Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Eksplorasi Hambatan-hambatan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Program Linear di Sekolah Menengah Kejuruan Joko Andono; Purna Bayu Nugroho; Ratih Handayani
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v2i2.8900

Abstract

This study aims to identify the difficulties of class X students at SMK Muhammadiyah 1 Kotabumi in studying Mathematics on Linear Programming material. The type and approach in this research is a descriptive research type with a qualitative approach. The data collection techniques in this study were tests, observations, questionnaires, while data processing used the percentage formula P = f/n x 100%. From the results of the research it can be concluded that the difficulties of students in class X SMK Muhammadiyah Kotabumi in Linear Program material are the lack of understanding of students in understanding the concept of Linear Programming, often using the wrong formula and still confused in making a mathematical model, also the teacher's habits in learning mathematics in a way , just take notes on the blackboard, then students lack the desire to complete the sample questions given by the teacher. So that it can be concluded that the hypothesis is proven true that there are learning difficulties in mathematics in the Linear Program material for class X students of SMK Muhammadiyah 1 Kotabumi.   Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Kotabumi dalam mempelajari mata pelajaran Matematika pada materi Program Linear.  Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan tes, observasi, angket, sedangkan untuk pengolahan data mengunakan rumus persentase P = f/n x 100 %. Dari hasil penelitiaan di dapat kesimpulan bahwa kesulitan siswa dalam kelas X SMK Muhammadiyah Kotabumi dalam materi Program Linear adalah kurangnya pemahaman siswa dalam memahami konsep Program Linear, sering salah menggunakan rumus dan masih bingung dalam membuat suatu model matematika, juga kebiasaan guru dalam belajar matematika dengan cara, mencatat saja di papan tulis, kemudian siswa kurang keinginannya dalam menyelesaikan contoh soal yang diberikan oleh guru. Sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa hipotesisnya terbukti benarbahwa adanya kesulitan belajar dalam pelajaran matematika pada materi Program Linear siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Kotabumi.
Analisis Proses Konstruksi Jawaban Siswa Pada Pemecahan Masalah Transformasi Geometri Di Tinjau Berdasarkan Gender Putri Nur Aini; Purna Bayu Nugroho
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v3i2.1125

Abstract

Proses asimilasi dan akomodasi berperan penting dalam proses konstruksi jawaban pada pemecahan masalah,namun sering ditemukan bahwa siswa dalam mengkonstruksi jawaban masih sering mengalami keraguan dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Di Indonesia sebelumnya sudah terdapat beberapa peneliti yang meneliti berhubungan dengan proses konstruksi dalam pemecahan masalah, namun masih jarang peneliti yang mengaitkan jenis kelaminnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui konstruksi jawaban murid pria dan murid wanita saat memecahkan masalah transformasi geometri. Kami menggunakan metode penelitian yang menerapkan pendekatan kualitatif. Subjek yang dilibatkan adalah murid kelas XI SMA Negeri 2 Kotabumi dengan menggunakan instrumen tes dan wawancara. Pengumpulan data dilakukan melalui uji coba dan sesi wawancara, dengan penerapan teknik analisis data yang merujuk pada metode yang dikembangkan oleh Miles & Hubberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara proses konstruksi siswa perempuan dengan proses konstruksi siswa laki-laki pada tahap yang kedua dan ketiga, yaitu merencanakan penyelesaian dan melaksanakan rencana penyelesaian
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PEMECAHAN MASALAH BERBANTUAN ADOBE CAPTIVATE MATERI MATRIKS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) 3 KOTABUMI Rahmawati, Nisa Umi; Nugroho, Purna Bayu; Dinata, Karsoni Berta; Truong, Anh Thi Thuy
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v3i1.7689

