Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Legalitas Poligami; Studi Atas Aturan Praktik Poligami diberbagai Negara Islam : (Turki, Syiria, Somalia, Mesir, Tunisia dan Indonesia) Luthfiyah, Luthfiyah; Al-Farisyi, Ali Imron
ASASI: Journal of Islamic Family Law Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Prodi HKI IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/asasi.v2i2.193

Abstract

This article examines the existence of laws and regulations from various Islamic countries (only part of them). The study carried out is the existence of polygamy practices in various countries based on juridical law which is used with the aim of wanting to know the extent to which the implementation of the polygamy law is binding on each community with adherents of different religions and social conditions. The method used in this research is a normative juridical research with a statute approach. The results of this study indicate that there are fundamental differences from each country as an example, such as Indonesia, which is not an Islamic country, so it does not emphasize polygamy for its people, apart from that the principle of monogamy takes precedence. The difference is with the country of Somalia which is so loose in the practice of polygamy.
STRATEGI PEMBELAJARAN MINDFULNESS UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL SISWA DI ERA DIGITAL LUTHFIYAH, LUTHFIYAH; SITI MUMUN MUNIROH
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v2i4.341

Abstract

Kesehatan mental anak merupakan dasar penting bagi perkembangan anak, namun, muncul tantangan terhadap kesehatan mental anak yang semakin kompleks pada era digital saat ini, Untuk membantu mengatasi anak dalam mengelola kesehatan mental mereka, salah satunya yaitu melalui penggunaan strategi pembelajaran mindfulness. Mindfulness merupakan konsep yang mengajarkan kesadaran penuh dan penerimaan kepada seseorang untuk membantu mengelola stress, meningkatkan kesehatan, dan memperbaiki kualitas hidup. Mindfulness dalam bidang pendidikan diterapkan sebagai pendekatan dalam membantu siswa dan guru untuk meningkatkan konsentrasi, mengatur emosi, dan membangun kemampuan sosial, seperti empati dan kerjasama. Perancangan program mindfulness di sekolah dilakukan sesuai dengan usia dan kebutuhan siswa. Salah satu contohnya yaitu melalui teknik Pause Breathe Smile yang melibatkan latihan pernapasan untuk membantu siswa agar lebih sadar dan rileks. Penelitian menunjukkan bahwa penerapan mindfulness mampu menurunkan stres, kecemasan, dan perilaku negatif, serta mampu meningkatkan fokus, stabilitas emosi, dan perilaku positif. Mindfulness pada bidang akademik terbukti mendukung peningkatan prestasi belajar dan ketrampilan sosial siswa. Penerapan mindfulness dalam kelas dapat membantu menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif dalam belajar, sehingga siswa lebih siap secara mental dan fisik untuk menyerap pembelajaran. Selain itu, praktik ini dapat membantu siswa untuk mengenal diri mereka dengan lebih baik , mengelola emosi, dan menjalin hubungan yang sehat dengan teman, guru, dan lingkungan sekitar. Hal tersebut membuktikan bahwa mindfulness menjadi pendekatan yang relevan dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus membekali siswa dengan keterampilan hidup yang penting di era digital.
KONTRIBUSI WANITA KARIER MUSLIM DALAM PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF TERHADAP KESEHATAN DAN KESETARAAN GENDER DALAM KERANGKA TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Maziyati, Nailil; Luthfiyah, Luthfiyah
Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender JURNAL HARKAT : MEDIA KOMUNIKASI GENDER, 21(1), 2025
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/harkat.v21i1.45747

