Claim Missing Document
Check
Articles

Media Biblio Eduksi Berbasis Identifikasi Maladjustment Konseling Psikologi Individual pada Remaja Berlian Navisa Chaniago; Rahma Wira Nita; Triyono Triyono
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6967

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya peserta didik yang memiliki perilak bermasalah seperti inferiority yang berlebihan,gaya hidup manja,mudah putus asa,sangat sensitif,tidak sabar,emosional dan merasa diabaikan.Tujuan dari penelitian ini adalah 1).Mengidentifikasi maladjustment pada remaja berbasis psikologi individual. 2).Media biblio edukasi berbasis identifikasi maladjustment konseling psikologi individual agar dapat diterima secara teoritis.Jenis penelitian ini adalah (R&D) Menurut Ali & Asrori (2014:105)pengembangan (R&D) adalah proses pengembangan peralatan pendidikan, yang dilakukan melalui serangkaian kajian, berbagai metode, dan siklus tahapan yang berbeda.Populasi penelitian ini adalah 474 peserta didik dan dengan sampel sebanyak 102 peserta didik. Peserta didik diambil menggunakan teknik convenience. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan untuk analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan teknik presentase.Hasil penelitian tentang identifikasi maladjustment konseling psikologi individual pada remaja berada pada kriteria sedikit dan berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasi untuk Guru BK agar dapat mempergunakan media biblio edukasi yang telah peneliti rancang untuk peserta didik kelas X dan XI di SMA N 2 Sijunjung.
Efektivitas Program Pengemabangan Self Motivation Berbasis Teknologi Informasi Meningkatkan Kemampuan Memotivasi Diri ( Studi pada Peserta Didik di Kelas XI IPS SMA N 2 Lubuk Basung) Muhammad Nur Qalbi; Helma Helma; Rahma Wira Nita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7905

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi beberapa faktor salah satunya kemampuan self motivation. Tujuan penelitia ini adalah : (1) Untuk mengetahui self motivation peserta didik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen. (2) Untuk mengetahui self motivation peserta didik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen. (3) Untuk mengetahui efektivitas program pengembangan self motivation meningkatkan kemampuan memotivasi diri peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuntitatif, jenis penelitian eksperimen. Lokasi penelitian ini di SMA N 2 Lubuk Basung. Populasi adalah 122 peserta didik, sampel dalam penelitian ini mengunakan random sampling Sebanyak 62 orang. Teknik analisi data yang digunakan yaitu persentase dan uji Ancova. Hasil penelitian: 1) Tingkat self motivation sebelum diberikan perlakuan tergolong klasifikasi, E (kategori sangat rendah). 2) Tingkat self motivation setelah diberikan perlakuan mengalami perubahan terutaman pada kelompok eksperimen tergolog klasifikasi, C (kategori rendah). 3) Program pengembangan self motivation berbasis teknologi informasi tidak efektif secara signifikan meningkatkan kemampuan self motivation peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada. Guru BK untuk meninjau kembali bagi peserta didik yang memiliki self motivation yang rendah dan sangat rendah dan untuk peneliti selanjutnya meninjau kembali program yang sudah dibuat oleh peneliti sebelumnya.
Efektivitas Program Pengembangan Kecerdasan Emosi dalam Meningkatkaan Kemampuan Membina Hubungan (Self Relationship) Berbasis Teknologi Informasi (Studi Pada Peserta Didik di Kelas XI IPA 1 SMAN 2 Batang Anai) Hafifah Madaniah; Helma Helma; Rahma Wira Nita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7936

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu rendahnya kecerdasan emosi dalam kemampuan membina hubungan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menggambarkan kemampuan membina hubungan peserta didik sebelum diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, (2) Menggambarkan kemampuan membina hubungan peserta didik setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen, (3) Mengetahui efektivitas program pengembangan kecerdasan emosi dalam meningkatkan kemampuan membina hubungan berbasis teknologi informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksperimen Lokasi penelitian ini di SMAN 2 Batang Anai. Adapun populasi dari penelitian ini yaitu 224 orang, sampel dalam penelitian ini menggunakan Random Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu persentase dan uji Ancova. Hasil penelitian (1) Tingkat kemampuan membina hubungan kelompok kontrol dan eksperimen sebelum diberikan perlakuan tergolong rendah, (2) Gambaran tingkat kemampuan membina hubungan setelah diberikan perlakuan untuk kelompok eksperimen dikategorikan tinggi, (3) Program pengembangan membina hubungan berbasis TI signifikan meningkatkan kemampuan membina hubungan peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru bimbingan konseling untuk dapat menggunakan program pengembangan Self Relationship pada peserta didik. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian pada setting yang lebih beragam / luas.
Efektivitas Rancangan Program Pengembangan Self Awareness Berbasis Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Emosi (Studi pada Peserta Didik Kelas XI di SMK Negeri 1 Painan) Okta Jumelda Putri; Helma Helma; Rahma Wira Nita
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2451

