Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Sosialisasi Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh dan Pengembangan Bahan Ajar bagi Dosen, Guru, dan Mahasiswa di Era Pandemi Covid-19 Syarifuddin Syarifuddin; Purna Bayu Nugroho; Muhibuddin Fadhli; Murtalib Murtalib; Mutmainah Mutmainah; Muchlis Muchlis; Mikrayanti Mikrayanti; Ika Wirahmad; Dewi Sartika; Andang Andang; Edi Mulyadin; Arnasari Merdekawati Hadi
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i1.37

Abstract

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah dikenal dan diaplikasikan sejak lama melalui program yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka maupun oleh beberapa universitas lainnya. Pelaksanaannya dengan cara pembelajaran melalui modul dan mahasiswa dilakukan ujian diakhir semester secara langsung atau luring. Akan tetapi, semenjak diakhir tahun 2019 dengan adanya wabah covid-19, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh menjadi keharusan bagi sekolah maupun perguruan tinggi. Implementasi pembelajaran jarak jauh di era covid-19 sangat jauh berbeda dengan pembelajaran jarak jauh yag diterapkan oleh Universitas Terbuka saat itu. Pembeleajaran jarak jauh saat ini dilakukan melalui jaringan internet atau yang biasa disebut dengan pembelajaran daring. Untuk menunjang pelaksanaan tersebut, dosen, mahasiswa, guru, maupun siswa dituntut untuk menguasai penggunaan aplikasi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran daring, misalnya zoom, google meet, whatsshap, dan beberapa aplikasi lainnya. Untuk itu, program studi pendidikan matematika STKIP Bima mengadakan sosialisasi penggunaan aplikasi PJJ dan pengembangan bahan ajar yang diikuti oleh dosen, guru, dan mahasiswa yang dilaksanakan secara online melalui kegiatan webinar. Kegiatan tersebut diikuti oleh 74 orang peserta yang terdiri dari dosen, guru, dan mahasiswa. Implikasi dari kegiatan tersebut adalah peserta mendapat pengetahuan penggunaan aplikasi PJJ dan dapat menerapkan dalam proses pembelajaran daring.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEORI BILANGAN BERBANTU MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF Ratih Handayani; Yulina Yulina; Purna Bayu Nugroho
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/silogisme.v5i2.3056

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan ajar teori bilangan berbantu macromedia flash yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam meyelesaikan soal-soal non rutin. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development yang meliputi tahapan, Penelitian Pendahuluan guna analisis kebutuhan, Fase Prototipe yaitu desain produk, kemudian Tahap Penilaian dengan proses validasi dan praktis dilanjutkan dengan revisi produk, tahapan berikutnya adalah ujicoba produk, revisi produk, dan produk akhir. Setelah proses validasi oleh ahli media, ahli materi dan ahli bahasa serta uji respon mahasiswa terkait kepraktisan, menunjukkan bahwa produk buku ajar teori bilangan berbantu macromedia flash yang dikembangkan terkategori “cukup baik” dan dinyatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil analisis data kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dengan menggunakan instrumen soal non rutin menunjukkan bahwa banyaknya mahasiswa yang mendapatkan hasil belajar diatas kategori cukup sebanyak 86,67%. Kesimpulannya bahan ajar teori bilangan berbantu macromedia flash layak untuk diguanakan dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam meyelesaikan soal-soal non rutin
SCAFFOLDING MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Purna Bayu Nugroho
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 2, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.088 KB) | DOI: 10.24269/js.v2i1.500

Abstract

Berpikir kritis merupakan merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa. Namun fakta saat ini menunjukkan bahwa ditemukannya kemampuan berpikir kritis siswa yang rendah terlihat dari kualitas pertanyaan dan jawaban siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Scaffolding merupakan salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika. scaffolding terdiri dari environtment provisions, explaining, reviewing dan restructuring, serta development conceptual thinking. Beberapa teknik scaffolding yang dapat digunakan adalah (1) memodelkan perilaku tertentu (modeling of desired behaviors), menyajikan penjelasan (offering explanations), mengundang partisipasi siswa (inviting student participation), verifikasi dan klarifikasi pemahaman siswa (verifying and clarifying student understandings), dan mengajak siswa memberikan petunjuk/kunci (inviting students to contribute clues); (2) scaffolding dengan menekankan pada penggunaan pertanyaan Socratik dan pertanyaan open-ended. Keyword: Berpikir Kritis, Scaffolding dan Pembelajaran Matematika.
INVESTIGASI KEMAMPUAN NUMERASI MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA Hasan Basri; Bambang Kurnadi; Syarifuddin; Chairul Fajar Tafriliyanto; Purna Bayu Nugroho
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 tahun 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.006 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v4i2.1318

