p-Index From 2020 - 2025
6.126
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Publikasi Pendidikan Edutech EDUSAINS Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) MAJALAH ILMIAH WIDYA Pedagogi : Jurnal Penelitian Pendidikan KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Jurnal SOLMA Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Berumpun: international journal of social, politics and humanities Jurnal Basicedu Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Indonesian Journal of Elementary Teachers Education Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education Jurnal Educatio FKIP UNMA Journal of Elementary School (JOES) MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Didaktika: Jurnal Kependidikan These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar Jurnal Cakrawala Pendas Jurnal Basicedu Aspirasi : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Larisma
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS MICROSOFT POWER POINT SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR Zulfadewina; Mimin Ninawati; Rahmiati; Zulham Muhammad Husain
TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 1 (2020): TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.146 KB)

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian dan pengembangan ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Microsoft Power Point materi mengenal sifat benda cair mata pelajaran IPA siswa kelas 5 SD. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian dan pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode 4D dengan empat langkah, yaitu: 1) tahap define (pendefinisian), 2) tahap design (perancangan), 3) develop (pengembangan), 4) dissiminate (penyebaran). Tempat penelitian ini adalah di SD. Subjek uji coba diterapkan kepada 32 peserta didik kelas V A di SD tersebut. Pengumpulan data melalui lembar angket ahli media, materi, dan respon siswa. Teknik analisis data menggunakan kuantitatif berupa hasil penilaian ahli dan respon siswa dan kualitatif deskriptif. Produk hasil pengembangan yaitu media pembelajaran berbasis microsoft power point  Materi Perubahan Wujud Benda Cair. Berdasarkan validasi ahli materi memperoleh skora rata-rata adalah 94% dan mempunyai kategori sangat layak. Pada  validasi ahli media menunjukkan skor rata-rata 85% dan berkategori sangat layak. Kemudian respon diperolehrata-rata skor 77% atau masuk kategori sangat layak. Berdasarkan hasil perolehan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Aplikasi Microsoft Power Point pada materi perubahan wujud benda cair ini sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran IPA.
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN PADEMANGAN BARAT 11 JAKARTA UTARA Mimin Ninawati; Rahmiati Rahmiati; Nur Wahyuni
TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2021): TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.918 KB) | DOI: 10.55933/tjripd.v2i1.273

Abstract

Media pembelajaran merupakan sebuah perangkat untuk kegiatan belajar mengajar yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk mempermudah penyampaian materi adalah media pembelajaran audio visual (video) yang dapat memberikan informasi yang menampilkan suara dan gambar, serta dapat dijadikan sebagai alternatif dalam mengoptimalkan proses pembelajaran terlebih pada pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Media Pembelajaran Audio Visual pada Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Pademangan Barat 11 Jakarta Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional, yaitu untuk mengetahui hubungan antara media pembelajaran audio visual dengan hasil belajar IPA siswa kelas IV, data hasil penelitian diperoleh dari angket respon siswa dalam penggunaan media pembelajaran audio visual, dan dari tes hasil belajar IPA siswa. Hasil penelitian didapat koefesien korelasi antara variabel X dan Y sebesar 0,703 berada pada kategori kuat, dengan ketentuan rhitung > rtabel (0,703 > 0,349) dengan p-value (0,000 < 0,05), dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara media audio visual dengan hasil belajar IPA.
PENGEMBANGAN MEDIA KONTEKSTUAL PAPAN PETA BUDAYA MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSA Intan Marwah Daud; Mimin Ninawati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 13, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v13i2.9685

