Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK DALAM PERANCANGAN PADA PT.MENTARI MASSEN TOYS INDONESIA-JOMBANG Luthfianto, Saufik; ., Zulfah
OSEATEK No 03 (2008): April
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.461 KB)

Abstract

PT.Mentari Massen Toys Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi mainan anak dari bahan baku kayu (wooden toys) yang saat ini sedang berusaha meningkatkan produknya agar bisa tetap diterima oleh konsumen. Untuk dapat mengetahui apa yang menjadi keinginan konsumen diperlukan suatu metode, yaitu Quality Function Deployment suatu metode yang digunakan olehperusahaan untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk yang disediakan bagi konsumen. Dari hasil penelitian terdapat 13 atribut yang dipentingkan oleh konsumen yaitu:Model produk, Nilai Keamanan, Nilai Pendidikan, Warna produk, Harga produk, Kekuatan produk, Tidak Cacat Body, Ketepatan Pemasanngan, Kehalusan Bahan Baku, Kesamaan Ukuran Bahan Baku, Kelurusan Bahan Baku, Pendempulan, dan Kemasan Produk sedangkan atribut yang dipentingkan oleh konsumen adalah Kehalusan Bahan Baku dengan Nilai Importance to Customer 4.63 dan Kekuatan Produk dengan Nilai Importance to Customer 4.59Kata kunci : Konsumen, Kualitas dan Kepuasan Pelanggan.
APLIKASI JARINGAN PETRI PADA PEMBUATAN HIDRANT PILAR DUA (TWO WAY HIDRANT) MODEL H-14 AP DI PT. KARYA PADUYASA LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL Luthfianto, Saufik; ., Suwandono; ., Siswiyanti
OSEATEK No 05 (2009): November
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.263 KB)

Abstract

PT. Karya Paduyasa berdiri pada tanggal 8 April 1964 dengan nama ?Karya Yasa?, pada awal berdiri bergerak dibidang pembuatan mesin-mesin tekstil, rekayasa mesin pengolah makanan (mesin soun, mesin bihun, mesin mie) dengan tenaga 6 orang dan saat ini PT. Karya Paduyasa merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi Hidrant yang sedang berusaha meningkatkan produknya melalui pengurangan waktu menganggur pada mesin produksinya. Oleh karena itu perlu diperhatikan tentang penjadwalan mesin yang merupakan salah satu komponen utama dalam meningkatkan produktivitas kerja perusahaan. Berdasarkan pertimbangan diatas maka kami dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Pancasakti Tegal ingin melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui waktu menganggur mesin dan produktivitas dari mesin tersebut. Halini juga akan sangat bermanfaat bagi perusahaan sebagai pertimbangan menjadwalkan mesin pada produk hidrant pilar dua. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penjadwalan mesin dengan jaringan petri, metode ini akan diketahui waktu siklus sirkuit yaitu setiap produk diketahuijumlah waktu dalam proses produksinya, kemudian waktu siklus mesin yaitu setiap mesin diketahui jumlah waktunya dalam menghasilkan produk dengan mengakumulasi jumlah waktu membuat produk, dengan begitu kita dapat mengetahui mesin tersibuk dalam proses produksi dan berapa jumlah jeton minimum setiap sirkuit proses produk. Dalam penelitian ini dihasilkan Waktu siklus fabrikasi maksimum adalah pada pembuatan produk 1 yaitu sebesar 96,4 menit, Waktu periode selama pembuatan produk adalah 131,29 menit, dan Produktivitas maksimum dari pembuatan hydrant pilar dua adalah sebesar 10,94 unit / hariKata Kunci: Penjadwalan Mesin, Metode Jaringan Petri, Produktivitas
SISTEM MANUFAKTUR TERPADU PROSES OBAT NYAMUK SEMPROT ,, Siswiyanti; Luthfianto, Saufik
OSEATEK No 06 (2010): April
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.889 KB)

