Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Effect of Vitamin D Supplementation on Irisin, Telomerase, Klotho, and Tumor Necrosis Factor-alpha (TNF-α) in Elderly: A Quasi-Experimental Study Mukhtar, Diniwati; Rahmah, Nunung Ainur; Wuryanti, Sri; Marsiati, Himmi; Haddad, Desi Ariyani; Manik, Sabarina Elfrida; Weni, Linda; Nursabur, Bistamy Muhammad; Hutabarat, Andrea Ivana Allicia; Puspita, Switania Putri
Althea Medical Journal Vol 12, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15850/amj.v12n3.4286

Abstract

Background: Vitamin D plays a crucial role in aging by regulating mitochondrial function, inflammation, oxidative stress, and telomere stability. Vitamin D deficiency is common among the elderly and is linked to accelerated aging. Biomarkers such as irisin, telomerase, klotho, and tumor necrosis factor-alpha (TNF-α) are associated with aging processes. This study aimed to evaluate the effect of vitamin D supplementation on these biomarkers in elderly individuals.Methods: This quasi-experimental pretest-posttest study was conducted in Kadugadung Village, Banten, Indonesia from Maret to September 2024.  A total of 47 healthy elderly individuals (≥60 years) were recruited using purposive sampling. The treatment group (n=25) received 800 IU/day of vitamin D for 20 days, whereas the control group (n=22) received none. Blood samples were collected before and after the intervention to measure serum irisin, telomerase activity, klotho, and TNF-α. Baseline variables included body mass index (BMI), blood pressure, hemoglobin, hematocrit, blood glucose, cholesterol, and uric acid. Data were analyzed using paired and independent statistical tests.Results: Vitamin D supplementation significantly increased serum irisin levels (p=0.016), meanwhile no significant changes were observed in telomerase activity (p=0.128), klotho (p=0.819), or TNF-α (p=0.098). In the treatment group, blood glucose was correlated positively with TNF-α (r=0.423, α<0.05), whereas cholesterol was correlated negatively with TNF-α (r=-0.51, α<0.01). Furthermore, telomerase activity was correlated positively with irisin (r=0.348, α<0.05).Conclusion: Vitamin D supplementation at 800 IU/day significantly enhances serum irisin, but does not affect telomerase, klotho, or TNF-α. These findings suggest a potential role of vitamin D in modulating aging-related biomarkers.
Identifikasi Parameter Resistensi Moxifloxacin pada Pasien Tuberkulosis Dewi, Intan Keumala; Tunru, Insan Sosiawan; Sudarmono, Pratiwi Pujilestari; Umniyati, Helwiah; Mukhtar, Diniwati
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 10 (2025): : JURNAL LOCUS: Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v4i10.5011

Abstract

Tuberkulosis (TBC) tetap menjadi masalah kesehatan global yang serius dan semakin kompleks dengan munculnya resistensi obat, termasuk terhadap moxifloxacin—salah satu antibiotik golongan fluoroquinolone yang digunakan dalam pengobatan TBC resisten obat, seperti MDR-TB dan XDR-TB. Resistensi terhadap moxifloxacin menjadi tantangan besar karena dapat memperpanjang durasi terapi, meningkatkan angka kegagalan pengobatan, serta memperbesar risiko penularan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme resistensi moxifloxacin pada Mycobacterium tuberculosis dengan mengidentifikasi mutasi genetik yang berperan serta mengevaluasi dampaknya terhadap efektivitas terapi. Metode yang digunakan adalah deskriptif laboratorium dengan uji sensitivitas obat (Drug Susceptibility Testing/DST) dan analisis sekuensing gen gyrA dan gyrB dari isolat klinis M. tuberculosis. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi signifikan antara mutasi pada gen gyrA, khususnya pada kodon 90 dan 94, dengan tingkat resistensi tinggi terhadap moxifloxacin. Sementara itu, mutasi pada gen gyrB ditemukan lebih jarang, namun tetap berkontribusi terhadap resistensi tingkat sedang. Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan diagnostik molekuler sebagai pelengkap uji konvensional untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan deteksi resistensi. Implikasi penelitian ini menekankan perlunya skrining genotipik rutin dalam program pengendalian TBC agar terapi dapat disesuaikan dengan profil resistensi pasien, serta mencegah penyebaran lebih lanjut dari strain resisten obat. Penguatan surveilans dan deteksi dini resistensi fluoroquinolone menjadi langkah strategis untuk mendukung keberhasilan pengendalian TBC secara global.
NGS-Based Insights into the Oral Microbiome and Glycemic Control in Pediatric Type 1 Diabetes Mellitus: A Literature Review Maharsi, Eri Dian; Sudarmono, Pratiwi Pudjilestari; Mukhtar, Diniwati; Fadilah, Fadilah
Babali Nursing Research Vol. 6 No. 4 (2025): October
Publisher : Babali Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37363/bnr.2025.64513

