Claim Missing Document
Check
Articles

Interpretasi Gaya Kepemimpinan Transformasional Tokoh Utama Dalam Film Jumbo Anggraeni, Novi Dwi; Dwi Ariani, Novita Indah; Dimisyqiyani, Erindah; Amaliyah, Amaliyah; Sinulingga, Rizky Amalia; Aji, Gagas Gayuh
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 9 No. 1 (2026): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 9 No 1 Maret 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v9i1.5670

Abstract

Kepemimpinan transformasional dipandang mampu meningkatkan motivasi, kreativitas,dan memperkuat hubungan sosial. Film, sebagai bagian dari budaya populer, juga berperandalam merepresentasikan nilai kepemimpinan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.Namun, sebagian besar penelitian sebelumnya masih berfokus pada organisasi formal,sehingga belum banyak yang mengkaji representasi kepemimpinan dalam film lokal.Penelitian ini bertujuan menganalisis kepemimpinan transformasional yang ditampilkantokoh utama dalam film animasi Jumbo produksi Visinema. Metode yang digunakan adalahkualitatif deskriptif dengan pendekatan naratif melalui observasi film, dokumentasi dialog,dan telaah pustaka. Hasil menunjukkan tokoh Don menampilkan empat dimensikepemimpinan transformasional: pengaruh ideal, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual,dan perhatian individual. Nilai-nilai tersebut dibentuk melalui pengalaman keluarga,konflik dengan sahabat, serta simbol budaya berupa warisan lagu. Penelitian inimemperluas literatur dengan menghubungkan teori kepemimpinan, komunikasi, danbudaya populer. Implikasinya, film dapat menjadi sarana pendidikan nilai kepemimpinansekaligus relevan dengan pencapaian SDG 16 mengenai perdamaian dan keadilan. Transformational leadership is considered capable of enhancing motivation, creativity, andstrengthening social relationships. Film, as part of popular culture, also plays a role in representingleadership values that resonate with everyday life. However, most previous studies have focused onformal organizational contexts, leaving limited exploration of leadership representation in localfilms. This study aims to analyze the transformational leadership displayed by the main characterin the animated film Jumbo produced by Visinema. The research employed a descriptive qualitativemethod with a narrative approach through film observation, dialogue documentation, and literaturereview. The findings reveal that Don, the protagonist, demonstrates four dimensions oftransformational leadership: idealized influence, inspirational motivation, intellectual stimulation,and individualized consideration. These values are shaped by family experiences, conflicts withfriends, and cultural symbols such as a song inherited from his parents. This study expands theliterature by linking leadership theory, communication, and popular culture. The implication is thatfilms can serve as a medium for leadership education while also aligning with the achievement ofSDG 16 on peace and justice.
Fenomena Kepemimpinan Tokoh Utama Perempuan Colored People dalam Film Hidden Figures Berdasarkan Contemporary Leadership Theory Yuniati, Anggita Dwi; Dwi Ariani, Novita Indah; Aji, Gagas Gayuh; Amaliyah, Amaliyah; Dimisyqiyani, Erindah; Sinulingga, Rizky Amalia
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 9 No. 1 (2026): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 9 No 1 Maret 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v9i1.5690

