Claim Missing Document
Check
Articles

Karakterisasi Kitin dan Kitosan dari Cangkang Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Aldes Lesbani; Setiawati Yusuf; R.A. Mika Melviana
Jurnal Penelitian Sains Vol 14, No 3 (2011)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.042 KB) | DOI: 10.56064/jps.v14i3.212

Abstract

Telah dilakukan isolasi kitin dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) melalui proses demineralisasi dan deproteinasi, serta transformasi kitin menjadi kitosan dengan proses deasetilasi. Kitin dan kitosan yang diperoleh dikarakterisasi dengan penentuan kadar abu, kadar air, serta kandungan logam yang ada didalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar abu untuk cangkang kepiting sebesar 70,493%(b/b) kadar air 8,725% (b/b), serta kandungan logam magnesium sebesar 1,136 mg/g, besi 27,36 mg/g, kalsium 0,260 mg/g, seng 0,669 mg/g, tembaga 0,004 mg/g, natrium 17,672 mg/g, dan silika oksida 0,018 mg/g. Kadar abu untuk kitin sebesar 40,368% (b/b), kadar air sebesar 7,862% (b/b) serta kandungan logam magnesium 1,1245(mg/), besi 12,478 mg/g, kalsium 0,038 mg/g, seng 0,6186 mg/g, tembaga 0,001 mg/g, natrium 13,95 mg/g, dan silika oksida sebesar 0,016 mg/g. Kitosan memiliki kadar abu sebesar 15,247%(b/b), kadar air sebesar 5,935% (b/b), serta kandungan logam magnesium sebesar 0,729 mg/g, besi 4,455 mg/g, kalsium 0,037 mg/g, seng 0,068 mg/g, tembaga 0,0003 mg/g, natrium 7,816 mg/g dan silika oksida sebesar 0,015 mg/g. 
Sintesis Senyawa Kompleks Kobalt dengan Asetilasetonato Yosi Saria; Lucyanti Lucyanti; Nurlisa Hidayati; Aldes Lesbani
Jurnal Penelitian Sains Vol 15, No 3 (2012)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.42 KB) | DOI: 10.56064/jps.v15i3.107

Abstract

Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks kobalt(II) dengan ligan asetilasetonato. Karakterisasi senyawa kompleks hasil sintesis dilakukan dengan penentuan rendemen hasil sintesis, titik leleh, air kristal, kandungan logam, bobot molekul, jumlah ion, sifat magnet, serta identifikasi menggunakan spektrofotometer infra merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen hasil sintesis senyawa kompleks kobalt-asetilasetonato yakni 82,46% dengan titik leleh sebesar 160-162_C. Air kristal yang terkandung dalam senyawa kompleks sebesar dua mol/mol dengan kandungan logam kobalt didalam senyawa kompleks hasil sintesis sebesar 28,32%(b/b) dan berat molekul 192 g/mol. Senyawa kompleks hasil sintesis bersifat paramagnetik dengan tidak mempunyai ion. Vibrasi karbonil dari asetilasetonato pada senyawa kompleks hasil sintesis muncul pada bilangan gelombang 1500-1600 cm−1. Struktur senyawa kompleks hasil sintesis adalah Co(acac) 2H2O.
Studi Interaksi Seng(II) pada Asam Humat Muara Kuang serta Aplikasinya terhadap Limbah Industri Pelapisan Seng Samat Samat; Aldes Lesbani
Jurnal Penelitian Sains Vol 15, No 1 (2012)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1129.597 KB) | DOI: 10.56064/jps.v15i1.89

