Pemahaman tentang praktik CSR di Indonesia masih tergolong rendah dan berimbas pada implementasi kegiatanperusahaan. Perusahaan indeks LQ45 non-keuangan periode 2017-2020 hanya menerapkan sebagian dari GRIStandards dan masih tergolong rendah untuk perusahaan LQ45 dengan prospek pertumbuhan ekonomi cukup baikdan diminati oleh para investor. Corporate social responsibility disclosure menjadi kewajiban bagi perusahaankarena sudah diatur dalam undang-undang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh secara simultandan parsial antara slack resources, leverage dan kinerja lingkungan terhadap corporate social responsibilitydisclosure pada perusahaan indeks LQ45 non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017 -2020. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pengumpulan data menggunakan teknikpurposive sampling. Penelitian ini memiliki 52 data observasi dari 13 perusahaan yang diolah menggunakansoftware Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa slack resources, leverage, dan kinerja lingkunganberpengaruh secara simultan terhadap corporate social responsibility disclosure. Secara parsial, leverageberpengaruh positif terhadap corporate social responsibility disclosure, sedangkan slack resources dan kinerjalingkungan tidak berpengaruh terhadap corporate social responsibility disclosure. Diharapkan perusahaan dapatmemerhatikan ketaatan dalam mengungkapkan corporate social responsibility.Kata Kunci-corporate social responsibility disclosure, kinerja lingkungan, leverage, slack resources