Mohamad Salam
Pendidikan Matematika, Universitas Halu Oleo

Published : 46 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

WhatsApp: Self-efficacy dan Pembelajarannya Mohamad Salam
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.17260

Abstract

WhatsApp merupakan media sosial yang umum digunakan dalam bidang pendidikan, namun sangat sedikit penelitian yang mengkaji pengaruhnya terhadap self-efficacy. Penelitian ini merupakan pra eksperimen sebagai bagian dari penelitian eksperimen. Sebanyak 45 mahasiswa sedang menempuh mata kuliah Kalkulus integral pada Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Oleo dijadikan sebagai subyek dalam penelitian ini. Pembelajaran dengan menggunakan WhatsApp dilaksanakan selama enam kali pertemuan. Angket digunakan untuk mengukur self-efficacy mahasiswa sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil yang diperoleh bahwa 42% mahasiswa mengalami peningkatan self-efficacy, 38% tidak mengalami perubahan, dan 20% mengalami penurunan. Pembelajaran dengan menggunakan WhatsApp dapat meningkatkan self-efficacy mahasiswa pada mata kuliah kalkulus integral sebesar 2,4%. Media sosial seperti WhatsApp dapat memberikan manfaat dalam pembelajaran apabila didesain dengan mempertimbangkan karakteristik dan konteks pembelajaran.
Pengaruh Variasi Model Pembelajaran Kooperatif dan Gaya Berpikir Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika SMAN 2 Kendari Moh. Salam & Ervianto
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1: Januari 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.141 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v7i1.2075

Abstract

Penelitian eksperimen ini menggunakan desain 2x2 faktorial bertujuan mempelajari pengaruh interaksi variasi model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw-TSTS, STAD, dan gaya berpikir siswa sebagai level  yaitu gaya berpikir divergen dan konvergen terhadap hasil belajar matematika pada SMA Negeri 2 Kendari dengan jumlah sampel 60 siswa. Hasil analisis menunjukkan faktor interaksi variasi model pembelajaran kooperatif dan gaya berpikir siswa melalui desain A*B, desain A A*B, desain B A*B, dan desain A B A*B (A= variasi model pembelajaran kooperatif dan B= gaya berpikir siswa) melalui uji-F, semuanya menerima Ho yang berarti bahwa keempat model yang diterapkan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan. Oleh karena rerata hasil belajar pada semua sel yang dibentuk oleh faktor A dan B mempunyai perbedaan yang relatif kecil.Kata kunci: Variasi model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw-TSTS dan STAD, Gaya Berpikir, Hasil Belajar Matematika.
WhatsApp: Kehadiran, Aktivitas Belajar, dan Hasil Belajar Mohamad Salam
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.11675

Abstract

WhatsApp adalah salah satu aplikasi komunikasi yang paling umum digunakan pada smartphone untuk berinteraksi, berkomunikasi dan berdiskusi bahkan digunakan untuk pembelajaran. Oleh karena itu dalam kajian ini mencoba menerapkan WhatsApp dalam pembelajaran mata kuliah analisis riil. Penelitian ini dilaksanakan pada program studi Pendidikan Matematika Univeritas Halu Oleo tahun akademik 2019.2. Kajian ini merupakan pra-eksperimen dengan menggunakan satu kelas tanpa adanya kelas kontrol dengan desain one-shot case study. Subyek dalam penelitian ini adalah sebanyak 63 orang yang memprogramkan mata kuliah analisis riil. Dari 63 dibagi dalam 6 kelompok yang terdiri dari 10-11 orang dengan cara acak. Grup yang terbentuk dalam WhatsApp sebanyak 7, 1 grup untuk kelas dan 6 untuk kelompok. Dari hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan WhatsApp mempengaruhi kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran online. Pembelajaran menggunakan WhatsApp mempengaruhi aktivitas belajar mahasiswa dalam bentuk tutor, bertanya dan memberikan tanggapan atau jawaban serta mengumpulkan tugas yang diberikan dosen. Demikian juga pembelajaran menggunakan WhatsApp signifikan mempengaruhi hasil belajar pada mata kuliah analisis riil.
Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Raha Sitti Amaliyah Adriani; Kadir Kadir; Mohammad Salam; Ikman Ikman
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1: Edisi Januari 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.871 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v10i1.5645

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Raha. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII1 sebagai kelas kontrol dan kelas VII3 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen berupa lembar observasi dan tes hasil belajar matematika. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Raha.Penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing lebih baik daripada penerapan model pembelajaran langsung. Hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran penemuan terbimbing diperoleh rata-rata 71,69; standar deviasi 12,32; dan varians 151,86, dan hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran langsung diperolehrata-rata 66,12; standar deviasi 10,04; dan varians 100,90
Strategi Metakognisi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Mustamin Anggo; Mohammad Salam; Suhar .; & Yulsi Santri
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1: Januari 2014
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.082 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v5i1.2043

Abstract

Penerapan strategi metakognisi dalam pembelajaran matematika berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran untuk meningkatkan pengusaan siswa terhadap materi pelajaran. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menyajikan hasil penelitian yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya perbaikan proses dan hasil belajar melalui penerapan strategi metakognisi. Data dikumpulan dengan cara observasi untuk data proses pembelajaran, dan dengan tes untuk data hasil belajar siswa. Hasilnya adalah: (1) proses pembelajaran yang menerapkan strategi metakognisi berjalan dengan baik dan melibatkan siswa secara aktif dalam semua rangkaian proses pembelajaran, (2) Hasil belajar yang berhasil dicapai siswa menunjukan keadaan lebih baik pada kelas yang menerapkan strategi metakognisi bila dibandingkan dengan kelas yang menerapkan strategi konvensional.Kata kunci: strategi metakognisi, hasil belajar
Perbedaan Hasil Belajar Matematika Sekolah Menengah Atas Ditinjau Dari Model Pembelajaran Kooperatif dan Kemampuan IPA Kadir Tiya , Moh. Salam; & Magvira
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 2: Juli 2014
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.168 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v5i2.2053