Abstract

Telah diekstraksi asam humat dari tanah gambut asal Muara Kuang dengan menggunakan natrium hidroksida dalam kondisi atmosfir nitrogen. Asam humat yang diperoleh dikarakterisasi dengan spektroskopi infra merah, kadar air dan kadar abu untuk selanjutnya digunakan sebagai material untuk mengikat kation seng(II) dalam medium air dan diterapkan untuk mengikat kation dalam limbah industri pelapisan seng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam humat dari tanah gambut asal Muara Kuang mengandung gugus karboksilat (-COOH) dengan kadar abu sebesar 26,04% (b/b) dan kadar air sebesar 14,16%(b/b). Kation Zn(II) yang terikat pada asam humat hasil isolasi sebanyak 96,79%. Asam humat hasil isolasi dapat mengikat kation Zn(II) dari limbah industri pelapisan seng sebesar 8,814%.
Spesiasi dan Penentuan Kandungan Arsen dalam Sampel Udang sebagai Spesies Monitor Kimiawi Cemaran Arsen di Sungai Musi Aslihati Aslihati; Aldes Lesbani; Suheryanto Suheryanto
Jurnal Penelitian Sains No 6 (1999)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.229 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i6.246

Abstract

Telah dipelajari spesiasi Arsen dan penentuan kandungannya dalam sampel udang yang berasal dari Sungai Musi. Penentuan kandungan Arsen berupa kandungan Arsen total dan hasil spesiasi, yakni Arsen toksik sebagai As5+ serta Arsen non-toksik sebagai gabungan Arsenokolin dan Arsenobetain.Penentuan Arsen total dilakukan dengan cara destruksi sampel udang dalam larutan asam nitrat-asam sulfat pekat dalam labu tertutup, selanjutnya ditentukan dalam HG-AAS. Metode pemisah Arsen organik (non-toksik) dari Arsen anorganik (toksik) dalam sampel dilakukan dengan cara leaching-detruksi selektif seleksi dalam pelarut metanol-kloroform yang kemudian dilanjutkan dengan sentrifugasi bertahap. Arsen toksik ditentukan dengan mendestruksi residu dan kemudian diatur absorbansi larutannya dengan HG-AAS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Arsen total maupun Arsen toksik dalam sampel udang cenderung meningkat dari hulu ke hilir Sungai Musi, yakni Musi II (hulu) 0,421 ppm (total) dan 0,200 ppm (toksi); Borang (hilir) 0,590 ppm (total) dan 0,382 ppm (toksik). Kandungan Arsen non-toksik relatif sama dari hulu ke hilir, yakni Musi II 0,221 ppm dan Borang 0,200 ppm. Akumulasi kandungan Arsen total dan Arsen toksik lebih tinggi di bagian kepala (0,239 ppm dan 0,188 ppm) daripada bagian badan udang (0,194 ppm dan 0,087 ppm). Kandungan Arsen non-toksik relatif sama antara bagian bagian kepala dan badan (0,110 ppm dan 0,107 ppm).
Pengaruh Kandungan Ligan pada Pasir Kuarsa Terhadap Interaksi Kation Zn (II) Fahma Riyanti; Aldes Lesbani Aldes Lesbani; Ratna, L.P Ratna, L.P
Jurnal Penelitian Sains No 19 (2006)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4789.113 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i19.467

Abstract

Telah dilakukan penentuan sifat fisikokimia interaksi kation Zn (II) pada pasir kuarsa melalui penentuan konstanta laju interaksi, pengaruh konsentrasi awal dan pengaruh HCl-NaOH. Pada pasir kuarsa dalam media air bebas mineral dan media 0,5%(b/v) MgCl2. Hasil penelitian pada laju interaksi kation Zn(II) dalam media air bebas mineral lebih cepat dengan konstanta laju 1,2864.102 menit-1 daripada dalam media 0,5%(b/v) MgCl2 4,7855.10-3 menit-1. Pengaruh konstanta kation menunjukkan bahwa kation Zn(II) lebih banyak terikat dalam media air bebas mineral. Pangaruh HCl-NaOH menunjukkan bahwa pH>6,907 proses interaksi akan menurun akibat terjadinya pengendapan kation membuat senyawa hidroksida.
Sintesis Satu Langkah Senyawa Oksotrinuklir dengan Terminal Ligan Piridin [Ru3O(OOCC6H5)6(C5H5N)3]ClO4 Aldes Lesbani; Risfidian Mohadi; Eliza Eliza
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 3, No.2, November 2013
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.263 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v3i2.508