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang  berbasis kontekstual pada muatan pelajaran IPS materi keberagaman budaya bangsa siswa kelas IV SDN Gebang Raya 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Pengembangan atau dikenal dengan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Four D (4D) yang memiliki 4 tahap pengembangan, yaitu: 1) tahap Define (pendefinisian), 2) tahap Design (perancangan), 3) tahap Develop (pengembangan), 4) Dissiminate (penyebaran). Penelitian ini  bertempat di SDN Gebang Raya 1, Tangerang. Adapun subjek penelitian terdiri dari 30 peserta didik kelas IV B di SD tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan angket validasi yang diberikan kepada ahli media, ahli materi, dan peserta didik. Perhitungan data dilakukan dengan teknik kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari pengembangan ini adalah media kontekstual Papan Peta Budaya(PAPEDA) materi keberagaman budaya bangsa. Hasil validasi ahli media mendapat skor rata-rata 97% dengan kategori “sangat layak”. Hasil validasi ahli materi mendapat skor rata-rata 94% dengan kategori “sangat layak”. Hasil tanggapan siswa mendapatkan skor rata-rata 90% dengan kategori “sangat layak”. Berdasarkan hasil perolehan dapat disimpulkan bahwa pengembangan media kontekstual Papan Peta Budaya (PAPEDA) materi keberagaman budaya bangsa dikatakan sangat layak sebagai media pembelajaran IPS.Abstract:  This research aims to develop a contextual-based learning media on the content of social studies lesson. This research is included in Research and Development (R&D). This research used the 4D method with four steps, namely:  1)Define stage (Define), 2) Design stage (Design), 3) Develop stage (Development), 4) Dissiminate (spread). This research was held in SDN Gebang Raya 1, Tangerang. The subject of the trial was applied to 30 student of class IV B at the school. Data collection was carried out bye using a validator questionnaire for media expert, material expert and a student response questionnaire. The research data were analyzed using quatitative and qualitative techniques. The results of media expert validation got an average score of 97% in the "very feasible" category. The results of the material expert validation got an average score of 94% in the "very feasible" category. The results of student responses get an average score of 90% with the "very feasible" category. Based on the results, it can be concluded that the development of PAPEDA contextual media (Cultural Map Board) material for the nation's cultural diversity is said to be very feasible as a social studies learning media.
Pengembangan Media Audio Visual (Video) Animasi Berbasis Doratoon Materi Hak dan Kewajiban Penggunaan Sumber Energi Mata Pelajaran PPKn di Sekolah Dasar Mardita Putri Fauziah; Mimin Ninawati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media audio visual (video) animasi berbasis Doratoon materi hak dan penggunaan sumber energi mata pelajarn PPKN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan (R&D) dan menggunakan model 4-D yang melalui empat tahapan yaitu: 1. Pendefisian (Define), 2. Perancangan (Design), 3. Pengembangan (Development), 4. Penyebaran (Dissiminate). Media ini diuji cobakan kepada siswa kelas III dengan jumlah sebanyak 30 siswa semester II  SDN Cengkareng Barat 03 Pagi. Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa media audio visual animasi berbasis Doratoon yang telah dikembangkan oleh ahli materi didapatkan skor presentase sebesar 97% dengan kategori sangat baik. Selanjutnya hasil validasi oleh ahli media didapatkan skor presentase sebesar 81% degan kategori sangat baik. Uji coba dilakukan pada siswa kelas III didapatkan kualitas media pembelajaran sebesar 91% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil perolehan data menunjukkan bahwa pengembangan media audio visual (video) animasi berbasis Doratoon layak digunakan sebagai sumber belajar siswa sekolah dasar.
Pengaruh Model Artikulasi Berbantuan Media Benda Konkret Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas Rendah Mimin Ninawati; Nur Wahyuni; Rahmiati Rahmiati
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 3 (2022): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i3.2433

Abstract

Dalam kegiatan pembelajaran diperlukan jenis keterampilan tertentu, salah satunya adalah keterampilan berbicara. Dalam keterampilan berbicara, siswa perlu mempelajari kosakata agar tuturan dan tuturan yang diucapkan komunikatif, jelas, dan mudah dipahami. Dalam pengajaran keterampilan berbicara di sekolah dasar, pengajaran yang diberikan oleh guru masih kurang efektif sehingga siswa kurang memiliki kemampuan untuk mengungkapkan gagasan. Permasalahan tersebut dikarenakan guru kurang memperhatikan model pembelajaran yang digunakan. Salah satu model pembelajaran yang dapat menunjang keterampilan berbicara pada siswa adalah model artikulasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tipe eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model artikulasi berbantuan media benda konkret terhadap keterampilan berbicara siswa kelas rendah. Penelitian dilakukan di SDN Batu Ampar 10 Pagi Jakarta Timur dengan jumlah sampel 15 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan 11 item. Instrumen tersebut memiliki reliabilitas sebesar 0,863. Hasil pretest dan posttest yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus Wilcoxon serta menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model artikulasi berbantuan media benda konkret terhadap keterampilan berbicara siswa kelas rendah. Keterampilan berbicara siswa meningkat setelah penggunaan model artikulasi.
Pengembangan Media PENAWAPI Berbasis Kontekstual Materi Hewan Ruminansia Muatan Pelajaran IPA Siswa Kelas V Larasati Palupi; Mimin Ninawati
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 3 (2022): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i3.2660

