Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Etika, Otoritas, dan Kebebasan: Dialektika Pola Asuh dan Akhlak Remaja Milasari, Milasari; Almazida, Aniskurlila Rizki; Fajriani, Ika; Nurfiani, Siti; Hamidah, Hamidah
Kutubkhanah Vol 25, No 1 (2025): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kutubkhanah.v25i1.37350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara pola asuh orangtua dan perkembangan akhlak remaja dalam konteks masyarakat kontemporer yang sedang mengalami transformasi nilai secara cepat. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif yang diperkaya oleh pembacaan filosofis dan sosiologis, studi ini dilakukan di Kampung Sido Makmur Km.13, Kota Tanjungpinang, melibatkan 71 responden remaja dan orangtua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orangtua secara umum tergolong sangat baik, dengan kecenderungan dominan pada pola asuh demokratis (84,2%). Perkembangan akhlak remaja juga menunjukkan hasil yang sangat baik (84,0%). Korelasi antara pola asuh dan perkembangan akhlak sangat tinggi, dengan nilai r = 0,997 dan koefisien determinasi sebesar 97,4%. Namun demikian, pembacaan terhadap data ini tidak berhenti pada angka statistik semata. Dalam perspektif Michel Foucault, pola asuh dipahami sebagai praktik mikro-kuasa yang membentuk subjek moral melalui relasi antara disiplin dan kebebasan. Sementara itu, dalam pandangan Pierre Bourdieu, remaja hidup dalam arena sosial yang membentuk habitus baru yang seringkali tidak selaras dengan nilai-nilai keluarga. Konteks modernitas cair (liquid modernity) ala Zygmunt Bauman mempertegas bahwa krisis akhlak remaja tidak bisa dilepaskan dari longgarnya struktur nilai dalam masyarakat digital saat ini. Dengan demikian, pola asuh demokratis menjadi penting bukan hanya sebagai pendekatan pedagogis, tetapi sebagai strategi etis dalam merawat moralitas remaja di tengah arus perubahan sosial yang cepat dan cair.
Classification of Helmet and Vest Usage for Occupational Safety Monitoring using Backpropagation Neural NetworkClassification of Helmet and Vest Usage for Occupational Safety Monitoring using Backpropagation Neural Network Arifin, Nurhikma; Insani, Chairi Nur; Milasari, Milasari; Rusman, Juprianus; Upa, Samrius; Utama, Muhammad Surya Alif
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 6 No. 3 (2025): JUTIF Volume 6, Number 3, Juni 2025
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jutif.2025.6.3.4781

Abstract

Occupational Safety and Health (OSH) is a critical aspect in high-risk work environments, where the consistent use of Personal Protective Equipment (PPE) plays a vital role in preventing workplace accidents. However, non-compliance with PPE regulations remains a significant issue, contributing to a high number of work-related injuries in Indonesia. This study proposes an automated detection and classification system for PPE usage, specifically helmets and vests, using the Backpropagation algorithm in artificial neural networks. A total of 100 images were utilized, equally divided between complete and incomplete PPE usage. The dataset was split into 60% training and 40% testing. Image segmentation was performed using HSV color space conversion and thresholding, followed by RGB color feature extraction. The Backpropagation algorithm was then employed for classification. Experimental results show an average accuracy of 90%, with precision, recall, and F-measure all reaching 0.9. Despite some misclassifications due to color similarity between helmets and head coverings, the model demonstrated robust performance with relatively low computational requirements. This study contributes to the field of computer vision and intelligent safety systems by demonstrating the practical effectiveness of lightweight ANN architectures for PPE detection in real-time industrial scenarios, thereby highlighting the potential of backpropagation as an adaptive and practical alternative to more complex deep learning approaches for real-time PPE detection in occupational safety monitoring systems.
Pengaruh Kemampuan Literasi Digital terhadap Sikap Rasa Ingin Tahu (Curiosity) pada Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) di IAI Miftahul Ulum Tanjungpinang Milasari, Milasari; Uray, Ferry Haryanto; Rizki, Ahmad Fadhil; Hamidah, Hamidah; Halimah, Halimah; Akbar, Ali
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2025): September - Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.3.2025.6270

Abstract

Kemampuan literasi digital yang baik diyakini mampu mendorong mahasiswa untuk memiliki sikap ingin tahu yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana literasi digital memengaruhi curiosity atau sikap rasa ingin tahu pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Institut Agama Islam Miftahul Ulum Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian mencakup seluruh mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI), dengan jumlah sampel sebanyak 72 orang yang dipilih secara total sampling. Data dikumpulkan melalui angket tertutup menggunakan skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Proses analisis dilakukan dengan bantuan SPSS versi 25, meliputi uji korelasi Pearson Product Moment dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi digital mahasiswa berada dalam kategori baik dengan persentase 78,3%, sedangkan sikap curiosity mereka tergolong sangat baik dengan persentase sebesar 85,1%. Uji korelasi menghasilkan nilai r sebesar 0,524, yang menunjukkan hubungan positif dan cukup kuat antara kedua variabel. Nilai r-hitung lebih besar dibanding r-tabel pada taraf signifikansi 5% dan 1%, sehingga hipotesis alternatif diterima. Adapun koefisien determinasi sebesar 27,4% mengindikasikan bahwa kemampuan literasi digital memberikan kontribusi terhadap sikap rasa ingin tahu mahasiswa, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel penelitian. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan literasi digital dalam proses pendidikan untuk menumbuhkan semangat eksploratif mahasiswa
PELATIHAN PIJAT CEGAH STUNTING KOMUNITAS IBU CERDAS ASI EKSKLUSIF DESA BIIH Millati, Rida’; Milasari, Milasari; Ariyani, Herda; Puteri, Nadya
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 9 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i9.3644-3650

Abstract

Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Di desa Biih Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, angka kejadian stunting masih tergolong tinggi. Salah satu intervensi yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi stunting adalah pijat bayi, yang terbukti memiliki berbagai manfaat. Selain itu, pijat pada ibu nifas yang disebut pijat Oketani, Oksitosin dan pijat payudara efektif dalam meningkatkan produksi ASI yang akan menunjang pencegahan stunting. Namun, banyak ibu menyusui di desa tersebut belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam melakukan pijat terutama kader dan ibu menyusui. Oleh karena itu, pelatihan pijat bayi dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan ibu kader dan ibu yang memiliki bayi stunting. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, demonstrasi, dan diskusi kelompok kecil. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan ibu setelah pelatihan, dengan peningkatan kategori baik sebesar 80%, dan penurunan pada kategori cukup sebesar 20%. Kesimpulannya, pelatihan pijat ini efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu mengenai teknik pijat yang benar dan manfaatnya bagi bayi dan ibu menyusui.