Abstract

Abstrak Telah disintesis senyawa oksotrinuklir dengan terminal ligan piridin [Ru3O(OOCC6H5)6(C5H5N)3]ClO4. Senyawa oksotrinuklir hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer FT-IR dan spektrometer massa. Hasil identifikasi dengan spektrofotometer FT-IR menunjukkan senyawa oksotrinuklir hasil sintesis memiliki vibrasi khas pada bilangan gelombang 698 cm-1. Pengukuran menggunakan spektrometer massa menkonfirmasi bahwa senyawa oksotrinuklir memiliki ligan terminal piridin yang mudah terfragmentasi yang ditandai dengan puncak ion molekul pada m/z 1283,14 dan puncak ion fragmen pada m/z 1205,09 yang mengindikasikan lepasnya satu molekul piridin sebagai terminal ligan. Kata kunci : senyawa oksotrinuklir, sintesis satu langkah, ruthenium, piridin.   Abstract Synthesis of oxotrinuclear with pyridine as terminal ligand [Ru3O(OOCC6H5)6 (C5H5N)3]ClO4 has been carried out. Oxotrinuclear compound from synthesis was characterized using FT-IR spectrophotometer and mass spectrometer. The FTIR spectrum shows that oxotrinuclear compound has vibration at wavelength 698 cm-1 and mass spectrometer spectrum shows oxotrinuclear compound has pyridine as terminal ligand which easily fragmented indicated by molecular ion peak at m/z 1283.14 and ion fragment peak at m/z 1205.09. These values revealed one molecule of pyridine lost from terminal ligand. Keywords : oxotrinuclear compound, one step synthesis, ruthenium, pyridine.
Ekstraksi Selulosa dari Kayu Gelam (Melaleuca leucadendron Linn) dan Kayu Serbuk Industri Mebel Dian Monariqsa; Niken Oktora; Andriani Azora; Dormian A N Haloho; Lestari Simanjuntak; Arison Musri; Adi Saputra; Aldes Lesbani
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Vol 15, No 3: Juli 2012
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.983 KB)

Abstract

Ekstraksi selulosa dari kayu gelam (Melaleuca leucadendron Linn) dan kayu serbuk industri mebeldilakukan dengan proses maserasi menggunakan metanol dan dilanjutkan dengan pengasaman dengan asamklorida. Pengasaman dengan asam klorida dilakukan pada variasi konsentrasi 1%, 3%, 5%, 7%, 9% dan 11%(v/v). Karakterisasi selulosa hasil ekstraksi dilakukan menggunakan spektroskopi FT-IR, penentuan kadar airdan kadar abu. Hasil penelitian yang dibandingkan dengan selulosa standar menunjukkan bahwa konsentrasiasam klorida optimum untuk ekstraksi selulosa dari kayu gelam dan kayu serbuk industri mebel adalah 5%(v/v). Kadar air masing-masing 2,35% (b/b) dan 2,74% (b/b) untuk selulosa dari kayu gelam dan kayu serbukindustri mebel. Kadar abu masing-masing yakni 1,26% (b/b) untuk selulosa dari kayu gelam dan 2,44% (b/b)untuk selulosa dari kayu serbuk serbuk industri mebel.
Sintesis Senyawa Kompleks Kobalt dengan Asetilasetonato Yosi Saria; Lucyanti .; Nurlisa Hidayati; Aldes Lesbani
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Vol 15, No 3: Juli 2012
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.42 KB)