Abstract

This research is motivated by the phenomenon of students who have not the ability to recognize their emotions.The aims of this study were: (1) Profile of self-awareness of students before treatment, (2) Profile of self-awareness of students after treatment, (3) The effectiveness of thedevelopmental program counseling based on information technology (IT) to improving their ability to recognize emotions. This study uses a quantitative approach, by types of experimental research. The location of this research is at SMK Negeri 1 Painan. The samples in this study were 30 students in class XI OTKP 1 (experimental group) and 30 students in class XI PHT 1 (control group). The data collected questionnaire technique, and was analyzed by Ancova technique. The research finding : 1) The level of self-awareness before treatment was classified as low, both in the experimental class and the control class. 2) The level of Self Awareness after the treatment underwent significant changes, especially in the experimental group. 3) Program developmental counseling based on information technology (IT) effective to significantly to increasing students ability self awareness. Based on research finding, it is recommended to the counselor to using a guidelines developmental program counseling to improving students' ability self awareness
Design of a Counseling Program Based on Maladjustment Analysis of Rational Emotive Behavior Therapy Syofia Andini; Rahma Wira Nita; Triyono Triyono
Jurnal Counseling Care Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Counseling Care, [Terakreditasi Sinta 4] No: 225/E/KPT/2022
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.632 KB) | DOI: 10.22202/jcc.2022.v6i1.5168

Abstract

AbstractThis study aims to: 1) describe adolescent maladjustment based on the rational emotive behavior therapy counseling model; 2) describe the design of a counseling service program based on an adjustment error model for rational emotional behavior therapy counseling that is theoretically acceptable. This research method is a quantitative method with the type of research and development. The research sample was 64 teenagers and the theoretical experts were research supervisors as many as 2 people. The data collection tool used in this study was a questionnaire. Then analyzed using descriptive statistical analysis. Keywords: Maladjustment, Rational Emotional Therapy Counseling
Rancangan Program Biblioterapy pada Remaja Berbasis Assesmen Manajemen Waktu Rahma Wira Nita; Ikhsanul Hakimi
Jurnal Counseling Care Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Counseling Care, [Terakreditasi Sinta 4] No: 225/E/KPT/2022
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1101.807 KB) | DOI: 10.22202/jcc.2021.v5i1.5326

Abstract

ABSTRACT This research was motivated by an initial survey related to the time management of students at the State Junior High School 13 Mukomuko. Phenomenon researchers in the field, there are indications of learning barriers in time management, especially in. This study aims to identify adolescent time management in learning. The research population was 153 teenagers. The research sample was 30 teenagers using the purposive sampling technique. Questionnaire data collection tool, and analyzed using the percentage technique. The results of the study revealed that adolescent time management in learning was in poor criteria. This is seen from the aspect of setting goals and priorities, and time mechanism techniques, aspects of time control. Furthermore, based on research, there is still a lack of ability of adolescents in managing bibliotherapy study time to optimize adolescent time management in the form of books, videos, which are given individually or in groups. Keywords: adolescents, learning management, bibliotherapy.  ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh survey awal terkait manajamen waktu peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Mukomuko. Peneliti melihat fenomena di lapangan, adanya indikasi hambatan remaja dalam manajemen waktu khususnya dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manajemen waktu remaja dalam belajar. Populasi penelitian berjumlah 153 orang remaja. Sampel penelitian sebanyak 30 orang remaja menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpul data angket, dan dianalisis menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian mengngkapkan bahwa manajemen waktu remaja dalam belajar berada pada kriteria kurang baik. Hal ini dilihat dari aspek menetapkan tujuan dan prioritas, dan teknik mekanisme waktu, aspek kontrol terhadap waktu. Selanjutnya, berdasarkan penelitian masih kurangnya kemapuan remaja dalam memanajemen waktu belajar diberikan biblioterapy untuk mengoptimalkan manajemen waktu remaja baik dalam bentuk buku, video, yang dilakukan secara individu maupun kelompok. Kata Kunci : remaja, manajemen waktu, bibliotherapy.
STRATEGI MEMPERSIAPKAN GENERASI EMAS 45 MELALUI ANALISIS PSIKOLOGIS DAN STUDI KOLABORATIF ANTARA SEKOLAH DAN KELUARGA TENTANG PERILAKU MALADJUSTMEN REMAJA Rahma Wira Nita., M.Pd., Kons
Jurnal Counseling Care Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Counseling Care
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.097 KB) | DOI: 10.22202/jcc.2017.v1i1.1992