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) mengembangkan media PENAWAPI pada muatan IPA kelas V di SDN Wanaherang 05, 2) mengetahui kelayakan dari pengembangan media PENAWAPI berbasis kontekstual, dan 3) mengetahui respon dari siswa terhadap penggunaan media PENAWAPI. Metode yang digunakan pada penelitian R&D dengan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Penelitian dilakukan langsung ke SDN Wanaherang 05 Kabupaten Bogor. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian angket untuk uji validasi oleh ahli media, ahli materi dan implementasi pada siswa kelas V SDN Wanaherang 05. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa media PENAWAPI sangat layak dengan hasil prosentase 93% oleh ahli media, 97% oleh ahli materi dan 88% dari hasil implementasi pada siswa kelas V. Maka dapat disimpulkan bahwa media PENAWAPI sangat layak untuk digunakan pada muatan pelajaran IPA materi hewan ruminansia kelas V SDN Wanaherang 05.
Pengaruh Media Pembelajaran Animasi Powtoon terhadap Hasil Belajar PKn Materi Hak Dan Kewajiban pada Siswa Kelas IV SD Kasyani Tuti; Mimin Ninawati
Journal of Elementary School (JOES) Vol 5 No 2 (2022): Journal of Elementary School (JOES)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joes.v5i2.4303

Abstract

Research on the Effect of Powtoon Animation-Based Digital Learning Media on Civics Learning Outcomes The material on rights and obligations of fourth grade students at SDN Cipayung 03 am aims to determine whether or not the effect of powtoon animation learning media on Civics learning outcomes. The method that the researcher uses is a quantitative experiment with a quasi-experimental design with a pre-test-post-test control group design. The sample in this study amounted to 64 students consisting of the experimental group, namely 32 students in class IV-A and the control group, namely 32 students in class IV-B. The results of the study show that there is a good effect of the powtoon animation learning media on PPKn learning outcomes. The results of this study indicate that the POWTOON animation learning media has an effect on improving student Civics learning outcomes, this is evidenced by the value > with a score of 3.753 > 1.699 so that this study can be said to have a significant influence on student learning outcomes. Keywords: Media Learning, Animation, Civic Right and Obligatitons
Pengembangan Media Evaluasi Labirin Berbasis Kontekstual Materi FPB dan KPK Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD Nurfahliza Ramadhani; Mimin Ninawati
Journal of Elementary School (JOES) Vol 5 No 2 (2022): Journal of Elementary School (JOES)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joes.v5i2.4304

Abstract

The purpose of this study was to develop a contextual-based labyrinth evaluation media for FPB and KPK materials in mathematics. This study uses the Research and Development (R&D) method, where the author uses a 4D model as a support for this research which has four stages, namely: 1. Definition, 2. Design, 3. Development, 4 .Dessiminate. The development of this labyrinth media got results in the form of validation from two experts, both media and material experts. As well as getting results regarding student responses related to the maze as a learning evaluation medium. The results of the experts, both media and material experts, have the same score, namely 93%, which is categorized as very valid. As for the results of the students' responses, they got a score of 95% and got a very good category. It can be concluded that the contextual-based labyrinth evaluation media for FPB and KPK grade V SDS Juara West Jakarta is very valid for use in the mathematics learning process, especially in the evaluation process. Keywords: Labirin, contextual, mathematic
PENDAMPINGAN PRAKTIKUM IPA SEDERHANA DI SEKOLAH DASAR Wati Sukmawati; Rahmiati Rahmiati; Arum Fatayan; Ika Yatri; Zulherman Zulherman; Mimin Ninawati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.3016-3021