Abstract

Mahasiswa calon guru matematika dituntut untuk memiliki kemampuan numerasi yang baik karena kemampuan ini dibutuhkan dalam semua aspek kehidupan, baik di rumah, pekerjaan maupun masyarakat. Namun demikian kajian atau penelitian terkait kemampuan numerasi guru masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi mahasiswa calon guru matematika. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa prodi pendidikan matematika Universitas Madura dan Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Instrumen pada penelitian ini dibuat dalam bentuk google form terkait data sebaran covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru belum memiliki kemampuan numerasi yang baik hal ini didukung oleh hasil temuan bahwa belum ada satupun calon mahasiswa yang mampu menunjukkan bahwa data yang diberikan merupakan data yang tidak valid.
PROGRAM ZONPETSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DUSUN MARGAJAYA Purna Bayu Nugroho
ABDIMAS DEWANTARA Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v4i2.9788

Abstract

This program aims to increase the learning motivation of children in Margajaya Hamlet during the Covid-19 pandemic. The method of implementing this Zonpetsi activity is face-to-face assistance like private lessons and face-to-face learning as in class by showing animated learning videos to children in Margajaya Village. This activity took place from 10 August to 7 September 2020. The result of this activity was an increase in children's learning motivation in Margajaya Hamlet.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL GURU SMP MUHAMMADIYAH 1 KOTABUMI DALAM PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN Purna Bayu Nugroho; Khusnul Khotimah; Feby Musti Ariska; Darwanto
Jurnal Pemantik Vol. 2 No. 1 (2023): Januari - Juni
Publisher : Rafandha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1060.25 KB) | DOI: 10.56587/pemantik.v2i1.31

Abstract

An educator needs to continue to develop their potential in order to support improving the quality of students in schools. One of the self-potential development activities is to participate in training activities and the development of learning videos. This activity is carried out with the aim of providing experience to teachers in training activities and assisting in making learning videos. The participants in this activity were all teachers at SMP Muhammadiyah 1 Kotabumi, North Lampung. The implementation of this activity is carried out in three stages, namely planning, implementation and evaluation. At the planning stage, the team conducts cooperation, conducts preliminary studies, and develops concepts. At the implementation stage, the team conducted training and mentoring for teachers about making learning videos. At the evaluation stage, the team evaluates the series of activities that have been carried out by conducting interviews with training participants and mentoring. This service activity was carried out from 03 August 2021 to 28 September 2021. The results of this activity were obtained in the form of 3 (three) learning videos
PENALARAN INDUKTIF SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KETERBAGIAN BILANGAN BULAT Barep Yohanes; Puguh Darmawan; Purna Bayu Nugroho
SIGMA Vol 8, No 2 (2023): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/sigma.v8i2.1735

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan aspek proses dan aspek isi pada penalaran induktif siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan masalah keterbagian bilangan bulat. Penelitian dilakukan dengan lima subjek siswa SD Negeri 3 Buluagung. Peneliti merupakan instrument utama dan Instrumen pendukung berupa masalah keterbagian, catatan peneliti, dan foto hasil jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek perlu memahami masalah dengan benar, mengkomunikasikan pendapat, dan merasa menemukan. Subjek penelitian juga dapat menyimpulkan bahwa bilangan yang habis dibagi dua adalah bilangan genap dan bilangan yang memiliki angka terakhir dua. Kesimpulan penelitian ini adalah dalam penalaran induktif subjek mengalami proses pembuktian yang berupa memahami masalah dengan benar, perlu mengkomunikasikan pendapat secara bebas, dan kepercayaan bahwa subjek yang menemukan. Penalaran induktif berikutnya yaitu subjek mengalami aspek isi yang berupa temuan bahwa bilangan yang habis dibagi dua adalah bilangan genap atau bilangan yang mempunyai angka terakhir dua. Temuan lain yang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut perihal adanya recency positif dalam kegiatan penalaran induktif.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PEMECAHAN MASALAH BERBANTUAN ADOBE CAPTIVATE MATERI MATRIKS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) 3 KOTABUMI Nisa Umi Rahmawati; Purna Bayu Nugroho; Karsoni Berta Dinata
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v3i1.7689