Abstract

Generasi emas 45 perlu didukung dalam pencapainnya melalui mempersiapkan remaja sebagai generasi penerus estafet pembangunan bangsa ke depan. Remaja perlu dipersiapakan untuk pencapaian perkembangan yang matang, terhindar dari perilaku salah suai (malaadjusment). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Tahun 2016 tentang perilaku salah suai yang terjadi pada remaja dari beberapa pendekatan seperti analisis transaksional, rational emotif behavior therapy dan pendekatan realitas. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa remaja pada umumnya banyak memiliki tingkah laku salah suai. Jika kondisi ini tidak disikapi, maka akan mengganggu perkembangan remaja selanjutnya. Dengan demikian melalui tulisan ini akan dibahas secara mendalam tentang bagaimana kolaborasi antara sekolah dan keluarga mengatasi tingkah laku salah suai remaha (maladjusment).
Rancangan Program Pelayanan Konseling Berbasis Analisis Maladjustment Konseling Realitas Nike Julia Safari; Rahma Wira Nita; Triyono Triyono
Jurnal Counseling Care Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Counseling Care, [Terakreditasi Sinta 4] No: 225/E/KPT/2022
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.774 KB) | DOI: 10.22202/jcc.2021.v5i2.5167

Abstract

ABSTRACT The aims of this study were to 1) describe students' maladjustment based on a reality counseling approach; 2) design a counseling service program based on the analysis of reality counseling maladjustment. The type of this research is descriptive quantitative. The population of this research is all Class VIII Junior High School 12 Padang totaling 334 people. The sampling technique was carried out by proportional random sampling of as many as 77 participants. The technique of collecting research data was through a questionnaire and the data were analyzed by descriptive statistics of the percentage technique. The results showed that: 1) maladjustment of students based on the reality counseling approach was in a low category; 2) the planned counseling program is basic services in the form of information services. Meanwhile, efforts to overcome maladjustment behavior through group guidance services. Keywords: Program, Counseling Reality, Maladjustment   ABSTRAKTujuan Penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan maladjustment peserta didik berbasis pendekatan konseling realitas; 2) merancang program pelayanan konseling berdasarkan analisis maladjustment konseling realitas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.Populasi penelitian ini adalah seluruh Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Padang berjumlah 334 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan propotional random sampling yaitu sebanyak 77 partisipan. Teknik pengumpulan data penelitian melalui angket dan data dianalisis dengan statistik deskriptif teknik persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Maladjustment peserta didik berbasis pendekatan konseling realitas berada pada kategori sedikit; 2) program konseling yang direncanakan adalah layan dasar dengan bentuk layanan informasi. Sedangkan upaya untuk mengatasi perilaku maladjusmet melalui layanan layanan bimbingan kelompok. Kata Kunci :  Program, konseling Realitas, Maladjustment.
Pelayanan Konseling Berbasisi Tugas Perkembangan Rahma Wira Nita; Wira Solina
Jurnal Counseling Care Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Counseling Care
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.544 KB) | DOI: 10.22202/jcc.2019.v3i1.3738

Abstract

Students of the Guidance and Counseling Study Program (BK) of STKIP PGRI West Sumatra as prospective conselor who are required to have independence in the field of employment development to improve accuracy, development, so as not to change the phase and subsequent developments. To welcome this, it is necessary to disclose the victory of student assignments through the Development Task Application (ATP). This research was conducted to reveal and analyze the development of students' assignments as candidates for conselor through the Development Instrument application. The type of research is quantitative descriptive with BK student research in 2016 which was arrested by 63 students. The collected data was developed with the Developmental Task Application. The results of the study, in general, the results of the 2016 BK students' ITP by following the Level of Careful Development were that students acted on internal values, were responsible for the choices taken to be carried out and the choices taken were future-oriented and long-term. Creation with a careful level on aspects, religious foundation, intellectual maturity, responsible awareness, career insight and preparation and self-preparation for family life. To improve the other six aspects, it was designed the action of ITP-based Counseling Service Plan Program
Rancangan Program Biblioterapy pada Remaja Berbasis Asesmen Kepercayaan Diri Rahma Wira Nita; Randa Gunawan
Jurnal Counseling Care Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Counseling Care
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.929 KB) | DOI: 10.22202/jcc.2020.v4i1.5325