Abstract

Abstract. This research analyzes the role of career women in exclusive breastfeeding from an Islamic perspective and its relevance to the Sustainable Development Goals (SDGs) program. Using a Systematic Literature Review (SLR) approach with the PRISMA protocol, this study reviewed 10 selected articles from 309 articles identified from various scientific databases. The analysis results show a harmonization between Islamic teachings on exclusive breastfeeding and SDGs related to maternal and child health. Integration of health technology, development of supportive infrastructure in the workplace, and the maqasid sharia approach are key aspects in facilitating Muslim career women to provide exclusive breastfeeding. This research recommends the development of integrated policies that consider the perspectives of fiqh schools and the socio-economic context of career women to achieve a balance between professional demands and the obligation to provide exclusive breastfeeding within the sustainable development framework. Abstrak. Penelitian ini menganalisis peran wanita karier dalam pemberian ASI eksklusif dari perspektif Islam dan relevansinya dengan program Sustainable Development Goals (SDGs). Menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) dengan protokol PRISMA, penelitian ini mengkaji 10 artikel terpilih dari 309 artikel yang diidentifikasi dari berbagai database ilmiah. Hasil analisis menunjukkan adanya harmonisasi antara ajaran Islam tentang ASI eksklusif dan tujuan SDGs terkait kesehatan ibu dan anak. Integrasi teknologi kesehatan, pengembangan infrastruktur pendukung di tempat kerja, dan pendekatan maqasid syariah menjadi aspek kunci dalam memfasilitasi wanita karier Muslim untuk memberikan ASI eksklusif. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan kebijakan terintegrasi yang mempertimbangkan perspektif madzhab fiqh dan konteks sosio-ekonomi wanita karier untuk mencapai keseimbangan antara tuntutan profesional dan kewajiban memberikan ASI eksklusif dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. 
RELASI SOSIAL KEAGAMAAN ANTARA MAYORITAS MUSLIM DENGAN MINORITAS NON MUSLIM NTT DI PADOLO KELURAHAN PARUGA KOTA BIMA Syahrudin, Eky; Luthfiyah, Luthfiyah; Nasaruddin, Nasaruddin
FIKRUNA: Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 7 No 3 (2025): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56489/fik.v7i3.343

Abstract

Religious social relations in Indonesia, a country marked by its religious and cultural diversity, create a unique dynamic between majority and minority groups. This study aims to explore the religious social relations between the Muslim majority and non-Muslim minorities in Padolo, Paruga Subdistrict, Bima City, West Nusa Tenggara, with a focus on aspects of tolerance, social interaction, and potential conflicts. The research employs a qualitative approach using in-depth interviews, participatory observation, and analysis of relevant documents. The findings indicate that despite differences in belief, interfaith relations in Padolo tend to be harmonious, with social solidarity acting as a balancing factor, alongside government policies that support interreligious harmony. The conclusion of this study is that social harmony in Padolo can be maintained through respect for differences, tolerance, and cooperation among groups.
Peningkatan Kapasitas Pondok Pesantren Muhammadiyah Melalui Pendampingan Program Tahfizul Qur’an dengan Metode Tabarak Luthfiyah, Luthfiyah; Anhar, Ade S; Ruslan, Ruslan; Rahmah, Rahmah
Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JP3M)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jp3m.v1i2.64

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pesantren Muhammadiyah yang belum menunjukkan perkembangan secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya program unggulan yang menjadi branding sekaligus yang menjadi ciri khas pesantren. Oleh karena itu pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan metode tabarak yang bermanfaat bagi pengembangan hafalan Alquran santri/wati. Selain itu juga bertujuan untuk melakukan pembinaan bagi Pembina hafalan, sehingga dapat memiliki strategi, target dan capaian hafalan. Muaranya adalah pengembangan kapasitas pesantren melalui program tahfidz dengan metode tabarak tersebut. Sasaran pengabdian adalah santri/wati yang mengikuti program tahfidz sebanyak 30 orang dan ustadz Pembina hafalan sebanyak 4 orang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah PAR, karena hakikatnya para santri/wati telah memiliki potensi dalam menghafal. Akan tetapi tidak dibarengi dengan penerapan metode menghafal yang tepat. Sehingga tidak tampak progressivitas dan hanya berjalan ala kadarnya saja. Padahal dengan penerapan metode yang tepat dapat menghantarkan santri menjadi hafidz hafidzah yang unggul sekaligus mewujudkan pesantren untuk menjadi lembaga pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya Bima
Pendampingan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Menggunakan Referensi Otomatis Berbasis Aplikasi Mendeley Luthfiyah, Luthfiyah; Nurlaila, Nurlaila; Zuhrah, Zuhrah; Syarifuddin, Syarifuddin; Fathir, Fathir
Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JP3M)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jp3m.v2i1.99

