota Bogor diantaranya adalah Soto Mi dan kerupuk kulit. Soto Mi biasanya menggunakan daging ayam, daging sapi, kikil, dan jeroan. Sedangkan kerupuk kulit menggunakan kulit sapi dan kulit kerbau. Soto mi dan kerupuk kulit yang dijual di kota Bogor masih belum banyak yang memiliki sertifikat halal sehingga diperlukan sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pedagang tentang proses sertifikasi halal dan penerapan Sistem Jaminan Halal. Kegiatan ini terdiri dari pemetaan UMKM (Usaha Kecil dan Menengah) atau pedagang soto mi dan kerupuk kulit di kota Bogor, pemberian brosur penerapan Sistem Jaminan Halal, pemberian pretest, pelatihan, pemberian pretest dan posttest, dan analisa deskriptif. Pedagang soto mi dan kerupuk kulit cukup mengetahui dan memahami tentang kehalalan pangan. Pengetahuan proses sertifikasi halal dan penerapan Sistem Jaminan Halal penjual soto mi mengalami peningkatkan setelah mengikuti pelatihan.
Co-Authors , Sunawan Afiani, Nur Amanda, Ressa Ananda, Dea Dwi Anisyah, Yuni Nur Arbayani, Arbayani Ariestyani, Imelda Arti Hastuti Azzahra, Azzahra Bustanussalam Bustanussalam Delfitriani Depita Nurapni Distya Riski Hapsari Dwi Aryanti Nur’utami Eeb Saifullah Fatah Elva Stiawan Eris Septiana Fadhilah, Syifa Fatma, Reyna Fauzi, Rizki Fauzia Nurul Izzati Fauzy Rachman Febriansyah, Ilham Fina Uzwatania Fitrilia, Tiana Guna Wibawa, Sultan Harefa, Harefa Himyatul Hidayah Husna Mahendra Putra Intan Kusumaningrum Intan Permatasari Irahmah, Siti Izzatu Rahmah, Afifah Joko Hermanianto Kartawiria, Rifky Fauzi Althafry Kharyani, R. Aldini Kurniawan, M. Fakih Lia Amalia Liska Badriansyah maharani, Azmi Marhamah, Irma Siti Masteria Yunovilsa Putra Melati, Risma Mindawati, Erisa Mirna Febi Alfisyah MS, M. Adrian Rezki Anggara Muhammad Taufik Muhibuddin, Anton Muthiatulmillah, Siti Nafisa, Azka Sayyida Navis Febiansyah Novia Putri Dewi Nuraeni, Dinda Nurcahali, Fani Nurlaela, R. Siti Nurlita, Nurlita Nursyawal Nacing P, Alsa Denta Partomuan Simanjuntak Permatahati, Ghina Sri Pratami, Aprilia Qisthina, Dalilah R, Fairuz Irdina Rabiatul Arabiah Raden Siti Nurlaela Rahmawati, Siti Irma Riski Hapsari , Distya Rizkia, Safa Rosy Hutami Rosyid Ridho Rudi Efendi Sadiyatul Islami Salsabila Nurul Izha Saniyya, Ashila Nasyadhiya sapanli, kastana Septian, Willyandi Septiani, Bunga Septiani, Nadia Siti Aminah Siti Aminah Siti Masithoh Siti Nurjanah Siti Solihat Sri Agustina, Sri Sri Nurhatika Sugandi, Sugandi T, Elsya Nahwan Tayon, Felix Titi Rohmayanti Wulandari, Fifi Yulia Yatri Hapsari Yoti, Agatha Dwi Yulia, Fifi Zahro, Halimah Az