Abstract

Sistem manufaktur terpadu proses obat nyamuk semprot dilakukan dengan cara melakukan program SMTK (sistem manufactur terintgerasi komputer ) yang merupakan bagian dariCIM ( computer integrated system ) , suatu sistem yang terpadu dengan mengembangkan komponen penyusun SMTK dalam proses manufaktur dengan teknologi yang berbasis komputer (computer aided). Komponen-komponen dalam membuat obat nyamuk semprot tersebut didukung oleh komponen-komponen SMTK yang meliputi : Production and Planning Control, Computer Aided Design, Computer Aided Manufactur, Computer Aided Poduct, Computer Aided Quality dan Maintenance.Kata Kunci: Computer Integrated System, Obat nyamuk Semprot
Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Website Sebagai Media Informasi Dan Pemasaran Pada Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi) Studi Kasus : Posyantek Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal Luthfianto, Saufik; Nurwaldini, M Fajar; Santoso, Irfan
OSEATEK No 07 (2010): Oktober
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.344 KB)

Abstract

Posyantek sebagai lembaga yang didirikan oleh pemerintah adalah pos pelayanan teknologi pada tingkat kecamatan dalam rangka memberikan pelayanan teknis, informasi, promosi dan pemasaran berbagai jenis spesifikasi peralatan teknologi tepat guna yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun dalam rangka meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia di perdesaan (Kepmendagri No. 18 tahun 1992 Tentang Pemasyarakatan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di Perdesaan). Keberadaan lembaga ini sudah bayak tak terkecuali Posyantek Kecamatan Tegal Timur. Namun sepanjang berdirinya lembaga ini belum optimal dalam pengelolaannya, sehingga terkesan lembaga hanya tinggal nama, sehingga perlu revitalisasi fungsi dan peran lembaga ini, salah satu fungsi posyantek adalah Pusat pelayanan teknis pemberian informasi dan promosi serta pemasaran jenis spesifikasi teknologi tepat guna dan mempunyai salah satu tujuan adalah memberikan pelayanan tentang pengenalan jenis spesifikasi teknologi tepat guna yang akan dikembangkan dan disebarluaskan kepada masyarakat dan mempermudah masyarakat untuk mengembangkan usaha dengan mendayagunakan teknologi tepat guna. Metode yang digunakan untuk membangun sistem adalah metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD). Metode ini menghasilkan pemodelan sistem untuk tahap requirement, analysis, dan design selanjutnya diimplementasikan menggunakan. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah pembuatan sitem informasi sebagai media media Informasi dan Media Pemasaran akan membantu efektifitas fungsi dan tujuan didirikannya Posyantek dengan alamat informasi pemasaran berbasis web yaitu http://posyantek.wordpress.com.Kata kunci: sistem informasi pemasaran, Object Oriented Analysis and Design (OOAD).
MEMBANGUN NARASI SKENARIO INDUSTRIALISASI SAMPAH ORGANIK MENJADI BIOGAS DI INDONESIA Luthfianto, Saufik
ENGINEERING Vol 5, No 2 (2012): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.242 KB)