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah yang sesuai dengan standar akademik melalui pemanfaatan aplikasi manajemen referensi Mendeley. Permasalahan umum yang dihadapi dalam penulisan ilmiah, seperti ketidaktepatan dalam pengutipan, penulisan daftar pustaka, serta kurangnya pemahaman terhadap etika akademik, menjadi latar belakang utama pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan dilaksanakan di Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Bima, bertempat di ruangan dosen, dengan pendekatan pelatihan yang terdiri dari tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Peserta diberikan materi teori penulisan ilmiah, dilanjutkan dengan praktik langsung penggunaan Mendeley, serta pendampingan dalam menyusun draft artikel ilmiah. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menulis serta mengelola referensi secara sistematis dan bebas dari plagiarisme. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun budaya literasi ilmiah berbasis teknologi di lingkungan kampus.
PENINGKATAN MEMBACA DAN MENGHAFAL AL-QUR’AN SISWA MELALUI PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KOTA BIMA Khaerunnas, Khaerunnas; Luthfiyah, Luthfiyah; Masita, Masita
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 21 No 1 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v21i1.1997

Abstract

Al-Qur’an merupakan wahyu ilahi yang harus disampaikan, diajarkan, dipahami dan diamalkan dalam kehidupan nyata. Seiring bejalannya waktu, upaya-upaya untuk menjaga kelestarian Al-Qur’an masih tetap dilakukan. Salah satunya adalah dengan diadakannya program tahfidz Al-Qur’an. Beberapa permasalahan yang dialami oleh siswa seperti masih terdapat siswa yang masih kurang lancar dalam membaca Al-Qur’an, masih terdapat siswa yang kurang bisa dalam menulis Al-Qur’an dengan baik, serta hanya terdapat beberapa siswa yang sudah bisa menghafal Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat membaca dan menghafal Al-Qur’an pada siswa serta menciptakan generasi yang cinta Al-Qur’an. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 45 orang siswa mengalami peningkatan minat membaca dan menghafal Al-Qur’an. Peningkatan minat membaca Al-Qur’an siswa sebanyak 20 orang dengan menggunakan metode Iqro’. Sebanyak 24 orang mengalami peningkatan dalam menghafal yaitu dengan menggunakan metode Talqin sebanyak 11 orang dan metode Talaqqi sebanyak 14 orang siswa.
Dampak Game online Terhadap Aktivitas Belajar Siswa pada Pelajaran Akidah Ahlak MAN 1 Kota Bima Kurniawati, Iin; Luthfiyah, Luthfiyah; Nuraini , Nuraini
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.316

Abstract

Fenomena kecanduan Game online yang semakin marak di kalangan siswa, yang berpotensi mengganggu konsentrasi mereka dalam mengikuti pelajaran, khususnya pelajaran Akidah Ahlak. Kondisi ini berdampak pada prestasi belajar dan perilaku siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh waktu bermain Game online terhadap konsentrasi siswa dalam pelajaran Akidah Ahlak di MAN 1 Kota Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di MAN 1 Kota Bima, melibatkan siswa kelas X dan XI serta guru Akidah Ahlak sebagai responden. Penelitian ini dilaksanakan sejak September 2024 hingga Januari 2025, dengan durasi penelitian selama empat bulan. Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi, dan angket, sedangkan data sekunder melalui dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan Game online berdampak negatif pada konsentrasi belajar siswa, dengan indikasi seperti sering terlambat, bolos, dan tugas yang terbengkalai. Peran guru Akidah Ahlak dalam memberikan pemahaman moral dan bekerja sama dengan orang tua sangat penting untuk mengurangi dampak tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan waktu yang tepat dan peran guru sangat krusial untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa kecanduan Game online dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa, yang berpotensi menurunkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, disarankan agar guru Akidah Ahlak memperkuat pemahaman moral siswa dan bekerja sama dengan orang tua untuk mengelola waktu bermain game. Pengelolaan waktu yang tepat sangat diperlukan untuk meningkatkan konsentrasi dan kualitas belajar siswa.
MEDIA POHON KEJUJURAN UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER JUJUR SISWA SEKOLAH DASAR Wahyudi, Ziyad Abyan; Ningsih, Widia; Kurniasih, Nita; Ikrimah, Ikrimah; Luthfiyah, Luthfiyah; Hayati, Auliya Aenul
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i3.6233