Abstract

Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks kobalt(II) dengan ligan asetilasetonato. Karakterisasi senyawa kompleks hasil sintesis dilakukan dengan penentuan rendemen hasil sintesis, titikleleh, air kristal, kandungan logam, bobot molekul, jumlah ion, sifat magnet, serta identifikasi menggunakanspektrofotometer infra merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen hasil sintesis senyawa komplekskobalt-asetilasetonato yakni 82,46% dengan titik leleh sebesar 160-162◦C. Air kristal yang terkandung dalamsenyawa kompleks sebesar dua mol/mol dengan kandungan logam kobalt didalam senyawa kompleks hasilsintesis sebesar 28,32%(b/b) dan berat molekul 192 g/mol. Senyawa kompleks hasil sintesis bersifat paramagnetik dengan tidak mempunyai ion. Vibrasi karbonil dari asetilasetonato pada senyawa kompleks hasil sintesismuncul pada bilangan gelombang 1500-1600 cm−1. Struktur senyawa kompleks hasil sintesis adalah Co(acac)2H2O.
Calcium Oxide Catalyst Based on Quail Eggshell for Biodiesel Synthesis from Waste Palm Oil Risfidian Mohadi; Abi Sueb; Kiki Anggraini; Aldes Lesbani
The Journal of Pure and Applied Chemistry Research Vol 7, No 2 (2018): Edition May-August 2018
Publisher : Chemistry Department, The University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1179.267 KB) | DOI: 10.21776/ub.jpacr.2018.007.02.390

Abstract

Calcium oxide decomposed from quail eggshell was used as catalyst for biodiesel synthesis from waste palm oil. Prior to being used, the quail eggshell was decomposed at 600-1100 oC to form calcium oxide and it was characterized by X-Ray measurement, FTIR and SEM spectroscopy to analyze the functional groups and the surface morphology, followed by N2 adsorption desorption methods to determine the surface area. The results of X-Ray analysis powder pattern show that the decomposition of quail eggshell at 900 oC gave calcium oxide that has similar characteristic to the standard CaO from Joint Committee of Powder Diffraction Standard (JCPDS). The FTIR spectrum indicated vibration of calcium oxide from quail eggshell have a similar pattern with the calcium oxide of the standard. The SEM analysis showed that morphology of quail eggshell was changed after decomposition at 900 oC and it have the mesoporous structure.  The biodiesel from waste palm oil was synthesized using CaO catalyst from quail eggshell decomposed at 900 oC. The biodiesel product has density of 0.86 g/cm3, viscosity of 5.50 mm2/s, free fatty acid of 0.56 mg/KOH, and iodine number of 60.49 g I2/100g, respectively. All those biodiesel characteristics meet to the biodiesel standard by the Indonesian National Standard (SNI).
Thermal Activated of Indonesian Bentonite as A Low-Cost Adsorbent for Procion Red Removal from Aqueous Solution Tarmizi Taher; Dedi Rohendi; Risfidian Mohadi; Aldes Lesbani
The Journal of Pure and Applied Chemistry Research Vol 7, No 2 (2018): Edition May-August 2018
Publisher : Chemistry Department, The University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1540.398 KB) | DOI: 10.21776/ub.jpacr.2018.007.02.351