Abstract

Introduction: Type 1 Diabetes Mellitus (T1DM) in children is associated with significant alterations in the oral microbiome that can influence glycemic control and oral health. This study aimed to synthesize current evidence on the composition of the oral microbiome in children with T1DM using Next-Generation Sequencing (NGS) and its association with glycemic parameters. Methods: A structured literature review was conducted on studies published between 2020 and 2025 that utilized 16S rRNA sequencing to compare the oral microbiome of children with T1DM and healthy controls. Results: Across the included studies, dysbiosis was consistently observed, characterized by increased pathogenic taxa (Prevotella, Veillonella) and decreased protective genera (Streptococcus), which correlated with elevated HbA1c levels and poor metabolic control. These findings suggest that hyperglycemia-driven shifts in the oral microbiome may exacerbate inflammation and oral disease risk, potentially forming a bidirectional relationship between glycemic regulation and microbial imbalance. Conclusion: Oral microbiome profiling shows promise as a non-invasive indicator of glycemic status in children with T1DM. Further standardized, longitudinal studies in local populations, particularly in Indonesia, are recommended to validate these findings and support the integration of oral microbiome monitoring into pediatric diabetes management.
Efek Proteksi Mendengarkan, Membaca, dan Menghafal Al-Qur'an terhadap Demensia Royhan, Aan; Muhammad Astiwara, Endy; Mukhtar, Diniwati; Samsul Mustofa, Muhammad; Marsiati, Himmi
Jurnal Ruhul Islam Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Ruhul Islam
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jri.v2i1.179

Abstract

Demensia merupakan penyakit dengan penurunan fungsi kognitif yang dapat memengaruhi memori dan tingkah laku. Sampai saat ini, pengobatan demensia belum menunjukkan hasil yang memuaskan, sehingga terapi pencegahan primer menjadi alternatif terbaik. Pencegahan primer difokuskan pada pemeliharaan kesehatan mental dan fungsi kognitif, salah satunya dengan kegiatan menghafal, membaca dan mendengarkan Al-Qur’an. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji efek proteksi Al-Qur’an terhadap demensia dalam perspektif ilmu kesehatan, ilmu biomedik, dan hukum Islam. Kajian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah, buku, dan artikel ilmiah. Hasil dari studi literatur menunjukkan bahwa kebiasaan rutin menghafal Al-Qur’an berpengaruh terhadap fungsi memori jangka pendek, kecerdasan intelektual dan emosional. Rutinitas membaca Al-Qur’an menurunkan tekanan darah, menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kebahagiaan, menjaga kestabilan emosi, menurunkan tingkat depresi, dan meningkatkan kecerdasan emosional. Memperdengarkan atau memberikan paparan murottal Al-Qur’an pada orang sehat maupun orang sakit telah menjadi terapi tambahan di beberapa negara muslim karena secara signifikan dapat menurunkan stres, derajat hipertensi, skala nyeri, meningkatkan sistem imun dan hormon β-endorphin. Suara Al-Qur’an yang dipaparkan pada hewan coba dan kultur sel dilaporkan secara signifikan dapat menurunkan tingkat stres oksidatif, meningkatkan proliferasi neuron dan volume otak, sehingga dapat dijadikan alternatif pencegahan primer terhadap demensia.
Co-Authors Aan Royhan Aan Royhan Aan Royhan Ainur Rahmah, Nunung Alqudsi, Hade Irhas Amsaka, Azha Azzuna Anisya Fitriah Astalia Maisya Adhitama Astuti Giantini Awairaro, Tirsa Persila Budiman, Dicky Dewi, Intan Keumala Dian Noor Aristi Dicky Wahyudi Dita Safira Dita Safira Salsabila Endah purnamasari Endang Purwaningsih Endy Muhammad Astiwara Endy Muhammad Istiwara Fachry Abda El Rahman Fadilah , Fadilah Fadilah Fadilah, Fadilah Farah Zahida Fatimah Eliana Taufik Febri Irwansyah Ferlianti, Rika Fitriani, Hasna L. Haddad, Desi Ariyani Hasna Luthfiah Hasna Luthfiah Fitriani Hasna Luthfiah Fitriani Helwiah Umniyati Himmi Marsiati Himmi Marsiati Hutabarat, Andrea Ivana Allicia Intan Keumala Dewi Irfan Syarif, Irfan Karina A Ridwan Karina Ajeng Ridwan Lelosutan, Syafruddin Lena Fitriyana Linda Weni Linda Weni M Arsyad Ma'sum, Ali Maharsi, Eri Dian Manik, Sabarina Elfrida Marsiati, Himmi Melasari Marantika Melia Puji Pratami Muhammad Iqbal Thamrin Muhammad Samsul Mustofa Mustofa, M Samsul Naila Nur Fauziah Novia Suci Ramadhanti Nunung Ainur Rahmah Nursabur, Bistamy Muhammad Nurwijayanti Pd, Fanny Ratnasari prastina sari, Putri Agnia Pratiwi Pujilestari Sudarmono Puspita, Switania Putri Putra Pangraizan, Farel Q Qomariyah Qomariyah Qomariyah Qomariyah Sachrowardi Retno Noviar Dhani Ridwan, Karina A. D. A. Ridwan, Karina Ajeng Sakura Muhammad Tola Samsul Mustofa, Muhammad Siti Helmyati Sri Wuryanti Sudarmono, Pratiwi Pudjilestari Susmiarsih Panjiasih, Tri Taufik, Fatimah Eliana Tjandra Yoga Aditama Tunru, Insan Sosiawan Tw, Afrizal Wan Nedra Widiastari, Erina Febriani Yulia Suciati Yusnidar, Amirah