Abstract

Praktikum IPA merupakan bagian penting dalam pembelajaran di sekolah dasar, karena memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk memahami konsep ilmiah dengan cara yang praktis dan menyenangkan. Namun, seringkali pendampingan yang tepat dan efektif oleh guru atau pengajar kurang tersedia, sehingga dapat mengurangi efektivitas pembelajaran praktikum. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pendampingan praktikum IPA sederhana di sekolah dasar. Metode pengabdian yang digunakan adalah observasi partisipatif dalam pada sekolah dasar. Data dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pendampingan yang memadai dapat memberikan manfaat signifikan bagi siswa dalam memahami materi pelajaran dan konsep-konsep ilmiah. Guru atau pendamping yang aktif secara langsung membimbing siswa dalam melakukan praktikum, memberikan penjelasan yang jelas, serta memfasilitasi diskusi dan refleksi, dapat meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap IPA. Hasil kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran di sekolah dasar, serta meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan. Implementasi praktikum IPA yang efektif dan berorientasi pada pendampingan yang baik dapat menjadi langkah penting dalam memajukan pembelajaran sains di tingkat dasar dan membantu siswa dalam mempersiapkan diri untuk tantangan masa depan. 
DEVELOPMENT OF CONTEXTUAL MEDIA DIORAMA OF WATER CYCLE IN SCIENCE SUBJECT IN ELEMENTARY SCHOOL Tasya Humaira; Mimin Ninawati
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 9 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v9i4.5653

Abstract

This research is motivated by the fact that there are still many students who do not understand the water cycle material in science lessons because teachers do not use learning media in the learning process, this causes a lack of student understanding of the water cycle material in science lessons. The purpose of this study is to develop water cycle diorama media so that it meets the eligibility criteria to be implemented in science lesson content. This research uses the Research and Development (R&D) method or commonly referred to as development, with a 4D model. In the 4D model, there are several stages such as, define, design, develop, and disseminate. The data collection process uses descriptive data results through questionnaires. The descriptive data was obtained from responses and suggestions by experts and respondents of grade V students. The subject of this study was grade V students of SDN Ciracas 11 Pagi. The study was conducted in small groups and large groups. A small group consists of 5 students of Class V, while for large group consists of 32 students of Class V. Based on the results of validation by media experts and material experts, it shows that water cycle diorama media is very suitable to be used as a learning medium on water cycle material and the results of research to small groups with 5 students and large groups with 32 students,   It was concluded that this water cycle diorama media is also very suitable to be used as a learning medium for water cycle material in science lesson content in grade V elementary school. The results of validation by media experts got a very valid category, for the results of validation by material experts got a very valid category, and the responses obtained by 5 students in this study got a very decent category, and responses to 32 students got a very decent category. Based on the results of the acquisition, it was concluded that the water cycle diorama media in the content of science lessons for grade V elementary school was said to be very feasible to use. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyak siswa yang belum memahami materi siklus air pada pelajaran IPA, dikarenakan guru tidak menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran, hal ini menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi siklus air muatan pelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media diorama siklus air sehingga memenuhi kriteria kelayakan untuk dapat diimplementasikan pada muatan pelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) atau biasa disebut dengan pengembangan, dengan model 4D. Pada model 4D terdapat beberapa tahapan seperti, define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), disseminate (penyebarluasan). Proses pengumpulan data menggunakan hasil data deskriptif melalui angket. Data deskriptif tersebut didapatkan dari tanggapan dan saran oleh para ahli dan responden siswa kelas V. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Ciracas 11 Pagi. Penelitian ini dilakukan dalam kelompok kecil dan kelompok besar. kelompok kecil terdiri dari 5 siswa Kelas V, sedangkan untuk kelompok besar terdiri dari 32 siswa kelas V. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi menunjukan bahwa media diorama siklus air sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran pada materi siklus air pada muatan pelajaran IPA di kelas V SD. Hasil validasi oleh ahli media mendapat kategori sangat valid, untuk hasil validasi oleh ahli materi mendapat kategori sangat valid, dan respon yang didapatkan pada 5 siswa dalam penelitian ini mendapat kategori sangat layak, serta  respon kepada 32 siswa memperoleh kategori sangat layak. Berdasarkan hasil perolehan disimpulkan bahwa media diorama siklus air pada muatan pelajaran IPA untuk kelas V SD dikatakan sangat layak digunakan.