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the “honesty tree” media as a means of building honest character in fifth-grade elementary school students. The study uses a qualitative descriptive approach with data collection techniques through questionnaires and interviews, which were conducted at SDN 3 Kasugengan Lor. The results of the study indicate that most students demonstrate positive attitudes toward the value of honesty, both in academic activities such as completing assignments, in social interactions with peers, and in participating in other school activities. The “honesty tree” medium was deemed effective because it presents the value of honesty in a visual and interactive manner, thereby capturing students' interest and encouraging them to be more open and reflective about their behavior. The role of teachers is highly significant in guiding and setting an example, while support from the school environment further strengthens the process of cultivating honest behavior. Additionally, collaboration between schools, parents, and the community is an important supporting factor in instilling the value of honesty as part of educational culture. With the appropriate use of educational media and a supportive environment, honest character can be consistently shaped and instilled from a young age, providing a strong foundation for children's moral development in the future. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media “pohon kejujuran” sebagai sarana pembentukan karakter jujur pada siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket dan wawancara, yang dilaksanakan di SDN 3 Kasugengan Lor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menunjukkan sikap positif terhadap nilai kejujuran, baik dalam aktivitas akademik seperti mengerjakan tugas, dalam interaksi sosial dengan teman sebaya, maupun dalam mengikuti kegiatan sekolah lainnya. Media “pohon kejujuran” dinilai efektif karena menyajikan nilai kejujuran secara visual dan interaktif, sehingga mampu menarik minat siswa dan mendorong mereka untuk lebih terbuka serta reflektif terhadap perilaku mereka. Peran guru sangat signifikan dalam membimbing serta memberikan keteladanan, sementara dukungan dari lingkungan sekolah turut memperkuat proses pembiasaan perilaku jujur. Selain itu, kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat menjadi faktor pendukung penting dalam menanamkan nilai kejujuran sebagai bagian dari budaya pendidikan. Dengan penerapan media pembelajaran yang tepat serta lingkungan yang mendukung, karakter jujur dapat dibentuk dan ditanamkan secara konsisten sejak usia dini, sehingga memberi fondasi kuat bagi perkembangan moral anak di masa depan.
PERAN PRAKTIK-PRAKTIK PEMBIASAAN DAN KEBIASAAN POSITIF DI SEKOLAH PADA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA Habiibah, Habiibah; Muniifah, Muniifah; Ningsih, Widia; Luthfiyah, Luthfiyah; Zahro, Hani Muslihatun; Sitarianti, Tiyas Febbi
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i3.6234

Abstract

This study aims to analyze positive habits and practices in the school environment in order to shape students' character. The study was conducted at SDN Pelandakan 1 using a qualitative descriptive approach. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation of habit-forming activities such as flag ceremonies, religious activities, the 3S culture (Smile, Greet, Greet), student collaboration, as well as habits related to cleanliness and ethics. The results of the study indicate that consistent habit-forming practices play an important role in instilling character values, including discipline, responsibility, honesty, care for the environment, and respect for others. The roles of teachers, principals, and the entire school community are central as role models and drivers of positive culture. Additionally, parental involvement in the character education process further enhances the effectiveness of habit formation. In conclusion, positive habit formation integrated into daily school activities creates a conducive learning environment that supports the development of students with strong character, independence, and the ability to face future challenges ethically and with dignity. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di lingkungan sekolah dalam rangka membentuk karakter siswa. Studi dilakukan di SDN Pelandakan 1 dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap aktivitas pembiasaan seperti upacara bendera, kegiatan keagamaan, budaya 3S (Senyum, Sapa, Salam), kerja sama antar siswa, serta kebiasaan menjaga kebersihan dan etika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pembiasaan yang dilaksanakan secara konsisten berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter, antara lain disiplin, tanggung jawab, kejujuran, peduli terhadap lingkungan, dan sikap hormat terhadap sesama. Peran guru, kepala sekolah, serta seluruh warga sekolah sangat sentral sebagai teladan dan penggerak budaya positif. Selain itu, keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan karakter turut memperkuat efektivitas pembiasaan. Kesimpulannya, pembiasaan positif yang terintegrasi dalam kegiatan sehari-hari di sekolah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung pembentukan pribadi siswa yang berkarakter kuat, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan secara etis dan bermartabat.