This study aims to analyze positive habits and practices in the school environment in order to shape students' character. The study was conducted at SDN Pelandakan 1 using a qualitative descriptive approach. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation of habit-forming activities such as flag ceremonies, religious activities, the 3S culture (Smile, Greet, Greet), student collaboration, as well as habits related to cleanliness and ethics. The results of the study indicate that consistent habit-forming practices play an important role in instilling character values, including discipline, responsibility, honesty, care for the environment, and respect for others. The roles of teachers, principals, and the entire school community are central as role models and drivers of positive culture. Additionally, parental involvement in the character education process further enhances the effectiveness of habit formation. In conclusion, positive habit formation integrated into daily school activities creates a conducive learning environment that supports the development of students with strong character, independence, and the ability to face future challenges ethically and with dignity. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di lingkungan sekolah dalam rangka membentuk karakter siswa. Studi dilakukan di SDN Pelandakan 1 dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap aktivitas pembiasaan seperti upacara bendera, kegiatan keagamaan, budaya 3S (Senyum, Sapa, Salam), kerja sama antar siswa, serta kebiasaan menjaga kebersihan dan etika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pembiasaan yang dilaksanakan secara konsisten berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter, antara lain disiplin, tanggung jawab, kejujuran, peduli terhadap lingkungan, dan sikap hormat terhadap sesama. Peran guru, kepala sekolah, serta seluruh warga sekolah sangat sentral sebagai teladan dan penggerak budaya positif. Selain itu, keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan karakter turut memperkuat efektivitas pembiasaan. Kesimpulannya, pembiasaan positif yang terintegrasi dalam kegiatan sehari-hari di sekolah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung pembentukan pribadi siswa yang berkarakter kuat, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan secara etis dan bermartabat.