Abstract

Penelitian eksperimen ini menggunakan desain 3x2 faktorial bertujuan mempelajari perbedaan hasil belajar matematika ditinjau dari model pembelajaran kooperatif (Jigsaw, TSTS, dan STAD) dan kemampuan IPA pada SMA Negeri 2 Kendari dengan jumlah sampel 90 siswa. Penilaian diri perilaku siswa dalam pembelajaran matematika relatif lebih baik. Hasil analisis dengan menggunakan analisis Statistik Uji-F dan Uji-t pada taraf signifikansi α=0,05 menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan TSTS lebih efektif dari STAD dengan syarat kemampuan IPA.Kata Kunci: Kooperatif tipe Jigsaw, TSTS, STAD), Kemampuan IPA, Hasil Belajar Matematika.
Perbedaan Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS dan Tipe STAD Moh. Salam &; Asnawati Junta
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2: Juli 2012
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.934 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v3i2.1996

Abstract

Penelitian eksperimen ini menggunakan anava satu jalan bertujuan untuk mempelajari: (i) perbedaan hasil belajar matematika untuk siswa yang diajar model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) sebagai kelas perlakuan dan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) sebagai kelas kontrol.   .Hasil analisis menunjukkan bahwa: secara empiris rerata hasil belajar matematika baik dalam grup maupun tanpa memandang grup relatif mempunyai perbedaan.  Analisis dengan memakai anava satu jalan pada  tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. Pemakaian RPP berkarakter siswa telah menunjukkan karakter dapat dipercaya, menghargai orang lain, bertanggung jawab secara individu, bertanggung jawab secara sosial, adil dan peduli.Kata kunci:  Pembelajaran TSTS, STAD, Hasil Belajar Matematika dan RPP Berkarakter.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 KONAWE SELATAN Repin Hirawan; La Masi La Masi; Mohammad Salam
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v10i1.23843

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 9 Konawe Selatan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Konawe Selatan tahun ajaran 2020/2021 dengan kategori siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Penentuan subjek menggunakan teknik purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, tes kemampuan komunikasi matematis dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan siswa pada kategori tinggi mempunyai kemampuan yang baik, diantaranya mampu menjelaskan hasil jawaban dengan bahasa mereka sendiri, menggambar dan menuliskan keterangan pada gambar dengan tepat, serta mampu menyatakan suatu situasi kedalam model matematika. Siswa pada kategori sedang mempunyai kemampuan yang hampir memenuhi, sebagian besar mereka menuliskan jawaban namun masih kurang lengkap. Siswa pada kategori rendah kurang mampu menggunakan informasi yang ada pada soal sehingga tidak dapat mengemukakan ide-ide matematisnya dan soal tidak terselesaikan dengan baik. serta kurang cermat dan lengkap dalam menggambar sketsa.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LASALEPA Sitti Nurhayat; Mohammad Salam; Awaludin Awaludin
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v10i1.23844

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lasalepa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lasalepa, tahun ajaran 2020/2021 yang terdistribusi dalam 5 kelas. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini meliputi kelas VII1, kelas VII2, dan kelas VII3, Sehingga jumlah sampel secara keseluruhan adalah sebanyak 66 siswa. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen yang berupa angket kecerdasan emosional dan dokumen hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lasalepa. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwakecerdasan emosional siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lasalepa berada pada kategori sedang, hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lasalepa berada pada kategori sedang, dan terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa
KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TAK TERSTRUKTUR (ILL-STRUCTURED PROBLEM) Mohamad Salam
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.736 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i3.5352

Abstract

AbstrakMasalah tak terstruktur merupakan masalah yang rumit dipecahkan karena informasi yang berkaitan dengan masalah tersebut terbatas, mempunyai solusi yang banyak bahkan tidak mempunyai solusi. Sehingga memecahkan masalah seperti ini mahasiswa mengalami kesulitan dibandingkan dengan masalah terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan representasi matematis dalam menyelesaikan masalah tak terstruktur. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi representasi matematis terhadap dua subjek dari 65 mahasiswa pendidikan matematika Universitas Halu Oleo yang telah mempelajari kalkulus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi verbal dan simbolik digunakan kedua subjek untuk memecahkan masalah tak terstruktur, tetapi representasi visual tidak digunakan. Hasil lain yang diperoleh adalah kedua subjek memiliki metode yang berbeda dalam menggunakan representasi matematis untuk memecahkan masalah tak terstruktur. Terakhir, kedua subyek mengungkapkan solusi berbeda terhadap masalah tak terstruktur yang diberikan meskipun kedua solusi tersebut benar.AbstractAn ill-structured problem is a complex problem to solve because the information associated with the problem is limited, has many solutions, and does not even have a solution. So in solving problems like this, students have difficulty compared to structured problems. This study aims to analyze the application of mathematical representations in solving ill-structured problems. A qualitative approach was used to explore the mathematical representation of two subjects from 65 mathematics education students at Halu Oleo University who had studied calculus. The results showed that verbal and symbolic representations were used by both subjects to solve ill-structured problems, but visual representations were not used. Another result obtained is that the two subjects have different methods of using mathematical representations to solve ill-structured problems. Finally, the two subjects revealed different solutions to the given ill-structured problem even though both solutions were correct.