Abstract

Background. Technological advances and developments in the modern era like today are creating new mindsets and patterns of behavior in society. This also affects development in the field of education. Many studies have been carried out but only focus on utilization. Research Methods This research is a Research and Development (R&D) study which aims to develop problem-solving based learning videos. Data analysis in this study used descriptive analysis where the validation results were the quality of the development results. Research Results The results of the final assessment by material experts were 77.5% and with the criteria of "decent, no need for revision". The results of the media expert's assessment are 90% and have received the title "very decent, no need for revision". Assessment by linguists received the title "proper, no need for revision" by obtaining a score of 73.3%. The last assessment was carried out by educational practitioners, the results of the assessment given were 84% and received the title "very decent, no need for revision". The contribution of this research adds to the research contribution in the field of learning video development.   Latar belakang. Kemajuan dan perkembangan teknologi pada era modern seperti saat ini menciptakan pola pikir dan pola perilaku yang baru di masyarakat. Hal tersebut juga mempengaruhi pengembangan dalam bidang pendidikan. Banyak penelitian sudah dilakukan namun hanya berfokus pada pemanfaatan. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran berbasis pemecahan masalah. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dimana hasil validasi merupakan kualitas dari hasil pengembangan. Hasil Peneltian Hasil penilaian akhir oleh ali materi 77,5% dan dengan kriteria “layak, tidak perlu revisi”. Hasil penilaian ahli media 90% dan sudah mendapat predikat “sangat layak, tidak perlu revisi”.  Penilaian oleh ahli bahasa mendapatkan predikat “layak, tidak perlu revisi’’ dengan memperoleh nilai 73.3%. Penilaian terakhir dilakukan oleh praktisi pendidikan, hasil penilaian yang diberikan yaitu84%dan mendapat predikat “sangat layak, tidak perlu revisi”. Kontribusi Penelitian ini menambah kontribusi penetian dibidang pengembangan video pembelajaran. 
Potensi Kesulitan-Kesulitan Yang Dihadapi Siswa SMK Saat Menyelesaikan Masalah Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel: Studi Eksploratif Aprianti, Desi; Nugroho, Purna Bayu; Meilasari, Venty
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v2i2.8898

Abstract

This study aims to determine the difficulties of concepts and principles experienced by students in solving story problems of a system of linear equations of two variables for class X at SMK Muhammadiyah 1 Kotabumi and the factors that cause students to experience these difficulties. The method used in this research is descriptive method in the form of case studies. The subjects used in this study were several students of class X. The tool used was a written test in the form of an essay. From the analysis of the data it is known that the difficulties and factors that cause the difficulties experienced by students. Difficulty eg variable terms, difficulty changing story problems into mathematical sentences, difficulty performing operations with elimination and substitution methods, difficulty operating subtraction and addition, difficulty changing variable replacement values into question sentences. Factors causing difficulties were lack of mastery of SPLDV material, lack of accuracy when working on questions, and not mastering SPLDV concepts and principles.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan konsep dan prinsip yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Kotabumi dan faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk studi kasus. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa siswa kelas X. Alat yang digunakan adalah ialah tes tertulis yang berbentuk essai. Dari analisis data diketahui kesulitan dan faktor penyebab kesulitan yang dialami siswa. Kesulitan memisalkan istilah variabel, kesulitan mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika, kesulitan melakukan operasi dengan metode eliminasi dan substitusi, kesulitan mengoprasikan pengurangan dan penjumlahan, kesulitan mengubah nilai pengganti variabel ke dalam kalimat pertanyaan. Faktor penyebab kesulitan yakni kurangnya penguasaan materi SPLDV, kurangnya ketelitian saat pengerjaan soal, serta tidak menguasai konsep dan prinsip SPLDV.
The potential difficulties faced by students in learning mathematics in vocational high schools: comparative study of external and internal factors Yanti, Ferda; Bayu Nugroho, Purna; Gunawan, Wawan
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v2i1.8899

Abstract

This study is meant to describe: (a) Difficulty in learning mathematics in eleventh grade, (b) the reasons behind those difficulty faced by the students eleventh grade, (c) Teachers' efforts to overcome the difficulties of learning mathematics in eleventh grade, (d) Large The level of difficulty in learning mathematics experienced by eleventh graders. This type of research is a type of qualitative research. Difficulties experienced by students are difficulty understanding concepts, difficulties in skills, and difficulties in solving problems Data collection methods used were interview and test methods. Research shows that: (1) Difficulty understanding concepts, difficulties in skills, and difficulties in solving problems. (2) The causes of those difficulty in learning comes from social, emotional, and intellectual of students themselves. (3) Teacher's efforts to overcome learning difficulties by holding remedial. (4) The level of learning difficulties of students included in the category is very difficult. It is hoped that the teacher can overcome student learning difficulties. So that students' difficulties in learning mathematics are slightly overcome.   Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (a) Kesulitan belajar matematika di kelas XI, (b) alasan kesulitan yang dihadapi siswa kelas XI, (c) Upaya guru mengatasi kesulitan belajar matematika di kelas XI, (d) Besar Tingkat kesulitan belajar matematika yang dialami siswa kelas XI. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Kesulitan yang dialami siswa adalah kesulitan memahami konsep, kesulitan keterampilan, dan kesulitan menyelesaikan masalah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan tes. Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kesulitan memahami konsep, kesulitan dalam keterampilan, dan kesulitan dalam memecahkan masalah. (2) Penyebab kesulitan belajar tersebut berasal dari faktor sosial, emosional, dan intelektual siswa itu sendiri. (3) Upaya guru mengatasi kesulitan belajar dengan mengadakan remedial. (4) Tingkat kesulitan belajar siswa termasuk dalam kategori sangat sulit. Diharapkan guru dapat mengatasi kesulitan belajar siswa. Sehingga kesulitan siswa dalam belajar matematika sedikit teratasi.
Eksplorasi Hambatan-hambatan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Program Linear di Sekolah Menengah Kejuruan Andono, Joko; Nugroho, Purna Bayu; Handayani, Ratih
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v2i2.8900