Abstract

Kepemimpinan perempuan dalam karya sastra maupun film menjadi isu penting karena masih seringterpinggirkan oleh dominasi laki-laki, sementara representasi perempuan dalam film dapat menjadisarana untuk menegaskan kesetaraan serta membuka ruang diskusi mengenai keberanian perempuandalam menghadapi diskriminasi berbasis gender maupun ras. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis tokoh Katherine Johnson dalam film Hidden Figures sebagai perwujudankepemimpinan perempuan kulit hitam yang mampu menembus batasan sosial dan profesionaldengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kritik sastra feminis, yang menempatkanKatherine dalam kerangka feminisme gelombang ketiga, yaitu feminisme yang menonjolkanketangguhan, keberanian, dan perjuangan perempuan di ruang publik. Hasil penelitian menunjukkanbahwa kepemimpinan Katherine tercermin dari tiga aspek utama, yaitu perannya dalam menghitunglintasan roket NASA secara akurat, usahanya memperoleh pengakuan di ruang rapat strategis yangsebelumnya tertutup bagi perempuan kulit hitam, serta konsistensinya dalam melawan diskriminasirasial dan gender. Temuan ini menegaskan bahwa film Hidden Figures menghadirkan representasikepemimpinan transformasional yang menekankan pada semangat kesetaraan, inspirasi, danperubahan sosial, sekaligus dapat menjadi inspirasi bagi pembahasan kepemimpinan perempuankontemporer serta memiliki relevansi dengan isu kesetaraan gender dalam kerangka SDGs.Penelitian selanjutnya dapat memperluas kajian dengan membandingkan representasikepemimpinan perempuan dalam film lain atau dalam konteks budaya yang berbeda, namunpenelitian ini memiliki keterbatasan karena hanya berfokus pada satu tokoh sehingga belummenggambarkan kompleksitas kepemimpinan perempuan secara menyeluruh. Women’s leadership in literature and film remains a crucial issue, as it is often overshadowed bymale dominance, despite the fact that female representation on screen can serve as an importantmedium to affirm equality and foster discussions on women’s courage in facing gender- and racebaseddiscrimination. This study aims to analyze the character of Katherine Johnson in the filmHidden Figures as a representation of Black women’s leadership that succeeds in transcending socialand professional barriers. The research employs a descriptive method with a feminist literarycriticism approach, situating Katherine within the framework of third-wave feminism, whichemphasizes resilience, courage, and women’s struggles in the public sphere. The findings revealthree main aspects of Katherine’s leadership: her accuracy in calculating NASA’s rocket trajectories,her efforts to gain recognition in strategic meeting rooms previously closed to Black women, andher persistence in resisting racial and gender discrimination. These findings highlight that Hidden Figures portrays transformational leadership that emphasizes equality, inspiration, and socialchange, while also serving as an inspiration for contemporary discussions of women’s leadershipand showing relevance to gender equality issues within the framework of the SDGs. Future researchmay broaden the scope by comparing women’s leadership representations in other films or culturalcontexts; however, this study remains limited by its focus on a single character, which does not fullycapture the complexity of women’s.
Representasi Gaya Kepemimpinan Transformasional Oleh Tokoh Ucup Pada Film Mencuri Raden Saleh Rahmadani, Putri Nia; Kinanti, Amara Bilqis; Dimisyqiyani, Erindah; Amaliyah, Amaliyah; Sinulingga, Rizky Amalia; Aji, Gagas Gayuh
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 9 No. 1 (2026): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 9 No 1 Maret 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v9i1.5692

Abstract

Penelitian ini mengkaji representasi gaya kepemimpinan transformasional yang diwujudkan olehkarakter Ucup dalam film Mencuri Raden Saleh. Di era digital, film sebagai produk media populertidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk menyampaikan nilainilaisosial dan kepemimpinan kepada generasi muda melalui platform teknologi seperti layananstreaming dan media sosial. Namun, meskipun teknologi telah memperluas akses dan jangkauanterhadap konten film, kajian akademik yang secara mendalam menyoroti bagaimana kepemimpinantransformasional direpresentasikan dalam film-film lokal Indonesia masih tergolong minim.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menganalisis beberapa adegankunci untuk mengidentifikasi empat dimensi kepemimpinan transformasional: pengaruh ideal,motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual. Temuan menunjukkan bahwaUcup menunjukkan kepemimpinan karismatik, memotivasi timnya melalui visi bersama,merangsang kreativitas dalam pemecahan masalah di bawah tekanan, dan mengakui potensi uniksetiap anggota. Representasi ini menyarankan bahwa kepemimpinan transformasional tidak terbataspada organisasi formal tetapi juga dapat tumbuh dalam kelompok informal, dan melalui mediadigital, nilai-nilai ini dapat menjangkau audiens yang lebih luas serta menjadi sumber inspirasikepemimpinan dalam konteks sosial kontemporer. This study examines the representation of transformational leadership style embodied by thecharacter Ucup in the film Mencuri Raden Saleh. In the digital age, films as popular media productsnot only serve as entertainment but also become an effective means of conveying social andleadership values to the younger generation through technological platforms such as streamingservices and social media. However, even though technology has expanded access to and the reachof film content, there is still a lack of in-depth academic studies highlighting how transformationalleadership is represented in Indonesian local films. This study uses a descriptive qualitative approachby analyzing several key scenes to identify four dimensions of transformational leadership: idealinfluence, inspirational motivation, intellectual stimulation, and individual consideration. Thefindings show that Ucup exhibits charismatic leadership, motivating his team through a sharedvision, stimulating creativity in problem-solving under pressure, and recognizing the uniquepotential of each member. This representation suggests that transformational leadership is notlimited to formal organizations but can also grow in informal groups, and through digital media,these values can reach a wider audience and become a source of leadership inspiration in thecontemporary social context.
PENGUATAN PEMASARAN VIRTUAL ECOTOURISM BAGI KELOMPOK SADAR WISATA DI DESA PATAAN, KABUPATEN LAMONGAN Aly, M. Nilzam; Kristanto, Damar; Aji, Gagas Gayuh; Sinulingga, Rizky Amalia; Firdaus, Aji Akbar; Kirana, Angkita Wasito; Suharto, Bambang
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.26232