Abstract

Background. Technological advances and developments in the modern era like today are creating new mindsets and patterns of behavior in society. This also affects development in the field of education. Many studies have been carried out but only focus on utilization. Research Methods This research is a Research and Development (R&D) study which aims to develop problem-solving based learning videos. Data analysis in this study used descriptive analysis where the validation results were the quality of the development results. Research Results The results of the final assessment by material experts were 77.5% and with the criteria of "decent, no need for revision". The results of the media expert's assessment are 90% and have received the title "very decent, no need for revision". Assessment by linguists received the title "proper, no need for revision" by obtaining a score of 73.3%. The last assessment was carried out by educational practitioners, the results of the assessment given were 84% and received the title "very decent, no need for revision". The contribution of this research adds to the research contribution in the field of learning video development.   Latar belakang. Kemajuan dan perkembangan teknologi pada era modern seperti saat ini menciptakan pola pikir dan pola perilaku yang baru di masyarakat. Hal tersebut juga mempengaruhi pengembangan dalam bidang pendidikan. Banyak penelitian sudah dilakukan namun hanya berfokus pada pemanfaatan. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran berbasis pemecahan masalah. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dimana hasil validasi merupakan kualitas dari hasil pengembangan. Hasil Peneltian Hasil penilaian akhir oleh ali materi 77,5% dan dengan kriteria “layak, tidak perlu revisi”. Hasil penilaian ahli media 90% dan sudah mendapat predikat “sangat layak, tidak perlu revisi”.  Penilaian oleh ahli bahasa mendapatkan predikat “layak, tidak perlu revisi’’ dengan memperoleh nilai 73.3%. Penilaian terakhir dilakukan oleh praktisi pendidikan, hasil penilaian yang diberikan yaitu84%dan mendapat predikat “sangat layak, tidak perlu revisi”. Kontribusi Penelitian ini menambah kontribusi penetian dibidang pengembangan video pembelajaran. 
Potensi Kesulitan-Kesulitan Yang Dihadapi Siswa SMK Saat Menyelesaikan Masalah Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel: Studi Eksploratif Desi Aprianti; Purna Bayu Nugroho; Venty Meilasari
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v2i2.8898

Abstract

This study aims to determine the difficulties of concepts and principles experienced by students in solving story problems of a system of linear equations of two variables for class X at SMK Muhammadiyah 1 Kotabumi and the factors that cause students to experience these difficulties. The method used in this research is descriptive method in the form of case studies. The subjects used in this study were several students of class X. The tool used was a written test in the form of an essay. From the analysis of the data it is known that the difficulties and factors that cause the difficulties experienced by students. Difficulty eg variable terms, difficulty changing story problems into mathematical sentences, difficulty performing operations with elimination and substitution methods, difficulty operating subtraction and addition, difficulty changing variable replacement values into question sentences. Factors causing difficulties were lack of mastery of SPLDV material, lack of accuracy when working on questions, and not mastering SPLDV concepts and principles.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan konsep dan prinsip yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Kotabumi dan faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk studi kasus. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa siswa kelas X. Alat yang digunakan adalah ialah tes tertulis yang berbentuk essai. Dari analisis data diketahui kesulitan dan faktor penyebab kesulitan yang dialami siswa. Kesulitan memisalkan istilah variabel, kesulitan mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika, kesulitan melakukan operasi dengan metode eliminasi dan substitusi, kesulitan mengoprasikan pengurangan dan penjumlahan, kesulitan mengubah nilai pengganti variabel ke dalam kalimat pertanyaan. Faktor penyebab kesulitan yakni kurangnya penguasaan materi SPLDV, kurangnya ketelitian saat pengerjaan soal, serta tidak menguasai konsep dan prinsip SPLDV.
The potential difficulties faced by students in learning mathematics in vocational high schools: comparative study of external and internal factors Ferda Yanti; Purna Bayu Nugroho
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v2i1.8899

Abstract

This study is meant to describe: (a) Difficulty in learning mathematics in eleventh grade, (b) the reasons behind those difficulty faced by the students eleventh grade, (c) Teachers' efforts to overcome the difficulties of learning mathematics in eleventh grade, (d) Large The level of difficulty in learning mathematics experienced by eleventh graders. This type of research is a type of qualitative research. Difficulties experienced by students are difficulty understanding concepts, difficulties in skills, and difficulties in solving problems Data collection methods used were interview and test methods. Research shows that: (1) Difficulty understanding concepts, difficulties in skills, and difficulties in solving problems. (2) The causes of those difficulty in learning comes from social, emotional, and intellectual of students themselves. (3) Teacher's efforts to overcome learning difficulties by holding remedial. (4) The level of learning difficulties of students included in the category is very difficult. It is hoped that the teacher can overcome student learning difficulties. So that students' difficulties in learning mathematics are slightly overcome.   Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (a) Kesulitan belajar matematika di kelas XI, (b) alasan kesulitan yang dihadapi siswa kelas XI, (c) Upaya guru mengatasi kesulitan belajar matematika di kelas XI, (d) Besar Tingkat kesulitan belajar matematika yang dialami siswa kelas XI. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Kesulitan yang dialami siswa adalah kesulitan memahami konsep, kesulitan keterampilan, dan kesulitan menyelesaikan masalah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan tes. Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kesulitan memahami konsep, kesulitan dalam keterampilan, dan kesulitan dalam memecahkan masalah. (2) Penyebab kesulitan belajar tersebut berasal dari faktor sosial, emosional, dan intelektual siswa itu sendiri. (3) Upaya guru mengatasi kesulitan belajar dengan mengadakan remedial. (4) Tingkat kesulitan belajar siswa termasuk dalam kategori sangat sulit. Diharapkan guru dapat mengatasi kesulitan belajar siswa. Sehingga kesulitan siswa dalam belajar matematika sedikit teratasi.