Abstract

Sampah telah menjadi masalah besar terutama di kota-kota besar di Indonesia. Hingga tahun 2020 mendatang, volume sampah perkotaan di Indonesia diperkirakan akan meningkat lima kali lipat. Tahun 1995 saja, menurut data yang dikeluarkan  Asisten Deputi Urusan Limbah Domestik, Deputi V Menteri Lingkungan Hidup, Chaerudin Hasyim, di Jakarta baru-baru ini, setiap penduduk Indonesia menghasilkan sampah rata-rata 0,8 kilogram per kapita per hari, sedangkan pada tahun 2000 meningkat menjadi 1 kilogram per kapita per hari,  Salah satunya adalah pemanfaatan untuk produksi listrik biogas dari sampah kota.  Selain mengatasi masalah sampah kota, diharapkan pemanfaatan sampah untuk listrik tersebut juga bisa membantu  PLN dalam mengatasi krisis energi listrik, hal inilah yang menjadi salah satu kontribusi industrialisasi kedepan dalam pemanfaatan energy terbaharukan dan mempunyai keuntungan. Metode penelitian yang digunakan adalah (1) metode survey, (2) metode partisipasi  stakeholders  dalam pengambilan keputusan, dan (3) metode pengamatan lapangan terhadap biogas, dan pengelolaan sampah. Terdapat empat skenario industrialisasi sampah organik menjadi biogas di Indonesia, yaitu: Skenario A merupakan kombinasi antara tingginya perhatian pemerintah melalui peraturan pemerintah yang mendukung kebijakan-kebijakan adanya pemberdayaan sampah melalui pembuatan sentra biogas disetiap kota.  Skenario B merupakan kombinasi tingginya perhatian pemerintah melalui peraturan pemerintah yang mendukung kebijakan-kebijakan adanya pemberdayaan sampah melalui pembuatan sentra biogas disetiap kota,  meskipun komitmen pemerintah tinggi lemahnya permintaan akan biogas yang rendah akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pengembangan sentra industry yang ada di setiap kota akibatnya, perusahaan yang seharusnya memiliki peluang yang menjadi besar akan terganggu secara cepat.Scenario C merupakan kombinasi tidak adanya kepercayaan pemerintah melalui peraturan pemerintah yang mendukung kebijakan-kebijakan adanya pemberdayaan sampah melalui pembuatan sentra biogas disetiap kota.  Scenario D merupakan kombinasi munculnya ketidakpercayaan investor akan kesungguhan pemerintah dalam pengelolaan sampah dan keberlanjutannya.Kata Kunci: Skenario, Biogas, sampah organik.
PENGARUH UDARA MASUK TERHADAP SUHU AIR CONDITIONER (AC) KAPASITAS 1 PK PADA RUANG INSTALASI UJI ., Lagiyono; Luthfianto, Saufik; Riyadi, Dani
ENGINEERING Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.841 KB)

Abstract

Engine coolant is a tool used something, like room, food, medicine, and others. The aim the research conducted in this thesis is to determine whether there is influence of temperature contitionedair intake capacity of 1 PK and how much effect. This study used test installation of air conditioner brand CHANGHONG 1PK capacity by varyinng the inlet air using an electric blower with 4 calculation, ie 1 minute, 2 minute, 3 minute and 4 minute of data taken by measuring devices include: thermocouples, termolaser, preasure gauge, stop watch, an electric blower and pliers amperes, instead madde room cabin which has a length of 150 cm, width 100 cm tall with a normal temperature of 16ºC to achieve steady. After steady (moving and temperature gauge on the space and equipment) are data taken at each use of the fan. The research data obtained were analyzed dy using the characteristic table refrigerant R-22 to get the price preasure and enthalpy on each fan. Enthalpy is used to find the value of cooling rate on the characteristics of each of the incoming air every minute. Test conducted to get the results for 1 minute  mref =  -0,4997 kg/s, Qe =-0,3994 kW, Qc =3,3310 kW, RE =  -6,666 kJ/kg,  COP = 3,9844.  Whitin 2  minutemref =  -2,2558 kg/s Qe =3,2449kW, Qc = 2,4373kW, RE =  -9,339 kJ/kg, COP = 1,3997. Whiten 3 minute mref = 2,2717 kg/s Qe =2,1351kW, Qc = 1,7051kW, RE =  -6,666 kJ/kg, COP = 4,3398.  As for time of 4 minute  mref =  -0,4997 kg/s Qe =4,16699kW, Qc = 3,3310kW, RE = -6,666 kJ/kg, COP = 3,9844. From the results of research conducted for Changhong air conditioner with a capacity of 1 PK temperture chenges every time.Keyword  :  Refrigeran 22, Capacity Evaporator, Condenser Capacity, Refrigeration Effect, Air Conditioner.
MEMBANGUN NARASI SKENARIO INDUSTRIALISASI SAMPAH ORGANIK MENJADI BIOGAS DI INDONESIA Luthfianto, Saufik
ENGINEERING Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.334 KB)

