Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH DAN PERUMUSAN STRATEGI DALAM UPAYA PENINGKATAN PROGRAM OPEN DEFECATION FREE Johan, Dwiyumelia; Mitra, Mitra; Sandra, Sandra
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.26860

Abstract

Pelaksanaan program Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) merupakan program priotitas Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dalam Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan pioritas masalah serta merumuskan strategi peningkatan program ODF  di Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2023. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan Phenomenology. Informan berjumlah tujuh orang yaitu Pengelola Sarana Prasarana Lingkungan, Ketua Tim Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Jasmani dan Olahraga, Staf Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Jasmani dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu, Petugas Sanitarian dan Promosi Kesehatan Puskesmas Kampung Besar Kota, serta dua orang masyarakat. Pemilihan Informan secara purposive sampling. Pengumpulan data  melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Analisis data menggunakan metode problem solving cycle, yang mencakup analisis situasi, identifikasi masalah, prioritas masalah, dan penentuan alternatif solusi dengan menggunakan Fishbone analysis dan analisis SWOT. Identifikasi masalah ditemukan kebiasaan Mandi Cuci Kakus (MCK) ke sungai yang turun-temurun, kurangnya koordinasi dan keterlibatan tokoh masyarakat, resistensi masyarakat terhadap perubahan, sulit  pemantauan dan evaluasi dampak langsung. Prioritas masalah pada penelitian ini yaitu kebiasaan MCK ke sungai yang turun-temurun yang disebabkan oleh budaya masyarakat, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap sanitasi, rumah warga yg berdekatan dengan sungai, keterbatasan sarana dan prasarana promosi kesehatan serta kurangnya dukungan tokoh masyakat terhadap ODF. Rekomendasi mencakup perubahan budaya masyarakat, peningkatan kesadaran masyarakat, inovasi metode penyuluhan, kompetisi seni mural untuk sanitasi, deklarasi desa sanitasi, advokasi untuk dukungan tokoh masyarakat.