Abstract

Perkembangan teknologi informasi memberi perubahan bagi pertumbuhan ekonomi. Semakin beragam dan mudah informasi yang didapatkan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi semakin pesat. Teknologi informasi saat ini tentu membutuhkan sebuah jaringan internet. Sebagian besar masyarakat era 4.0 sekarang ini sudah mengikuti perkembangan teknologi yang pesat, sehingga semua aspek kehidupan dominan mengunakan tekonologi yang canggih khususnya di bidang pariwisata. Tetapi kondisi ini perlu disikapi dengan tetap mengedepankan aspek pengembangan sumber daya manusia dalam memanfaatkan teknologi. Upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045 menjadi fokus kebijakan pemerintah. Hal ini tercermin Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2023, yaitu “Peningkatan SDM untuk Pertumbuhan Berkualitas”. Tema ini sangat didukung oleh civitas perguruan tinggi dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan penguatan pemasaran pariwisata virtual untuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pataan di Kabupaten Lamongan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk Peningkatan kualitas anggota pokdarwis dalam hal pembuatan konten pariwisata virtual dengan daya tarik ekowisata di Desa Pataan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan tentang pemasaran digital dan pendampingan penggunaan drone dan handphone untuk pembuatan konten virtual. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta mampu secara terstruktur dan konsisten membuat konten virtual di media sosial milik pokdarwis Desa Pataan
Co-Authors Abdullah, Syahidah Al Mustofa, Muhammad Ubaidillah Aldila Deselma Mubarrokah Aly, Muhammad Nilzam Amalia, Nayla Lisda Amaliyah Amaliyah, Amaliyah Ameziziana, Ameziziana Amillia Kartika Sari Ananda Lutfitami, Ratu Hemas Titalya Anatasya Permatha Bayu, Jezicka Andria Kusuma, Vicky Anggraeni, Novi Dwi Angraeni, Navelsa Anisa Fitri Sya'bania Anwar, Hidan Razan Apsari, Citra Widhi Arif Fatchurahman Arlinda Dwi Ariyani, Diva Assita, Rodhatul Auliya, Sinta Rahmah Bambang Suharto Bambang Suharto Berliana Devianti Putri Bilqis Kinanti, Amara Calista, Ellysia Dea Catur Wulandari Chandra, Bintang Adi Claresta, Eilen Dewi, Indri Mustika Dien Mardhiyah Dimisqiyani, Erindah Dwi Ariani, Novita Indah Eka Setyawati, Riska Elfira Nanda Virgyta Saputra Elvara Norma Aroyandini Erindah Dimisyqiyani Erindah Dimisyqiyani Erindah Dimisyqiyani Fadli Ama Fahria Herlambang, Ivan Fajar Arrasyid, Mohammad Fardana, Valdavi Rachma Otta Ferdian, Fina Ayu Firdaus, Aji Akbar Gagas Gayuh Aji, Gagas Gayuh Gayuh Aji , Gagas Gayuh Aji, Gagas Hamzah Arof Hardiansyah, Putri Imam Mubaligh Gaffar, Muhammad Imron Mawardi Indah Dwi Ariani, Novita Kinanti, Amara Bilqis Kirana, Angkita Wasito Kristanto, Damar Lailatul Muqmiroh Marischa Resmana, Sheila Muhaimin Muhaimin Muhammad Fikri Mustika Dewi, Indri Nor Kholis Nugroho, Dewa Rizky Nur Hamid NURUL AZIZAH Primavera Rizka Nalarsari Putri Ramadhani, Dinar Rachman Sinatriya Marjianto Rahmadani, Putri Nia Rintaati Putri, Allea Rizky Hidayatullah Al Huda, Muhammad Ainur Rizqi Faradisa, Adinda Romadhoni Sasongko, Nandamar Safitri, Yunita Eka Salman Alfarisi Saptowati, Errin Dwi Sedianingsih, Sedianingsih Seisha Hariono, Emely Septyani Prihatiningsih Suharno, Novianto Edi Sumardiko, Dwi Setiani Suprapto, Sena Sukmananda Tika Widiastuti Triwastuti, Amaliyah Ria Ulfa, Dita Fachriza Vicky Andria Kusuma Virelita Maharani, Armaniella Wafiq Luthfiya Tahta Salsabila Wardani , Nazhifah Wardani, Nazhifah Wicaksono, Herlyanto Doni Winda Kusumawardani Wishelda Izdihar, Damara Yuniati, Anggita Dwi Yunita Eka Safitri Zahra Hasoloan, Hanifah Az Zahroh, Arina Saffanah