Abstract

Sampah telah menjadi masalah besar terutama di kota-kota besar di Indonesia. Hingga tahun 2020 mendatang, volume sampah perkotaan di Indonesia  diperkirakan akan meningkat lima kali lipat. Tahun 1995 saja, menurut data yang dikeluarkan  Asisten Deputi Urusan Limbah Domestik, Deputi V Menteri Lingkungan Hidup, Chaerudin Hasyim, di Jakarta baru-baru ini, setiap penduduk Indonesia menghasilkan sampah  rata-rata 0,8 kilogram per kapita per hari, sedangkan pada tahun 2000 meningkat menjadi 1 kilogram per kapita per hari,  Salah satunya adalah pemanfaatan untuk produksi listrik biogas dari sampah kota.  Selain mengatasi masalah sampah kota, diharapkan pemanfaatan sampah untuk listrik tersebut juga bisa membantu  PLN dalam mengatasi krisis energi listrik, hal inilah yang menjadi salah satu kontribusi industrialisasi kedepan dalam pemanfaatan energy terbaharukan dan mempunyai keuntungan.  Metode  penelitian  yang digunakan adalah (1) metode survey, (2) metode partisipasi  stakeholders  dalam pengambilan keputusan, dan (3) metode pengamatan lapangan terhadap biogas, dan pengelolaan sampah. Terdapat empat skenario industrialisasi sampah organik menjadi biogas di Indonesia, yaitu: Skenario A merupakan kombinasi antara tingginya perhatian pemerintah melalui peraturan pemerintah yang mendukung kebijakan-kebijakan adanya pemberdayaan sampah melalui pembuatan sentra biogas disetiap kota.  Skenario B merupakan kombinasi tingginya perhatian pemerintah melalui peraturan pemerintah yang mendukung kebijakan-kebijakan adanya pemberdayaan sampah melalui pembuatan sentra biogas disetiap kota, meskipun komitmen pemerintah tinggi lemahnya permintaan akan biogas yang rendah akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pengembangan sentra industry yang ada di setiap kota akibatnya, perusahaan yang seharusnya memiliki peluang yang menjadi besar akan terganggu secara cepat.  Scenario C merupakan kombinasi tidak adanya kepercayaan pemerintah melalui peraturan pemerintah yang mendukung kebijakan-kebijakan adanya pemberdayaan sampah melalui pembuatan sentra biogas disetiap kota.  Scenario D merupakan kombinasi munculnya ketidakpercayaan investor akan kesungguhan pemerintah dalam pengelolaan sampah  dan keberlanjutannya.Kata Kunci: Skenario, Biogas, sampah organik.
Penerapan Metode Taguchi Untuk Meningkatkan Kualitas Kain Tenun Pada Sentra Industri Kain Tenun Kabupaten Pemalang ., Zulfah; Luthfianto, Saufik; Nurwildani, M. Fajar
ENGINEERING Vol 7, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.56 KB)

Abstract

Dari hasil survey awal yang dilakukan terhadap 40 responden pada kain tenun pemalang ditemukan bahwa 75% mengeluhkan warna kain tenun yang cepat pudar atau luntur, bahan yang tidak kuat atau cepat rusak. Salah satu sentra industri kain tenun yang digunakan dalam penelitian ini adalah sentra industri kain tenun yang berada di Desa Wanarejan Kabupaten Pemalang. Berdasarkan studi awal dan dari penelitian pembanding diatas muncul suatu ide untuk mengimplementasikan dalam suatu produk kain tenun berdasarkan eksperimen penentuan variabel terhadap kualitas kain tenun. Eksperimen desain tersebut akan diaplikasikan untuk mengetahui kualitas kain tenun Pemalang melalui metode taguchi. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental murni yang mengidentifikasi karakteristik kualitas dengan metode taguchi, terdiri 4 faktor terkendali masing-masing memiliki 3 level, Jumlah level dan faktor yang ada dapat ditentukan jumlah baris untuk matriks orthogonal array yaitu 27 sehingga orthogonal array yang sesuai adalah L27(313). Hasil awal dari 70% penelitian yang dilakukan adalah untuk setting level optimal dihasilkan pewarnaan dengan naftol 1, naftol 2 dan naftol 3, penjemuran dengan waktu 5 jam, 6 jam dan 7 jam, pencelupan dengan waktu 30 menit, 40 menit dan 50 menit, pencucian dengan waktu 0,5 jam, 0,75 jam dan 1 jam dan dari analisis of variance mean dan SNR memberikan hasil yang sama yaitu F hitung lebih besar dari F tabel ini berarti bahwa semua faktor signifikan terhadap Berat Kain per M (gr). Kata kunci: kualitas, eksperimen taguchi
PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL Luthfianto, Saufik; ., Siswiyanti
ENGINEERING Vol 7, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.624 KB)