Abstract

This study aims to identify the difficulties of class X students at SMK Muhammadiyah 1 Kotabumi in studying Mathematics on Linear Programming material. The type and approach in this research is a descriptive research type with a qualitative approach. The data collection techniques in this study were tests, observations, questionnaires, while data processing used the percentage formula P = f/n x 100%. From the results of the research it can be concluded that the difficulties of students in class X SMK Muhammadiyah Kotabumi in Linear Program material are the lack of understanding of students in understanding the concept of Linear Programming, often using the wrong formula and still confused in making a mathematical model, also the teacher's habits in learning mathematics in a way , just take notes on the blackboard, then students lack the desire to complete the sample questions given by the teacher. So that it can be concluded that the hypothesis is proven true that there are learning difficulties in mathematics in the Linear Program material for class X students of SMK Muhammadiyah 1 Kotabumi.   Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Kotabumi dalam mempelajari mata pelajaran Matematika pada materi Program Linear.  Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan tes, observasi, angket, sedangkan untuk pengolahan data mengunakan rumus persentase P = f/n x 100 %. Dari hasil penelitiaan di dapat kesimpulan bahwa kesulitan siswa dalam kelas X SMK Muhammadiyah Kotabumi dalam materi Program Linear adalah kurangnya pemahaman siswa dalam memahami konsep Program Linear, sering salah menggunakan rumus dan masih bingung dalam membuat suatu model matematika, juga kebiasaan guru dalam belajar matematika dengan cara, mencatat saja di papan tulis, kemudian siswa kurang keinginannya dalam menyelesaikan contoh soal yang diberikan oleh guru. Sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa hipotesisnya terbukti benarbahwa adanya kesulitan belajar dalam pelajaran matematika pada materi Program Linear siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Kotabumi.
Pengaruh Penerapan Metode Jarimatika Terhadap Kemampuan Berhitung Penjumlahan Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri Talang Jali Yanti, Harum Dama; Nugroho, Purna Bayu
Eksponen Vol. 14 No. 2 (2024): Eksponen: Volume 14 Nomor 2 September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/eksponen.v14i2.1154

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam kemampuan berhitung penjumlahan. Ada beberapa hal yang menyebabkan kurang baiknya kemampuan berhitung penjumlahan siswa yaitu diantaranya: (1) siswa kurang termotivasi serta pasif dalam mengikuti pembelajaran, (2) siswa cenderung lambat dan kurang akurat saat berhitung, dan (3) ada beberapa siswa yang daya tangkapnya lemah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh penerapan metode jarimatika terhadap kemampuan berhitung penjumlahan siswa kelas II SD Negeri Talang Jali. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan jenis quasi eksperimental desaign dan bentuk desain yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Siswa kelas II SD Negeri Talang Jali pada tahun ajaran 2023/2024 merupakan populasi dalam penelitian ini, sedangkan sampel penelitian terdiri dari kelas eksperimen (II A) dan kelas kontrol (II B). Teknik pemilihan sampel menggunakan nonprobability sampling. Metode pengumpulan data memanfaatkan soal tes dalam format pilihan ganda. Analisis data dilakukan melalui teknik n-gain serta uji t dan uji prasyarat. Hasil penelitian telah dilakukan, diperoleh hasil uji t pada nilai n-gain, yaitu thitung = 4,155 > ttabel = 2,018 maka H0 ditolak, dan dilihat dari hasil rata-rata bahwa kemampuan berhitung penjumlahan di kelas eksperimen lebih tinggi daripada di kelas kontrol yang tidak mendapat perlakuan. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh penerapan metode jarimatika terhadap kemampuan berhitung penjumlahan siswa kelas II SD Negeri Talang Jali.
Analisis Proses Penalaran Matematis Siswa Tuna Rungu Sekolah Luar Biasa Negeri Sukamaju Pada Pemecahan Masalah Bangun Datar Wardani, Dahlia Ayu; Nugroho, Purna Bayu; Meilasari, Venty
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i1.2054