Abstract

ABSTRACT This research is motivated by the indications of adolescents who have self-confidence barriers. This article aims to come up with a formula in the form of a counseling service program in the form of bibliotherapy services for students who have self-confidence barriers. The research method used in this research is descriptive quantitative. The population of this research is the teenagers of Class XI, amounting to 344 people, the sample in this study is 77 people who are taken, namely proportional random sampling technique. Data collection instrument using a questionnaire. The data were analyzed using the percentage technique. The results of the identification of adolescents' : 1) self-confidence in learning at Rao State High School 1, Pasaman Regency are on Medium criteria including: Having a sense of security, confidence in their own abilities, not being selfish, independent and optimistic.2)  idividually or in groups such as material on believing in one's own abilities and Optimistic in learning, developing self-efficacy and tips for increasing self-confidence. The design of the bibliotherapy service program is either in individual or group formats. With bibliotherapy media in the form of books, print and electronic, audio, video, in order to increase the confidence of students in learning. Key Word : self-confidence, Counseling Service, Biblioterapy ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi adanya indikasi remaja yang memililiki hambatan kepercayaan diri. Artikel ini bertujuan memunculkan formula berupa program pelayanan konseling dalam bnetuk layanan biblioterapy bagi peserta didik yang memiliki hambatan kepercayaan diri. Metode penelitian yang digunakan dalam peneliian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah remaja Kelas XI yang berjumlah 344 Orang, sampel dalam penelitian ini 77 orang yang diambil yaitu  teknik proposional random sampling. Instrumen pengumpul data dengan menggunakan angket. Data dianalisis menggunakan teknik persentase. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahw: 1) kepercayaan diri remaja dalam belajar di SMA N 1 Rao berada pada kriteria Sedang meliputi: Memiliki rasa aman, yakin pada kemampuan diri sendiri, tidak mementingkan diri sendiri, mandiri dan Optimis. 2) Rancangan Program Pelayanan Konseling berupa layanan biblioterapy baik secara individu maupun kelompok seperti materi tentang  yakin pada kemampuan diri sendiri dan Optimis dalam belajar, mengembangkan kemampuan diri dan kiat meningkiatkan kepercayaan diri. Rancangan program layaan biblioterapy baik dalam format individual, kelompok. Dengan media biblioterapy berupa buku, cetak dan elektonik, audio, video, dalam rangka meningkatkan Kepercayaan diri peserta didik dalam belajar. Kata Kunci : Kepercayaan Diri, Layanan Konseling, Biblioterapy.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adison, Joni Afrizal Sano Ali Djamhuri Asan, Mohammad Shafiq Bin Asmaiwaty Arief Asmaneli Asmaneli Azrul Said Bastari Dara Mega Berlian Navisa Chaniago Bertha Ivhone Besti Nora Dwi Putri Betti Sebriyanti Chandra, Yarial Chandra, Yasrial Dasrizal Dasrizal Dedi Miswar Deni Yuliandri Desri Afriani Diana Diana Dinda Aulia Putri Rosanty Don Toni Suardi Effendi, Cut Riska Elsya, Ulfah Nabila Endang Susanti Endrawati Endrawati Erlina Wilda Erna M.Si Juita S.Pd Fadil Eka Putra Fauzan . Fitria Kasih Fitria Kasih Fitria Kasih Gelly Fitria Santi Gusrayani, Gusrayani Hafifah Madaniah Hannysa Okta Fiyah Sani Hannysa Okta Fiyah Sani Helma Helma Helma Helma Iffah Abdilah Berlian Ikhsanul Hakimi Indra Ibrahim Indra Priono Iponofita Yani Ira Maisyara. S Islamiatul Niza Isra Irman Jefri Sardika Putra Joni Adison Lina Karlina Lina Nofriani Maifitra Maifitra May Syarah Ratuloli Mellyarti Syarif Mita Anggela Putri Mori Dianto, Mori Muhammad Nur Qalbi Mutiara Salsabilla Nadia Pratiwi Nelfayanti Nelfayanti Nike Julia Safari Nofia Dola Novia Vandini Novita Sari Ogi Julianda Okta Jumelda Putri Oktaria, Misi Oktaria, Missi Pransiska, Meta Putra, Fuddillah Putri, Elga Diana Rahmawati Wae Rahmi Syafrianis Randa Gunawan Rati Febriani Resci Nova Linda Rina Alfiani Rintan Dwina Putri Robi Romadani Rosalinda Rosalinda Roza Lanofita Rulaa Sarah Taajdjamil Sandra, Heru Kartika Santa Maria Shofie Istiqomah Siti Arsyah Sri Yuliani Suryadi Suryadi Suryadi Suryadi Suryadi Suryadi Syafnita, Putri Syofia Andini Tanjung, Sabrina Triyono Triyono Triyono Triyono Triyono Triyono Triyono, Triyono Triyono, Triyono Vaira Oktasari Lubis Vera Nofelira Hendry Wira Solina Yetrina Dewi Yopirizal Yopirizal Yulia Musnika