Abstract

Salah satu home industri yang belum banyak berkembang di Indonesia adalah industri pembuatan tas. Sampai saat ini home industri pembuatan tas ini belum mempunyai standart kualitas produk sehingga banyak terjadi keluhan dari konsumen terhadap hasil produk. Dari hasil survey awal yang dilakukan terhadap 20 responden pada home industri pembuatan tas di tegal ditemukan bahwa 60% banyak pelanggan yang mengeluhkan tentang bahan yang tidak kuat atau cepat rusak serta tampilan yang kurang sesuai perkembangan jaman.. Salah satu home industri pembuatan tas yang digunakan dalam penelitian ini adalah home industri pembuatan tas yang berada di wilayah langon Kota Tegal. Berdasarkan studi awal diatas muncul suatu ide untuk mengimplementasikan dalam suatu prototype pada tas punggung laptop berdasarkan keinginan pengguna. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui rancangan tas punggung laptop dengan memperhatikan atribut-atribut yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dan kepuasaan pelanggan produk tas, mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan dari masing-masing atribut rancangan tas, mengetahui prioritas atribut yang harus dikembangkan. Metode penelitian yang dugunakan adalah dengan menggunakan metode Quality Function Deployment terdiri dari empat tahap, yaitu matrik perencanaan produk, matrik pengembangan desain, matrik perencanaan proses, dan matrik perencanaan produksi. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 10 atribut yang menjadi kebutuhan pelanggan tas laptop yaitu: Estetika, Ergonomis, Multi fungsi, Mudah dibawa, Varian lebih dari satu, Mampu membawa beban banyak, Harga terjangkau, Kuat, Bahan tas ramah lingkungan, dan Awet. Terdapat 2 atribut yang atribut yang mempunyai nilai kepentingan paling tinggi guna memperbaiki kualitas produk yaitu: (1) Ergonomis dan (2) Estetika. Terdapat beberapa prioritas dalam perancangan produk tas laptop yaitu Varian lebih dari satu dan Bahan tas ramah lingkungan untuk nilai action diatas dapat diketahui bahwa atribut dengan kategori A berarti pesaing sangat jauh didepan, perusahaan semata-mata tertarik untuk mengembangkan ide produk pesaing ke produk tas laptop sedangkan kategori B adalah Ergonomis, Kuat, dan Awet Item membutuhkan sumberdaya yang lebih seperti teknologi, inovasi dan skil. Konsep harus dikembangkan dan dievaluasi untuk menemukan konsep terbaik. Produk pesaing bias digunakan sebagai referensi karena produk pesaing lebih ideal dibanding produk tas laptop Kata Kunci: Perancangan, Tas Laptop, QFD.
MODEL ESTIMASI BIAYA DENGAN METODE COST SIGNIFIANT MODEL PADA PEMBANGUNAN RUMAH DI KABUPATEN TEGAL Luthfianto, Saufik; Muthoharoh, Annisatul
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.093 KB) | DOI: 10.33506/rb.v7i1.1213