Abstract

Penalaran matematis yang baik sangat penting dimiliki oleh setiap siswa termasuk siswa tuna rungu untuk melakukan pemecahan masalah. Faktanya, siswa tuna rungu masih memiliki penalaran matematis yang kurang baik. Meskipun demikian, siswa tuna rungu masih mampu melakukan pemecahan masalah walau kurang baik. Pelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penalaran matematis siswa tunarungu SLB Negeri Sukamaju pada pemecahan masalah bangun datar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 3 siswa yang dipilih berdasarkan kategori purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah peneliti, instrumen tes dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini adalah penalaran matematis siswa tuna rungu saat melakukan pemecahan masalah cenderung induktif. Proses penalaran matematis siswa tuna rungu pada saat pemecahan masalah bangun datar dimulai dari identifikasi masalah dengan membuat suatu model penjelasan dari fakta, sifat, hubungan, atau pola yang ada, lalu melakukan pendugaan solusi sementara untuk menyelesaikan masalah yang ada pada soal. Dugaan solusi sementara akan digabungkan dengan kesimpulan yang ditarik dari kasus khusus yang diambil poin pentingnya untuk dijadikan patokan dalam memecahkan permasalahan lainnya lalu siswa tuna rungu menentukan dugaan rencana penyeleasaian final untuk menentuka keliling bangun datar. Selanjutnya siswa tuna rungu melakukan penarikan kesimpulan kembali dari konsep gerakan keliling untuk dijadikan patokan dalam menentukan pola urutan perhitungan keliling bangun datar. Setelah itu siswa tuna rungu menggunakan pola dan hubungan yang ada untuk menganalisis dan menyusun konjektur. Selanjutnya siswa tuna rungu melakukan penggeneralisasian rencana penyelesaian masalah untuk menentukan keliling bangun datar.
PERAN KEYAKINAN DALAM BERPIKIR INTUITIF KETIKA MEMECAHKAN MASALAH MODUS TOLLENS Nugroho, Purna Bayu; Darmawan, Puguh; Badawi, Badawi
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/silogisme.v6i2.4165

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji kasus pemecahan masalah modus tollens yang berkaitan dengan keyakinan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatis dengan kenis studi kasus. Kasus yang dikaji dalam penelitian ini adalah kasus kolektif. Subjek penelitian adalah tiga mahasiswa Pendidikan matematika yang telah belajar logika matematika. Instrumen penelitian ini adalah Peneliti, masalah modus tollens, rubrik indikator, lembar validasi, buku catatan dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini adalah proses mental yang terkategori menjadi tiga dalam pemecahan masalah modus tolens. Tiga kategori proses mental itu adalah logic beyond belief, belief surrounds thinking1, dan belief surrounds thinking 2. Karakteristik logic beyond belief adalah menghasilkan jawaban benar dengan alasan benar, keyakinan terkontrol oleh sistem 2. Karakteristik belief surrounds thinking 1 adalah menghasilkan jawaban benar dengan alasan salah, mengubah jawaban berdasarkan keyakinan. Karakteristik belief surrounds thinking 2 adalah menghasilkan jawaban salah dengan alasan salah berdasarkan keyakinan.
PELATIHAN PENGGUNAAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PEMBELAJARAN HYBRID Darwanto Darwanto; Rohmani; Karsoni Berta Dinata; Windo Dicky Irawan; Purna Bayu Nugroho
Pengabdian Kepada Masyarakat Cendekia Vol. 1 No. 1 (2022): Pengabdian Kepada Masyarakat Cendekia
Publisher : Sentra Kekayaan Intelektual dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/pkmcendekia.v1i1.416

Abstract

The effectiveness of Distance Learning (PJJ) is not felt by all places. Schools with conditions far from urban areas and limited access to online learning make PJJ not run as expected. This community service aims to contribute to minimizing the impact of the COVID-19 pandemic, which requires online learning and post-pandemic learning. Service activities are designed to bridge the learning process both online and face-to-face. Hybrid learning as a learning solution after the COVID-19 pandemic requires supporting technology so that learning objectives can be achieved. Learning Management system as an alternative to supporting technology for Hybrid learning because of the various advantages in its features that every educator needs to master. Therefore, this service is deemed necessary to be carried out so that teachers can have sufficient competence in using LMS as part of Hybrid learning.