Mohamad Salam
Pendidikan Matematika, Universitas Halu Oleo

Published : 46 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS HAMBATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 BAUBAU Hasriyani Hasriyani; Mustamin Anggo; Mohamad Salam
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v10i3.20900

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi dan ketersediaan TIK, literasi TIK siswa dan guru matematika dan hambatan yang dialami oleh siswa dan guru MTs Negeri 1 Baubau dalam memanfaatkan TIK selama proses pembelajaran matematika pada masa pandemi Covid-19. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan 200siswa dan 30guru sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa ketersediaan TIK cukup memadai dan kondisi TIK secara fisik terlihat bagus dan dapat dioperasikan, kategori literasi TIK siswa dan guru matematika cukup baik dan hambatan penggunaan TIK dalam proses pembelajaran matematika adalah guru dan siswa sering mengalami gangguan jaringan internet jika menggunakan data seluler, guru kesulitan mengontrol siswa saat pembelajaran daring, kesadaran dan motivasi siswa untuk belajar mandiri dan membiasakan diri belajar matematika dengan TIK masih rendah.
Direct Learning And ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) : Which Learning Model Influences Statistical Reasoning? Zalma Amandah Zaliki; Suhar; Moh. Salam
Jurnal Amal Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/japend.v5i1.126

Abstract

Reasoning ability refers to what students can do with statistical material and how they can use statistical concepts to solve statistical problems. One way to measure students' statistical reasoning is to use a learning model that emphasizes statistical reasoning abilities . Study This use method experiment pseudo with take sample 1 class experiment and 1 class control . Study This aim For know description of the ARCS learning model in the material statistics to ability reasoning statistics student class VIII MTs Negeri 02 Bombana , Para know there is influence of the ARCS learning model on the material statistics to reasoning statistics student class VIII MTs Negeri 02 Bombana . Based on results study obtained ability reasoning statistics student MTsN 02 Bombana taught with the ARCS ( Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction ) learning model average score 69.11 from 30 students as well as liveliness student during four meetings consecutive are 76.63%, 82.89%, 86.84%, 90.78%. Based on hypothesis testing of average ability reasoning statistics taught students with the ARCS model ( Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction ) more tall than the students being taught with a learning model direct . So you can withdrawn conclusion that exists criteria significant influence towards the ARCS learning model.
Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Ditinjau dari Self Efficacy Masaly, Istiyandari; Misu, La; Salam, Mohamad
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v9i1.48902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam tentang kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau dari self efficacy yang tinggi, sedang dan rendah pada materi aritmetika sosial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 3 Buton Tengah pada kelas yang menunjukkan self efficacy matematika dengan subjek sebanyak 33 (tiga puluh tiga) siswa.Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri. Instrumen bantu penelitian ini ada tiga, yaitu angket self efficacy matematika, tes kemampuan penalaran matematis, dan pedoman wawancara yang telah memenuhi aspek validitas dan reliabilitas berdasarkan pertimbangan panelis ahli. Self efficacy penelitian ini terdiri 3 (tiga) dimensi dengan nilai rata-rata, yaitu dimensi magnitude (74,06), dimensi strength (72,83), dan dimensi generality (71,80). Setelah siswa diberi angket self efficacy matematika, peneliti mengambil 3 (tiga) siswa dengan self efficacy tinggi, self efficacy sedang dan self efficacy rendah untuk dilakukan tes kemampuan penalaran matematis dan wawancara semi terstruktur. Indikator tes kemampuan penalaran matematis dalam penelitian ini, yaitu mengajukan dugaan (PM1), menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi (PM2), dan menentukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi (PM3). Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis melalui tahap kondensasi data, penyajian data, dan analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa; (1) siswa yang memiliki kategori self efficacy matematis tinggi telah mencapai indikator kemampuan penalaran matematis (PM1), (PM2), dan (PM3); (2) siswa yang memiliki kategori self efficacy matematis sedang telah mencapai indikator kemampuan penalaran matematis (PM1), tidak mencapai indikator kemampuan penalaran matematis (PM2) dan (PM3); dan (3) siswa yang memiliki kategori self efficacy matematis rendah tidak mencapai semua indikator kemampuan penalaran matematis yaitu (PM1), (PM2), dan (PM3).
Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Resiliensi Mutmainnah, Mutmainnah; Salam, Mohamad; Sahidin, Latief
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v9i1.48900

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif  dan resiliensi. Berdasarkan  tujuan tersebut maka penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa reflektif resiliensi tinggi mampu memenuhi 4 indikator Polya,  mampu menerapkan prosedur yang sistematis dan  percaya diri ketika menyelesaikan masalah. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa reflektif resiliensi sedang mampu memenuhi 4 indikator Polya dan  mampu  menggunakan strategi yang baik dalam menyelesaikan masalah. (3) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa reflektif resiliensi rendah mampu memenuhi 3 indikator Polya  dan mempunyai  Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis yang kurang. (4) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa impulsif resiliensi tinggi hanya mampu memenuhi 3 indikator Polya  (5) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa impulsif resiliensi sedang hanya mampu memenuhi 2 indikator Polya. (6) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa impulsif resiliensi rendah hanya mampu memenuhi 2 indikator Polya.
The Emphasis on Grouping Students to Explore Length and Area of Conservation Tasks Skills in Grade 5 Elementary School Kodirun, Kodirun; Salam, Mohamad; Misu, La
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 9, No 10: OCTOBER 2024
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v9i10.15540

Abstract

This study investigates how a geometric plane with a similar area can have different circumferences, and how a geometric plane with the same area can have different areas. Classroom learning is TPS, with an emphasis on maximizing group work. Two students of 107 of 5th elementary school graders were selected by convenience sampling to be interviewed. The findings show that group discussions help students develop and improve their individual mathematical abilities; students can determine geometric planes with similar areas but different circumferences and geometric planes with different areas but similar circumferences; and 5th graders  students can conserve length or area of some geometric planes
Pendampingan Guru dalam Melaksanakan Open Kelas Melalui Model Project Based Learning dengan Pendekatan Lesson Study Misu, La; Salam, Mohamad; Awaludin; Jazuli, Laode Ahmad; Hasnawati; Salim
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i2.337

Abstract

Kinerja guru perlu dilakukan perbaikan dalam rangkan untuk mengelola pembelajaran melalui kolaborasi pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Model Project Based Learning dengan pendekatan Lesson Study menciptakan pembelajaran yang berpusat pengembangan kemampuan siswa dan secara bersama-sama dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui refleksi dan perbaikan berkelanjutan oleh guru. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman guru dalam melaksanakan open kelas melalui model Project Based Learning dengan pendekatan Lesson Study. Metode yang digunakan untuk mensosialisasikan  program Lesson Study dan model pembelajaran Project Based Learning di sekolah berupa metode ceramah, metode diskusi, wawancara, dan metode praktek lapangan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah sebesar 100% peserta kegiatan sangat setuju bahwa kegiatan pendampingan ini sangat penting diadakan, dan sebesar 85,74 sangat setuju bahwa Lesson  memberikan dampak yang baik bagi pengembangan proses belajar mengajar di sekolah. Demikian juga, pendampingan pada kegiatan ini bermanfaat bagi guru untuk membangun kolaboratif sesama guru bidang studi, dan proses pembelajaran dengan pendekatan Lesson Study adalah proses pembelajaran yang menarik sehingga ada keinginan untuk melaksanakan open kelas menggunakan Lesson Study.