Abstract

Keadaan ekonomi disaat ini hadapi persaingan yang sangat ketat serta keberhasilan bergantung pada ketepatan dalam menaksir dan mengantisipasi pembengkakan biaya (cost overrun). Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan suatu model estimasi yang memberikan informasi anggaran diawal proyek secara efisien, lebih gampang dan dengan hasil yang pas serta akurat pada pembangunan perumahan Kabupaten Tegal dengan type rumah  serta untuk menerapan proyek di tahun depan. Penelitian ini menggunakan metode Cost Significant Model, model yang berpengaruh sangat significant dalam total anggaran proyek. Hasil penelitian membuktikan kalau pekerjaan yang sangat mempengaruhi sebesar 84.13% antara lain dipengaruhi pekerjaan pasangan (X3) sebesar 25.53% pekerjaan plester, acian serta profil (X4) sebesar 16.43%, pekerjaan rangka atap serta penutup sebesar (X6) sebesar 13.48%, pekerjaan beton bertulang 1: 2: 3 (X5) sebesar 8.28%, pekerjaan rangka plafond serta penutup (X7) sebesar 6.97%, pekerjaan finishing/ cat (X11) sebesar 6.96%,  pekerjaan kusen serta jendela (X8) sebesar 6.48%. Dengan memakai model ditaksir ini didapatkan sesuatu model  Y’=- 503,865. 643+ 8. 289 X4 maksudnya anggaran pekerjaan plester, acian, serta profil yaitu 0, hingga total anggaran proyek pekerjaan sebesar- Rp 503, 865. 643 serta bila variabel independent lain nilainya senantiasa serta alami peningkatan 1% hingga total anggaran pekerjaan (Y’) hendak mengalami kenaikan sebesar Rp 8.298. Hasil dari pengujian model ini didapatkan tingkatan keakuratan -5.1355% s/ d 4.26% bersumber pada klasifikasi AACE International terletak di kelas 2 sehingga model ini dapat digunakan buat control bid/tender/penawaran dalam tender serta tingkatan sesuatu proyek
Co-Authors -, Zulfah -, Zulfah Achmad Faizal Afrizal Aimudin Agil Agil Agus Ulin Nuha Ahmad Farid Al Atsary, Arry Darmawan Alendra Nova Pramana Amanah, Inayatu Amin, Muhammad Ikramulhaq Annisatul Muthoharoh Anthara, , I Made Aryantha Anthara, Made Aryantha Ary Faizal Aryantha A., I Made Aryantha, I Made Cipto Sugiono, Mohammad Dani Riyadi Dian Saadah Drajat Samyono Eko Wandiro Faizal, Ary Fajar Nurwildani Fiyani, Anna Luthfia Galuh Renggani Wilis H, Okky Hendra H3, Royan Hadi Asfuri Hadi Asfuri, Hadi Hani Indri Alisha Hardiyansah, Robi Hendra Hermawan , Okky Hidayat, Toffik Husanatur Ridwah, Hidyah Inayatu Amanah Inayatu Amanah Indah Kusumawardani, Indah Irfan Santoso Isradias Mirajhusnita I’anatul Maula Khilman, Muhammad Khofifah Nur Faidah Kukuh . Lagiyono . Lailatul Musfiroh Lolyka Dewi Indrasari Lolyka Dewi Indrasari M Fajar Nurwaldini M Fajar Wildan M Haidar Aji Pratama M. Cipto Sugiono M. Fajar Nurwildani M. Fajar Nurwildani mirajhusnita, Isradias Moh Zaynil Mustofa Mohammad Cipto Sugiono Mohammad Cipto Sugiono Mohammad Cipto Sugiono Muaropah, Muaropah Muhammad Fajar Nurwildani Muhammad Imron, Muhammad Mustofa, Moh Zaynil Muthoharoh, Annisatul Muzani, M. Aldi N Nurjanah N Nurjanah, N Nanda Sabilah Nisrina Nurkhanifah Nugroho, Adityas Jati Nuha, Agus Ulin Nur Wildani, M. Fajar Nurul Maulida, Nurul Nurwildani , M. Fajar Nurwildani, M Fajar Nurwildani, Mohammad Fajar Okky Hendra Hermawan Pangestu, Rifki pupung juniarto prakoso R.W, Galuh Ramadhan, Yanuar Syahru Rangga Primadasa Ridho Ananda Rifki Pangestu Rizki Apri Fauzi Rochim, Mohammad Abdul Rusnoto Rusnoto Rusnoto, R Sabilah, Nanda Sandy Eka Fananda Saputri, Rita Sidiq, Muhamad Fajar Siswiyanti Siswiyanti Siswiyanti Siswiyanti Siswiyanti Siswiyanti Siswiyanti Siswiyanti Siswiyanti, Siswiyanti Soebyakto . Sokhibi, Akh Sugiono, M. Cipto Sugiono, Mohammad Cipto Suprayogi, Zulfiqar Andhika Suprayogi, Zulfiqar Andhika Sutono, Sugoro Bhakti Suwandono . Thalita, Tita Tofik Hidayat Tofik Hidayat Triatmaja, Yosea Ulfa, Awaliyah Utami, Miranti Yulinningtyas Wulan Dwi Utami Yudha Adi Kusuma Zulfa ZULFAH Zulfah Zulfah . Zulfah Zulfah