Abstract

Abundant and inexpensive Indonesian natural bentonite was activated by thermal activation at 500 oC for removal of procion red dye as one of the most used synthetic dye in the traditional songket fabric production around Palembang city. Activated bentonite product was characterized by FT-IR, XRD, and thermal analysis. The adsorption process was conducted in batch adsorption system by applying various adsorption parameter condition including, initial pH condition, contact time, and initial dye concentration. The activated bentonite characterization indicates that during the activation process, the structure of the original bentonite was not changed significantly and the result of the thermal analysis revealed that thermal activation at 500 oC was draining the water content without destructing the silica-alumina framework of bentonite. The adsorption kinetics study shows that the procion red adsorption into the activated bentonite follows the pseudo-second order kinetic model. The isotherm adsorption study revealed that procion red adsorption into activated bentonite adapted the Langmuir adsorption isotherm.
Co-Authors A. Agnes Abi Sueb Abriyanto, Danang Addy Rachmat Adi Saputra Adi Saputra Adi Saputra Adi Saputra Afifah Rahma Dian Ahmad Fatoni Ahmad Fatoni Alfan Wijaya Alfan Wijaya Alfan Wijaya Amiruddin Supu Amri Amri Amri Andi Wijaya Andreas, Roy Andriani Azora Andriani Azora Anggraini, Ana Arini Fousty Badri Arini Fousty Badri Arison Musri Arison Musri Arsyad, Fitri Suryani Aslihati Aslihati Aslihayati Aslihayati Azhar Kholiq Badri, Arini Fousty Bakri Rio Rahayu Bakri Rio Rahayu Benyamin Lakitan Dedi Rohendi Dedi Setiabudidaya Desnelli Desnelli Dian Monariqsa Dian Monariqsa Didi Jasantri Dormian A N Haloho Dormian A N Haloho Eiffel Ostan Jeski Gultom Elfita Elfita . Elfita Elfita Eliza . Eliza Eliza Eliza Eliza Ema Veronika Turnip Endri Junaidi Eriza Sativa Erviana, Desti Fahma Riyanti Fatmawati Fatmawati Ferlinahayati Ferlinahayati Fitri Suryani Arsyad Fitri, Erni Salasia Fitriliana Fitriliana Hanifah, Yulizah Haris Kriswantoro Hermansyah Hermansyah Hermansyah Hermansyah Hesti A. Harahap Hesti A. Harahap, Hesti Hidayatullah, Muhammad Hilda Zulkifli Hilda Zulkifli Hilda Zulkifli Hiroshi Nishihara Hitoshi Kondo Idha Royani Intan Permata Sari Irfannuddin Irfannuddin Jasantri, Didi Jefri Jefri Jeri Ramadhan Juleanti, Novie Kiki Anggraini Kiki Anggraini Kiki Anggraini, Kiki Komis Krisna Murti Laila Hanum Leni Sinaga Lestari Simanjuntak Lestari Simanjuntak Liasari, Beta Riana Lingga, Fitra Wahyuni Lora Vitanesa Lucyanti . Lucyanti Lucyanti Lusi Teresia Mardianto Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto, Marieska Verawaty Mariska Verawaty Melantina Melan Oktriyanti Melwita, Elda Menik Setyowati Mikha Meilinda Christina Miksusanti Miksusanti Muhammad Imron Muhammad Said Muhammad Said Muhammad Said MUHAMMAD SAID Najma Annuria Fithri Najma Annuria Fithri Najma Annuria Fithri Najma Annuria Fithri, Najma Annuria Narsito Narsito Neza Rahayu Niken Oktora Niken Oktora Nirwan Syarif Normah Normah Normah Normah, Normah Nova Yuliasari Novie Juleanti Novie Juleanti Novie Juleanti Nur Ahmad Nur Ahmad, Nur Nurlisa Hidayati Nurlisa Hidayati Nurlisa Hidayati Nurlisa Hidayati Nurlisa Hidayati Nurlisa Hidayati Nurlisa Hidayati Nurlisa Hidayati Nurlisa Hidayati Nurlisa Hidayati Nurlisa Hidayati Nur’aini, Siti Nyanyu Ummu Hani Palita Tamba Patimah Mega Syah Bahar Nur Siregar Patimah Mega Syah Bahar Nur Siregar Patimah Mega Syah Bahar Nur Siregar Poedji Loekitowati Hariani Putri Erlyn Putri, Bunga Indah R.A. Mika Melviana Rabelia Juladika Sayeri Radja Nardo Purba Rakhmawati Farma Ramadhan, Jeri Rananda Vinsiah Randi O. Saragih Ratna, L.P Ratna, L.P Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risfidian Mohadi Risma Kurniawati M Rohmatullaili Rohmatullaili, Rohmatullaili Roy Andreas Sabat Okta Ceria Sitompul, Sabat Okta Ceria Samat Samat Savira, Dila Setiawan Yusuf Setiawati Yusuf Setiawati Yusuf Sherly Agustina, Sherly Siregar, Patimah Mega Syah Bahar Nur Sitanggang, Jonra P. Soerya, Balada Sri Juari Santosa Suheryanto Suheyanto Suheryanto Sumiati Sumiati SUMIATI, Susila Arita Syaflina Lamin Syafrina Lamin, Syafrina Tamizi Taher Tarmizi Taher Welinda Me Wibiyan, Sahrul Wijaya, Alfan Winda Fitriana Yeni Iswanti Yoshinori Yamanoi Yosi Saria Yosi Saria Yosi Saria Yosine Susi Yosine Susie Yunita Irianty Zahara, Zaqiya Artha Zazili Hanafiah Zultriana